prajna paramitta hdrya sutra

Started by Edward, 26 September 2007, 10:50:34 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

langitbiru

blm tentu, tunggu sekian puluh thn lagi ;D
oni... kao titi bobo... gigi...

Edward

wew...sulit jg yah ???
Masih ga puas nih... ;D
Mo cari suhu yang isa ajarin ah..Penasaran bgt am nih sutta...
"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Sumedho

Jangan cari keluar, cari kedalam. Lihat disana saja. Lakukan meditasi......
There is no place like 127.0.0.1

Edward

lom ngerti meditasi yg bnr.... :(
Baru coba2 doank.Tpi kaga ngerti meditasi yg sukses itu gmn...
"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Sumedho

coba ambil contekan di sini
http://www.dhammacitta.org/category/perpustakaan/ebook/meditasi

lalu buka topic baru di board meditas, nanti banyak yang bantu koq
There is no place like 127.0.0.1

Edward

btw..Ada yg isa kasih info tambahan mengenai sutta ini ga?
merasa blom puas nih.. ;)
"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

El Sol

gk ngertinya dimana?

kalo mengharapkan bisa ketemu n dinner ama Boddhisatta Avalokhitesvara..itu gk mungkin...

expectationnya apa?

Edward

kaga ngarti...Kykny bnr deh kata bang menyan...
Harus mengerti dari dlm nih,...Rasa blom nangkep aj inti dari sutta ini gtu....
"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

El Sol

Quote from: Edward on 29 September 2007, 12:18:58 AM
kaga ngarti...Kykny bnr deh kata bang menyan...
Harus mengerti dari dlm nih,...Rasa blom nangkep aj inti dari sutta ini gtu....
ikutin ajah yg menyan ajarin...^^

daripada gk ada arah...hehehe

Hikoza83

Quote from: Edward on 29 September 2007, 12:18:58 AM
kaga ngarti...Kykny bnr deh kata bang menyan...
Harus mengerti dari dlm nih,...Rasa blom nangkep aj inti dari sutta ini gtu....

wah, kita punya suhu baru.
bro menyan angkat murid nih.
ayo makan2, heheheheh....


By : Zen
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

El Sol

Quote from: Hikoza83 on 29 September 2007, 02:48:29 PM
Quote from: Edward on 29 September 2007, 12:18:58 AM
kaga ngarti...Kykny bnr deh kata bang menyan...
Harus mengerti dari dlm nih,...Rasa blom nangkep aj inti dari sutta ini gtu....

wah, kita punya suhu baru.
bro menyan angkat murid nih.
ayo makan2, heheheheh....


By : Zen
Panda makan bambu...

buset deh makan bareng ama panda~~

Kelana

IMO
"Iha Sariputra rupam Sunyata, Sunyata eva rupa." Saya mengartikan rupam di sini adalah jasmani, tubuh dan bukan berarti wujud.  Ada 2 alasan mengapa artinya jasmani. Pertama, di awal sutra, Avalokitesvara sedang merenungkan apa yang ada di dalam diri bukan di luar. Kedua, di awal dan diikuti oleh perkataannya diawal pembicaraannya dengan Sariputra, ia jelas menyebut pancaskanda, dimana pancaskanda dibagi menjadi 2 kelompok yaitu nama (batin) dan rupa (jasmani).

Seperti teman-teman sampaikan sutra ini tidak lain berisi mengenai anatta (tidak berinti). Perumpamaannya seperti kepalan tangan (tinju) kita.  Ketika kita membuka satu per satu jari kita sampai kelimanya terbuka, maka kita tidak akan melihat dan menemukan lagi kepalan tinju kita. Hanya dengan menyatukan, menekuk kembali seluruh jari kita baru bisa membentuk kembali kepalan tinju kita.

