Logika Untuk Meditator

Started by candra_mukti19, 10 December 2008, 12:47:12 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

johan3000

Quote from: candra_mukti19 on 11 December 2008, 09:32:07 PM
Quote from: Reenzia on 11 December 2008, 08:17:47 PM
[at] candra

silahkan lapor ke depdiknas =))

gw mo lapor di ini!

pak depdiknas dan pak menteri pendidikan! saya minta bapak memasukan pelajaran meditasi dan pelajaran ilmu logika ke dalam mata pelajaran wajib mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi. kalau gak diajarin logika, nanti banyak orang yang g****k. ni contoah logika g****k : kedaulatan kan ditangan rakyat. sedangkan saya rakyat. jadi kedaulatan ditangan saya. rakyat juga merupakan raja. sedangkan saya adalah rakyat. jadi saya raja anda pak menteri. jadi, apa yang saya katakan anda harus menurutinya, berarti menuruti perintah raja.

itulah dua ilmu dasar yang dapat membuat bangsa ini maju pesat dalam IPTEK dan spiritual. tolong dong pak! please! saya jamin deh pak. kalau bapak enggak percaya, sok lah adakan dulu penelitian experimen disuatu sekolah adakan program wajib belajar ilmu logika dan meditasi. pastilah siswa-siswa disekolah itu menjadi siswa-siswa unggulan. saya jamin pak!
mudah-mudahan aja pak menteri baca ni postingan. :))

Maybe....usulannya bagus....

^:)^  ^:)^
dan Guru Ilmu Logikanya akan lebih dihargain lagi.... apabila
tutur katanya SOPAN, SANTUN, dan berprilaku SALEH,
plus TIDAK MERENDAHKAN ORANG LAIN !  ^:)^  ^:)^
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

CKRA

Quote from: N1AR on 11 December 2008, 10:39:29 PM
^ ckra mau polling jadi raja dc :))

Eh, maksudnya apa nih? Hati-hati kena pasal subversif  :))

johan3000

#47
Quote from: candra_mukti19 on 11 December 2008, 04:15:26 PM
[at]  all

amit-amit dah! di sini kagak ada yang mengerti ilmu logika seorangpun.
payah! parah! gudubrak! ampun ampun!

tapi, bukan anda yang salah. sistem pendidikan indonesia tuh yang salah.

Bro CandraMukti19 itu lelaki sejati atau perempuan ?
soalnya gendernya NGAK NOGOL.....

**** (sorry gak pantes nich)

katanya di Singapore (negara yg jauh dari KORUP)...
utk anak2 TK/SD hanya diajarin 4 mata pelajaran....
Math, English, dan MORALITY....

dan yg terakhirlah yg terpenting utk menjadi manusia nonKORUP...

pertanyaan :
Bagaimana penerapan ilmu logika dapat membuat suatu bangsa yg bersih (non Korup) ?
(jangan2 malah menciptakan pejabat2 yg berkorupt dgn ilmu logikanya)....
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

whatthe

Quote from: candra_mukti19 on 11 December 2008, 09:32:07 PM
Quote from: Reenzia on 11 December 2008, 08:17:47 PM
[at] candra

silahkan lapor ke depdiknas =))

gw mo lapor di ini!

pak depdiknas dan pak menteri pendidikan! saya minta bapak memasukan pelajaran meditasi dan pelajaran ilmu logika ke dalam mata pelajaran wajib mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi. kalau gak diajarin logika, nanti banyak orang yang g****k. ni contoah logika g****k : kedaulatan kan ditangan rakyat. sedangkan saya rakyat. jadi kedaulatan ditangan saya. rakyat juga merupakan raja. sedangkan saya adalah rakyat. jadi saya raja anda pak menteri. jadi, apa yang saya katakan anda harus menurutinya, berarti menuruti perintah raja.
itulah dua ilmu dasar yang dapat membuat bangsa ini maju pesat dalam IPTEK dan spiritual. tolong dong pak! please! saya jamin deh pak. kalau bapak enggak percaya, sok lah adakan dulu penelitian experimen disuatu sekolah adakan program wajib belajar ilmu logika dan meditasi. pastilah siswa-siswa disekolah itu menjadi siswa-siswa unggulan. saya jamin pak!
mudah-mudahan aja pak menteri baca ni postingan. :))
raja secara mayoritas dibagi menjadi raja kecil dan raja besar.
raja besar mendapat jatah lebih besar perlakuannya.
raja kecil nanti dulu ya layananny
jadi anda termasuk raja kecil. mo dilayani lebih??? jadilah raja besar
What is the world mean? It's unlimited, unrecognized. So why you stucking here?

