LPS "HANYA" Menjamin Suku Bunga 10%

Started by Pitu Kecil, 22 October 2008, 11:04:31 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Pitu Kecil

Perhatian-perhatian untuk teman2, LPS hanya menjamin 10% dari suku bunga yang ditetapkan Oleh Bank Indonesia (BI), jika simpanan anda berupa deposito/tabungan yang bunganya lebih dari 10% maka LPS tidak akan menanggung Simpanan anda

Sekarang Bank - Bank sibuk memberikan Deposito yang bunganya yang sangat mengiurkan sekitar 11,5% - 13,5%. jika bank tersebut kena likuidasi / kena tutup, maka LPS tidak akan menanggung uang itu karena Bunganya lebih dari yang ditetapkan Bank Indonesia (BI)

walalupun pemerintah mengatakan jaminan sampai "2 MIlyar" tapi dibelakang ada tanda ***
*** LPS menjamin 2 Milyar, tapi dengan suku bunga Maximal 10%

Sekian pengetahuan saya, saya cuma mau sharing   :)
Smile Forever :)

CKRA

Tambahan saja. Untuk periode 15 Oct 2008 s/d 14 Jan 2009, tingkat suku bunga yang masuk dalam skema penjaminan adalah:
1. Untuk bank umum, Rupiah 10%, US Dollar 3.5%
2. Untuk BPR, Rupiah 13%

Pitu Kecil

Saya mendengar kalau bulan 11 nanti akan dinaikkan lagi ke 10,25% karena makin orang mencairkan Uang Deposito untuk invest ke Emas, Valuta, Dll....
Smile Forever :)

CKRA

Biasanya sih tingkat bunga penjaminan oleh LPS disesuaikan dengan kenaikan bunga acuan BI rate. Namun tampaknya kalau BI rate dinaikkan lagi, dunia usaha akan protes karena otomatis bunga kredit juga akan naik. Memang serba salah ya.

Pitu Kecil

Quote from: CKRA on 22 October 2008, 11:31:58 AM
Biasanya sih tingkat bunga penjaminan oleh LPS disesuaikan dengan kenaikan bunga acuan BI rate. Namun tampaknya kalau BI rate dinaikkan lagi, dunia usaha akan protes karena otomatis bunga kredit juga akan naik. Memang serba salah ya.
Kalah BI tidak naekkan suku bunga, maka Masyarakat Ekonomi kecil, menengah maupun tinggi akan alihkan uangnya ke Investasi laen, dari POstingan 1 saya, itu sudah terlihat ada permainan "Udang dibalik batu"
Jika saya Deposito di Bank A yang bunganya 12% tiba2 kena tutup, maka LPS tidak akan bertanggung jawab alias tidak menjamin apa sih maksudnya? kemarin saya sempat tanya ke orang bank, mrk gak bisa memberikan jawaban yang baek.
Smile Forever :)

CKRA

Pastinya kalau kita menempatkan dana kita di bank umum dengan menerima bunga lebih dari bunga penjaminan (10%) maka kalau bank tersebut dibekukan operasinya dana kita tidak akan dikembalikan karena tidak dijamin. Hilang semuanya.

Pitu Kecil

Berhati-hati lah rekan2 Se DhammaCitta _/\_
Smile Forever :)

CKRA

Tapi kalau saat ini rekan-rekan punya deposito 2 milyar dengan bunga 10%, masih boleh tidur nyenyak....

rika

Susah jg yah punya uang banyak....untung ga punya sebanyak itu....
Waktu itu lihat di TV katanya kalo suku bunga ga dinaikan berarti harga BBM yg dinaikan.... apa maksudnya yah, emang apa hub BBM ama suku bunga (sorry kalo oot)

CKRA

Quote from: rika on 22 October 2008, 02:31:48 PM
Susah jg yah punya uang banyak....untung ga punya sebanyak itu....
Waktu itu lihat di TV katanya kalo suku bunga ga dinaikan berarti harga BBM yg dinaikan.... apa maksudnya yah, emang apa hub BBM ama suku bunga (sorry kalo oot)

Sebenarnya tidak ada hubungan antara memilih menaikkan suku bunga atau menaikkan BBM.

Suku bunga atau BI rate adalah salah satu instrumen moneter yang merupakan kewenangan Bank Indonesia untuk mengendalikan tingkat inflasi. Secara teori dengan suku bunga yang lebih tinggi maka uang yang beredar akan berkurang sehingga inflasi dapat dikendalikan.

Sedangkan kenaikan harga BBM adalah karena pemerintah sudah tidak mampu membayar subsidi karena harga BBM yang naik sedangkan kepada masyarakat dijual dengan harga tetap. Dalam anggaran negara (APBN) jumlah dana yang dialokasikan untuk subsidi sudah ditentukan. Bila harga BBM sudah melampaui anggaran maka pemerintah harus menaikkan harga yang dijual kepada masyarakat atau anggaran untuk kebutuhan lain seperti gaji pegawai negeri, pembangunan jembatan, biaya kesehatan, dll tidak akan bisa dibiayai karena semua uang pemerintah untuk subsisi. Teorinya sih begitu tapi prakteknya....

Centy

Quote from: rika on 22 October 2008, 02:31:48 PM
Susah jg yah punya uang banyak....untung ga punya sebanyak itu....
Waktu itu lihat di TV katanya kalo suku bunga ga dinaikan berarti harga BBM yg dinaikan.... apa maksudnya yah, emang apa hub BBM ama suku bunga (sorry kalo oot)

Lebih susah lagi kalo gak punya uang banyak wakakaka.....

rika

kalo suku bunga naik berarti bunga kredit jg naik yah.....brarti banyak kredit macet donk tar nya.....

F.T

Hampir semua negara di dunia menurunkan suku bunga untuk menghindari kredit macet, dan melancarkan sektor riil... Tapi kebijakan indo luar biasa menaikkan suku bunga yang rencananya sampai 11 persen. Buju busyett... Siap2 dah ekonomi dalam negeri jd tersendat dan banyak kredit macet... Dampaknya perusahaan rugi, bank rugi dan PHK dimana2 ...

awalnya gubernur BI boediono di percaya bisa mengatasi krisis di indo, namun setelah melihat kebijakannya ... No way [-X


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

Pitu Kecil

Pemerintah berpikir juga, kalau tidak naekkan suku Bunga, uang Rakyat akan lari dari bank dan beralih ke investasi laen loh.
kemarin Bank ****** menawarkan Deposito 11,5% dengan 10% Bunga yang tercetak di Bilyet Deposito dan 1,5% adalah sistem Cash Back berupa duit langsung. coba bayangkan bank sekarang terpaksa menarik uang nasabah untuk pertahankan krisis perbank kan, kalau suku bunga turun siapa lagi mau Deposito duitnya ke bank? :)
Smile Forever :)