Sunyata, kosong bukan diartikan tidak ada apa-apa, tetapi ada. Ada yang namanya Dhamma, ada perasaan, kesadaran, bentuk pikiran, dll Tetapi kesemuanya ini ekis karena perpaduan dari kondisi-kondisi. Seperti kepalan tinju kita.

Ada sebuah kisah Zen.
Seorang siswa mempertunjukkan hasil belajarnya kepada seorang guru Zen. Siswa itu berujar: "Semuanya sunyata, semua fenomena kosong, tidak ada perasaan, kesadaran, pencerapan, bentuk pikiran." Belum lagi siswa itu meneruskan, guru Zen itu menjepit hidung siswa tersebut dengan keras. Otomatis si siswa teriak kesakitan. Kemudian guru Zen itu berkata, "Jika semuanya kosong, sunyata, lalu dari mana datangnya rasa sakit tersebut?"
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Lex Chan

Quote from: Edward on 28 September 2007, 11:48:00 AM
lom ngerti meditasi yg bnr.... :(
Baru coba2 doank.Tpi kaga ngerti meditasi yg sukses itu gmn...


Meditasi yang sukses itu konsepnya sederhana..
Kalau tidak melamun maka itu adalah meditasi yang sukses. Dengan kata lain selalu sadar / eling..

Agar tidak melamun, selalu ikat pikiran dengan objek yang ada saat ini.
Bukan objek yang ada di masa lalu atau masa depan..
"Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway"
-Mother Teresa-

Edward

 _/\_
Thx bgt atas info-ny dari tmn2 smua...
Penjelasan dari sodara Kelana bnr2 gampang dimengerti...
"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

dilbert

Sekedar tambahan PENJELASAN SUTRA HATI (PRAJNA PARAMITA HRDAYA SUTRA)...

Prajnaparamita Hrdaya Sutra ( Sutra Hati ) dalam bahasa Tionghoa disebut Po Ye Po Lo Mi To Sin Ching. Prajna Paramita Hrdaya  Sutra merupakan inti dari Maha-Prajna Paramitra Sutra. Maha-Prajna Paramita Sutra sendiri terdiri 600 gulungan catatan khotbah Sang Buddha. Ajaran tentang Prajna diyakini merupakan ajaran yang terlama yaitu selama 22 tahun dari keseluruhan 45 tahun masa pembabaran Dharma Sang Buddha di dunia ini.
Sekilas, Sang Buddha membabarkan Dharma dalam 5 tahap yaitu tahap pertama Avatamsaka Sutra, tahap kedua Agamas Sutra, tahap ketiga Vaipulya Sutra, tahap keempat Maha-Prajna Paramita Sutra, dan tahap terakhir adalah Saddharma Pundarika Sutra dan Maha-Parinibbana Sutra.
Naskah Prajna Paramita Hrdaya Sutra dalam bahasa Sansekerta diatas ditemukan di Gua Batu Dun Huang, Tiongkok. Bersama dengan Vajracchedika Sutra ( Sutra Intan ). Kedua Sutra ini berdasarkan Ajaran Sunyata (kekosongan), ialah kelanjutan doktrin Anicca-Anatta.
Sutra ini memaparkan bagaimana konsep kekosongan (sunyata) berkaitan dengan konsep Anatta (tanpa Aku). Isi sutra ini memang "berat" tetapi sangat berfaedah bagi para pencari pencerahan. Karena sangat dalam dan halus, maka untuk mengertinya diperlukan pembacaan yang teliti dan cermat. Pemahaman terhadap sutra ini akan membawa makhluk hidup menyeberangi lautan penderitaan menuju seberang pembebasan (mencapai kesucian Arahat).
Makna dari inti Prajnaparamita Mantra "GATE GATE PARAGATE PARASAMGATE BODHISVAHA" adalah:
Lewat, lewat = lepaskanlah, jangan melekat pada apapun juga. Dengan demikian dicapai Pantai Seberang (NIrvana) mencapai Bodhi (kesadaran Agung) berarti mencapai pembebasan
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan