Meditasi Pengembangan Ilmu

[candra_mukti19]

Pada saat pikiran difokuskan pada satu objek, terdapat suatu daya batin yang ditekan. Ia bergetar dan bergelombang. Intisari dati getaran ini adalah "keingin tahuan".
Pada permulaan batin, sebelum bermeditasi, gelombang mental tersebut hanya dirasakan sebagai perasaan gelisah. Setelah pikiran mulai difokuskan dalam meditasi, kegelisahan berubah menjadi "keingin tahuan" yang kuat. Sebagian orang yang menyadari kondisi ini mengatakan, "keingin tahuan berawal dari perasaan gelisah."
Kondisi ini dapat diolah dan dikembangkan sehingga menjadi suatu sistem meditasi yang ditujukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Sebagaimana ada meditasi yang dipadukan dengan olah raga (yoga), meditasi dengan kesaktian (prana, kundalini), ada juga meditasi yang dipraktikan khusus untuk mengembangkan daya mental untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Mungkin ada diantara sobat di sini yang mempunyai banyak pengalaman soal, meditasi pengembangan ilmu ini. Jadi, mari kita berbagi di sini.

[candra_mukti19]

Pengembangan Ilmu Melalui Meditasi
Jika seorang pelajar mengetahui rahasia ini, maka dia akan menggunakan meditasi untuk mengatasi "kendala belajar". Seseorang yang menyadari bahwa meditasi dapat menyebabkan berkembangnya rasa ingin tahu, dapat mengubah tujuan meditasinya. Tadinya meditasi diarahkan untuk mengembangkan konsentrasi dan kesadaran, tapi kemudian dia mengubah tujuan itu menjadi "usaha mengembangkan rasa ingin tahu", untuk "mengembangkan pengetahuan". Akhirnya meditasi dilakukan dengan motivasi untuk menembangkan ilmu pengetahuan.
Proses pikiran dalam mengolah ilmu pengetahuan akan dirasakan sebagai proses yang teramat nikmat. Apakah ini hal yang baik atau buruk? Ini hal baik yang bercampur dengan keburukan. Ada keburukan di dalam hal-hal baik. Sebaliknya ada yang baik didalam hal-hal yang dianggap buruk. Ada orang bermeditasi dengan tujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, dan ada orang yang bermeditasi untuk memperoleh "nikmat" dalam ilmu pengetahuan yang ada didalam "proses mengetahui". Dalam ajaran budha, mungkin ini akan dipandang sebagai meditasi dengan pandangan yang salah. Terlepas dari benar atau salahnya cara meditasi tersebut dalam pandangan budhist, yang jelas praktik meditasi seperti itu ada dan terlihat manfaatnya.