Apa bukti Siddharta menjadi Buddha ?

Started by Petrus, 12 November 2008, 11:23:58 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Lily W

#45
Quote from: Petrus on 12 November 2008, 12:45:43 PM
begini, pertanyaan ini muncul ketika saya membandingkan antara Siddharta dan Yesus.
Yesus bangkit dari kubur
Apakah ada tanda-tanda Siddharta ketika sudah setelah menjadi Buddha ? misalnya dia memiliki kesaktian, seperti dongeng kera sakti.

ABHINNA : Pengetahuan luar biasa atau tenaga batin, ada 6 jenis yaitu :
1. Pubbenivasanussati-nana : kemampuan untuk mengingat tumimbal lahir yang dahulu
2. Dibbacakkhu-nana : Mata deva/batin, kemampuan utnuk melihat alam-alam halus dan kesanggupan melihat muncul lenyapnya makhluk-makhluk yang bertumimbal lahir sesuai dengan kammanya masing-masing
3. Asavakkhaya-nana : Kemampuan untuk membasmi asava atau kekotoran batin
4. Cetopariya-nana : kemampuan untuk membaca pikiran makhluk-makhluk lain.
5. Dibbasota-nana : Telinga deva/batin, kemampuan utnuk mendengar suara-suara dari makhluk-makhluk yang berada di alam-alam kehidupan Apaya, manusia, deva dan brahma, yang dekat maupun yang jauh.
6. Iddhividha-nana : kekuatan magis yang terdiri dari :
a. Adhitthana-iddhi : dengan kekuatan kehendak mengubah tubuh sendiri dari satu menjadi banyak, dari banyak menjadi satu
b. Vikubbana-iddhi : Kemampuan untuk menyalin rupa, umpamanya menyalin rupa menjadi anak kecil, raksasa, membuat diri menjadi tidak tertampak
c. Manomaya-iddhi : Kemampuan mencipta dengan mengunakan pikiran, umpamanya menciptakan harimau, singa, pohon, dewi dan lain-lainnya.
d. Nanavipphara-iddhi : Pengetahuan menembus ajaran
e. Samadhivipphara-iddhi :  Konsentrasi, lebih jauh memiliki :
~ Kemampuan menembus dinding, tanah dan gunung
~ Kemampuan menyelam ke dalam bumi bagaikan menyelam ke dalam air
~ Kemampuan berjalan di atas air
~ Kemampuan melawan api
~ Kemampuan terbang di angkasa

Keterangan :
* Sang Buddha Gotama memiliki 6 Abhinna itu
* Yang dapat menimbulkan Abhinna harus orang yang mempunyai syarat-syarat sebagai berikut :
~ Mempunyai Samapatti 8  (Pencapaian / Rupa Jhana 4 & Arupajhana 4)
~ Harus mahir dalam Jhana (memiliki vasi/penguasaan 5)

(Dighanikaya III 281. Anguttaranikaya III. 280)

Sumber : Kamus Umum Buddha Dharma~Panjika

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

dark_angel

hey, hey

ada party koq ga ngajak2.....

emang ada yang lebih hebat kesaktian nya dari sang buddha?

ada kali ya, yang membagi roti buat makan orang banyak?
gitu j koq repot, gitu j pake kesaktian, tukang sulap j bisa (bukan sulap bukan sihir)
useless banget gitu loh, ga penting bangetttttt.......

Petrus

trims, coba sy pelajari dulu kesaktiannya

hanes

Quote from: Petrus on 12 November 2008, 01:14:15 PM
trims, coba sy pelajari dulu kesaktiannya

wow, kesaktian buddha mau d pelajari nih.
nanti kalau udah bisa ajarin aye y.
_/\_
Mukjizat terbesar adalah
perubahan orang yang gelap hati
menjadi orang yang bijaksana.

Brado

Quote from: Petrus on 12 November 2008, 01:14:15 PM
bisa diceritakan apa saja kesaktian Siddharta


baca tuh postingan sis Lily w. diatas  ;D

Lily W

Quote from: El Sol on 12 November 2008, 01:05:34 PM
dimana ada Petrusia...disana aku jadi sakti..~~

huahuahuahuahuahua...