candra_mukti19

Quote from: johan3000 on 12 December 2008, 09:08:29 AM
Quote from: candra_mukti19 on 11 December 2008, 09:32:07 PM
Quote from: Reenzia on 11 December 2008, 08:17:47 PM
[at] candra

silahkan lapor ke depdiknas =))

gw mo lapor di ini!

pak depdiknas dan pak menteri pendidikan! saya minta bapak memasukan pelajaran meditasi dan pelajaran ilmu logika ke dalam mata pelajaran wajib mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi. kalau gak diajarin logika, nanti banyak orang yang g****k. ni contoah logika g****k : kedaulatan kan ditangan rakyat. sedangkan saya rakyat. jadi kedaulatan ditangan saya. rakyat juga merupakan raja. sedangkan saya adalah rakyat. jadi saya raja anda pak menteri. jadi, apa yang saya katakan anda harus menurutinya, berarti menuruti perintah raja.

itulah dua ilmu dasar yang dapat membuat bangsa ini maju pesat dalam IPTEK dan spiritual. tolong dong pak! please! saya jamin deh pak. kalau bapak enggak percaya, sok lah adakan dulu penelitian experimen disuatu sekolah adakan program wajib belajar ilmu logika dan meditasi. pastilah siswa-siswa disekolah itu menjadi siswa-siswa unggulan. saya jamin pak!
mudah-mudahan aja pak menteri baca ni postingan. :))

Maybe....usulannya bagus....

^:)^  ^:)^
dan Guru Ilmu Logikanya akan lebih dihargain lagi.... apabila
tutur katanya SOPAN, SANTUN, dan berprilaku SALEH,
plus TIDAK MERENDAHKAN ORANG LAIN !  ^:)^  ^:)^

ok deh johan! saya mo belajar sabar dan sopan. mohon bimbingannya aja!

candra_mukti19

#50
Quote from: johan
mereka yang melakukan korupsi seringkali dirinya merasa tidak korupsi, karena kesalahan dalam logika mereka sendiri. apabila, logika mereka jalan paling tidak dia sadar kalau dirinya korupsi.

contoh :
saya kenal dengan seorang pejabat yang melakukan korupsi. tapi dia berkata, "ini bukan korupsi, melainkan mengambil apa yang menjadi hak saya. pemerinta telah melakukan kedzaliman terhadap rakyat umumnya, dan kepada saya khususnya. coba aja pikir, masa saya bekerja di pemerinta sudah lebih dari 20 tahun, tapi gajinya masih segini. tidak adil dan tidak sebanding. maka, saat ini saya mengambil uang ini anggap saja adalah mengambil hak yang seharusnya sudah lama saya terima."
jadi, karena kesalahan berpikir logic, dia menganggap sedang mengambil hak bukan korupsi.

candra_mukti19

Quote from: ryu on 11 December 2008, 09:53:42 PM
Kalo aye rasa meditasi keknya kaga usah pake logika deh :))

meditasi memang tidak perlu menggunakan logika, tapi mempelajari teori-teori meditasi itu memerlukan logika. misalnya, kalau guru meditasi berkata, "meditasi itu menenangkan, karena konsentrasi dikembangkan." logika dapat mengetahui benar tidaknya keterangan ini secara logic sebelum dibuktikan secara praktik.

johan3000

Quote from: candra_mukti19 on 12 December 2008, 02:31:58 PM
Quote from: johan3000 on 12 December 2008, 09:08:29 AM
Quote from: candra_mukti19 on 11 December 2008, 09:32:07 PM
Quote from: Reenzia on 11 December 2008, 08:17:47 PM
[at] candra

silahkan lapor ke depdiknas =))

gw mo lapor di ini!

pak depdiknas dan pak menteri pendidikan! saya minta bapak memasukan pelajaran meditasi dan pelajaran ilmu logika ke dalam mata pelajaran wajib mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi. kalau gak diajarin logika, nanti banyak orang yang g****k. ni contoah logika g****k : kedaulatan kan ditangan rakyat. sedangkan saya rakyat. jadi kedaulatan ditangan saya. rakyat juga merupakan raja. sedangkan saya adalah rakyat. jadi saya raja anda pak menteri. jadi, apa yang saya katakan anda harus menurutinya, berarti menuruti perintah raja.

itulah dua ilmu dasar yang dapat membuat bangsa ini maju pesat dalam IPTEK dan spiritual. tolong dong pak! please! saya jamin deh pak. kalau bapak enggak percaya, sok lah adakan dulu penelitian experimen disuatu sekolah adakan program wajib belajar ilmu logika dan meditasi. pastilah siswa-siswa disekolah itu menjadi siswa-siswa unggulan. saya jamin pak!
mudah-mudahan aja pak menteri baca ni postingan. :))

Maybe....usulannya bagus....

^:)^  ^:)^
dan Guru Ilmu Logikanya akan lebih dihargain lagi.... apabila
tutur katanya SOPAN, SANTUN, dan berprilaku SALEH,
plus TIDAK MERENDAHKAN ORANG LAIN !  ^:)^  ^:)^

ok deh johan! saya mo belajar sabar dan sopan. mohon bimbingannya aja!

pilih yg mana?

1. Bro 3r saya mo belajar sabar dan sopan.  mohon bimbingannya
2. Bp  3r saya mo belajar sabar dan sopan. mohon bimbingannya
3. Guru 3r saya mo belajar sabar dan sopan. mohon bimbingannya
4. ........

Jadi Bro Chanda ketik2... karna kepepet... terpaksa, ngak bisa mikir lagi....macet...
ATAU BENAR2 memiliki ketulusan untuk belajar BERSABAR ?

Mohon conformasinya....
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

ryu

Quote from: johan3000 on 12 December 2008, 02:56:23 PM
Quote from: candra_mukti19 on 12 December 2008, 02:31:58 PM
Quote from: johan3000 on 12 December 2008, 09:08:29 AM
Quote from: candra_mukti19 on 11 December 2008, 09:32:07 PM
Quote from: Reenzia on 11 December 2008, 08:17:47 PM
[at] candra

silahkan lapor ke depdiknas =))

gw mo lapor di ini!

pak depdiknas dan pak menteri pendidikan! saya minta bapak memasukan pelajaran meditasi dan pelajaran ilmu logika ke dalam mata pelajaran wajib mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi. kalau gak diajarin logika, nanti banyak orang yang g****k. ni contoah logika g****k : kedaulatan kan ditangan rakyat. sedangkan saya rakyat. jadi kedaulatan ditangan saya. rakyat juga merupakan raja. sedangkan saya adalah rakyat. jadi saya raja anda pak menteri. jadi, apa yang saya katakan anda harus menurutinya, berarti menuruti perintah raja.

itulah dua ilmu dasar yang dapat membuat bangsa ini maju pesat dalam IPTEK dan spiritual. tolong dong pak! please! saya jamin deh pak. kalau bapak enggak percaya, sok lah adakan dulu penelitian experimen disuatu sekolah adakan program wajib belajar ilmu logika dan meditasi. pastilah siswa-siswa disekolah itu menjadi siswa-siswa unggulan. saya jamin pak!
mudah-mudahan aja pak menteri baca ni postingan. :))

Maybe....usulannya bagus....

^:)^  ^:)^
dan Guru Ilmu Logikanya akan lebih dihargain lagi.... apabila
tutur katanya SOPAN, SANTUN, dan berprilaku SALEH,
plus TIDAK MERENDAHKAN ORANG LAIN !  ^:)^  ^:)^

ok deh johan! saya mo belajar sabar dan sopan. mohon bimbingannya aja!

pilih yg mana?

1. Bro 3r saya mo belajar sabar dan sopan.  mohon bimbingannya
2. Bp  3r saya mo belajar sabar dan sopan. mohon bimbingannya
3. Guru 3r saya mo belajar sabar dan sopan. mohon bimbingannya
4. ........

Jadi Bro Chanda ketik2... karna kepepet... terpaksa, ngak bisa mikir lagi....macet...
ATAU BENAR2 memiliki ketulusan untuk belajar BERSABAR ?

Mohon conformasinya....
sudahlah sahceng pertanyaannya jangan memusingkan om chandra deh :)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

ryu

Quote from: candra_mukti19 on 12 December 2008, 02:38:38 PM
Quote from: johan
mereka yang melakukan korupsi seringkali dirinya merasa tidak korupsi, karena kesalahan dalam logika mereka sendiri. apabila, logika mereka jalan paling tidak dia sadar kalau dirinya korupsi.

contoh :
saya kenal dengan seorang pejabat yang melakukan korupsi. tapi dia berkata, "ini bukan korupsi, melainkan mengambil apa yang menjadi hak saya. pemerinta telah melakukan kedzaliman terhadap rakyat umumnya, dan kepada saya khususnya. coba aja pikir, masa saya bekerja di pemerinta sudah lebih dari 20 tahun, tapi gajinya masih segini. tidak adil dan tidak sebanding. maka, saat ini saya mengambil uang ini anggap saja adalah mengambil hak yang seharusnya sudah lama saya terima."
jadi, karena kesalahan berpikir logic, dia menganggap sedang mengambil hak bukan korupsi.
kalo disini aye melihat bukan logika tapi pembenaran :)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

johan3000

Quote from: ryu on 12 December 2008, 03:11:46 PM
Quote from: candra_mukti19 on 12 December 2008, 02:38:38 PM
Quote from: johan
mereka yang melakukan korupsi seringkali dirinya merasa tidak korupsi, karena kesalahan dalam logika mereka sendiri. apabila, logika mereka jalan paling tidak dia sadar kalau dirinya korupsi.

contoh :
saya kenal dengan seorang pejabat yang melakukan korupsi. tapi dia berkata, "ini bukan korupsi, melainkan mengambil apa yang menjadi hak saya. pemerinta telah melakukan kedzaliman terhadap rakyat umumnya, dan kepada saya khususnya. coba aja pikir, masa saya bekerja di pemerinta sudah lebih dari 20 tahun, tapi gajinya masih segini. tidak adil dan tidak sebanding. maka, saat ini saya mengambil uang ini anggap saja adalah mengambil hak yang seharusnya sudah lama saya terima."
jadi, karena kesalahan berpikir logic, dia menganggap sedang mengambil hak bukan korupsi.
kalo disini aye melihat bukan logika tapi pembenaran :)

Wong jadi lurah aja bondonya (investasinya) udah 500 TIAU.....
kalau gw ngak sedot sana sini... terus LOGIKAnya
bayar hutang pakai duit siapa?....

selain pembenaran.... itu juga SANGAT LOGIKA (versi koruptor)
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Reenzia

#56
ibarat orang, gak bisa melihat telinganya sendiri << gak pake becandaan liatnya pake cermin yaaaa :hammer:
kita nih blm mencapai pencerahan, hendaknya jadi orang yg bijaksana dan rendah hati lah
terkadang kesalahan kita tuh gak kita sadari sendiri, makanya ada orang lain yg bisa mengingatkan

sebelum ditolak atau diterima hendaknya dipertimbangkan dahulu
kalo blm pinter aja uda sombong, diberi sedikit pendapat uda langsung ditolak mentah-mentah
kapan bisa pinter? kapan mau mengalami pencerahan?

padi makin berisi akan makin merunduk, yg telah berkali-kali saia sampaikan

ini saia petik dari omongannya siapa ya, saia lupa, yang pasti seorang filsafat ato ilmuan, einstein kalo gk salah
orang pintar tahu apa yang tidak diketahui olehnya, orang bodoh hanya tahu apa yang diketahuinya

oleh karena itu, orang yg benar-benar pinter gak bisa sombong, sang Sidharta pinter, tapi dia gk sombong kan? ;D

jadi inget postingannya bro sobat-dharma
QuoteBayazid dan Orang Bodoh

Pada suatu hari, seseorang mengomel kepada Bayazid, seorang ahli
mistik pada abad kesembilan, mengatakan bahwa ia telah berpuasa
dan berdoa dan berbuat segalanya selama tiga puluh tahun namun
tidak juga menemukan kesenangan seperti yang digambarkan
Bayazid. Bayazid menjawab, orang itu bisa saja melanjutkan
perbuatannya tiga ratus tahun lagi tanpa mendapatkan kesenangan
juga.

"Mengapa begitu?" tanya Si Sok-Saleh.

"Sebab kesombonganmu merupakan halangan utama bagimu."

"Coba katakan apa obatnya."

"Obatnya tak akan bisa kau laksanakan."

"Bagaimanapun, katakan sajalah."

Bayazid pun berkata, "Kau harus pergi ke tukang pangkas rambut
untuk mencukur janggutmu, (yang terhormat, itu). Lepaskan semua
pakaianmu dan kenakan korset. Isi sebuah kantong kuda dengan
kenari sampai penuh, lalu gantungkan di lehermu. Pergilah ke pasar
dan berteriaklah, 'akan kuberikan sebutir kenari kepada setiap anak
yang memukul tengkukku.' Kemudian lanjutkan perjalananmu ke
sidang pengadilan agar semua orang menyaksikanmu."

"Tetapi aku tak bisa melakukan itu; coba katakan cara lain yang
sama manfaatnya."

"Itu langkah pertama, dan satu-satunya cara," kata Bayazid, "Tetapi
sudah aku katakan kepadamu bahwa kau tak akan bisa
melakukannya; jadi tak ada obat bagimu."

johan3000

LOGIKA utk MEDIATOR (org yg melakukan meditasi)...

Meditasi (Vipasana)..... tujuan salah satunya.....
   mengikis, mengurangin, menhilangkan....
      kemarahan, kebencian, kebodohan (LMD).......... dst, dst...

Maksudnya menghilangkannya LMD pada SAAT MEDITASI....
atau bisa
any time, any place, with anybody, any condition?

Kalau cuma saat Meditasi aja .... manfaatnya tidak begitu banyak....

karna aktivitas kehidupan kita seharian (waktu berinteraksi dgn org lain)...
adalah dimana ( bukan dlm kondisi Meditasi......)

pertanyaan :
Bagaimana Pencapaian dlm meditasi (Jhanna) dpt digunakan
sebagai kewaspadaan, pengendalian pikiran yg baik/bener SETIAP SAAT?

trims sebelumnya!
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

candra_mukti19

Quote from: johan
pertanyaan :
Bagaimana Pencapaian dlm meditasi (Jhanna) dpt digunakan
sebagai kewaspadaan, pengendalian pikiran yg baik/bener SETIAP SAAT?

trims sebelumnya!

dengan kekuatan-kekuatan jhana, seseorang dapat melakukan pengendalian diri dengan luar biasa, dan juga bisa membiarkan diri tanpa dikendalikan.

seperti seorang pawang menghadapi seekor harimau yang buas dan liar, dia mengamuk dan meraung-raung. pawang itu membiarkannya aja begitu, dan berpikir "ini adalah untuk penghiburan manusia-manusia awam, yang takut tapi tertarik dengan kebuasan dan keliaran harimau".  tapi, jika saatnya saya harus menaklukan harimau tersebut, harimau tersebut akan duduk  patuh pada pawang itu.


markosprawira

Quote from: candra_mukti19 on 16 December 2008, 04:26:19 PM
dengan kekuatan-kekuatan jhana, seseorang dapat melakukan pengendalian diri dengan luar biasa, dan juga bisa membiarkan diri tanpa dikendalikan.

seperti seorang pawang menghadapi seekor harimau yang buas dan liar, dia mengamuk dan meraung-raung. pawang itu membiarkannya aja begitu, dan berpikir "ini adalah untuk penghiburan manusia-manusia awam, yang takut tapi tertarik dengan kebuasan dan keliaran harimau".  tapi, jika saatnya saya harus menaklukan harimau tersebut, harimau tersebut akan duduk patuh pada pawang itu.

jadi anda bermeditasi utk apa?
- utk show / nakut2in org?
- atau utk pengendalian diri?