Buddha Bar, kok bisa ya?

Started by dery, 27 November 2008, 02:29:36 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

dery

klo patung yg sudh pernh dipuja bakti ato blm
pendpat g si sama aja.
patung Buddha Hanya untuk mengingatkan gw akan perjuangan Sang Buddha mencapai sempurnaan
klo pun gw memberi hormat, bukan ditujukan kepada patung tsb, tapi kepada Sang Buddha

benar kgak ya...
mohon dikoreksi.

andrew

gw rasa sih buddha bar itu bagus kok...

napa mesti di protes...



_/\_

dery

gak kayak tempat dugem ya, bro andrew
klo liht gambr-nya si mirip tmpt dugem

JackDaniel

Quote from: Lily W on 27 November 2008, 02:55:29 PM
Quote from: dery on 27 November 2008, 02:29:36 PM
teman gw, mau tanya.
gw hbs baca2 di forum tetangga.
katanya ada bar yg pake nama "Buddha Bar"
didalam-nya didekorasi ada Rupang Sang Buddha.

apa ini gak termasuk pelecehan ?
Walubi kok Gak Protes ya ?


Mau protes Kek MUI atau MUM itu? (berita TV tadi pagi...MUM mengharamkan YOGA, karena bisa meruntuhkan akidah Umat I****).... weleh...weleh... ;D

Kalo yang benar2 praktek dhamma.... Objek itu adalah Netral... (lily mode on)... ;D

_/\_ :lotus:

kmrn2 di Batam aja, acara KKR kr****n di bilang haram
n di pasang spanduk di jalan2
"Karena pandangan yang salah orang bodoh menghina ajaran mulia, orang suci dan orang bijak. Ia akan menerima akibatnya yang buruk, seperti rumput kastha yang berbuah hanya untuk menghancurkan dirinya sendiri".

DHAMMAPADA, syair 164

Gunawan

Nich saya mau cerita mengenai BUDDHA BAR di Jln.Teuku Umar no.1,
Tadi malam jam.20:00, saya berempat dengan teman sedhamma mau tahu ada apa sich di sana? , Melewati Receptionist dan di dalam Bar ada 2 Rupang Besar (1 Buddha Gautama dan 1 pacceka buddha/Arahat) diantara pintu masuk menuju Bar.
Di Dalam Bar serba remang-remang agak gelap , dekorasi serba merah , ada banyak Lukisan Buddha gautama berukuran besar, Ada Disc jokey , Ada bartender dengan Dekorasi kepala Singa yang ada gelang-gelang di hidungnya, ada Ruangan VIP atau Private Room , Ada Minuman Keras , ada Kuniang/gadis nya juga Lho.....Ada Impor dan Lokal lho.... Gila Kan.... :o .

Sekian just Sharing..... 8)

Thanks & Best Regards
Gunawan S S
Yo kho Vakkali dhamma? passati so ma? passati; yo ma? passati so dhamma? passati.
Dhammañhi, vakkali, passanto ma? passati; ma? passanto dhamma? passati"

truth lover

#35
Ini jelas pelecehan dan penindasan yang dilakukan oleh umat beragama lain terhadap agama Buddha.... ada yang tahu nggak? siapa ya yang bisa mengajukan tuntutan hukum (kasus pelecehan agama / p*n*staan agama), kayaknya bisa diajukan tuntutan hukum penodaan agama juga terhadap Buddha bar yang di Bali....

Setahu saya undang-undang pelecehan agama juga berlaku untuk semua agama di Indonesia.
kalau nggak salah itu termasuk pelanggaran pidana....

_/\_
The truth, and nothing but the truth...

nyanadhana

Quote from: dery on 27 November 2008, 06:35:43 PM
coba tu patung di ganti dengan Patung Y***S. apa ada yg tersinggung gak ya ?
Klo, rumah makan si wajar2 aja.

Buddha Dhamma mengejawantah dimana-mana.kamu kenapa tidak berpikir positif bahwa oke di saat orang dugem dan kehilangan konsentrasi,mereka bisa melihat contoh YANG SADAR.jadi suatu ketika mereka akan mengikuti Jalan Dhamma.
Saya quote bait dari Saddharma Pundarika dimana Bodhisatva Avalokitesvara memiliki banyak bentuk,ketika di neraka,Beliau berbentuk Peta yang mengajarkan Dhamma.ketika beliau ada di lingkungan perampok,Beliau berbentuk Raja Perampok dan mengajarkan Dhamma.Ingat prinsip ini,Dhamma ada dimana2 dan akan memberikan kebaikan meskipun ditempatkan di tempat yang menurut kamu negatif.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

nyanadhana

Quote from: dery on 27 November 2008, 08:44:29 PM
klo patung yg sudh pernh dipuja bakti ato blm
pendpat g si sama aja.
patung Buddha Hanya untuk mengingatkan gw akan perjuangan Sang Buddha mencapai sempurnaan
klo pun gw memberi hormat, bukan ditujukan kepada patung tsb, tapi kepada Sang Buddha

benar kgak ya...
mohon dikoreksi.

Apa yang dimaksud dengan hormat dan tidak lebih dari pemuja berhala? anda sudah mengagungkan patung Buddha seperti Buddha sendiri,ini sama halnya dengan seniman yang menggambar cewe telanjang. orang yang ga ngerti bilang itu pornografi sedangkan bagi mereka yang berjiwa seni adalah sebuah maha karya seni.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

nyanadhana

#38
Quote from: Gunawan on 28 November 2008, 12:07:31 AM
Nich saya mau cerita mengenai BUDDHA BAR di Jln.Teuku Umar no.1,
Tadi malam jam.20:00, saya berempat dengan teman sedhamma mau tahu ada apa sich di sana? , Melewati Receptionist dan di dalam Bar ada 2 Rupang Besar (1 Buddha Gautama dan 1 pacceka buddha/Arahat) diantara pintu masuk menuju Bar.
Di Dalam Bar serba remang-remang agak gelap , dekorasi serba merah , ada banyak Lukisan Buddha gautama berukuran besar, Ada Disc jokey , Ada bartender dengan Dekorasi kepala Singa yang ada gelang-gelang di hidungnya, ada Ruangan VIP atau Private Room , Ada Minuman Keras , ada Kuniang/gadis nya juga Lho.....Ada Impor dan Lokal lho.... Gila Kan.... :o .

Sekian just Sharing..... 8)

Thanks & Best Regards
Gunawan S S

Ternyata Buddhist itu memang jago berpersepsi negatif,apa bedanya kalian dengan agama tetangga?ingat ejawantah Buddha selalu ada dimana-mana baik di sisi paling gelap selalu ada sisi terang yang membawakan cahaya.
Anggaplah diskotek itu sebagai sisi gelap yang tak tersentuh oleh kalian yang mengaku sangat memiliki Dhamma kenapa tidak menolong di daerah sana,anda selama ini hanya sanggup menolong di daerah terang contoh ikut kebaktian,fangshen,segala macam tapi banyak makhluk yang menderita di sisi gelap malah kalian abaikan.
Saya menggunakan terminologi dimana Avalokitesvara bisa mengubah bentuknya di tempat paling gelappun ,dia akan mengajarkan Dhamma.ambil sisi positif.Thanks

Saya boleh sharing kepada anda dimana saya pergi ke tempat dugem yang ada satu gambar Buddha besar,ketika saya sudah akan hilang kesadaran karena mabuk ,saya melihat gambar Buddha yang begitu baik dan kemudian seketika saya sadar. Anda tahu begitu hebatnya gambar Buddha di tempat begituan.Take positive okay,anggap kuniang2 itu adalah 3 putri Mara,bisakah anda merubahnya menjadi sekumpulan bunga yang bermekaran atau anda malah memasukkan rasa benci dan penolakan dalam diri anda?
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Kelana

#39
Harus ada penyelidikan lebih lanjut.

Kita tidak bisa melihat dari sudut pandang mereka yang sudah memahami Dhamma, tetapi juga perlu melihat dari sudut mereka yang belum memahami Dhamma.

Mereka yang belum memahami biasanya melihat segala sesuatu dari luar (kemasan, image/citra). Jika di luar tidak merasa nyaman, maka mereka akan mundur untuk mempelajari lebih dalam. Contoh: ketika ada seseorang yang ingin mempelajari agama Buddha tetapi melihat atau mendengar ada tempat yang bernuansa Buddhis menyuguhkan hal-hal yang menyimpang dari kemoralan, tentunya ia akan mundur untuk belajar.