;D

GRP sent... ;D

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Pitu Kecil

Smile Forever :)

Lily W

Quote from: hanes on 12 November 2008, 01:16:33 PM
Quote from: Petrus on 12 November 2008, 01:14:15 PM
trims, coba sy pelajari dulu kesaktiannya

wow, kesaktian buddha mau d pelajari nih.
nanti kalau udah bisa ajarin aye y.
_/\_

Bro Petrus & hanes...

Jangan lupa... meditasi yaah... ;D

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Heruka

#53
Quote from: Petrus on 12 November 2008, 12:45:43 PM
begini, pertanyaan ini muncul ketika saya membandingkan antara Siddharta dan Yesus.
Yesus bangkit dari kubur
Apakah ada tanda-tanda Siddharta ketika sudah setelah menjadi Buddha ? misalnya dia memiliki kesaktian, seperti dongeng kera sakti.

Senang sekali melihat anda ingin mencari lebih tahu tentang Guru Buddha. :) Silahkan disimak baik2, sdr Petrus :

Kekuatan-Kekuatan Istimewa Sang Buddha


I. Sepuluh kekuatan pengetahuan dari Sang Buddha ( Dasabala Nawa atau Tathagata Nawa )


1. Tharrathawa - Nawa : Sang Buddha mengetahui dengan benar, apa yang mungkin sebagai yang mungkin, dan apa yang tidak mungkin sebagai yang tidak mungkin. Contoh Beliau mengetahui bahwa tidaklah mungkin bagi seseorang yang mempunyai pandangan benar menganggap bentuk-bentuk perpaduan ( samkhara ) sebagai kekal , tetapi itu adalah mungkin dipikirkan bagi orang-orang biasa.

2. Kammavipaka - Nawa : Sang Buddha mengetahui secara tepat masaknya suatu perbuatan yang dilakukan oleh setiap makhluk di masa lampau, sekarang, dan masa yang akan datang, dengan segala kemungkinan dan sebabnya.

3. Sabbatthagamini Patipada - Nawa : Sang Buddha mengetahui secara tepat ke mana tujuan semua jalan dari setiap tingkah laku atau praktek. Beliau mengetahui praktek-praktek yang membawa kepada manfaat masa kini ( dithadhamikattha ), manfaat masa yang akan datang ( samparayikattha) dan manfaat yang luhur atau tertinggi yakni nibbana ( paramattha ).

4. Nanadhatu - Nawa : Sang Buddha mengetahui secara tepat sifat alamiah dari dunia dan alam semesta beserta semua unsur-unsurnya yang beraneka ragam. Beliau mengetahui sifat alamiah dari bentuk-bentuk perpaduan yang berjiwa seperti manusia, binatang, dewa, maupun bentuk-bentuk perpaduan yang tak berjiwa, seperti gunung, pohon, batu, dll. Beliau mengetahui bagian-bagian dari perpaduan tersebut, keadaan dari bagian-bagian tersebut, sifat-sifat serta fungsi dari bagian-bagian tersebut, misalnya fungsi dari bagian kelompok kegemaran ( khanda ), unsur-unsur ( dhatu ), dasar / landasan indera ( ayatawa ), dan unsur-unsur lainnya dari proses kesadaran, serta mengetahui perbedaan dari kesemuanya itu.

5. Nanadhimuttika - Nawa : Sang Buddha mengetahui secara tepat tentang adhimutti, yaitu watak / kecenderungan dari makhluk-makhluk, apakah mereka mempunyai watak yang rendah atau mulia dan sebagainya.

6. Indriyaparopariyatta - Nawa : Sang Buddha mengetahui secara tepat kemampuan indera berbagai makhluk, mengetahui kekurangan dan kelebihan pengendalian indera berbagai makhluk, dan mengetahui kematangan batin seseorang.

7. Jhanadisankilesadi - Nawa : Sang Buddha mengetahui secara tepat tentang murni atau tidaknya suatu jhana, pembebasan, penyatuan pikiran, dan pencapaian serta pengembangannya.

8. Pubbenivasanussati - Nawa : Sang Buddha dapat mengingat secara tepat berbagai jenis kehidupan lampau Beliau.

9. Cutupapata - Nawa : Sang Buddha, dengan Mata Kebuddhaannya yang suci dan di atas kemampuan manusia dapat melihat makhluk-makhluk meninggal dan terlahir kembali sesuai dengan karma mereka masing-masing.

10. Asavakkhaya - Nawa : Sang Buddha mengetahui tentang lenyapnya asava ( noda-noda batin ). Pada kehidupan Beliau yang sekarang , dengan kekuatan batin yang dimilikinya, Beliau melenyapkan noda-noda batin ( asava ) melalui ketenangan batin dan melalui kebijaksanaan, dan merealisasi pembebasan batin serta berdiam di dalam keadaan tersebut.



II. Enam kekuatan khusus dari seorang Buddha

1. Indriya – Paro – Pariyatti - Nana :

Pengetahuan ini dapat membedakan apakah seseorang memiliki saddha, viriya, sati, samadhi dan panna yang dikembangkan lebih dan sesuai dengan hal itu, Sang Buddha memberikan petunjuk-petunjuk kepadanya.

Sebagai contoh, Bhikkhu Vakkali memiliki saddha yang lebih dan selalu duduk di belakang Sang Buddha di dalam Ruang Harum-Nya dan terus memandang kepada Sang Buddha. Vakkali dinasehati oleh Sang Buddha berkenaan dengan hal ini. Bhikkhu Sona memiliki viriya yang lebih. Kakinya sampai berdarah karena berlatih terlalu keras sebagai akibat dari kelebihan viriya ini.

2. Asaya – Anusaya – Nana :

Kemampuan ini membantu mengungkapkan kecenderungan laten di dalam diri seseorang. Contohnya pada kasus Cula Pantaka. Juga pada kasus Pan Chayaga, yang pada masa Buddha Kassapa telah bermeditasi pada objek Pancakkhandha, Dia menanyakan kepada Sang Gotama apa definisi dari seorang bhikkhu. Buddha Gotama mengetahui, dengan kemampuan pengetahuan Asaya – Anusaya Beliau ini, bahwa pada masa Buddha Kassapa ia telah mengembangkan meditasi dengan objek Pancakkhandha, kemudian Beliau berkata : "Seseorang yang mengetahui semua tentang Nama – Rupa adalah seorang bhikkhu." Karena ini adalah kecenderungan latennya maka objek meditasi ini yang diberikan kepadanya dan bukan yang lainnya.

3. Anavarana – Nana : Pandangan yang tak terhalangi.

4. Sabbannuta – Nana : Maha Tahu. Dengan kekuatan ini, Sang Buddha mengetahui semua bentang 5 hal ini ;

a. Sankhara : bagaimana mereka timbul.

b. Vikara : bagaimana mereka terurai/hancur.

c. Nibbana : padamnya kebodohan.

d. Lakkhana : tentang anicca, dukkha, dan anatta.

e. Pannatti : tentang semua kebenaran konvensional, seperti konsep. Konsep tentang kursi, meja, pohon dan lain-lain.


5. Maha – Karuna – Nana : Beliau mempunyai kasih sayang yang universal.

6. Yamaka – Patiaraya – Nana :

Sang Buddha memiliki 5 cakkhu (mata), yaitu :

a. Mansa – Cakkhu : Mata fisik yang dapat melihat benda yang amat kecil seperti biji kecil dari jarak yang jauh.

b. Dibba – cakkhu : mampu melihat bagaimana mahluk-mahluk muncul dan lenyap. Aspek khusus ini juga disebut: Catupapata Nana.

c. Panna - cakkhu : mata kebijaksanaan. Ini adalah Vipassana-Nana.

d. Buddha – cakkhu : terdiri dari Indriya – paro – pariyatti – Nana dan Asaya – Anusaya – Nana.

e. Samanta – cakkhu : Mata dari kemahatahuan. Ini sesungguhnya adalah Sabbannuta – Nana.


III. Delapan belas faktor luar biasa pada setiap Buddha :

1. Setiap Buddha memiliki pengetahuan yang tak terhalang tentang masa lampau.

2. Setiap Buddha memiliki pengetahuan yang tak terhalang tentang masa sekarang.

3. Setiap Buddha memiliki pengetahuan yang tak terhalang tentang masa yang akan datang.

4. Semua perbuatan melalui fisik/jasmani dari seorang Buddha didahului oleh Pandangan Terang.

5. Semua perbuatan melalui ucapan dari seorang Buddha didahului oleh Pandangan Terang.

6. Semua perbuatan melalui pikiran dari seorang Buddha didahului oleh Pandangan Terang.

7. Tidak seorangpun yang dapat menentang kemauan seorang Buddha.

8. Tidak akan ada gangguan/rintangan dalam konsentrasi batin seorang Buddha.

9. Tidak akan ada gangguan/rintangan dalam Pengetahuan Pandangan Terang seorang Buddha.

10. Vimulthi : tak seorang pun dapat menghalangi keadaan kebebasan Beliau.

11. Tiada yang dapat merintangi jalan usaha Beliau.

12. Tiada yang dapat merintangi jalan pembabaran Dharma Beliau.

13. Tiada sikap main-main pada seorang Buddha.

14. Seorang Buddha tidak membuat kegaduhan.

15. Seorang Buddha tidak memberikan tepuk tangan ketika Beliau merasa senang/gembira.

16. Seorang Buddha tidak terburu-buru pada setiap aktivitas. Beliau selalu tenang dan terkendali.

17. Seorang Buddha tidak melakukan aktivitas yang tidak bermanfaat.

18. Seorang Buddha tidak pernah lalai yang disebabkan oleh ketidaktahuan.


Tentu saja, Sang Buddha Gotama telah mencapai kesempurnaan dalam 15 Sikap Perilaku dan 8 jenis Pandangan Jernih yaitu :

1. Pengendalian Moral (Sila)

2. Menjaga pintu-pintu indera (Indriyasamvara – Sila)

3. Sederhana / tak berlebihan dalam makan.

4. Mengembangkan kewaspadaan atau tekun dalam Kesadaran[/b] (Dikatakan bahwa Sang Buddha tidur hanya 1 jam sehari, Beliau senantiasa sadar-waspada)

5. Memiliki 7 Ariyardana, yaitu:

a. Keyakinan (Saddha).

b. Takut melakukan kejahatan (Ottappa).

c. Malu melakukan perbuatan tercela (Hiri).

d. Terpelajar atau memiliki pengetahuan (Bahusuta).

e. Semangat (Viriya).

f. Penuh sadar (Sati).

g. Kebijaksanaan (Panna).

Selain itu, ditambahkan pula 4 Brahma – Rupa – Jhana. Karena hanya dengan melalui merekalah, seorang siswa mulia menjaga tingkah lakunya, dan berjalan menuju ke Keadaan Tanpa Kematian. Karena Sang Buddha memiliki kedelapan jenis Pandangan Jernih ini dan 15 macam Sikap Perilaku maka Beliau adalah Vijja – carana- sampanno.



IV. Kecepatan berbicara Sang Buddha :

Dikatakan bahwa Y.A. Ananda, bilamana Beliau berbicara, selalu berbicara 8 kali lebih cepat daripada manusia biasa. Sang Buddha berbicara 8 kali lebih cepat dari pada Y.A. Ananda. Ini berarti bahwa Sang Buddha berbicara 64 kali lebih cepat daripada manusia biasa.

Source : MUTIARA DHAMMA XIII
Editor : Ir. Lindawati T.
Sumber : Questions and The Buddha's Answer , by Egerton C. Baptist.


Ringkasnya sebagai berikut :

- Buddha adalah 'penemu' kembali Dhamma, dan kemudian membabarkannya kembali kepada semua makhluk.
- Secara fisik, Buddha mempunyai kesempurnaan yang hanya dimiliki oleh para Tathagata. Para Buddha mempunyai 32 tanda fisik agung (Dvantrimsa Maha Purusa Laksana), semangat tiada gentar yang dimiliki oleh para Buddha dan dilengkapi dengan 80 jenis tanda bagus.
- Secara batiniah, Buddha memiliki sad-abhinna (enam kekuatan gaib), lengkap dengan Dasabala buddha (Sepuluh kekuatan yang hanya dimiliki Hyang Tathagata) dan 18 avenikadharma (18 keunggulan yang hanya dimiliki Hyang Tathagata).
- Sang Buddha memiliki kemampuan dalam membabarkan Dharma yang sangat sempurna, dimana Dharma yang dibabarkan, dapat dimengerti langsung oleh setiap orang yang mendengarnya (sesuai dengan karakteristik/akar dari pendengar tersebut).
- Buddha, adalah makhluk yang sempurna segala paramitanya, mempunyai maha pengetahuan yang sempurna (Prajna). Pengetahuan, yang dimaksudkan disini adalah pengetahuan yang bebas dari lobha, tanha dan moha. Bahwasanya melampui segala pengetahuan duniawi, nan maha sempurna.
- Buddha, adalah Ia yang selamanya terbebaskan dari tumimbal lahir di Tri-Loka (Kama Loka, Rupa Loka, Arupa Loka). Yang kemudian, mampu membabarkan segala upaya-kausalya untuk menyelamatkan semua makhluk.

Semoga buah yg bajik ini cepat masak adanya...  _/\_

Petrus

Quote from: Lily W on 12 November 2008, 01:08:10 PM
ABHINNA : Pengetahuan luar biasa atau tenaga batin, ada 6 jenis yaitu :
1. Pubbenivasanussati-nana : kemampuan untuk mengingat tumimbal lahir yang dahulu
siapa tumimbal lahir dahulu Siddharta sendiri ?
apakah ada catatan tertulisnya ?

Lily W

~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

hanes

Quote from: Lily W on 12 November 2008, 01:18:27 PM
Quote from: hanes on 12 November 2008, 01:16:33 PM
Quote from: Petrus on 12 November 2008, 01:14:15 PM
trims, coba sy pelajari dulu kesaktiannya

wow, kesaktian buddha mau d pelajari nih.
nanti kalau udah bisa ajarin aye y.
_/\_

Bro Petrus & hanes...

Jangan lupa... meditasi yaah... ;D

_/\_ :lotus:

aye gk usah d suruh juga bisa meditasi sendiri.
tuh suruh petrus aj meditasi.
wkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
Mukjizat terbesar adalah
perubahan orang yang gelap hati
menjadi orang yang bijaksana.

hanes

Quote from: Petrus on 12 November 2008, 01:20:23 PM
Quote from: Lily W on 12 November 2008, 01:08:10 PM
ABHINNA : Pengetahuan luar biasa atau tenaga batin, ada 6 jenis yaitu :
1. Pubbenivasanussati-nana : kemampuan untuk mengingat tumimbal lahir yang dahulu
siapa tumimbal lahir dahulu Siddharta sendiri ?
apakah ada catatan tertulisnya ?

baca buku RAPB dl sana. biar anda tau.
wkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
Mukjizat terbesar adalah
perubahan orang yang gelap hati
menjadi orang yang bijaksana.

sobat-dharma

Quote from: Petrus on 12 November 2008, 01:20:23 PM
siapa tumimbal lahir dahulu Siddharta sendiri ?
apakah ada catatan tertulisnya ?

pertanyaanmu membingungkan bro... bisa diperjelas artinya.
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

El Sol

Quote from: Petrus on 12 November 2008, 01:20:23 PM
Quote from: Lily W on 12 November 2008, 01:08:10 PM
ABHINNA : Pengetahuan luar biasa atau tenaga batin, ada 6 jenis yaitu :
1. Pubbenivasanussati-nana : kemampuan untuk mengingat tumimbal lahir yang dahulu
siapa tumimbal lahir dahulu Siddharta sendiri ?
apakah ada catatan tertulisnya ?
kalo Tipitaka ada di Jataka..

kalo RAPB (Riwayat Agung Para Buddha)...juga ada..

bisa di download di mainpage Dhammacitta.org