News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Buddha Bar, kok bisa ya?

Started by dery, 27 November 2008, 02:29:36 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Gunawan

#195
 [at] All = Saya sudah melaporkan kpd yg berkompeten , Untuk lebih lanjutnya , apakah mereka yang berkompeten akan melakukan protes atau tidak saya juga tidak tahu dan terserah mereka sajalah. Silahkan kalau anda mau Pro akan Keberadaan Buddha Bar ..... :)) 
[at] Bro Johan Saceng = Seminggu yang lalu saya kesana.... :(

CASE CLOSED !!!!!.......18....18....18... ^:)^

_/\_
Thanks & Best Regards
Gunawan S S
Yo kho Vakkali dhamma? passati so ma? passati; yo ma? passati so dhamma? passati.
Dhammañhi, vakkali, passanto ma? passati; ma? passanto dhamma? passati"

johan3000

Quote from: andrew on 05 December 2008, 08:49:02 AM
Quote from: Gunawan on 04 December 2008, 11:25:36 PM


Kenapa anda lebih senang mengkritik Show-Show agama buddha  , sedangkan keberadaan Buddha Bar yg jelas-jelas melecehkan Umat Buddha..... 8)  Aneh Koq ada Umat Buddha kek Gini?...  
_/\_
Thanks & Best Regards
Gunawan S S





hi saudara Gunawan...

saya ikut komentar ya...

mengenai kenapa lebih suka mengkritik show-show buddhis... mungkin ini lebih sesuai dengan anjuran buddha , daripada mengurusin buddha bar... setidaknya show buddhis jelas berada di lingkungan buddhis bukan di lingkungan di luar buddhis... seperti buddha bar...

seperti di anjurkan oleh buddha... dari pada mengurusi hal-hal  yang diperbuat dan tidak diperbuat oleh orang-orang di luar dikita... lebih baik mengurusi hal-hal yang kita perbuat dan tidak kita perbuat... apakah sejalan dengan dhamma atau tidak...


nah mengenai merasa dilecehkan oleh buddha bar ....

menurut saya seorang buddhis yang sangat mudah merasa dilecehkan dia sebenarnya jauh dari jalan  buddha... jadi sangat aneh jika seseorang yang sedikit-sedikit merasa terlecehkan mengaku mewakili komunitas buddhis...

karena seorang buddhis semakin berada dijalur dhamma akan semakin tidak mudah merasa di lecehkan... bahkan seorang yang benar benar menghayati dhamma tidak akan lagi pernah merasa dilecehkan...

bila ada yang salah menilai dirinya... paling dia cuma memberitahukan benarnya... tidak ada rasa terlecehkan...

jadi sebetulnya sangat aneh bila seorang yang merasa mewakili komunitas buddhis mudah merasa dilecehkan... sebetulnya orang tersebut mewakili komunitas buddhis... atau mewakili egonya yang besar yang sangat mudah terlecehkan ,

orang yang merasa dia telah menghina saya, tidak akan lepas dari penderitaan...

_/\_

Bro andrew.

jawaban yg begitu bagus dan mantep....
dgn sangat terpaksa gw berikan reputasi +1

koq bisa dgn terpaksa?..... ya habis BAGUS!......
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

Quote from: Gunawan on 05 December 2008, 11:25:33 AM
[at] All = Saya sudah melaporkan kpd yg berkompeten , Untuk lebih lanjutnya , apakah mereka yang berkompeten akan melakukan protes atau tidak saya juga tidak tahu dan terserah mereka sajalah. Silahkan kalau anda mau Pro akan Keberadaan Buddha Bar ..... :)) 
[at] Bro Johan Saceng = Seminggu yang lalu saya kesana.... :(

CASE CLOSED !!!!!.......18....18....18... ^:)^

_/\_
Thanks & Best Regards
Gunawan S S

Bro Gunawan,

Kesana itu hanya lewat atau masuk
beli minum, lihat2 siauCe2....

dan mungkin berbincang2 sama manager disana...
tanya kenapa rupang Buddha dipajang disana?

trims utk infonya....
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

ryu

Quote from: johan3000 on 05 December 2008, 03:57:22 PM
Quote from: Gunawan on 05 December 2008, 11:25:33 AM
[at] All = Saya sudah melaporkan kpd yg berkompeten , Untuk lebih lanjutnya , apakah mereka yang berkompeten akan melakukan protes atau tidak saya juga tidak tahu dan terserah mereka sajalah. Silahkan kalau anda mau Pro akan Keberadaan Buddha Bar ..... :)) 
[at] Bro Johan Saceng = Seminggu yang lalu saya kesana.... :(

CASE CLOSED !!!!!.......18....18....18... ^:)^

_/\_
Thanks & Best Regards
Gunawan S S

Bro Gunawan,

Kesana itu hanya lewat atau masuk
beli minum, lihat2 siauCe2....

dan mungkin berbincang2 sama manager disana...
tanya kenapa rupang Buddha dipajang disana?

trims utk infonya....
udah cek tkp gan? Hebat euy :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Gunawan

Quote from: johan3000 on 05 December 2008, 03:57:22 PM
Quote from: Gunawan on 05 December 2008, 11:25:33 AM
[at] All = Saya sudah melaporkan kpd yg berkompeten , Untuk lebih lanjutnya , apakah mereka yang berkompeten akan melakukan protes atau tidak saya juga tidak tahu dan terserah mereka sajalah. Silahkan kalau anda mau Pro akan Keberadaan Buddha Bar ..... :)) 
[at] Bro Johan Saceng = Seminggu yang lalu saya kesana.... :(

CASE CLOSED !!!!!.......18....18....18... ^:)^

_/\_
Thanks & Best Regards
Gunawan S S

Bro Gunawan,

Kesana itu hanya lewat atau masuk
beli minum, lihat2 siauCe2....

dan mungkin berbincang2 sama manager disana...
tanya kenapa rupang Buddha dipajang disana?

trims utk infonya....

[at] Bro Johan = Kami kesana pesan Table Juga.... ;D Pesan Minuman Juga..... :-? Tapi tdk pesan siawcie.... :P Kira-kira kurang lebih 30menit-60menit disana..... Kami spt detektif kelas teri, Foto-foto tapi krn tempatnya remang-remang gak ada yang Jadi fotonya..... :( Kami bagi tugas ada yang nyelidiki Siaocie, Ada yang berbicara sama manager tentang Acaranya tp km tidak tanya knp rupang yg dipajang,Biar Afdol Lebih Baik Bro Johan Ehipassiko saja kesana....hehehe.... Bagi saya dan teman-teman tempat itu melecehkan umat buddha....itu menurut Kami Lho.... :) Hak Kami kan? ...... :) dan Hak teman-teman sedhamma juga untuk Pro akan keberadaan Buddha Bar.

_/\_
Thanks & Best Regards
Gunawan S S
Yo kho Vakkali dhamma? passati so ma? passati; yo ma? passati so dhamma? passati.
Dhammañhi, vakkali, passanto ma? passati; ma? passanto dhamma? passati"

johan3000

Quote from: Gunawan on 05 December 2008, 09:49:00 PM
Quote from: johan3000 on 05 December 2008, 03:57:22 PM
Quote from: Gunawan on 05 December 2008, 11:25:33 AM
[at] All = Saya sudah melaporkan kpd yg berkompeten , Untuk lebih lanjutnya , apakah mereka yang berkompeten akan melakukan protes atau tidak saya juga tidak tahu dan terserah mereka sajalah. Silahkan kalau anda mau Pro akan Keberadaan Buddha Bar ..... :)) 
[at] Bro Johan Saceng = Seminggu yang lalu saya kesana.... :(

CASE CLOSED !!!!!.......18....18....18... ^:)^

_/\_
Thanks & Best Regards
Gunawan S S

Bro Gunawan,

Kesana itu hanya lewat atau masuk
beli minum, lihat2 siauCe2....

dan mungkin berbincang2 sama manager disana...
tanya kenapa rupang Buddha dipajang disana?

trims utk infonya....

[at] Bro Johan = Kami kesana pesan Table Juga.... ;D Pesan Minuman Juga..... :-? Tapi tdk pesan siawcie.... :P Kira-kira kurang lebih 30menit-60menit disana..... Kami spt detektif kelas teri, Foto-foto tapi krn tempatnya remang-remang gak ada yang Jadi fotonya..... :( Kami bagi tugas ada yang nyelidiki Siaocie, Ada yang berbicara sama manager tentang Acaranya tp km tidak tanya knp rupang yg dipajang,Biar Afdol Lebih Baik Bro Johan Ehipassiko saja kesana....hehehe.... Bagi saya dan teman-teman tempat itu melecehkan umat buddha....itu menurut Kami Lho.... :) Hak Kami kan? ...... :) dan Hak teman-teman sedhamma juga untuk Pro akan keberadaan Buddha Bar.
_/\_
Thanks & Best Regards
Gunawan S S

Thanks banget atas infonya....
inilah namanya sharing information....

