News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Kontrasepsi dalam Pandangan Buddhisme

Started by Lily W, 02 December 2008, 10:15:29 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Lily W

Quote from: Forte on 01 December 2008, 06:30:22 PM
Quote from: funny on 01 December 2008, 04:57:14 PM
at SUHU : kalo spiral keknya itu termasuk "membunuh".
maksudnya apa SUHU, ga mengerti ... tolong dijelaskan .. jd dosa dong
Sis stef, prinsip IUD (Intrauterine Device atau biasa disebut spiral) adalah menggagalkan implantasi zygot ke dalam rahim/uterus. Zygot merupakan hasil dari pembuahan sperma dan sel ovum yang terjadi di dalam tuba fallopi. Dan biasanya dari zygot akan bermitosis membentuk morula, dan akhirnya terbentuk embrio yang selanjutnya digerakkan oleh flagel2 di sepanjang tuba fallopi menuju uterus untuk diimplan.

IUD itu sendiri sebenarnya terbagi menjadi 2, ada yang dikatakan IUD karena biasanya terbuat dari tembaga yang berfungsi sebagai pembunuh sperma (spermacid), dan ada juga yang dikatakan IUS karena melepaskan progesteron. Dengan adanya progesteron yang dilepaskan diharapkan terjadi mekanisme feedback yang akan ditangkap oleh sistem endokrin pusat (tepatnya gland pituitari) sehingga akan menyebabkan proses kehamilan terganggu.

Dalam pandangan agama samawi, zygot ini sudah dikatakan makhluk hidup, makanya dikategorikan membunuh.

Semoga dapat dipahami.

Kalo dalam Buddhism... apakah zigot itu termasuk makhluk hidup?

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Lily W

Sori.... saya yang bertanya... saya yang menjawab... ;D

Sejak pertemuan sperma dan sel telur, dan ada patisandhi citta yang bergabung, maka sudah dikatakan mahluk hidup.

Nah... kalo di dalam zigot itu tidak ada patisandhi citta nya maka tidak dapat dikatakan itu adalah makhluk hidup.

Btw... IUD itu bukankah untuk mencegah pertemuan sperma dan sel telur? bingung nih kalo soal yang ini... ;D

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

William_phang

Quote from: Lily W on 02 December 2008, 11:51:22 AM
Sori.... saya yang bertanya... saya yang menjawab... ;D

Sejak pertemuan sperma dan sel telur, dan ada patisandhi citta yang bergabung, maka sudah dikatakan mahluk hidup.

Nah... kalo di dalam zigot itu tidak ada patisandhi citta nya maka tidak dapat dikatakan itu adalah makhluk hidup.

Btw... IUD itu bukankah untuk mencegah pertemuan sperma dan sel telur? bingung nih kalo soal yang ini... ;D

_/\_ :lotus:

Bagaimana bisa tau bahwa zigot itu sudah ada patisandhi ato belum?

Lily W

#3
 [at]  atas...

Nah... itu dia.... ;D (mungkin tunggu hasil testnya + kali yaah?)

apakah setiap zigot itu sudah ada patisandhi citta nya? (ini kekna ga mungkin... kan ada pembuahan yang ga jadi ;D )

Kenapa pake IUD itu di kategorikan membunuh?

_/\_ :lotus:


~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

FZ

#4
IUD dalam bentuknya seperti huruf T yang dimasukkan dalam uterus, itu menyebabkan implantasi tidak bisa terjadi. Dalam hal ini, pembentukan zigot sudah terjadi akan diganggu agar tidak bisa menempel.

Memang di IUD itu sendiri ada tembaga yang sifatnya spermacid, dan ada juga yang melepas hormon untuk menggangu sistem reproduksi wanita (jadi bisa juga dikatakan IUD menganggu pertemuan sel sperma dan ovum)

[at]  ce Lily,

Zygot itu sudah merupakan pembuahan dari sel sperma dan ovum, tetapi masih berupa sel yang belum bermitosis..
Maaf menjadi agak ilmiah

gajeboh angek

tapi kan gak tau, bisa saja cuma hamil anggur, bukan makhluk hidup
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Lily W

 [at]  Forte...

gpp agak ilmiah... kita kan saling asah, asih dan asuh....;D
Anumodana atas penjelasannya.... _/\_

[at]  Wolveline...

