Tolong.. Kesurupan

Started by Anestan, 26 November 2008, 08:17:12 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Anestan

Ada yang bisa bantu???
Salah satu anak teman papa saya yang beragama kr****n sering kesurupan/kemasukan, awal2nya kemasukan makhluk biasa2 aja. Sampai suatu keluarga teman papa pindah rumah ke daerah BSD. Setelah beberapa bulan tinggal disana terjadi keanehan sama anak tersebut, anak itu kesurupan makhluk yang pernah gantung diri di pohon dekat rumahnya yang berjarak 10 meter. Kalau anak tersebut sudah kemasukan makhluk itu pasti bola mata hitamnya naik ke atas, yang terlihat hanya putih mata saja trus slalu bernyanyi "ikuti ajaranku ikatkan tali dileher dan gantungkan dipohon itu". Dy langsung ngamuk kalo kita pegangin dan juga langsung aniaya orang tuanya kalo orang tua dari anak tersebut menghalangi anak yang sedang kemasukan itu melakukan apa yg diperintahkan makhluk tersebut dalam nyanyiannya untuk bunuh diri. Papanya dicekik dan rambut mamanya ditarik sekencang2nya sampai sekarang kepala mamanya tidak bisa dipegang/disisir karena jadi bonyok kepalanya. Orang tuanya putus asa mau bawa anak tersebut ke rumah sakit jiwa, tapi keluarga saya melarang karena itu bukan anaknya yang melakukan, saya sekeluarga melihat dengan mata kepala sendiri kalau anak itu pada saat melakukan penganiyayaan pada saat kesurupan. Karena orang tuanya slalu menghalangi keinginan makhluk tersebut membawa anaknya. Bila di paritain anak itu menjadi tenang dan bisa normal. Orang tuanya sejak kejadian itu sampai sekarang tidak pernah ke Gereja dan tidak percaya dengan Tuhan.
Bagaimana yang harus dilakukan?? apa ada yang bisa bantu?? karena sampai cerita ini diberitakan kejadian masih berlanjut sampai sekarang. Mohon bantuannya..

thanks  _/\_
~ ME ~

nyanadhana

dulu di cetiya juga sama,ada satu yang suka kesurupan dan tidak bisa menginjak lingkungan vihara sama sekali,setiap diajak masuk ke Dhammasala pasti mental duluan,dan mulai maki-maki yang ga jelas.namun oleh Bhante dibantu dengan kekuatan Metta,sehingga makhluk itu perlahan2 mulai reda kembali
Saya sarankan kamu bisa cari Bhante Khanit di Cetiya Dhamma Manggala. kalo bisa si anak diajak kesana,kalo memang ga bisa,ajak bhante ke rumah.menurut saya,Bhante Khanit cukup punya power untuk hal ini dan beliau bisa memberiakn proteksi berupa amulet untuk anak yang kesurupan ini.untuk telponnya,mohon PM ke saya.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

markosprawira

Dear Anes,

Fenomena kesurupan salah satunya adalah karena si anak mempunyai gelombang pikiran yg selaras dengan mahluk tersebut.

Kenapa bisa demikian? karena content/isi dari setiap mahluk sebenarnya adalah gelombang2 sehingga jika terjadi keselarasan maka saat itu juga "matching" dan si anak jadi kesurupan (seperti prinsip radio :pemancar dan receiver)

Itu kenapa jika dibacakan Paritta, yg gelombangnya beda, si mahluk jadi "pergi"

Kalau saya sarankan :
1. Coba untuk membuat si anak selalu fokus pada 1 kegiatan. Misal bermain bersama teman2nya. Jangan dibiarkan bengong atau ngoceh sendiri
Karena bengong akan membuat kesadaran melemah dan gelombang pikiran menjadi selaras dgn alam bawah

2. Minta org tua dan anak utk selalu menjaga sila. Coba kasih tau mengenai pancasila buddhis, tapi dgn pemahaman mereka. Misal utk tidak membunuh binatang2 walau kecil. Jika ditanya : Knp demikian?
barulah diterangkan krn dlm buddhism, binatang2 itu adalah mahluk yg menderita, yg salah satunya notabene berasal dari manusia yg mempunyai moha (sebutlah pemahaman dhamma yg kurang baik)
Jika menjaga sila, yakinlah bhw kita akan selalu selamat dimana pun.
Atau setidaknya terhindar dari bahaya yg lebih besar