Kalau saya belum berani kesana....
kalau kesana berarti ada kemungkinan kecantol ku nyang2 cantik lho....

Biarlah ditektif2 yg udah mahir mengendalikan diri yg berperan....
kita disini menunggu info dari detektif yg lain.....

Kalau ada yg mau kesana lagi bawa kamera dgn ISO 1000 keatas... biar fotonya mantep.

trims sebelumnya
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Reenzia

 [at] cosmoplanet

ya ampun tombol capslocknya keteken tuh :))

markosprawira

cuma sekedar info.....

Minggu ini baru jalan ke FX di jln jend sudirman....

di Lt. 7 depan lift, ada restoran vietnam yg memajang figur kepala Buddha di depannya

nyanadhana

di hampir seluruh restoran berbasis Thai juga memajang patung Buddha,apakah ini termasuk melecehkan agama Buddha?
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Reenzia

 [at] nyana

kalo bagi saia pribadi sih ngga

nyanadhana

Ada sebuah kisah Zen,
seorang bhiksu Zen bersama muridnya terjebak dalam sebuah vihara kumuh,saat itu turun hujan salju sangat lebat,disana tidak ada penghangat,lilin yang tersedia akan segera mati,tidak ada selimut dan segala alat bantu hangat apapun. Saat itu,Bhiksu Zen itu bertindak, Saya akan membakar patung Buddha ini sebagai penghangat. lalu diambillah patung dan dibakar disana. Seorang murid berteriak, Guru kita sungguh KURANG AJAR, sungguh Hina,ia berani mengambil patung Buddha dan membakarnya . Ia telah melecehkan Buddha.

Lalu dengan tenang ,bhiksu Zen itu berkata...Siapakah yang sebenarnya melecehkan? Katanya Sang Buddha Maha Welas Asih tapi tidak sanggup melihat muridnya yang sedang menderita kedinginan, saya mengambil patung ini dan membakarnya untuk menunjukkan betapa welas asihnya Buddha sehingga mengorbankan "patung'nya untuk menghangatkan kita dari mati kedinginan. inilah Welas Asih Sang Buddha. Lalu apakah yang kamu pikul di pundak kamu sampai hari ini? Apakah Buddha itu adalah patung?

Murid Zen terkejut dengan pernyataan Bhiksu dan akhirnya tercerahkan.

Maksud arti cerita adalah Buddha bukanlah seonggok patung, Kebenaran Universal sendiri ada dimana-mana,ia terwujud di tempat yang tergelap sekalipun.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

hatRed

Quote from: nyanadhana on 11 December 2008, 10:38:03 AM
di hampir seluruh restoran berbasis Thai juga memajang patung Buddha,apakah ini termasuk melecehkan agama Buddha?

tergantung cara menyampaikan patung tersebut.
i'm just a mammal with troubled soul



Reenzia

Sang Buddha adalah guru yang membabarkan dhamma
tentu saja wajar kalau kita menghormatinya sebagai guru

tapi, yang kita pelajari adalah dhamma, bukan gurunya....

merasa terlecehkan, terhina, bangga adalah hasil dari pikiran sendiri, karena objek dari luar adalah netral ;D << bro hatRed ingat kan pernah memposting ini kemarin? pahami kata-kata anda sendiri :))

hatRed

 [at] reenzie

maksudnya "Pikiran adalah pelopor" yak ;D

:yes:  yup, tapi ini kasusnya lain. ada tanggung jawab sosial dari aye tuk menjudge "melecehkan" atau "tidak melecehkan".
i'm just a mammal with troubled soul



markosprawira

 [at] hat : apakah cara penyampaian itu baik atau buruk, tergantung dari persepsi masing2

bagi saya, yg penting bukan bagaimana patung/rupangnya itu diperlakukan spt apa, tapi bagaimana kondisi batin dalam perbuatannya itu

misal ada rekan yg ingin memberitahu kebenaran spt dalam hal patung, itu sesuatu yg bagus jika dilakukan dgn kusala citta juga
tapi itu akan menjadi sesuatu yg tidak baik jika dilakukan dgn akusala citta misal dgn marah krn simbol merasa buddhism diinjak2, dsbnya......

semoga bisa dimengerti yah