Debat Perbedaan Theravada dan Mahayana (termasuk Tantra)...

Started by dilbert, 23 November 2008, 12:05:05 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Riky_dave

Quote from: andrew on 24 November 2008, 09:33:51 PM
Quote from: Riky_dave on 24 November 2008, 09:32:10 PM
Quote from: andrew on 24 November 2008, 09:30:17 PM
Quote from: Riky_dave on 24 November 2008, 09:02:14 PM

hahahaha...hebat benar anda...jadi apa yang anda sedang lakukan disini bung?pigi dari sini dan buat aliran anda sendiri,ngapaen jadi parasit disini? :))

Salam hangat,
Riky


baca dulu sutta nya , sebelom komentar...


_/\_


???Sutta apa om?

Salam hangat,
Riky


kalama sutta
_/\_
Da baca,trus apa hubungannya dengan komentar saya om?

Salam hangat,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Andi Sangkala

Quote from: Petrus on 24 November 2008, 08:51:37 PM
Quote from: Jan on 24 November 2008, 08:36:20 PM
jadi anda tidak setuju ?
lalu siapa otoritas tertinggi ? Dalai Lama atau Raja Thailand ?   Cry

knp harus ada si otoritas tertinggi saat ini ??? kita cuma punya satu dan satu satu nya guru : Buddha Gotama, sampai si pengganti muncul (buddha berikut na)

lho ini aliran apalagi, menantikan buddha berikutnya  :-?    bukannya anda sendiri buddha ?  :'( :'(

dasar orang linglung, milliser disebut Buddha?
kamu aja lagi menanti kedatangan Nya yang berikut kan?

kembali ke kandang dan bobo aja


Karena Tidak Sayang Maka Tidak Kenal

Andi

pujianto

Quote from: Petrus on 24 November 2008, 08:45:13 PM
Quote from: andrew on 24 November 2008, 08:32:46 PM
Quote from: Petrus on 24 November 2008, 08:19:16 PM
Quote from: karuna_murti on 24 November 2008, 08:16:14 PM
Ngasal aja kamu trus.

jadi anda tidak setuju ?
lalu siapa otoritas tertinggi ? Dalai Lama atau Raja Thailand ?   :'(


liat kalama sutta aja

_/\_



dua-duanya melihat kalama sutta, dua-duanya berbeda pendapat. Itu baru dua lho, bgmn aliran lainnya Vajrayana, Zen, Nichiren, Tibetan dll......


dua-duanya lihat Petrus dua-duanya beda pendapat, apa yang aneh?

lihat ayat satu dengan yang lain dalam kitab suci kepercayaan kamu pasti deh berbeda dan tabrakan satu sama lain, kalo gak percaya baca sendiri deh, supaya jadi lebih pinter sehingga tambah ilmu buat debat kusir

kalo kamu gak menemukan ayat mana yang dimaksud tanya aja ama Yang Maha Kuasa tanpa perantara
Semoga semua makhluk berbahagia

Petrus



Sebagai pembanding, kalau di catholic otoritas tertinggi itu ada, Paus sebagai wakil Yesus di dunia.
dalam hal menetapkan ajaran iman catholic, Paus tidak dapat salah. Jadi bisa ditentukan ajaran mana yang salah. Semua harus tunduk tanpa boleh protes. Dalam hal lain selain ajaran iman, Paus dapat salah. Yang mau protes silahkan keluar, seperti protestan yang akhirnya mirip dengan Buddhism tercerai berai masing-masing punya ajaran sendiri berdasarkan tafsiran sendiri.

Kalau tidak punya otoritas seperti itu konsekuensinya adalah pandangan yang relative, semua benar.





andrew

Quote from: Riky_dave on 24 November 2008, 09:34:32 PM
Quote from: andrew on 24 November 2008, 09:33:51 PM
Quote from: Riky_dave on 24 November 2008, 09:32:10 PM
Quote from: andrew on 24 November 2008, 09:30:17 PM
Quote from: Riky_dave on 24 November 2008, 09:02:14 PM

hahahaha...hebat benar anda...jadi apa yang anda sedang lakukan disini bung?pigi dari sini dan buat aliran anda sendiri,ngapaen jadi parasit disini? :))

Salam hangat,
Riky


baca dulu sutta nya , sebelom komentar...


_/\_


???Sutta apa om?

Salam hangat,
Riky


kalama sutta
_/\_
Da baca,trus apa hubungannya dengan komentar saya om?

Salam hangat,
Riky


hehehe... maaf salah...

saya komentarin postingnya petrus...

_/\_

Riky_dave

Quote from: Petrus on 24 November 2008, 09:50:16 PM
sebagai pembanding, kalau di catholic otoritas tertinggi itu ada, Paus sebagai wakil Yesus diddunia.
dalam hal menetapkan ajaran iman catholic, Paus tidak dapat salah. Jadi bisa ditentukan ajaran mana yang salah. Semua harus tunduk tanpa boleh protes. Dalam hal lain selain ajaran iman, Paus dapat salah. Yang mau protes silahkan keluar, seperti protestan yang akhirnya mirip dengan Buddhism tercerai berai masing-masing punya ajaran sendiri berdasarkan tafsiran sendiri.

Kalau tidak punya otoritas seperti itu konsekuensinya adalah pandangan yang relative, semua benar.
Ya...itu urusan internal kaum kr****n,mau ada otoritas atau tidak itu urusan kr****n,didalam Buddhisme tidak ada namanya Otoritas Tertinggi,jadi jangan paksakan konsep/doktrin kr****n ke setiap agama yang ada ya... :))

Salam hangat,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Riky_dave

Quote from: andrew on 24 November 2008, 09:51:34 PM
Quote from: Riky_dave on 24 November 2008, 09:34:32 PM
Quote from: andrew on 24 November 2008, 09:33:51 PM
Quote from: Riky_dave on 24 November 2008, 09:32:10 PM
Quote from: andrew on 24 November 2008, 09:30:17 PM
Quote from: Riky_dave on 24 November 2008, 09:02:14 PM

hahahaha...hebat benar anda...jadi apa yang anda sedang lakukan disini bung?pigi dari sini dan buat aliran anda sendiri,ngapaen jadi parasit disini? :))

Salam hangat,
Riky


baca dulu sutta nya , sebelom komentar...


_/\_


???Sutta apa om?

Salam hangat,
Riky


kalama sutta
_/\_
Da baca,trus apa hubungannya dengan komentar saya om?

Salam hangat,
Riky


hehehe... maaf salah...

saya komentarin postingnya petrus...

_/\_
:)

_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

andrew

Quote from: Petrus on 24 November 2008, 09:50:16 PM


Sebagai pembanding, kalau di catholic otoritas tertinggi itu ada, Paus sebagai wakil Yesus di dunia.
dalam hal menetapkan ajaran iman catholic, Paus tidak dapat salah. Jadi bisa ditentukan ajaran mana yang salah. Semua harus tunduk tanpa boleh protes. Dalam hal lain selain ajaran iman, Paus dapat salah. Yang mau protes silahkan keluar, seperti protestan yang akhirnya mirip dengan Buddhism tercerai berai masing-masing punya ajaran sendiri berdasarkan tafsiran sendiri.

Kalau tidak punya otoritas seperti itu konsekuensinya adalah pandangan yang relative, semua benar.




ngapain di banding -bandingin dengan ka****k

buddha ya buddha , ka****k ya ka****k... emangnya ga boleh beda?


buddha patokannya jelas

ajaran yang mengurangi kebencian , keserakahan dan kebodohan
mau aliran apa aja kalo sesuai dengan itu berarti sesuai dengan ajaran siddharta

_/\_

pujianto

Quote from: Petrus on 24 November 2008, 09:50:16 PM


Sebagai pembanding, kalau di catholic otoritas tertinggi itu ada, Paus sebagai wakil Yesus di dunia.
dalam hal menetapkan ajaran iman catholic, Paus tidak dapat salah. Jadi bisa ditentukan ajaran mana yang salah. Semua harus tunduk tanpa boleh protes. Dalam hal lain selain ajaran iman, Paus dapat salah. Yang mau protes silahkan keluar, seperti protestan yang akhirnya mirip dengan Buddhism tercerai berai masing-masing punya ajaran sendiri berdasarkan tafsiran sendiri.

Kalau tidak punya otoritas seperti itu konsekuensinya adalah pandangan yang relative, semua benar.







lalu perintah perang salib benar adanya dong, gak pernah salah
kog wakil mr J di dunia tidak diakui oleh non Kath?

Aliran salib yang lain gak ngakui beliau sebagai wakil Mr. J, siapa yang angkat tuh? para kardinal atau Mr J yang milih?

puyenk ah udah belajar lagi jangan kebelinger gitu

Semoga semua makhluk berbahagia

Edward

ERRRRRRR.....
TOPIKNY ADALAH, DEBAT ANTARA THERA DAN MAHA ?
"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

pujianto

Quote from: Petrus on 24 November 2008, 09:14:33 PM
Quote from: Riky_dave on 24 November 2008, 08:55:00 PM
Quote from: Petrus on 24 November 2008, 08:51:37 PM
Quote from: Jan on 24 November 2008, 08:36:20 PM
jadi anda tidak setuju ?
lalu siapa otoritas tertinggi ? Dalai Lama atau Raja Thailand ?   Cry

knp harus ada si otoritas tertinggi saat ini ??? kita cuma punya satu dan satu satu nya guru : Buddha Gotama, sampai si pengganti muncul (buddha berikut na)

lho ini aliran apalagi, menantikan buddha berikutnya  :-?    bukannya anda sendiri buddha ?  :'( :'(
Hehe,mungkin maksudnya SammaSambuddha guru para deva dan manusia om....
Sekarang ente bisa jadi Buddha gk? :))

