News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

PAJAK REKLAME

Started by Lily W, 24 November 2008, 12:51:48 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Lily W

Quote from: daimond on 22 November 2008, 07:37:01 PM
kalo bingung dan merasa di kejar-kejar pajak( katanya ada yang di todong dan di peras segala) mending perhitungan pajak nya di serahkan ke konsultan pajak biar konsultan pajak nya yang menghadapi dan bernegosiasi jadi kita tidak pusing tujuh keliling dan biasanya konsultan pajak mempunyai hubungan yang baik dengan kantor pajak jadi kalo keterlaluan atau macem macem dia tahu harus berbuat apa gitu.

contoh (ini kejadian nyata lohh) toko wa kan ada reklame(maksudnya papan nama toko) nah orang pajak reklame dki bilang bahwa kita ini belum bayarpajak reklame dll katanya pajak nya papan nama tidak besar kok dan kalau tidak mau bayar tuh papan nama mesti diturunkan segala.

lalu diancem kalo hari ini tidak bayar juga tuh papan nama bakal di turunkan pake satgas, kakak ipar wa merasa dia dah bayar pajak kok akhirnya panggil konsultan pajak kita lalu berikan nomor telpon si petugas pajak reklame ini lsg tidak ada kabar beritanya lagi sampai saat ini.

jadi aku menganjurkan jangan kita sendiri yang ngurus pajak (apalagi kalau kita buta dengan selak beluk lebih baik pakai jasa konsultan pajak baik untuk pribadi dan perusahan karena mereka mempunyai hubungan yang lebih luas dan menghindari pemerasan dll)

Menyambung contoh Bro Daimond tentang pajak reklame itu memang tidak bisa di hindari, orang pemda selalu check di mana ada reklame, di situlah dia akan beritahu (memberikan surat pemberitahuan) kita dimana kita harus membayar.

Bro Diamond... apakah benar pajak reklame itu sudah dibayar? Kalo memang belum, sebaiknye itu di bayar. soalnye tiap tahun orang pemda akan mengechecknya. Kalo sudah bayar, jika ada pemeriksaan... tinggal tunjukkin aja bukti pembayaran pajak reklame.... jadi ga ada masalah lagi.
Di kantor saya, tiap tahun pasti ada pemeriksaan... saya hanya tunjukkin aja bukti pembayaran dan orang pemda itu ga masalah.

Tapi kalo bayar sendiri ke pemda..agak ribet... di kantor pemda pengawainya terang-terangan minta uang kopi (diatas Rp.10.000) di setiap roket (ada 4 roket).  Tahun ini, pajak reklame di kantor saya bayarnye telat sehari (padahal itu ketemu hari libur) dan dikenakan denda. Nah...waktu bayar di loket pemeriksaan, dia udah meminta denda itu (Rp. 200.000 tapi orang saya hanya kasih Rp. 100.000) dan uang kopi... ternyata di bukti pembayaran ada tercantum denda itu dan kami harus membayarnya lagi kira-kira Rp. 150.000. Jadi Kantor saya harus keluarin biaya sekitar Rp. 300.000,- untuk biaya denda n uang kopi di 4 loket tersebut.
Btw... Tetangga di kantor saya punya kenalan orang pemda dan dia suruh kenalannya itu yang urus pajak reklamenya dan hanya di kasih uang kopi Rp. 100.000,- serta terima beres.

Oh ya... ada yang pernah alami ga kejadian seperti itu?

_/\_ :lotus:






~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are