News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

MMD bukan Buddhisme ?

Started by hudoyo, 31 August 2008, 11:10:09 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

williamhalim

Quote from: hudoyo on 01 September 2008, 03:46:10 PM
Quote from: Mod on 01 September 2008, 03:43:16 PM
Quote from: hudoyo on 01 September 2008, 03:40:00 PMSingkat saja, Rekan Mod,

Praktik MMD adalah ajaran Sang Buddha kepada Bahiya:
"Di dalam yang terlihat hanya ada yang terlihat,
di dalam yang terdengar hanya ada yang terdengar,
di dalam yang terasa hanya ada yang terasa,
di dalam yang teringat [termasuk segala macam doktrin] hanya ada yang teringat."


Sekarang, bagaimana jawaban Anda terhadap tuntutan saya?
Tidak menjawab pertanyaan sebelumnya yang menjadi masalah bagi Moderator lainnya,

Saya ulang lagi,

Apakah praktik MMD sejalan dengan Tiratana ?
Apakah praktik MMD sejalan dengan Empat Kebenaran Mulia?
Apakah praktik MMD sejalan dengan Jalan Mulia Berunsur Delapan?

Anda memperlakukan saya sebagai pesakitan yang harus mengikuti pertanyaan Anda.

Saya singkat jawaban saya:

Praktik MMD adalah ajaran Sang Buddha kepada Bahiya.

Silakan sanggah ini! ... Dan jangan lupa, jawab tuntutan saya!

Sudahlah Pak Hud,

Sebagai seorang pengajar Meditasi Vipassana, tidak perlu lah berkelahi soal pelabelan ini....
debat kusir ini hanya akan menimbulkan keraguan orang lain terhadap keampuhan MMD....

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Mod


hudoyo

#167
Quote from: Mod on 01 September 2008, 03:49:27 PM
Baiklah,
Keengganan bapak untuk menjawab pertanyaan diatas merupakan bahan pertimbangan bagi para moderator

dan untuk terakhir kalinya
Mohon maaf, kalau pertanyaan saya sebelumnya ada menyinggung perasaan bapak.

Saya tidak mau menjawab pertanyaan Anda karena pertanyaan itu keluar dari lingkup ajaran Sang Buddha kepada Bahiya.  Sang Buddha sendiri tidak memaksa Bahiya untuk menerima doktrin agama Buddha.
Untuk terakhir kalinya saya menunggu jawaban Dewan Moderator atas tuntutan saya.

K.K.

Quote from: Mod on 01 September 2008, 03:52:16 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 01 September 2008, 03:51:08 PMBoleh tahu, "Which book"?
Tiratana, 4KM, JMB8
Maksudnya, buku apa yang menegaskan bahwa Tiratana, 4 KM dan JMB 8 adalah tolok ukur dari sebuah ajaran sesuai dengan Buddhism?



nyanadhana

Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Mod

Pak hudoyo,
Coba dibaca perlahan pertanyaan saya,

Saya tidak menanyakan Apakah Praktik MMD berdasarkan Tiratana, 4KM, JMB8

Yang saya tanyakan,
Apakah Praktik MMD sejalan dengan Tiratana, 4KM, JMB8

Saya kira bapak lebih paham dari pada saya apa kegunaan Tiratana, 4KM, JMB8
Nah, Apakah MMD juga memiliki kegunaan seperti tersebut ?
Yang berujung pada Mengakhiri Dukkha?

nyanadhana

di buku Visuddhi Magga ulasan Dr.Mehn Ti Mohn dikatakan dalam Bahiya Sutta, Buddha menegaskan pelaksanaan Sila sebagai landasan pertama,saya akan bawakan tulisan itu nanti berhubung bukunya ada di rumah. namun dari situ saya melihat bagaimana integrasi Sila,Samadhi Panna didalamnya.
Apakah anda menghilangkan atau Dr.MehnTiMohn menambahkan?
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

K.K.

Quote from: nyanadhana on 01 September 2008, 03:55:39 PM
The Book Of Shadow  ;D

Apa tuh? Tidak pernah denger ;D
Bisa minta referensi?

ryu

Ayo tambahin lagi BRP nya mod , kasihan dah nomor cantik malah di ancurin kakakakak.

sungguh sangatlah sulit mengendalikan aku yah :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

hudoyo

Quote from: willibordus on 01 September 2008, 03:51:44 PM
Sudahlah Pak Hud,

Sebagai seorang pengajar Meditasi Vipassana, tidak perlu lah berkelahi soal pelabelan ini....
debat kusir ini hanya akan menimbulkan keraguan orang lain terhadap keampuhan MMD....

::


Rekan Willi,

"Debat kusir"? :))   ... Tidak sadarkah Anda bahwa pada saat ini mata seluruh umat Buddha di Indonesia tertuju pada debat di DC ini?

Saya tidak bisa mundur lagi. Mengutip kata-kata Martin Luther:

"Hier stehe ich. (Here I stand.) I can do no other. ..."

Salam,
hudoyo

Sekelumit sejarah Martin Luther:

Here I Stand

Luther's Protestant views were condemned as heretical by Pope Leo X in the bull Exsurge Domine in 1520. Consequently Luther was summoned to either renounce or reaffirm them at the Diet of Worms on 17 April 1521. When he appeared before the assembly, Johann von Eck, by then assistant to the Archbishop of Trier, acted as spokesman for Emperor Charles the Fifth. He presented Luther with a table filled with copies of his writings. Eck asked Luther if he still believed what these works taught. He requested time to think about his answer. Granted an extension, Luther prayed, consulted with friends and mediators and presented himself before the Diet the next day.

When the counselor put the same question to Luther the next day, the reformer apologized for the harsh tone of many of his writings, but said that he could not reject the majority of them or the teachings in them. Luther respectfully but boldly stated, "Unless I am convinced by proofs from Scriptures or by plain and clear reasons and arguments, I can and will not retract, for it is neither safe nor wise to do anything against conscience. Here I stand. I can do no other. God help me. Amen."

On May 25, the Emperor issued his Edict of Worms, declaring Martin Luther an outlaw.



hudoyo

Quote from: nyanadhana on 01 September 2008, 03:58:12 PM
di buku Visuddhi Magga ulasan Dr.Mehn Ti Mohn dikatakan dalam Bahiya Sutta, Buddha menegaskan pelaksanaan Sila sebagai landasan pertama,saya akan bawakan tulisan itu nanti berhubung bukunya ada di rumah. namun dari situ saya melihat bagaimana integrasi Sila,Samadhi Panna didalamnya.
Apakah anda menghilangkan atau Dr.MehnTiMohn menambahkan?

Silakan setiap orang menafsirkan Bahiya-sutta menurut kecenderungan masing-masing. ...
Saya berpegang pada Bahiya-sutta (udana 1.10) ... Tidak pada penafsiran siapa-siapa.

K.K.

Quote from: ryu on 01 September 2008, 04:05:10 PM
Ayo tambahin lagi BRP nya mod , kasihan dah nomor cantik malah di ancurin kakakakak.

sungguh sangatlah sulit mengendalikan aku yah :))

Di filosofi manapun dikatakan menaklukkan 1000 musuh itu tidak setara dengan menaklukkan diri sendiri ;D

hudoyo

Quote from: Mod on 01 September 2008, 03:57:58 PM
Pak hudoyo,
Coba dibaca perlahan pertanyaan saya,

Saya tidak menanyakan Apakah Praktik MMD berdasarkan Tiratana, 4KM, JMB8

Yang saya tanyakan,
Apakah Praktik MMD sejalan dengan Tiratana, 4KM, JMB8

Saya kira bapak lebih paham dari pada saya apa kegunaan Tiratana, 4KM, JMB8
Nah, Apakah MMD juga memiliki kegunaan seperti tersebut ?
Yang berujung pada Mengakhiri Dukkha?

Rekan Mod,

Saya sudah menjelaskan posisi MMD yang adalah Bahiya-sutta (Udana 1.10) ... Silakan Anda menafsirkan sendiri. ...
Saya mengajar meditasi, dan meditasi yang saya ajarkan adalah Bahiya-sutta, di mana tidak ada doktrin apa pun.

Mod

#178
Quote from: hudoyo on 01 September 2008, 04:11:27 PM
Quote from: Mod on 01 September 2008, 03:57:58 PM
Pak hudoyo,
Coba dibaca perlahan pertanyaan saya,

Saya tidak menanyakan Apakah Praktik MMD berdasarkan Tiratana, 4KM, JMB8

Yang saya tanyakan,
Apakah Praktik MMD sejalan dengan Tiratana, 4KM, JMB8

Saya kira bapak lebih paham dari pada saya apa kegunaan Tiratana, 4KM, JMB8
Nah, Apakah MMD juga memiliki kegunaan seperti tersebut ?
Yang berujung pada Mengakhiri Dukkha?

Rekan Mod,

Saya sudah menjelaskan posisi MMD yang adalah Bahiya-sutta (Udana 1.10) ... Silakan Anda menafsirkan sendiri. ...
Saya mengajar meditasi, dan meditasi yang saya ajarkan adalah Bahiya-sutta, di mana tidak ada doktrin apa pun.
Menurut bapak Praktik MMD yang berdasarkan Bahiya-Sutta bisa mengakhiri Dukkha atau Tidak?

Jangan mengembalikan pertanyaan ini kepada saya pak,
Saya tidak mengetahui, Tidak memahami, Tidak mendalami

Bapak yang lebih memahami dari pada saya,
Bapak yang lebih mengerti dari pada saya

bond

#179
Quote from: hudoyo on 01 September 2008, 04:11:27 PM
Quote from: Mod on 01 September 2008, 03:57:58 PM
Pak hudoyo,
Coba dibaca perlahan pertanyaan saya,

Saya tidak menanyakan Apakah Praktik MMD berdasarkan Tiratana, 4KM, JMB8

Yang saya tanyakan,
Apakah Praktik MMD sejalan dengan Tiratana, 4KM, JMB8

Saya kira bapak lebih paham dari pada saya apa kegunaan Tiratana, 4KM, JMB8
Nah, Apakah MMD juga memiliki kegunaan seperti tersebut ?
Yang berujung pada Mengakhiri Dukkha?

Rekan Mod,

Saya sudah menjelaskan posisi MMD yang adalah Bahiya-sutta (Udana 1.10) ... Silakan Anda menafsirkan sendiri. ...
Saya mengajar meditasi, dan meditasi yang saya ajarkan adalah Bahiya-sutta, di mana tidak ada doktrin apa pun.

Yang diajarkan tidak hanya Bahiya sutta tapi J KRISNAMURTI. Jangan melakukan pembohongan publik yo, Gado2 om..... =))
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada