Message from Buddha..

Started by hate_do, 18 November 2008, 04:56:36 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

hate_do

 :( Pesan Para Buddha dari jaman ke jaman:
- Jangan berbuat kejahatan (baik dlm bentuk pikiran, ucapan, ataupun perbuatan... termasuk saling perang kata antar agama ato sesama di forum ini)
- Perbanyak berbuat kebajikan (kembangkan pikiran, ucapan, dan perbuatan luhur)
- Sucikan hati dan pikiran (termasuk jangan mudah naik darah begitu posting kita dapat tanggapan yang tidak sesuai keinginan kita/ditantang)
- Pemenang Sejati adalah yang dapat menaklukkan DIRINYA SENDIRI (bukan menaklukkan sesama lewat perang kata dalam forum ini)

nyanadhana

Quote from: hate_do on 18 November 2008, 04:56:36 AM
:( Pesan Para Buddha dari jaman ke jaman:
- Jangan berbuat kejahatan (baik dlm bentuk pikiran, ucapan, ataupun perbuatan... termasuk saling perang kata antar agama ato sesama di forum ini)
- Perbanyak berbuat kebajikan (kembangkan pikiran, ucapan, dan perbuatan luhur)
- Sucikan hati dan pikiran (termasuk jangan mudah naik darah begitu posting kita dapat tanggapan yang tidak sesuai keinginan kita/ditantang)
- Pemenang Sejati adalah yang dapat menaklukkan DIRINYA SENDIRI (bukan menaklukkan sesama lewat perang kata dalam forum ini)

Pesan Buddha atau pesan anda sebenarnya...kok tampaknya dimodifikasi oleh anda supaya terdengar santer?teringat kata Bhante,zaman sekarang orang rajin memakai label Buddha berkata padahal sebenarnya ditilik bukanlah Buddha yang berkata melainkan perspesi diri sendiri ingin berkata maka muncullah modifikasi atas ajaran Buddha sesungguhnya.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

nyanadhana

Forum ini adalah forum internet dimana tujuan forum adalah berdiskusi dari arah tidak tahu menjadi tahu...Member disini ada ribuan yang aktif ada beberapa anggaplah 50. setiap individu memiliki karakter yang berbeda dalam memberikan respon,kenapa anda tidak menghargai keanekaragaman ini malah ingin menyelaraskan karakter setiap orang,bukankah anda sedang terjebak dalam dualitas antara baik dan buruk? disini mungkin terlihat ada member yang agak galak,ada yang soft,ada yang to the point,dan semua kita tidak bisa menilai nada bicara melalui tulisan.
Saya agak tergelitik ketika membaca tulisan Pesan Buddha...sangat lucu, Buddha memang berpesan seperti itu tapi tidaklah pantas anda membuat modifikasi hal itu,bila anda yang merasa bahwa member disini kurang maka tegurlah secara langsung melalui private message atau terbuka di thread namun harap ingat embel2 Buddha berkata adalah anga yang ingin menegur bukan Buddha yang menegur.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Enlighted

Kalo menurut saya, hate_do ada betulnya.....

Satria_Bergincu

#4
Quote from: hate_do on 18 November 2008, 04:56:36 AM
:( Pesan Para Buddha dari jaman ke jaman:
- Jangan berbuat kejahatan (baik dlm bentuk pikiran, ucapan, ataupun perbuatan... termasuk saling perang kata antar agama ato sesama di forum ini)
- Perbanyak berbuat kebajikan (kembangkan pikiran, ucapan, dan perbuatan luhur)
- Sucikan hati dan pikiran (termasuk jangan mudah naik darah begitu posting kita dapat tanggapan yang tidak sesuai
- Pemenang Sejati adalah yang dapat menaklukkan DIRINYA SENDIRI (bukan menaklukkan sesama lewat perang kata dalam forum ini)

hmmm....

ada masuk akal nya juga,....

MULAI LAH DARI DIRI ANDA SENDIRI, jika ingin orang lain berubah....
jangan mengumbar kebencian, itu bukan ajaran buddha.....

nyanadhana

memang ada benarnya tapi mohon tidak menggunakan kata Buddha sebagai tameng dan topeng.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

El Sol

Quote from: nyanadhana on 18 November 2008, 09:08:03 AM
memang ada benarnya tapi mohon tidak menggunakan kata Buddha sebagai tameng dan topeng.

munafikers yg pake ajaran2 sang Buddha untuk tameng dan topeng itu sangat2 bodoh!..

kalo diri sendiri masih belum perfect..jangan sok ngajarin orang laen!..

ini berlaku untuk si EVO-nenenz!..

ryu

Quote from: El Sol on 18 November 2008, 12:25:40 PM
Quote from: nyanadhana on 18 November 2008, 09:08:03 AM
memang ada benarnya tapi mohon tidak menggunakan kata Buddha sebagai tameng dan topeng.

munafikers yg pake ajaran2 sang Buddha untuk tameng dan topeng itu sangat2 bodoh!..

kalo diri sendiri masih belum perfect..jangan sok ngajarin orang laen!..

ini berlaku untuk si EVO-nenenz!..
sol lo juga suka ngajarin orang laen lho :)) apa lo udah perpek :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

El Sol

Quote from: ryu on 18 November 2008, 07:56:49 PM
Quote from: El Sol on 18 November 2008, 12:25:40 PM
Quote from: nyanadhana on 18 November 2008, 09:08:03 AM
memang ada benarnya tapi mohon tidak menggunakan kata Buddha sebagai tameng dan topeng.

munafikers yg pake ajaran2 sang Buddha untuk tameng dan topeng itu sangat2 bodoh!..

kalo diri sendiri masih belum perfect..jangan sok ngajarin orang laen!..

ini berlaku untuk si EVO-nenenz!..
sol lo juga suka ngajarin orang laen lho :)) apa lo udah perpek :))

huahuahuahuahua...

at least gw gk quote kata2 sang Buddha yg berat2...ato nuduh orang laen silanya lebih rendah dari gw khan?..huahua

aku ngajarin juga cuma kayak transfer apa yg gw tao..

;D

hatRed

yup saya setuju dengan hate_do
tapi ngomong2 hate_do menganut ajaran buddha zen ya?? kok namanya mirip2 gitu
i'm just a mammal with troubled soul



markosprawira

Quote from: Satria_Bergincu on 18 November 2008, 08:58:09 AM
Quote from: hate_do on 18 November 2008, 04:56:36 AM
:( Pesan Para Buddha dari jaman ke jaman:
- Jangan berbuat kejahatan (baik dlm bentuk pikiran, ucapan, ataupun perbuatan... termasuk saling perang kata antar agama ato sesama di forum ini)
- Perbanyak berbuat kebajikan (kembangkan pikiran, ucapan, dan perbuatan luhur)
- Sucikan hati dan pikiran (termasuk jangan mudah naik darah begitu posting kita dapat tanggapan yang tidak sesuai
- Pemenang Sejati adalah yang dapat menaklukkan DIRINYA SENDIRI (bukan menaklukkan sesama lewat perang kata dalam forum ini)

hmmm....

ada masuk akal nya juga,....

MULAI LAH DARI DIRI ANDA SENDIRI, jika ingin orang lain berubah....
jangan mengumbar kebencian, itu bukan ajaran buddha.....

masuk akal bukan berarti benar........ dalam MAHAPADANA SUTTA, bahkan dari Buddha Vipassi saja sudah dengan jelas disebutkan :

"Kesabaran adalah tapa yang paling tinggi
Para Buddha bersabda: "Nibbana yang tertinggi dari segala sesuatu"
Beliau bukanlah pertapa yang merugikan orang lain atau pertapa yang tidak menyebabkan orang lain menjadi susah.

Tidak melakukan kejahatan,
Mengembangkan kebajikan,
Mensucikan batin.
Itulah ajaran para Buddha

Tidak memfitnah, tidak menganiaya
Mengendalikan diri sesuai dengan peraturan
Makan dan tidur secukupnya, dan hidup menyepi
Senantiasa berpikir luhur
Itulah ajaran para Buddha."


Setiap penafsiran terhadap ujaran2 ini, hendaknya kita lakukan pada waktu pencapaian sebagai Arya Puggala, bukan sewaktu kita masih sebagai Putthujhana......

semoga bisa bermanfaat  _/\_

tula

hidup menyepi seperti gmana yg dimaksud ya ? "hidup menyepi"


nyanadhana

jauh dari kebisingan duniawi alias dhutanga...
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

markosprawira

yup.... mengurangi kontak2 dengan objek2 duniawi....

jadi benernya ga perlu ke hutan atau gunung namun ke bagaimana kita mengontrol utk ga memperbanyak kenikmatan misal :
- ngurangin nonton TV, dengerin radio
- jalan sedikit menunduk, yg penting bisa lihat 2 meter ke depan
- fokus pada kegiatan saat itu.... kalo ga fokus, kita akan cenderung utk nguping, atau larak lirik...

semoga bisa bermanfaat yah

Gunawan

Quote from: markosprawira on 21 November 2008, 03:36:41 PM
yup.... mengurangi kontak2 dengan objek2 duniawi....

jadi benernya ga perlu ke hutan atau gunung namun ke bagaimana kita mengontrol utk ga memperbanyak kenikmatan misal :
- ngurangin nonton TV, dengerin radio
- jalan sedikit menunduk, yg penting bisa lihat 2 meter ke depan
- fokus pada kegiatan saat itu.... kalo ga fokus, kita akan cenderung utk nguping, atau larak lirik...

semoga bisa bermanfaat yah

Wah ini sulit bangetz bro Markos......Apalagi Harus nunduk dan cuma bisa lihat 2 meter kedepan.....nanti kalo Bawa Kendaraan bisa nabrak tuch..... ;D , Nonton Tv dan Denger Radio untuk mendengar Berita serta menambah Wawasan.... :-? , Nah Kalau yang fokus dan Gak Nguping sich bisa di latih....... :) Tapi kalau lirak-lirik tuch yang sulit.... Apalagi lihat ceweq cantik.....  :))  Joke mode Onn..

_/\_
Yo kho Vakkali dhamma? passati so ma? passati; yo ma? passati so dhamma? passati.
Dhammañhi, vakkali, passanto ma? passati; ma? passanto dhamma? passati"