Apakah bisa di ambil kesimpulan... pake IUD tidak bisa di kategorikan Membunuh? ;D

_/\_ :lotus:

~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Equator

[at] Lily
Tuhkan ? Enakan juga pake sarung..
Daripada bingung tuh membunuh apa kagak ?
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Lily W

 [at]  Atas...

Emangnye Bro Herdiboy udah coba pake sarung?
Yang benar aja....pake sarung mana ada yang enak....;D

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

markosprawira

 [at] ci lily : topik ini yg jug rame wkt kebaktian mahasathi tgl 23 nov.

scr singkat, pd wkt sperma ktm ovum dan jadi zygote, itu belum menjadi mahluk hidup

jadi mahluk hidup, setelah patisandhi 1 masuk, yg disusul 16 bhavanga dan 17 proses citta yg dasarnya bhava tanha biar nama yg baru ini melekat pada fisik yg baru (a.k.a. zygote)

kapan pertemuan ini terjadi? karena levelnya udah di batin maka utk itu diperlukan juga alat pengukur yg bisa ngukur batin......  _/\_

Lily W

Bro Markos....

Anumodana atas penjelasannya... _/\_

Tgl 23 Nov... saya ga ikut di kebaktian mahasathi...pasti seru yaah?

Btw... berdasarkan penjelasan Bro Markos dan teman-teman... maka saya mengambil kesimpulan :
~ pake IUD itu tidak termasuk kategori "Membunuh".
~ Prinsipnya...metode apa pun kalau mencegah pertemuan sperma dan telur maka itu tidak melanggar sila tentang membunuh.

_/\_ :lotus:



~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

gajeboh angek

Menurut saya :
1. pakai IUD tidak diketahui karena tidak memiliki mata batin
2. setuju sama Encik Lily
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

markosprawira

 [at] ci lily : kembali ke batin ci.....

biasanya kalo pake "alat kontrasepsi", tujuannya adalah mempertahankan agar tidak hamil.... cmiiw

Padahal itu adalah upaya utk tetap lobha (melakukan hubungan), tapi menolak kondisi hamil (dosa mula citta)

Sebenarnya bagi saya, msh bnyk cara utk ga hamil yg "lebih cocok" misal mengurangi frekuensi hubungan dan keluar diluar

cara kedua diatas, yg setau saya bnyk digunakan oleh pasangan2 muda di kantor saya
( [at] mod/admin : jika dirasa terlalu vulgar,silahkan di delete)

semoga bisa membawa manfaat untuk mengurangi LDM

Lily W

Bro Markos...

~Cara kedua lebih resiko... ;D ( kalo ga salah...kata suhu (sori yah kalo salah ngomong)...makan di restoran mewah dan menghabiskan sisa makanan di warteg. cara kedua ini juga pernah di jelaskan oleh Forte)

~Cara Pertama...kalo misua sering minta itu, cemana?  Sering tolak dia malah di kira selingkuh (punya cem-ceman lah)... ;D weleh..weleh...

duniawi....oh.....duniawi....

puthujjana.... oh....puthujjana...

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

markosprawira

 [at] ci lily

cara no 2 : kembali pada org yg bersangkutan...... temen2 non buddhis aja bisa diajari cara pengontrolan pikiran loh  :))

cara no. 1 : kalo non buddhis di no 2 aja bisa, apalagi kalo suami/istri? jika si pasangan sudah bisa memahami dhamma juga, saya rasa akan lebih mudah bagi beliau utk mengontrol diri.
Itu knp 2 syarat memilih pasangan adalah Samma Sila dan Samma Panna

Jadi abhidhamma sebenarnya bisa diterapkan ke siapa aja, tergantung bagaimana kita mengemasnya..... jujur aja, saya sering menggunakan abhidhamma ke teman2, yg dikemas seperti pembicaraan sehari2, tapi bs membuat mereka merenung  ^-^

semoga bisa bermanfaat yah  _/\_