Saya belum bisa mengatakan Buddha Bar itu menyimpang karena belum mengunjungi. Tetapi jelas Sang Buddha dalam Sigalovada Sutta menasihati untuk tidak keluar malam dengan tujuan tidak jelas dan mencari-cari hiburan. Dan juga dalam sila ke-5 Pancasila Buddhis menyatakan untuk menghindari minuman yang menghilangkan kesadaran.

Nah, JIKA Buddha Bar justru bertolak belakang misalnya jsutru menyajika minuman yang memabukkan, ini akan memberikan citra buruk dan dampak buruk. Jika tidak ada teguran atau penegasan dari umat Buddha sendiri, ini memberikan citra bahwa umat Buddha memperbolehkan hal-hal yang melanggar. Apalagi jika nanti bersinggungan dengan tatanan sosial lainnya, misalnya Buddha Bar melanggar aturan jam malam di bulan Puasa, maka umat agama lain akan protes, dan bisa-bisa hal-hal yang berbau Buddhis lainnya ikut diprotes. Ini hanya skenario terburuk, semoga tidak terjadi.

Teguran terhadap sesuatu itu perlu jika memang sesuatu itu berdampak buruk. Tinggal bagaimana cara kita menegur.
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

hatRed

 [at] nyana

ternyata, kalau melihat dari sisi positif, om nyana jagonya ya.
i'm just a mammal with troubled soul



nyanadhana

Quote from: hatRed on 28 November 2008, 08:27:04 AM
[at] nyana

ternyata, kalau melihat dari sisi positif, om nyana jagonya ya.

maaf bukan sebagai alasan berkilah atau memang memberikan dukungan penuh kepada Buddha Bar ini,karena Buddha Bar konsepnya sendiri telah banyak digunakan,kalo anda ke Bandung ada satu club lagi lupa saya namanya,disitu ada pahatan Borobudur dan nuansanya adalah Borobudur lengkap dengan patung Buddhanya,namun konsepnya adalah chill lounge.

Nah, JIKA Buddha Bar justru bertolak belakang, ini akan memberikan citra buruk dan dampak buruk. Jika tidak ada teguran atau penegasan dari umat Buddha sendiri, ini memberikan citra bahwa umat Buddha memperbolehkan hal-hal yang melanggar. Apalagi jika nanti bersinggungan dengan tatanan sosial lainnya, misalnya Buddha Bar melanggar aturan jam malam di bulan Puasa, maka umat agama lain akan protes, dan bisa-bisa hal-hal yang berbau Buddhis lainnya ikut diprotes. Ini hanya skenario terburuk, semoga tidak terjadi.

Buddha Bar adalah executive lounge.saya tidak percaya anda bisa masuk ke sana tanpa memakai attire yang benar2 formal. dan satu hal,saya tidak melihatnya sebagai sebuah Dhammasala.namun sebagai artistik. Manajemen sadar sepenuhnya bisa memancing kemarahan orang Buddhist tapi kita bukanlah FPI,FBR yang belum pernah menginjak kesana malah berkoak2 negatif.Datang dulu kesana,kalau anda selalu menganggap tempat club adalah tempat negatif.maka silahkan anda ke vihara saja.tidak perlu menyatakan menolong umat manusia tapi tolonglah dirimu sendiri untuk belajar Dhamma lagi.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

hatRed

 [at] nyana

hmmm....... lalu bagaimana donk, tindakan kita seharusnya?
begini benar, begitu benar

kalau melihat reply Gunawan yg ini

Quote from: Gunawan on 28 November 2008, 12:07:31 AM
Nich saya mau cerita mengenai BUDDHA BAR di Jln.Teuku Umar no.1,
Tadi malam jam.20:00, saya berempat dengan teman sedhamma mau tahu ada apa sich di sana? , Melewati Receptionist dan di dalam Bar ada 2 Rupang Besar (1 Buddha Gautama dan 1 pacceka buddha/Arahat) diantara pintu masuk menuju Bar.
Di Dalam Bar serba remang-remang agak gelap , dekorasi serba merah , ada banyak Lukisan Buddha gautama berukuran besar, Ada Disc jokey , Ada bartender dengan Dekorasi kepala Singa yang ada gelang-gelang di hidungnya, ada Ruangan VIP atau Private Room , Ada Minuman Keras , ada Kuniang/gadis nya juga Lho.....Ada Impor dan Lokal lho.... Gila Kan.... :o .