3. Jika berkenan, ajak juga untuk sering2 berdana. Misal melepas mahluk dgn pikiran agar mereka/si binatang2 itu dpt hidup lbh baik dan sejahtera
Ajak utk merasakan betapa bahagianya melihat binatang2 yg hidup lebih baik (sambungan ke no. 5)

4. Jika lebih berkenan lagi, ajak untuk baca paritta sedikit, misal karaniya mettasutta atau bojhanga sutta

5. Lebih sukur lagi kalo bisa meditasi juga..... ajak mereka utk melakukan metta bhavana. Ini merupakan kelanjutan dari sering berdana. Ajak mereka utk mengingat rasa bahagia pada waktu berdana

Semoga bisa bermanfaat yah  _/\_

Anestan

 [at]  ko nyanadhana...

saya pernah denger tentang bhante kanit... nanti saya PM koko ya...
tapi anaknya ga mau keluar ko...

[at]  ko markos
dia anak kembar. Tapi adiknya yang satu tidak suka kesurupan (2-2nya cewe). tapi yang sering kesurupan ini gampang bengong..
saya pernah ajak nginep dirumah metta, dia ga kesurupan cuma kadang2 bengong sendiri.. menurut dia sendiri, dia bisa liat makhluk halus tersebut. saya liat memang cepet banget dia bengongnya.. kalau tidak diajak ngomong pasti langsung bengong..
padaha dia suka maen biola lho...
u/ ortunya mungkin dikit2 akan diajarin ttg buddhis. soalnya dia berasal dari kr****n fanatik.
u/ paritta, kami sudah bantu untuk dia supaya denger jinabancon dan chant of metta. Tapi masalahnya jinabancon sudah dia hapus. setiap dikasih pasti dihapus lagi.. untuk chant of metta, dia bahkan sudah hapal. Cuma ya gitu... masih sering kesurupan.
Metta sudah pernah ajak dia meditasi metta bhavana waktu dia nginep dirumahnya.. cuma pas pulang langsung meng'aniaya mamanya lagi.
Makanya sampai sekarang mamanya takut dianiaya, papanya juga. dan dari postur tubuh juga anaknya memang besar.

purnama

Quote from: Anestan on 26 November 2008, 08:17:12 AM
Ada yang bisa bantu???
Salah satu anak teman papa saya yang beragama kr****n sering kesurupan/kemasukan, awal2nya kemasukan makhluk biasa2 aja. Sampai suatu keluarga teman papa pindah rumah ke daerah BSD. Setelah beberapa bulan tinggal disana terjadi keanehan sama anak tersebut, anak itu kesurupan makhluk yang pernah gantung diri di pohon dekat rumahnya yang berjarak 10 meter. Kalau anak tersebut sudah kemasukan makhluk itu pasti bola mata hitamnya naik ke atas, yang terlihat hanya putih mata saja trus slalu bernyanyi "ikuti ajaranku ikatkan tali dileher dan gantungkan dipohon itu". Dy langsung ngamuk kalo kita pegangin dan juga langsung aniaya orang tuanya kalo orang tua dari anak tersebut menghalangi anak yang sedang kemasukan itu melakukan apa yg diperintahkan makhluk tersebut dalam nyanyiannya untuk bunuh diri. Papanya dicekik dan rambut mamanya ditarik sekencang2nya sampai sekarang kepala mamanya tidak bisa dipegang/disisir karena jadi bonyok kepalanya. Orang tuanya putus asa mau bawa anak tersebut ke rumah sakit jiwa, tapi keluarga saya melarang karena itu bukan anaknya yang melakukan, saya sekeluarga melihat dengan mata kepala sendiri kalau anak itu pada saat melakukan penganiyayaan pada saat kesurupan. Karena orang tuanya slalu menghalangi keinginan makhluk tersebut membawa anaknya. Bila di paritain anak itu menjadi tenang dan bisa normal. Orang tuanya sejak kejadian itu sampai sekarang tidak pernah ke Gereja dan tidak percaya dengan Tuhan.
Bagaimana yang harus dilakukan?? apa ada yang bisa bantu?? karena sampai cerita ini diberitakan kejadian masih berlanjut sampai sekarang. Mohon bantuannya..

thanks  _/\_
~ ME ~


Begini Masalah kesurupan adalah masalah berasal dari pikiran dan jiwa yang kosong yang di maksud jiwa yang kosong adalah ketika orang tersebut bengong, atau sedang pikirannya rancu, itu sagat mudah digangu oleh mahluk halus, beberapa mahluk halus yang meninggalnya secara tidak wajar itu memerlukan kondisi bantin yang nyata, karena dialamnya itu dia tidak diterima dari kedua belah sisi yaitu Neraka Avici atau Taman Asokawati ( Surga istilah umum) sehingga dia itu terbengkalai dengan dunia manusia, dan membutuhkan kondisi batin nyata, sehingga anak kecil bisa jadi sasaran karena sangat lah mudah, karena jiwa dan pikirannya belum terbentuk.

