case 1 vs case 2

Started by ika_polim, 14 December 2008, 07:53:25 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

ika_polim

Quote from: truth lover on 27 April 2009, 04:54:40 PM
Quote from: ika_polim on 27 April 2009, 02:51:42 PM
Quote from: truth lover on 22 April 2009, 09:04:11 PM
Quote from: ika_polim on 04 February 2009, 01:01:43 PM
Quote from: tesla on 12 January 2009, 04:26:27 PM
Quote from: ika_polim on 12 January 2009, 02:17:10 PM
Quote from: tesla on 10 January 2009, 03:47:00 AM
Quote from: ika_polim on 09 January 2009, 12:54:27 PM
minimal kisah tsb mengindikasikan bahwa "apapun itu" sepanjang "si orgnya" mampu membawanya dgn baik dan benar, malah akan memberikan manfaat bagi "semua mahkluk" bukan ?

krn pada dasarnya "apapun itu" adalah "netral-netral saja" !

ika.

"apapun itu", bagaimana bisa dibawa dg baik & benar?

dgn sering2 "membedah otak nalar logis" diri sendiri!

ika.
singkat kata, dg "berpikir/merenung"?

mungkin jauh lbh tepatnya adalah "To Think Without Thinking" dan sebagai konsekuensinya adalah "To Meditate Without Meditating" !

ika.



Menurut pendapat saya "seeing without thinking" mas Ika. Bukan "think without thinking"

Metta,


anyhow, saya paham esensi dr ungkapan anda itu! terima kasih. what is an expression anyway?


ika.

Expression can make people understand or make people confuse

metta,


biar bagiamanapun Ekspresi adalah suatu "alat bantu khusus" yang paling efektif, singkat sekaligus padat utk menyampaikan "sesuatu"!

bahkan Ekspresi dlm mazhab buddhism tertentu sering disebut "melampaui kata2"!

ika.

truth lover

Quote from: ika_polim on 29 April 2009, 02:10:54 PM
Quote from: truth lover on 27 April 2009, 04:54:40 PM
Quote from: ika_polim on 27 April 2009, 02:51:42 PM
Quote from: truth lover on 22 April 2009, 09:04:11 PM
Quote from: ika_polim on 04 February 2009, 01:01:43 PM
Quote from: tesla on 12 January 2009, 04:26:27 PM
Quote from: ika_polim on 12 January 2009, 02:17:10 PM
Quote from: tesla on 10 January 2009, 03:47:00 AM
Quote from: ika_polim on 09 January 2009, 12:54:27 PM
minimal kisah tsb mengindikasikan bahwa "apapun itu" sepanjang "si orgnya" mampu membawanya dgn baik dan benar, malah akan memberikan manfaat bagi "semua mahkluk" bukan ?

krn pada dasarnya "apapun itu" adalah "netral-netral saja" !

ika.

"apapun itu", bagaimana bisa dibawa dg baik & benar?

dgn sering2 "membedah otak nalar logis" diri sendiri!

ika.
singkat kata, dg "berpikir/merenung"?

mungkin jauh lbh tepatnya adalah "To Think Without Thinking" dan sebagai konsekuensinya adalah "To Meditate Without Meditating" !

ika.



Menurut pendapat saya "seeing without thinking" mas Ika. Bukan "think without thinking"

Metta,


anyhow, saya paham esensi dr ungkapan anda itu! terima kasih. what is an expression anyway?


ika.

Expression can make people understand or make people confuse

metta,


biar bagiamanapun Ekspresi adalah suatu "alat bantu khusus" yang paling efektif, singkat sekaligus padat utk menyampaikan "sesuatu"!

bahkan Ekspresi dlm mazhab buddhism tertentu sering disebut "melampaui kata2"!

ika.

Alat bantu khusus yang paling efektif, singkat sekaligus padat, untuk membuat orang bingung atau membuat orang mengerti.

metta,
The truth, and nothing but the truth...

johan3000

di kepalanya ada banyak solar cell
yg dpt merubah cahaya mata hari menjadi makanan...
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

ika_polim

Quote from: truth lover on 29 April 2009, 10:41:08 PM
Quote from: ika_polim on 29 April 2009, 02:10:54 PM
Quote from: truth lover on 27 April 2009, 04:54:40 PM
Quote from: ika_polim on 27 April 2009, 02:51:42 PM
Quote from: truth lover on 22 April 2009, 09:04:11 PM
Quote from: ika_polim on 04 February 2009, 01:01:43 PM
Quote from: tesla on 12 January 2009, 04:26:27 PM
Quote from: ika_polim on 12 January 2009, 02:17:10 PM
Quote from: tesla on 10 January 2009, 03:47:00 AM
Quote from: ika_polim on 09 January 2009, 12:54:27 PM
minimal kisah tsb mengindikasikan bahwa "apapun itu" sepanjang "si orgnya" mampu membawanya dgn baik dan benar, malah akan memberikan manfaat bagi "semua mahkluk" bukan ?

krn pada dasarnya "apapun itu" adalah "netral-netral saja" !

ika.

"apapun itu", bagaimana bisa dibawa dg baik & benar?

dgn sering2 "membedah otak nalar logis" diri sendiri!

ika.
singkat kata, dg "berpikir/merenung"?

mungkin jauh lbh tepatnya adalah "To Think Without Thinking" dan sebagai konsekuensinya adalah "To Meditate Without Meditating" !

ika.



Menurut pendapat saya "seeing without thinking" mas Ika. Bukan "think without thinking"

Metta,


anyhow, saya paham esensi dr ungkapan anda itu! terima kasih. what is an expression anyway?


ika.

Expression can make people understand or make people confuse

metta,


biar bagiamanapun Ekspresi adalah suatu "alat bantu khusus" yang paling efektif, singkat sekaligus padat utk menyampaikan "sesuatu"!

bahkan Ekspresi dlm mazhab buddhism tertentu sering disebut "melampaui kata2"!

ika.

Alat bantu khusus yang paling efektif, singkat sekaligus padat, untuk membuat orang bingung atau membuat orang mengerti.

metta,


justru itulah bukti dari Kesempurnaan PencerahanNya sang Buddha, yaitu mampu dgn sgt2 tepat menentukan kesesuaian dr ajaran yang kan disampaikan dgn jenis "org/mahkluk" yg akan menjadi calon pendengarnya!

pertanyaan: kenapa pada kenyataannya cuma cara pandang Tipitaka saja yg diberlakukan sama rata utk semua jenis org ?


ika.

dilbert

Quote from: ika_polim on 30 April 2009, 04:20:02 PM

justru itulah bukti dari Kesempurnaan PencerahanNya sang Buddha, yaitu mampu dgn sgt2 tepat menentukan kesesuaian dr ajaran yang kan disampaikan dgn jenis "org/mahkluk" yg akan menjadi calon pendengarnya!

pertanyaan: kenapa pada kenyataannya cuma cara pandang Tipitaka saja yg diberlakukan sama rata utk semua jenis org ?


Apakah ada kemungkinan Tipitaka-lah yang lebih asli dibanding yang lain ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

ika_polim

Quote from: dilbert on 02 May 2009, 12:25:30 PM
Quote from: ika_polim on 30 April 2009, 04:20:02 PM

justru itulah bukti dari Kesempurnaan PencerahanNya sang Buddha, yaitu mampu dgn sgt2 tepat menentukan kesesuaian dr ajaran yang kan disampaikan dgn jenis "org/mahkluk" yg akan menjadi calon pendengarnya!

pertanyaan: kenapa pada kenyataannya cuma cara pandang Tipitaka saja yg diberlakukan sama rata utk semua jenis org ?


Apakah ada kemungkinan Tipitaka-lah yang lebih asli dibanding yang lain ?

apakah ada kisah di tipitaka yg menggambarkan persetujuan dr sang Buddha utk suatu peneerbitan suatu buku ttg ajaranNyadi kemudian hari?

ika.

hatRed

Quote from: ika_polim on 04 May 2009, 04:15:51 PM
Quote from: dilbert on 02 May 2009, 12:25:30 PM
Quote from: ika_polim on 30 April 2009, 04:20:02 PM

justru itulah bukti dari Kesempurnaan PencerahanNya sang Buddha, yaitu mampu dgn sgt2 tepat menentukan kesesuaian dr ajaran yang kan disampaikan dgn jenis "org/mahkluk" yg akan menjadi calon pendengarnya!

pertanyaan: kenapa pada kenyataannya cuma cara pandang Tipitaka saja yg diberlakukan sama rata utk semua jenis org ?


Apakah ada kemungkinan Tipitaka-lah yang lebih asli dibanding yang lain ?

apakah ada kisah di tipitaka yg menggambarkan persetujuan dr sang Buddha utk suatu peneerbitan suatu buku ttg ajaranNyadi kemudian hari?

ika.

apakah ada kisah di tipitaka yg menggambarkan  pertidaksetujuan dr sang Buddha utk suatu peneerbitan suatu buku ttg ajaranNyadi kemudian hari?

hatRed.
i'm just a mammal with troubled soul



dilbert

hatred mode on **

Aneh... sungguh Aneh...

hatred mode off **
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan