Metode Mahasi Sayadaw

Started by bond, 22 October 2008, 10:15:30 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

tula

lah justru uda di test drive ... tp sambil baca buku komentar ini wekekekekke

hasilnya ... isi bacaan ga da yg nyangkut ... lewat smua .. bablas blas ... ;D

kalo sambil melayani pembeli kaga di test ;D tar salah harga or ga jadi beli mala gawat wekekekekeke ...

dewi octavia


vandy

apakah metode ini bisa untuk pemula?

William_phang


bhadrasuryabhumi

kalau pada satu titik dimana tidak bisa merasakan tubuh dan nafas lagi gimana? soalnya kalau dicari-cari nafasnya koq jadi ngga enak...perasaan udah mendaki tinggi2, mesti turun lagi :) mohon pencerahannya _/\_

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Kalau gak salah metode mahasi menganjurkan menaruh tangan di perut bila tidak terasa, karena konsentrasi masih lemah. Maksudnya agar lebih terasa.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

bhadrasuryabhumi

sip-sip... nanti di coba lagi, terima kasih _/\_

fabian c

#22
Quote from: tula on 15 November 2008, 10:58:47 AM
dari yg saya baca dari buku komentar anattalakkhana ..., disebutkan utk praktek vippasana ini perlu waktu yg cukup lama
QuoteKebanyakan
Yogī    memerlukan   waktu   satu   setengah   bulan   untuk   mencapai   
tingkat yang dipercaya telah mencapai pengetahuan Jalan dan
Buah Pertama
. Memerlukan dua setengah bulan hingga tiga
bulan sebelum beberapa dari mereka dipercaya telah mencapai
pencapaian serupa. Cukup lama, bukan?

itu sebulan pdhl intensive, bagaimana dengan yg sambil lalu (yg pekerja kan ga mungkin intensive kecuali cuti izin dll).

terus lagi, kalau harus terus2 an "saat ia melakukan aktivitas lain meditator tetap harus melakukanya dengan penuh perhatian dengan menyadari dan mencatat misalnya saat makan, mandi, tidur dst. Hal ini dilakukan harus tanpa jeda", apa bisa utk kehidupan normal ya ? umpama lagi melayani pembeli ...

Maaf mau menambahkan sedikit sdr Tula, yang dikatakan oleh Mahasi Sayadaw satu setengah bulan mencapai Sotapanna (buah dan jalan pertama / Sotapatti Magga dan phala) apakah itu lama?

sukhi hotu

_/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

ruby

#23
mo ikut nimbrung, baru coba 5 harian...
kenapa yak, kalo ngamatin  kembang, kempis perut lama2 pusing, masuk angin, trus perutnya keras jadi susah ngamatin nya
apa ada trik tertentu? (aQ sudah coba pengangin perut) tapi tetep ada masuk angin... :'( _/\_

bond

Quote from: ruby on 12 February 2010, 11:10:13 AM
mo ikut nimbrung, baru coba 5 harian...
kenapa yak, kalo ngamatin  kembang, kempis perut lama2 pusing, masuk angin, trus perutnya keras jadi susah ngamatin nya
apa ada trik tertentu? (aQ sudah coba pengangin perut) tapi tetep ada masuk angin... :'( _/\_

Ini kembang kempis perut untuk samatha atau vipasana?
Sebelumnya pernah ikut retreat vipasana?

Sebaiknya ganti objek ke keluar masuk nafas(anapanasati).

Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

dhammadinna

Sebetulnya rada bingung jg gimana mau letakin tangan di perut saat sedang duduk bersila. Jadi seperti pegang perut gitu? sepertinya lama-lama tangan bisa pegel yah... Kalo memperhatikan naik turunnya diafragma bisa dijadikan alternatif gak ya? Lebih terasa sih daripada kembang kempisnya perut.

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

memegang perut disarankan bila gerakan kembang kempis perut sudah sedemikian halus sehingga ada kalanya tidak terasa lagi.
dengan memegang perut, maka perhatian akan timbul kembali..tentu saja memegang perut ini tidak terus-terusan, bila perhatian sudah muncul kembali tentu boleh tidak dipegang lagi.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

fabian c

Quote from: ruby on 12 February 2010, 11:10:13 AM
mo ikut nimbrung, baru coba 5 harian...
kenapa yak, kalo ngamatin  kembang, kempis perut lama2 pusing, masuk angin, trus perutnya keras jadi susah ngamatin nya
apa ada trik tertentu? (aQ sudah coba pengangin perut) tapi tetep ada masuk angin... :'( _/\_

Saudara ruby yang baik,
Kalau boleh saya tahu apakah pada waktu bermeditasi mulutnya agak terbuka atau tidak? Kalau perut masuk angin tentu menjadi kencang, pusing dan sakit kepala bisa muncul. Hal itu perlu diatasi lebih dahulu sehingga kita bisa bermeditasi dengan tenang.

_/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

fabian c

#28
Quote from: Mayvise on 12 February 2010, 03:46:55 PM
Sebetulnya rada bingung jg gimana mau letakin tangan di perut saat sedang duduk bersila. Jadi seperti pegang perut gitu? sepertinya lama-lama tangan bisa pegel yah... Kalo memperhatikan naik turunnya diafragma bisa dijadikan alternatif gak ya? Lebih terasa sih daripada kembang kempisnya perut.

Saudara Mayvise yang baik, tujuan memegangi perut hanya untuk merasakan sensasi nyata dari gerakan kembang-kempis perut. Bila kita telah dapat merasakan kembang-kempis perut tidak perlu lagi meletakkan tangan di perut.

Kalau boleh saya tahu, apakah waktu pertama kali bermeditasi saudara Mayvise dapat merasakan kembang-kempis perut tanpa meletakkan tangan di perut?

_/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

dhammadinna

^ ^ ^ awalnya sih terasa, tapi gak terlalu kentara. Lama kelamaan malah sulit terasa. Malah lebih terasa naik turunnya diafragma. Bisa dijadikan alternatif gak ya?