Tetangga kamu itu tergantung agamanya kr****nnya itu kr****n apa ?. kalo di ka****k Ada cara membantu dia untuk itu, dalam kr****n prostan juga ada, sebenarnya sangat lah mudah, sebuah dari terbentuk dari pikiran, Baca parita memang tidak salah, tapi belum tentu mahluk tersebut mau meninggalkan si anak itu.

Saran saya terserah dari tetangga anda dia mau nya gimana, kalo dia mau dipasang amulet, atau hu, jimat silakan kalo dia percaya, kalo dia ngak mau jgn dipaksa, bisa diganti dengan kalung berbentuk salib tapi itu sudah didoakan terlebih dahulu.

Justru Orang semangkin jarang ke tempat ibadah dan semangkin turun kepercayaannya semangkin jatuh mentalnya,  dia semangkin bingung, anda harus bantu tetangga anda dengan menjelaskan kalo kehilangan kepercayaan terhadap agama lebih mudah lagi di ganggu ilmu tersebut.

Kalau tetangga anda mau pindah agama itu harus dari dasar dia sendiri yang mau. Jangan dipaksa. Dan juga jangan dia menghina agamanya yang ia jalani sebelumnya, anggap saja tidak berjodoh.

Anda bisa bantu dengan menaburkan biji beras ketubuh anak tersebut ditamburkan seperti membuat jalan dan juga sambil membaca parita, dan bilang kepada mahluk tersebut mohon kesediannya untuk meninggalkan diri si anak.

:lotus:

Anestan

 [at]  purnama
dia ka****k.... dan untuk diketahui umurnya anak ini sudah dewasa juga.. tahun depan dia akan kuliah antara binus, trisakti, dan PH.

ortunya udah ga percaya lagi ma Tuhan.. soalnya dia merasa TUhan tidak adil dan selalu tidak mendengar doa dari mereka.
Sekarang pelan2 suka setel cd parita dan mereka sekeluarga suka ikutin... gitu...

oh ya pernah pendeta kr****n dateng, eh malah dipukul dan mau dicekik ,, untung keburu ditahan...

terima kasih temen2.. nanti kalau ada perkembangan dikasih tau lagi...nanti pelan2 kita ikutin saran dari temen2.... _/\_

purnama

Quote from: Anestan on 26 November 2008, 09:18:39 AM
[at]  purnama
dia ka****k.... dan untuk diketahui umurnya anak ini sudah dewasa juga.. tahun depan dia akan kuliah antara binus, trisakti, dan PH.

ortunya udah ga percaya lagi ma Tuhan.. soalnya dia merasa TUhan tidak adil dan selalu tidak mendengar doa dari mereka.
Sekarang pelan2 suka setel cd parita dan mereka sekeluarga suka ikutin... gitu...

oh ya pernah pendeta kr****n dateng, eh malah dipukul dan mau dicekik ,, untung keburu ditahan...

terima kasih temen2.. nanti kalau ada perkembangan dikasih tau lagi...nanti pelan2 kita ikutin saran dari temen2.... _/\_


Berarti itu terserah tetangga anda, dia mau ikut Buddhis anda bantu, kalau dia masih mau pegang agama lamanya itu ngak masalar, bilang kepada dia, kalo mau masih agamanya dijalani, Sering lah ke gereja, semangkin tidak pernah, semangkin kehilangan kepercayaan, semangkin mudah diganggu, Kalau dari dasar lubuk hatinya berkeingingan beragama Buddha baru kita menuntutnya, Kalo dia masih mau nasrani jgn anda Paksa.

Dalam ka****k saya bantu sedikit minta kepada Romo setempat didoakan Salam maria dan minta air suci dari romo tersebut setelah didoakan Salam maria, biarkan romo tersebut yang memohon mahluk tersebut pergi dengan sendirinya tanpa dipaksa, gunakan rosario yang sudah didoakan bersama sama.

Sekali ini hanya saran, terserah tentangga anda, kalau emang niat beragama Buddha, baru kita bantu.

Anestan

 [at]  ko purnama... terima kasih ya... pelan2 ya.. sepertinya sih dia mau tau ajaran buddhis... dan kita ga pernah paksa ko.. :D

markosprawira

Quote from: Anestan on 26 November 2008, 09:00:47 AM
[at]  ko nyanadhana...

saya pernah denger tentang bhante kanit... nanti saya PM koko ya...
tapi anaknya ga mau keluar ko...

[at]  ko markos
dia anak kembar. Tapi adiknya yang satu tidak suka kesurupan (2-2nya cewe). tapi yang sering kesurupan ini gampang bengong..
saya pernah ajak nginep dirumah metta, dia ga kesurupan cuma kadang2 bengong sendiri.. menurut dia sendiri, dia bisa liat makhluk halus tersebut. saya liat memang cepet banget dia bengongnya.. kalau tidak diajak ngomong pasti langsung bengong..
padaha dia suka maen biola lho...
u/ ortunya mungkin dikit2 akan diajarin ttg buddhis. soalnya dia berasal dari kr****n fanatik.
u/ paritta, kami sudah bantu untuk dia supaya denger jinabancon dan chant of metta. Tapi masalahnya jinabancon sudah dia hapus. setiap dikasih pasti dihapus lagi.. untuk chant of metta, dia bahkan sudah hapal. Cuma ya gitu... masih sering kesurupan.
Metta sudah pernah ajak dia meditasi metta bhavana waktu dia nginep dirumahnya.. cuma pas pulang langsung meng'aniaya mamanya lagi.
Makanya sampai sekarang mamanya takut dianiaya, papanya juga. dan dari postur tubuh juga anaknya memang besar.

dear anes,

justru krn sering bengong itu, makanya bisa liat mahluk halus.....  ;D

Sekedar mengingatkan bhw dlm buddhism, mahluk halus spt itu adalah mahluk yg menderita..... kasihan sekali jika harus diusir dgn kekerasan spt yg biasanya dilakukan di paham2 lain.
Sebenarnya mirip seperti nyamuk dan objek2 yg tidak menyenangkan lainnya
Nyamuk akan datang pada rumah yg jorok, yg tidak menjaga kebersihan.
Demikian juga objek2 yg tdk menyenangkan, akan datang ke mereka yg prilakunya juga sering/bnyk akusala

Karena itu, alangkah baiknya jika mulai diubah dari dirinya sendiri.

Nah kembalikan ke keluarga itu deh :
1. si anak suka biola : anjurkan dia utk banyak berlatih biola tapi usahakan jgn di rumah tsb krn maen biola biasanya berhubungan dgn perasaan dan krn sering bengong, justru mungkin akan menguatkan keselarasannya dgn mahluk itu
Mungkin bs dilatih di luar rumah
Bs diajak juga utk bnyk beraktivitas misal bermain dgn rekan2 sebayanya, atau mnt kembarannya utk ajak dia main2 bareng......

2. orang tua : mgkn bs tanya mereka spt yg sy sebut diatas. Apakah mereka berkenan atau tidak? krn jika mereka tidak berkenan, percuma saja melakukan tindakan apapun

Jadi seyogyanya, bisa mendahulukan instrospeksi yang dilakukan dari sisi anak dan orang tuanya

Semoga bermanfaat

Anestan

 [at]  ko markos..

untuk diketahui, si anak ini kalau lagi main biola kadang2 pas kesurupan... trus kembarannya musuhin dia d....
kalau ortunya sih rela ditolong hanya oleh umat buddha...
kalau di ajak ketemu pendeta, pastur, kiai,, mereka ga mau...
katanya hanya umat buddha yang dia mau... dan itu permintaanya mereka sendiri....
kalau yang saya liat... adiknya suka komputer dan dia ga suka.. dan kayanya dia ga akur de berdua... pusing kan? :D

purnama

 [at]  Bro Markos

Sekedar mengingatkan bhw dlm buddhism, mahluk halus spt itu adalah mahluk yg menderita..... kasihan sekali jika harus diusir dgn kekerasan spt yg biasanya dilakukan di paham2 lain.
Sebenarnya mirip seperti nyamuk dan objek2 yg tidak menyenangkan lainnya
Nyamuk akan datang pada rumah yg jorok, yg tidak menjaga kebersihan.
Demikian juga objek2 yg tdk menyenangkan, akan datang ke mereka yg prilakunya juga sering/bnyk akusala

Jawab emang betul Dalam budhism mahluk halus itu mengalami penderitaan yang amat sangat.
Tapi dalam kondisi tertentu ada mahluk halus yang memang sengaja mencari Batin manusia untuk renkarnasinya dia, atau sengaja minta korban, tidak semua mahluk halus itu memiliki kesadaran metta seperti kita bro markos. Tergantung kasusnya kalo dalam kasus ini si mahluk itu tidak mau meninggalkan si anak ini, sengaja, sehingga kita mohon kesedian dia untuk meinggalkan anak tersebut bukan mengusir, kalo diusir takut nya akan mencelakakan anak tersebut bukan menolongnya, lah wong kita mohon baik - baik terhadap mahluk tersebut untuk meninggalkan anak tersebut.

mushroom_kick

dear anestan,
dl humz sy pernah dilempar barang kotor yg ad "isi" na..... jd na tiap malam kita sekeluarga baca amitofo cing ampe seminggu.. pergi d si "isi" itu..

Mungkin agak beda cerita am masalah kesurupan, dl pembantu di humz kesurupan, dikasih am papa "ta pei sui"  masalah selese...
Segala fenomena bentuk & batin tidaklah kekal ada na.....
Semua hanyalah sementara.....

Enlighted

coba sering baca Karaniya metta sutta. setahu saya dalam sutta ini dulu menceritakan banyak bhikkhu juga diganggu oleh Mahluk halus. Sang Tahtaga membacakan Sutta Karaniya Metta Sutta. ingin tahu khasiatnya apa benar2-berfungsi, dicoba saja.

disamping itu juga baca brahmaviharapharana, ettavata dan sering berbuat kebajikan.

purnama

Quote from: Enlighted on 26 November 2008, 01:34:36 PM
coba sering baca Karaniya metta sutta. setahu saya dalam sutta ini dulu menceritakan banyak bhikkhu juga diganggu oleh Mahluk halus. Sang Tahtaga membacakan Sutta Karaniya Metta Sutta. ingin tahu khasiatnya apa benar2-berfungsi, dicoba saja.

disamping itu juga baca brahmaviharapharana, ettavata dan sering berbuat kebajikan.
Quote from: mushroom_kick on 26 November 2008, 01:31:34 PM
dear anestan,
dl humz sy pernah dilempar barang kotor yg ad "isi" na..... jd na tiap malam kita sekeluarga baca amitofo cing ampe seminggu.. pergi d si "isi" itu..

Mungkin agak beda cerita am masalah kesurupan, dl pembantu di
humz kesurupan, dikasih am papa "ta pei sui"  masalah selese...

Itu benar sering - sering baca parita makanya jadi ngak diganggu mahluk halus  ;D

markosprawira

Quote from: purnama on 26 November 2008, 09:48:33 AM
[at]  Bro Markos
Quote
Sekedar mengingatkan bhw dlm buddhism, mahluk halus spt itu adalah mahluk yg menderita..... kasihan sekali jika harus diusir dgn kekerasan spt yg biasanya dilakukan di paham2 lain.
Sebenarnya mirip seperti nyamuk dan objek2 yg tidak menyenangkan lainnya
Nyamuk akan datang pada rumah yg jorok, yg tidak menjaga kebersihan.
Demikian juga objek2 yg tdk menyenangkan, akan datang ke mereka yg prilakunya juga sering/bnyk akusala

Jawab emang betul Dalam budhism mahluk halus itu mengalami penderitaan yang amat sangat.
Tapi dalam kondisi tertentu ada mahluk halus yang memang sengaja mencari Batin manusia untuk renkarnasinya dia, atau sengaja minta korban, tidak semua mahluk halus itu memiliki kesadaran metta seperti kita bro markos. Tergantung kasusnya kalo dalam kasus ini si mahluk itu tidak mau meninggalkan si anak ini, sengaja, sehingga kita mohon kesedian dia untuk meinggalkan anak tersebut bukan mengusir, kalo diusir takut nya akan mencelakakan anak tersebut bukan menolongnya, lah wong kita mohon baik - baik terhadap mahluk tersebut untuk meninggalkan anak tersebut.

dear purnama,

Quotesengaja mencari Batin manusia untuk renkarnasinya dia atau sengaja minta korban

Boleh tau sumber anda??


Saya menyebut :
Quotekasihan sekali jika harus diusir dgn kekerasan spt yg biasanya dilakukan di paham2 lain

sementara anda :
Quotekita mohon baik - baik terhadap mahluk tersebut untuk meninggalkan anak tersebut

boleh tau dimana perbedaannya?  _/\_