Malaysia diminta batasi lagu Indonesia

Started by HokBen, 05 September 2008, 12:36:10 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

HokBen

http://www.bisnis.com/servlet/page?_pageid=127&_dad=portal30&_schema=PORTAL30&vnw_lang_id=2&ptopik=A56&cdate=04-SEP-2008&inw_id=624375

====================================================================================================

Oasis

Malaysia diminta batasi lagu Indonesia


KUALA LUMPUR: Para pendengar radio di Malaysia akan kesulitan untuk mendengar lagu-lagu Indonesia kalau saja pemerintah setempat mengabulkan permintaan pembatasan penyiaran lagu Indonesia.

Adalah Persatuan Karyawan Industri Musik Malaysia (Karyawan) yang mengusulkan pembatasan penyiaran lagu-lagu Indonesia di radio. Menurut rencana, usulan tersebut akan disampaikan kepada Menteri Tenaga, Air, dan Komunikasi Malaysia Shaziman Abu Mansor.

"Kami akan menghadap Menteri Shaziman untuk menyampaikan tuntutan kuota 90% siaran lagu-lagu Malaysia, sisanya baru lagu Indonesia 10%," kata ketua Karyawan Ahmad Abdullah kepada Malaysiakini.com, kemarin.

Menurut Karyawan, jika tuntutan kuota itu tidak diterima, perbandingan 80:20 masih bisa diterima.
Tuntutan itu didukung sekitar 700 karyawan yang bekerja di industri musik. Dalam pertemuan itu, Presiden Karyawan Freddie Fernandez, komposer dan penyanyi terkenal M. Nasir, dan Nan Saturnie akan hadir menghadap menteri.

Para karyawan industri rekaman Malaysia sudah lama memprotes dan menuntut agar radio di Malaysia tidak terlalu banyak menyiarkan lagu Indonesia karena akan menambah penjualan album penyanyi Indonesia di Malaysia sekaligus menurunkan pangsa pasar album penyanyi Malaysia.

Para penyiar dan pengelola stasiun radio Malaysia beralasan seringnya memutar lagu Indonesia disebabkan banyaknya permintaan dari pendengar.
Bahkan, tiga stasiun radio swasta yang saling berlomba menduduki posisi teratas di Malaysia, Era FM, Hot FM, dan Suria FM memiliki program pemutaran lagu Indonesia setiap Minggu, pukul 10 sampai 12 siang.

Penyanyi rock terkenal Malaysia Amy Search mengatakan kepada pers, jika pukul 10 malam ke atas, Malaysia sudah seperti Jakarta karena semua radio menyiarkan lagu-lagu Indonesia hingga dini hari.
Karena banyak penggemarnya, banyak perusahaan telekomunikasi seperti Maxis, DIGI dan Celcom serta Telekom Malaysia (TM) yang mensponsori konser musik group band Indonesia di Malaysia.

Mulai tahun lalu

Sebenarnya protes penyanyi Malaysia terhadap seringnya radio swasta di negeri jiran itu memutar lagu Indonesia telah mengemuka tahun lalu yang dimunculkan oleh Persatuan Penyanyi dan Pencipta Lagu Malaysia (Papita).

Presiden Papita, M Daud Wahid, kepada Berita Harian, September tahun lalu, mengatakan sudah menunjuk pengacara untuk membuat surat gugatan atas surat bantahan para pengusaha radio swasta.

Namun, para pengusaha membantah tuduhan para artis Malaysia yang menyebutkan bahwa mereka lebih banyak memutar lagu-lagu penyanyi atau grup musik Indonesia dibandingkan Malaysia.

Dalam suratnya, Papita menyatakan kekecewaan terhadap radio swasta yang lebih sering memutar lagu Indonesia dibandingkan lagu Malaysia.

Daud mengatakan untuk saat ini, Papita tidak akan membuat rundingan atau perbincangan dengan organisasi musik Indonesia.

Dia menegaskan istilah Malaysia dan Indonesia mempunyai hubungan budaya serumpun hanyalah retorika saja, karena hal itu hanya satu konsep yang menarik di atas kertas, tetapi secara praktiknya negara Malaysia yang lebih banyak mengalah dengan karyawan seni dari negara seberang.

Sebelumnya Papita sudah membuat MoU dengan organisasi atau persatuan Indonesia supaya mereka juga memberikan dukungan kepada para penyanyi Malaysia yang hendak mencari peluang di sana. Namun mereka tidak berbuat apa-apa.

"Jadi Papita sekarang akan banyak bertindak dari sini saja. Kami juga akan mendesak pemerintah,
agensinya dan stasiun radio dan TV supaya tidak mudah membawa penyanyi dari Indonesia," katanya.


Antara

http://www.bisnis.com/servlet/page?_pageid=127&_dad=portal30&_schema=PORTAL30&vnw_lang_id=2&ptopik=A56&cdate=04-SEP-2008&inw_id=624375

Pitu Kecil

Smile Forever :)

SandalJepit

kalah bersaing koq ngambek, terus bikin peraturan aneh-aneh..

Jayadharo Anton

"Kesehatan adalah keuntungan yang paling besar,kepuasan adalah kekayaan yang paling berharga,kepercayaan adalah saudara paling baik,nibbana adalah kebahagiaan tertinggi" [DHAMMAPADA:204]

SaddhaMitta

emang hasil karya anak band Indonesia sudah bagus-bagus   :jempol: :jempol: :jempol:
Seperti air sungai Gangga yang mengalir, meluncur, mengarah ke timur,
demikian juga barang siapa yang melakukan dan berbuat banyak didalam Delapan Jalan kebenaran, mengalir, melucur, mengarah ke Nibbana.

(Samyutta Nikaya)