Sekian just Sharing..... 8)

Thanks & Best Regards
Gunawan S S

saya kalau melihat dari, non Buddhis. pasti sudah ada anggapan Buddhism tidak melarang hal ini, dengan demikian mereka pasti berpikir hal ini "halal" atau diperbolehkan menurut Buddhism.

tapi kalau melihat reply om nyana yg ini

Quote from: nyanadhana on 28 November 2008, 07:47:52 AM
Ternyata Buddhist itu memang jago berpersepsi negatif,apa bedanya kalian dengan agama tetangga?ingat ejawantah Buddha selalu ada dimana-mana baik di sisi paling gelap selalu ada sisi terang yang membawakan cahaya.
Anggaplah diskotek itu sebagai sisi gelap yang tak tersentuh oleh kalian yang mengaku sangat memiliki Dhamma kenapa tidak menolong di daerah sana,anda selama ini hanya sanggup menolong di daerah terang contoh ikut kebaktian,fangshen,segala macam tapi banyak makhluk yang menderita di sisi gelap malah kalian abaikan.
Saya menggunakan terminologi dimana Avalokitesvara bisa mengubah bentuknya di tempat paling gelappun ,dia akan mengajarkan Dhamma.ambil sisi positif.Thanks

Saya boleh sharing kepada anda dimana saya pergi ke tempat dugem yang ada satu gambar Buddha besar,ketika saya sudah akan hilang kesadaran karena mabuk ,saya melihat gambar Buddha yang begitu baik dan kemudian seketika saya sadar. Anda tahu begitu hebatnya gambar Buddha di tempat begituan.Take positive okay,anggap kuniang2 itu adalah 3 putri Mara,bisakah anda merubahnya menjadi sekumpulan bunga yang bermekaran atau anda malah memasukkan rasa benci dan penolakan dalam diri anda?

ada benernya juga

jadi serba salah deh...
i'm just a mammal with troubled soul



andrew

Quote from: truth lover on 28 November 2008, 01:58:57 AM
Ini jelas pelecehan dan penindasan yang dilakukan oleh umat beragama lain terhadap agama Buddha.... ada yang tahu nggak? siapa ya yang bisa mengajukan tuntutan hukum (kasus pelecehan agama / p*n*staan agama), kayaknya bisa diajukan tuntutan hukum penodaan agama juga terhadap Buddha bar yang di Bali....

Setahu saya undang-undang pelecehan agama juga berlaku untuk semua agama di Indonesia.
kalau nggak salah itu termasuk pelanggaran pidana....

_/\_

ga semua buddhis mengangap itu pelecehan kok,  saya juga ngga ada pikiran itu pelecehan... saya malah berpikir itu bagus dan keren...

tuh david beckham yang juga buddhis juga ngga ngerasa buddha bar itu melecehkan figur buddha... david beckham mengadakan ulang tahun ke 30 di buddha bar


lagi pula kalo ada patung buddha , terus disana ada gadis penghibur... atau pemuda -pemudi yang mabuk... apa itu berarti pelecehan?

itu kan cuma patungnya... sedangkan buddhanya sendiri berhubungan dengan gadis penghibur dan pemuda-pemuda mabuk... ngga ada yang bilang pelecehan ... masa sekarang patungnya ditaruh ditempat seperti itu dibilang pelecehan...

ada murid buddha yang seorang pelacur... namanya ambapali... ngga ada yang merasa ambapali melecehkan buddha ...

buddha juga pernah bertemu sekelompok pemuda yang sedang mecari kesenangan... dan berbincang-bincang dengan sekelompok pemuda itu...

ngga ada yang mengganggap sekelompok pemuda itu melecehkan buddha...




_/\_

Equator

Jangankan Buddha Bar
Wong saya pernah lihat pic yang memamerkan bikini dengan motif Buddha & Avalokitesvara koq sebagai busana, coba tuh..
Hukum kamma tetap berlaku koq.. so tenang aja
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..