Salam hangat,
Riky
oh, jadi dia aliran Mahayana, kapan datangnya ?

saya sudah buddha dan sudah rebirth dan lagi berjuang menuju surga

ntar selagi belum diusir, gw belajar disini. Parasit itu ada yang menguntungkan lho.
paling nggak melatih iman anda-anda jadi tambah sabar dan dewasa  :))




inget ya! kalo udah diusir dari sini segera laksanakan perintah Tuhan untuk minta maaf terlebih dahulu sama orang-orang yang kamu sakiti sebelum menghadap rumah Tuhan. ayo inga-inga ada di ayat mana?

cuma ngingetin aja supaya keimanan kamu diterima dengan baik di sisi Nya

ampunilah kesalahan kami seperti kami mengampuni orang yang bersalah pada kami
jadilah kehendak Mu di dalam millis ini seperti juga di dalam surga


Semoga semua makhluk berbahagia

Petrus

Quote from: Riky_dave on 24 November 2008, 09:51:44 PM
Ya...itu urusan internal kaum kr****n,mau ada otoritas atau tidak itu urusan kr****n,didalam Buddhisme tidak ada namanya Otoritas Tertinggi,jadi jangan paksakan konsep/doktrin kr****n ke setiap agama yang ada ya... :))

Salam hangat,
Riky

DO-IT Yourself yang paling cocok, thread locked  ^-^



pujianto

Quote from: Petrus on 24 November 2008, 10:04:08 PM
Quote from: Riky_dave on 24 November 2008, 09:51:44 PM
Ya...itu urusan internal kaum kr****n,mau ada otoritas atau tidak itu urusan kr****n,didalam Buddhisme tidak ada namanya Otoritas Tertinggi,jadi jangan paksakan konsep/doktrin kr****n ke setiap agama yang ada ya... :))

Salam hangat,
Riky

DO-IT Yourself yang paling cocok, thread locked  ^-^





kog do it seh, mana keimanan kamu?
mestinya terima dan percaya saja apa yang terjadi, bukan do it.

dasar lieur, belajar agama sendiri aja amburadul tapi udah mau mencela ajaran agama orang lain.
Semoga Tuhan membimbingnya dengan lebih baik lagi

Semoga semua makhluk berbahagia

dilbert

Quote from: Petrus on 24 November 2008, 08:15:16 PM
Quote from: karuna_murti on 24 November 2008, 07:58:28 PM
Kagak bakalan ketemu. Masing-masing punya referensi masing-masing. Dan bisa dicek, sama-sama tua umurnya.

Menurut aye, yang baik adalah menjalankan sebaik mungkin yang diyakini.
Toh masing-masing sama-sama bertujuan satu -> nibanna.

Menurut aye sih, tetap 1 ajaran dari Sang Guru. Tapi implementasi beda, tergantung budaya, transmisi, dan pemahaman masing-masing. Kalo aye ketemu Sangha Mahayana, aye namaskara. Kalo ketemu Sangha Theravada, aye juga namaskara.

Biarin yang Theravada tetep Theravada, yang Mahayana tetep Mahayana. Menurut aye satu kesatuan bukan memaksakan agar masing-masing menerima yang dipaksa disama-samain, tetapi menerima masing-masing punya perbedaan. Sumber kekacauan itu maksa-maksain sama, bukan pengertian kalau masing-masing beda.

Ada orang hebat bilang, sama-sama kue, rasanya aja yang beda.

betul pendapat anda.
karena tidak bisa dibuktikan siapa penerus Siddhartha maka tidak boleh ada pihak yang mengklaim sebagai yang paling benar.
Konsekuensinya anda pun bisa membuat suatu aliran baru karena tidak ada otoritas yg berhak menetapkan salah dan benar serta melarang anda selagi anda memakai label Buddha.

setuju ?   :-?


Dalam hal ini saya setuju dengan pandangan realitas sdr.petrus terhadap perkembangan ajaran buddha. Karena memang "otoritas" pemegang silsilah/ajaran murni itu tidak ada ataupun tidak jelas, maka tumbuh berbagai ajaran ataupun aliran yang memakai label buddhisme, tetapi berbeda esensi-nya ketika didalami walaupun kelihatan dari kulitnya adalah label buddhisme.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Edward

Bro, setiap sisi ada positif dan negatif masing2...
Dan "pilihan" tersebut turut membentuk wajah Buddhisme...
Dan belum tentu dengan adanya otoritas tertinggi akan membuat Buddhisme dapat lebih bertahan dari pada sekarang ini...
"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."