Theravada atau Mahayana ?

Started by Petrus, 17 November 2008, 11:21:33 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

gajeboh angek

Tidak boleh ada penghinaan terhadap Arahat.

Arahat masih memiliki panca skandha, memiliki tubuh dan fungsi-fungsi batin, salah satunya adalah ingatan. Tetapi menurut teori, fungsional Arahat menurut teori tidak dilandasi kebencian, keserakahan, kebodohan, ketidakbencian, ketidakserakahan, ketidakbodohan. Fungsional Arahat adalah Maha Kiriya, yaitu semata-mata fungsional, tidak menciptakan kamma baru.

_/\_
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Riky_dave

Quote from: karuna_murti on 19 November 2008, 09:22:51 PM
Tidak boleh ada penghinaan terhadap Arahat.

Arahat masih memiliki panca skandha, memiliki tubuh dan fungsi-fungsi batin, salah satunya adalah ingatan. Tetapi menurut teori, fungsional Arahat menurut teori tidak dilandasi kebencian, keserakahan, kebodohan, ketidakbencian, ketidakserakahan, ketidakbodohan. Fungsional Arahat adalah Maha Kiriya, yaitu semata-mata fungsional, tidak menciptakan kamma baru.

_/\_
Wow...gila ni...???
Bukankah "hadiah" yang diberi oleh "orang asing" bisa kita "tolak" dan "dikembalikan",bukan dengan sikap "fanatik"?Jika mau "fanatik" untuk membentengi "diri dan keyakinan" sih boleh2 saja,tapi jangan "diajarkan" sama umat awam ya... :)

Salam hangat,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Riky_dave

Bingung ni?kenapa di DELETED ya...Sudah makin keren aja para Admin DC ini... :)

Salam hangat,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

gajeboh angek

Quote from: Riky_dave on 19 November 2008, 09:24:31 PM
Quote from: karuna_murti on 19 November 2008, 09:22:51 PM
Tidak boleh ada penghinaan terhadap Arahat.

Arahat masih memiliki panca skandha, memiliki tubuh dan fungsi-fungsi batin, salah satunya adalah ingatan. Tetapi menurut teori, fungsional Arahat menurut teori tidak dilandasi kebencian, keserakahan, kebodohan, ketidakbencian, ketidakserakahan, ketidakbodohan. Fungsional Arahat adalah Maha Kiriya, yaitu semata-mata fungsional, tidak menciptakan kamma baru.

_/\_
Wow...gila ni...???
Bukankah "hadiah" yang diberi oleh "orang asing" bisa kita "tolak" dan "dikembalikan",bukan dengan sikap "fanatik"?Jika mau "fanatik" untuk membentengi "diri dan keyakinan" sih boleh2 saja,tapi jangan "diajarkan" sama umat awam ya... :)

Salam hangat,
Riky

Sori Riky, kondisinya lagi tidak sehat. Tampaknya tujuan Petrus bukan untuk berdiskusi yang sehat. Ini thread untuk pemula, sebaiknya tidak mencerminkan penghinaan terhadap para Suciwan.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Riky_dave

Quote from: karuna_murti on 19 November 2008, 09:27:03 PM
Quote from: Riky_dave on 19 November 2008, 09:24:31 PM
Quote from: karuna_murti on 19 November 2008, 09:22:51 PM
Tidak boleh ada penghinaan terhadap Arahat.

Arahat masih memiliki panca skandha, memiliki tubuh dan fungsi-fungsi batin, salah satunya adalah ingatan. Tetapi menurut teori, fungsional Arahat menurut teori tidak dilandasi kebencian, keserakahan, kebodohan, ketidakbencian, ketidakserakahan, ketidakbodohan. Fungsional Arahat adalah Maha Kiriya, yaitu semata-mata fungsional, tidak menciptakan kamma baru.

_/\_
Wow...gila ni...???
Bukankah "hadiah" yang diberi oleh "orang asing" bisa kita "tolak" dan "dikembalikan",bukan dengan sikap "fanatik"?Jika mau "fanatik" untuk membentengi "diri dan keyakinan" sih boleh2 saja,tapi jangan "diajarkan" sama umat awam ya... :)

Salam hangat,
Riky

Sori Riky, kondisinya lagi tidak sehat. Tampaknya tujuan Petrus bukan untuk berdiskusi yang sehat. Ini thread untuk pemula, sebaiknya tidak mencerminkan penghinaan terhadap para Suciwan.
Oke boz,keputusan ada ditangan anda,bukan ditangan saya,saya hanya memberikan saran,tolak  terima itu hak anda koq... :)

Salam hangat,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Petrus

Quote from: karuna_murti on 19 November 2008, 09:22:51 PM
Tidak boleh ada penghinaan terhadap Arahat.

Arahat masih memiliki panca skandha, memiliki tubuh dan fungsi-fungsi batin, salah satunya adalah ingatan. Tetapi menurut teori, fungsional Arahat menurut teori tidak dilandasi kebencian, keserakahan, kebodohan, ketidakbencian, ketidakserakahan, ketidakbodohan. Fungsional Arahat adalah Maha Kiriya, yaitu semata-mata fungsional, tidak menciptakan kamma baru.

_/\_

berarti konsep penghilangan ke AKU an (second noble of truth)  tidak berjalan karena masih bisa mengingat siapa dia dulu.

note:
amnesia itu contoh, bukan penghinaan.

Nevada

saya sudah katakan bukannya 'hilang'.
ingatan dan egoisme itu dua hal yg saling independen. tidak sama.

gajeboh angek

Quote from: Petrus on 19 November 2008, 09:32:10 PM
berarti konsep penghilangan ke AKU an (second noble of truth)  tidak berjalan karena masih bisa mengingat siapa dia dulu.

note:
amnesia itu contoh, bukan penghinaan.

Ingatan tidak ada hubungan dengan pandangan salah.
Tampaknya anda hanya berputar-putar tanpa menghiraukan pernyataan yang sudah ada.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Petrus

Quote from: upasaka on 19 November 2008, 09:36:25 PM
saya sudah katakan bukannya 'hilang'.
ingatan dan egoisme itu dua hal yg saling independen. tidak sama.
jadi menghilangkan ke AKU an itu maksudnya menghilangkan sifat egois ?



Nevada

bukan menghilangkan, karena AKU itu memang tidak pernah ada.
Arahat adalah orang yg sudah terlepas dari pandangan keliru akan adanya AKU / JIWA / ROH / DIRI (yang kekal).

Ketika tidak lagi memegang pandangan keakuan, semua yg diperbuatnya bukanlah atas dasar demi kepentingan diri. Jadi para Arahat tidak ada sifat egois lagi.

Petrus

Quote from: upasaka on 19 November 2008, 09:52:51 PM
bukan menghilangkan, karena AKU itu memang tidak pernah ada.
Arahat adalah orang yg sudah terlepas dari pandangan keliru akan adanya AKU / JIWA / ROH / DIRI (yang kekal).

Ketika tidak lagi memegang pandangan keakuan, semua yg diperbuatnya bukanlah atas dasar demi kepentingan diri. Jadi para Arahat tidak ada sifat egois lagi.

berarti anda dan yang lain sekarang adalah arahat, tidak perlu berusaha menjadi arahat lagi, karena AKU tidak pernah ada.  :-?

Nevada

AKU memang tidak pernah ada. Tapi tidak semua orang bisa terlepas dan terbebas dari pandangan keakuan ini secara penuh. Orang yg mampu membebaskan pikirannya, ucapannya dan perbuatannya dari konsep keliru ini akan mencapai tingkat kesucian Arahat.

SaddhaMitta

Teman ku, Petrus. kemarin gw bilang Datang, Lihat dan Buktikan.

lu belajarnya pelan-pelan pake tahap.

pertama Datang. emang gw liat lu udah datang.  datang kesini nanya-nanya (mudah-mudahan emang niat lu).

LIHAT : yg ini belum. mau belajar harus banyak baca. link teman-teman dibaca. baca aja dulu banyak-banyak. coba dipahami. jangan sedikit-sedikit nanya. belum dipahami udah nanya. ntar lu dikira lomot. beda theravada dan mahayana itu hal yang dasar. kendaraan kecil dan kendaraan besar emang lu udah tau apa?

Buktikan : gak usah terburu-buru. belajar alkitab aja awalnya dari kejadian. bukan langsung ke wahyu yang menceritakan indahnya surga dan panasnya neraka.
ini lu mau bahas nibbana. gak usah ketinggian. takutnya otak susah nangkap.

maaf bukan menghina. agama Buddha gak cuma hapalan ayat-ayat 1 buku tebal. tipitaka aja berkali-kali lipat bukunya dari alkitab. doanya bahasa pali. lu yg biasa berdoa bahasa Indonesia. ditantang untuk belajar bahasa pali. belum liat buku Riwayat Agung Para Buddha. modar dah.

ayo  berani gak?

gak kayak alkitab yang dikurikulum sekolah ngulang-ngulang tuh ayat-ayat mulu.   

gw bantu lu karena ingat dulu kita sekandang.

^:)^ ^:)^ ^:)^ maaf kalo ada kata gw yang salah.
Seperti air sungai Gangga yang mengalir, meluncur, mengarah ke timur,
demikian juga barang siapa yang melakukan dan berbuat banyak didalam Delapan Jalan kebenaran, mengalir, melucur, mengarah ke Nibbana.

(Samyutta Nikaya)

Petrus

Quote from: upasaka on 19 November 2008, 09:59:45 PM
AKU memang tidak pernah ada. Tapi tidak semua orang bisa terlepas dan terbebas dari pandangan keakuan ini secara penuh. Orang yg mampu membebaskan pikirannya, ucapannya dan perbuatannya dari konsep keliru ini akan mencapai tingkat kesucian Arahat.

kalau tidak pernah ada, apa yang harus dilepaskan ? berarti AKU itu ada.

berikut ini ajaran Buddha untuk menghilangkan AKU yg pernah saya pelajari, tolong dikoreksi :

Keinginanlah yang membuat orang sengsara (dukkha), keinginan disebabkan karena adanya perbedaan antara aku punya dan yang aku inginkan. Perbedaan ini mendatangkan ketidakpuasan, contoh : hidup, menyebabkan mati, inginnya hidup terus.
Menghilangkan sengasara adalah dengan menghilangkan perbedaan antara AKU dan ITU, supaya perbedaan itu hilang, AKU harus hilang dan menjadi sama dengan ITU.

contoh : Anda ingin makan anggur tapi tidak sanggup membeli, supaya puas/bahagia keinginan anda dihilangkan dengan berfantasi bahwa anggur dan anda adalah sama/satu.


ada lagi contoh yang terkenal Tiger and Strawberry, sudah tahu kan ?

Kira-kira begitu ?

Reenzia

Quote from: Petrus on 20 November 2008, 08:28:06 AM


kalau tidak pernah ada, apa yang harus dilepaskan ? berarti AKU itu ada.

berikut ini ajaran Buddha untuk menghilangkan AKU yg pernah saya pelajari, tolong dikoreksi :

Keinginanlah yang membuat orang sengsara (dukkha), keinginan disebabkan karena adanya perbedaan antara aku punya dan yang aku inginkan. Perbedaan ini mendatangkan ketidakpuasan, contoh : hidup, menyebabkan mati, inginnya hidup terus.
Menghilangkan sengasara adalah dengan menghilangkan perbedaan antara AKU dan ITU, supaya perbedaan itu hilang, AKU harus hilang dan menjadi sama dengan ITU.

contoh : Anda ingin makan anggur tapi tidak sanggup membeli, supaya puas/bahagia keinginan anda dihilangkan dengan berfantasi bahwa anggur dan anda adalah sama/satu.




ada lagi contoh yang terkenal Tiger and Strawberry, sudah tahu kan ?

Kira-kira begitu ?

yg gw blok itu ngawur aja
ngakak gw bacanya =)) :hammer: