Logika aneh umat Buddha

Started by fabian c, 12 September 2008, 02:44:15 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

K.K.

Hm... sepertinya saya mengerti.
Kalo hal2 aneh yang diucapkan "senior" ataupun "saudara sedhamma", dianggap dalam maknanya, tidak untuk dibahas. Dinamakan "Koan".

Kalo hal2 aneh yang diucapkan "orang luar" ataupun "saudara tidak sedhamma", bisa jadi dianggap sindiran, untuk dibahas dan ditunjukkan kesalahannya.

Terima kasih untuk penjelasannya.

gajeboh angek

HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

tesla

Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Che Na

Quote from: Kainyn_Kutho on 17 September 2008, 08:23:59 AM
Quote from: fabian c on 16 September 2008, 02:46:55 PM

Saya sekarang sudah sadar bahwa belajar Dhamma kemudian dibawa kemana-mana untuk dijadikan pegangan hidup adalah beban... (ada yang mengoreksi saya, terima kasih...) cuma saya masih bingung, untuk apa ya saya belajar Dhamma? apakah untuk sekedar menang debat? atau sesuai dengan Kalama Sutta yang berbunyi...

...

Ah.. saya ini bodoh ya...  :) mengikuti Kalama Sutta dengan membawa-bawa ajaran Sang Buddha dan menjadikannya sebagai pandangan hidup..., itu kan membawa beban...  :)  sebaiknya ajaran Sang Buddha jangan dijadikan sebagai pegangan hidup, dengan demikian maka baru kita disebut melepas...  :) barulah kita disebut tidak melekat pada konsep..... :) Saya baru mengerti sekarang, bahwa ajaran Sang Buddha itu hanya sekedar konsep... dan itu harus dilepas...  :)

Terima kasih saya ucapkan kepada teman-teman yang telah membuka wawasan saya.

Mungkin sekarang saya harus membuka wawasan saya yang sempit dengan mulai menyembelih kurban di hari Idul Adha, dan mencari keselamatan dengan menerima juru selamat tertentu, karena ini juga Dhamma kan?
Oh ya mungkin lebih baik menerima juru selamat tertentu maka semua persoalan beres... jadi tidak terjebak pada paham lepas atau tidak.....
 
Aduh saudara Sumedho, saya malu sekali, ternyata saya ini orang yang berpandangan sempit... saya ini hanya penuh konsep.... oleh karena itu saya harus berubah sekarang... harus membuka wawasan saya...
maaf teman-teman, saya telah membuat anda kesal dengan kebodohan saya yang hanya terpaku pada Tipitaka...

Sekarang saya tahu kita harus juga melihat Dhamma yang ada di agama-agama lain... oleh karena itu saya harus mengadopsi Dhamma-Dhamma lain seperti menyembelih kurban dan lain-lain....
...

Kalo untuk yang ini, "satori"-nya tentang apa yah?


Quote from: karuna_murti on 17 September 2008, 09:45:41 AM
Yang diatas itu koan, gak seharusnya dibahas. ;D

KOan itu apa yah?  ???
SAtori itu apa yah?  ???
Ketika Melihat Dengan Hati , Mendengar Dengan Mata ..

tesla

Koan itu cerita-cerita ZEN, yg kadang2 sulit dimengerti seperti sebuah teka-teki...

Satori adalah istilah pencerahan dalam Buddhisme ZEN
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Che Na

Quote from: tesla on 17 September 2008, 10:30:57 AM
Koan itu cerita-cerita ZEN, yg kadang2 sulit dimengerti seperti sebuah teka-teki...

Satori adalah istilah pencerahan dalam Buddhisme ZEN
O... JAdi inget KOmik Zen.. :-? :-? :-?
JAdi klo ga ngerti2 "koan" ... Maka harus di "ketok" dulu kepalanya baru mendapatkan "satori"   ;D
Ketika Melihat Dengan Hati , Mendengar Dengan Mata ..

tesla

Quote from: Che Na on 17 September 2008, 11:31:31 AM
Quote from: tesla on 17 September 2008, 10:30:57 AM
Koan itu cerita-cerita ZEN, yg kadang2 sulit dimengerti seperti sebuah teka-teki...

Satori adalah istilah pencerahan dalam Buddhisme ZEN
O... JAdi inget KOmik Zen.. :-? :-? :-?
JAdi klo ga ngerti2 "koan" ... Maka harus di "ketok" dulu kepalanya baru mendapatkan "satori"   ;D

hahaha... ga harus gitu... :))
kalau ga ngerti makna dari koan, coba posting di board 'Chan atau Zen' |link|
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

ryu

#127
Quote from: Kainyn_Kutho on 17 September 2008, 09:51:02 AM
Hm... sepertinya saya mengerti.
Kalo hal2 aneh yang diucapkan "senior" ataupun "saudara sedhamma", dianggap dalam maknanya, tidak untuk dibahas. Dinamakan "Koan".

Kalo hal2 aneh yang diucapkan "orang luar" ataupun "saudara tidak sedhamma", bisa jadi dianggap sindiran, untuk dibahas dan ditunjukkan kesalahannya.

Terima kasih untuk penjelasannya.

takut nya kek gini nih :))

http://www.thewisdom.com.tw/Big5/AnimationInfoAForm.phtml?FV_Id=24
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Riky_dave

Tatiyampi om fabain yang baik,
Ini terakhir kalinya saya meminta penjelasaan dari anda,jika anda masih berdiam diri,maka saya mundur... :)
Terima kasih dan sekian...

NB:Semoga apa yang anda tulisan dengan niat yang baik tidak menyesatkan para pemula kedalam kefanatikan...
_/\_

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Hendra Susanto

#130
xiiixiixiiiixi...

bond

Quote from: Riky_dave on 17 September 2008, 09:32:13 PM
Tatiyampi om fabain yang baik,
Ini terakhir kalinya saya meminta penjelasaan dari anda,jika anda masih berdiam diri,maka saya mundur... :)
Terima kasih dan sekian...

NB:Semoga apa yang anda tulisan dengan niat yang baik tidak menyesatkan para pemula kedalam kefanatikan...
_/\_

Salam,
Riky
^-^
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

ryu

Quote from: Riky_dave on 17 September 2008, 09:32:13 PM
Tatiyampi om fabain yang baik,
Ini terakhir kalinya saya meminta penjelasaan dari anda,jika anda masih berdiam diri,maka saya mundur... :)
Terima kasih dan sekian...

NB:Semoga apa yang anda tulisan dengan niat yang baik tidak menyesatkan para pemula kedalam kefanatikan...
_/\_

Salam,
Riky
Sama khan seperti Pa Hudoyo yang tidak mau menanggapi postingan yang dianggap tidak penting :))
sudah merasakan hal yang sama yah :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

markosprawira

 [at] ryu : Ssst.... udah lah bro........  ^-^

yang sudah lalu, biarlah berlalu.........  ;)

ryu

Quote from: markosprawira on 19 September 2008, 08:41:49 AM
[at] ryu : Ssst.... udah lah bro........  ^-^

yang sudah lalu, biarlah berlalu.........  ;)

_/\_
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))