Apakah ceramah Dhamma harus diminta dulu

Started by cunda, 10 October 2008, 11:20:59 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

cunda

namaste suvatthi hotu

Ada umat awam yang datang ke vihara lalu bermain kartu (entah judi atau tidak), kemudian ditegur oleh seorang samaneri dan diberi nasihat bahwa tujuan ke vihara untuk mendengarkan Dhamma bukan untuk bermain kartu.
Samaneri menjelaskan apabila ke vhr lebih baik dengarkan Dhamma.

Mereka bilang samaneri gak usah membicarakan dhamma apabila tidak diminta terlebih dahulu.

Ada yg bisa bantu?
Bolehkan Samaneri menegur orang tadi?


sukhi hotu

cunda

ryu

tegur saja, memang tidak pada tempat nya kok
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Indra


Lex Chan

agak mirip dengan ilustrasi:
si umat awam sedang berjalan dan ada lubang di depannya..
lalu samaneri bilang "hati2 ada lubang di depan!"
si umat awam menjawab "gak usah kasih tahu apabila tidak diminta terlebih dahulu." ::)
eh, beneran deh nyemplung ke lubang.. :P

ada-ada saja.. ^-^
"Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway"
-Mother Teresa-

cunda

Quote from: Lex Chan on 10 October 2008, 11:37:14 AM
agak mirip dengan ilustrasi:
si umat awam sedang berjalan dan ada lubang di depannya..
lalu samaneri bilang "hati2 ada lubang di depan!"
si umat awam menjawab "gak usah kasih tahu apabila tidak diminta terlebih dahulu." ::)
eh, beneran deh nyemplung ke lubang.. :P

ada-ada saja.. ^-^


hehehehehehe

cunda

Quote from: ryu on 10 October 2008, 11:22:27 AM
tegur saja, memang tidak pada tempat nya kok

gmn negurnya, samaneri aja gak digubris
hehehehehe


Sukma Kemenyan

#7
Setiap tempat ada peraturan...
Kalao ngerasa ga cocok dengan peraturan...

Ya dipersilahkan minggat... monggo...

Rasanya mereka ga akan geto tersinggung,
Jikalau samaneri nya menegur dengan peraturan..
bukan dengan sindiran...

Bagaimana jikalau si-umatawam mengcounter...
Vihara untuk mendengarkan dhamma, bukan untuk jadi Samaneri

Istilah "mendengarkan dhamma" itu sendiri salah...
Sebab menurut gw, vihara itu juga termasuk tempat berteduh... tempat berlatih... tempat menenangkan diri...
Permainan kartu menganggu aktifitas latihan maupun menenangkan diri...

markosprawira

Quote from: cunda on 10 October 2008, 11:20:59 AM
namaste suvatthi hotu

Ada umat awam yang datang ke vihara lalu bermain kartu (entah judi atau tidak), kemudian ditegur oleh seorang samaneri dan diberi nasihat bahwa tujuan ke vihara untuk mendengarkan Dhamma bukan untuk bermain kartu.
Samaneri menjelaskan apabila ke vhr lebih baik dengarkan Dhamma.

Mereka bilang samaneri gak usah membicarakan dhamma apabila tidak diminta terlebih dahulu.

Ada yg bisa bantu?
Bolehkan Samaneri menegur orang tadi?


sukhi hotu

cunda

jadi penasaran......  :-[

samaneri itu sendiri bagaimana tanggapannya setelah mendengar ucapan org tersebut?  :-?

Pitu Kecil

Quote from: cunda on 10 October 2008, 11:41:14 AM
Quote from: ryu on 10 October 2008, 11:22:27 AM
tegur saja, memang tidak pada tempat nya kok

gmn negurnya, samaneri aja gak digubris
hehehehehe
saya yang tegur aja, jika masih membandel kuhajar ampe mampus aja :))
Smile Forever :)

markosprawira

Quote from: LotharGuard on 10 October 2008, 12:53:31 PM
Quote from: cunda on 10 October 2008, 11:41:14 AM
Quote from: ryu on 10 October 2008, 11:22:27 AM
tegur saja, memang tidak pada tempat nya kok

gmn negurnya, samaneri aja gak digubris
hehehehehe
saya yang tegur aja, jika masih membandel kuhajar ampe mampus aja :))

dosa mula citta banget..........  ;D

Lily W

Quote from: markosprawira on 10 October 2008, 12:49:00 PM
Quote from: cunda on 10 October 2008, 11:20:59 AM
namaste suvatthi hotu

Ada umat awam yang datang ke vihara lalu bermain kartu (entah judi atau tidak), kemudian ditegur oleh seorang samaneri dan diberi nasihat bahwa tujuan ke vihara untuk mendengarkan Dhamma bukan untuk bermain kartu.
Samaneri menjelaskan apabila ke vhr lebih baik dengarkan Dhamma.

Mereka bilang samaneri gak usah membicarakan dhamma apabila tidak diminta terlebih dahulu.

Ada yg bisa bantu?
Bolehkan Samaneri menegur orang tadi?


sukhi hotu

cunda

jadi penasaran......  :-[

samaneri itu sendiri bagaimana tanggapannya setelah mendengar ucapan org tersebut?  :-?

Ujian bagi batin si samaneri.... :D

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

nyanadhana

zaman edan samaneri bicara baik tapi ditegur hanya untuk kesenangan main kartu?

re-think about it next time sebelum keceplosan negur....it could be a bad karma if you done that actually orang berbicara baik tapi dilawan dengan tindakan ga benar
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Mr. Wei

Jangankan samaneri ya, saya rasa pengurus vihara/ orang yang lebih tua pun sah2 saja menegur orang tsb... toh memang tidak pada tempatnya kan...

Btw, Samaneri tsb menegur pada saat sedang ada kebaktian atau tidak? Cuma hanya ingin tahu :)

cunda

Quote from: LotharGuard on 10 October 2008, 12:53:31 PM
Quote from: cunda on 10 October 2008, 11:41:14 AM
Quote from: ryu on 10 October 2008, 11:22:27 AM
tegur saja, memang tidak pada tempat nya kok

gmn negurnya, samaneri aja gak digubris
hehehehehe
saya yang tegur aja, jika masih membandel kuhajar ampe mampus aja :))

wow menyeramkan