Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD

Started by Sumedho, 29 August 2008, 07:05:52 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

ryu

Quote from: hudoyo on 29 August 2008, 01:26:19 PM
Quote from: ryu on 29 August 2008, 01:19:34 PM
ada saatnya untuk mengalah kok, istilahnya status kita disini hanyalah 'tamu' , kalo sy di posisi Bp hudoyo sy malah gak akan protes, biarlah sy sendiri yg akan membuktikan ajaran sy seperti apa bukan malah memperburuk :)

Anda tidak punya missi ... saya punya missi. :)
apakah misi itu memerlukan label?
Apakah orang akan lebih tertarik dengan bungkus dari pada isi?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

ryu

Quote from: Kainyn_Kutho on 29 August 2008, 01:27:17 PM
Quote from: ryu on 29 August 2008, 01:19:34 PM
ada saatnya untuk mengalah kok, istilahnya status kita disini hanyalah 'tamu' , kalo sy di posisi Bp hudoyo sy malah gak akan protes, biarlah sy sendiri yg akan membuktikan ajaran sy seperti apa bukan malah memperburuk :)

Ya, memang ada saatnya mengalah. Kalau di sini Pak Hudoyo mau mengalah, maka tindakan "absen" dari DC itu sudah benar. Tapi bukan mengalah untuk dianggap itu bukan ajaran Buddha.


apakah sangat penting diakui sebagai bagian Buddha? Katanya JK saja tanpa bawa embelt Buddha khan ?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

hudoyo

Quote from: ryuapakah misi itu memerlukan label?
Apakah orang akan lebih tertarik dengan bungkus dari pada isi?

Tergantung orangnya, ada yang butuh ada yang gak butuh

ryu

Eittt tar dulu nanti ada yang nge BRP aye lagi gak yah :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

hudoyo

Quote from: ryu on 29 August 2008, 01:32:17 PM
apakah sangat penting diakui sebagai bagian Buddha? Katanya JK saja tanpa bawa embelt Buddha khan ?

Bagi praktisi MMD yang Buddhis relatif penting.
MMD bukan bertujuan mencetak cloning JK.

K.K.

Quote from: ryu on 29 August 2008, 01:32:17 PM
apakah sangat penting diakui sebagai bagian Buddha? Katanya JK saja tanpa bawa embelt Buddha khan ?

Bukan karena "label"-nya, ryu. Tapi penghormatan kepada Guru. Kalau saya (ataupun orang lain) melihat seorang mengajar dengan metode yang diajarkan Buddha (apalagi memang didapat dari belajar Sutta), tapi mengatakan itu bukan ajaran Buddha, saya akan menilai orang itu "tidak tahu terima kasih".


Quote from: ryu on 29 August 2008, 01:33:53 PM
Eittt tar dulu nanti ada yang nge BRP aye lagi gak yah :))
Jangan khawatir, kalau ada turun, nanti saya tambahin. Tapi kalau turunnya lebih dari 1, saya ga jamin  ;D


ryu

Quote from: hudoyo on 29 August 2008, 01:33:09 PM
Quote from: ryuapakah misi itu memerlukan label?
Apakah orang akan lebih tertarik dengan bungkus dari pada isi?

Tergantung orangnya, ada yang butuh ada yang gak butuh
bukankah menurut bapak MMD harus melepas semua? Tidak ada yang benar dan salah, tidak ada dualitas, itu saja sudah cukup khan, buktikan lah lewat tulisan2 bapak, saya percaya kok bapak mampu melakukannya walaupun dipindahkan ke board lain bukan berarti misi bapak gagal khan :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

ryu

Quote from: Kainyn_Kutho on 29 August 2008, 01:37:07 PM
Quote from: ryu on 29 August 2008, 01:32:17 PM
apakah sangat penting diakui sebagai bagian Buddha? Katanya JK saja tanpa bawa embelt Buddha khan ?

Bukan karena "label"-nya, ryu. Tapi penghormatan kepada Guru. Kalau saya (ataupun orang lain) melihat seorang mengajar dengan metode yang diajarkan Buddha (apalagi memang didapat dari belajar Sutta), tapi mengatakan itu bukan ajaran Buddha, saya akan menilai orang itu "tidak tahu terima kasih".


Quote from: ryu on 29 August 2008, 01:33:53 PM
Eittt tar dulu nanti ada yang nge BRP aye lagi gak yah :))
Jangan khawatir, kalau ada turun, nanti saya tambahin. Tapi kalau turunnya lebih dari 1, saya ga jamin  ;D


hm apa bpk Hudoyo ber trisarana ?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

hudoyo

Berikut komentar pendek yang saya terima di mailbox saya dari seorang yang tidak saya kenal, entah Buddhis entah bukan, yang mengomentari debat di DC:

Subject:   tanggapan
From:   "maharaniwu" <maharaniwu [at] yahoo.com>
Date:   Fri, August 29, 2008 11:53 am
To:   "Hudoyo Hupudio" <hudoyo [at] cbn.net.id>

  Lihatlah.....dalam perdebatan itu, masa lampau bertindak
mengabadikan existensinya - dan itu hanya perlu di sadari.

K.K.

Quote from: ryu on 29 August 2008, 01:41:19 PM
hm apa bpk Hudoyo ber trisarana ?

Nah, kembali lagi, ryu. Orang suka mengidentikkan MMD dengan Pak Hudoyo. Pak Hudoyo mau jadi Satanic atau ikut Al Qaeda, saya tidak pusing, itu urusan pribadinya. Tapi tetap saja MMD itu tidak bertentangan dengan Buddhism.

Jika saya menuliskan tentang kebenaran satu hal, apakah "siapa saya" adalah hal yang penting?

steve

sebuah organisasi dunia suatu kali mengadakan forum antar agama. mereka mengundang para cendikiawan agama masing-masing dan membahas tentang keberadaan Tuhan. diskusi alot dan deadlock karena masing-masing menganggap merekalah yang benar.
Tahun berikutnya diadakan lagi, tapi yang diundang adalah para praktisi setiap agama. Ketika diajukan pertanyaan yang sama, mereka semua hanya tersenyum, suasana begitu hening tak ada perdebatan.

williamhalim

Quote from: hudoyo on 29 August 2008, 01:26:19 PM
Anda tidak punya missi ... saya punya missi. :)

Saya mengerti Pak Hud,
cuman kita jangan sampai melekati missi ini, artinya ketika ada pihak2 yg berseberangan dengan pandangan kita, karena kita terlalu terpaku pada goal missi kita, kita jadi agresif, yg mana akan merugikan missi ini sendiri.

Sebaiknya missi ini dibawakan dgn 'baju' yg sesuai, misalnya: salesman honda, ya pakai mobil honda, penata rambut, rambutnyapun harus gaya, boss Gudanggaram, rokoknya GP.

Jangan seperti penjual obat penyubur rambut yg kepalanya licin plontos atau seperti tentara salib / FPI (yg membawa nama agama tapi sikapnya bertolak belakang dgn missinya).

Selama niat kita baik, dijalankan dengan cara yg baik, apapun hasilnya pasti akan kita sikapi dengan baik

::

Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Edward

Lihatlah.....dalam perdebatan itu, masa lampau bertindak
mengabadikan existensinya - dan itu hanya perlu di sadari.

Wah, kalimat yang dalem bgt....

juju, gw kaga ngarti...Ada yg bisa bantu artiin?
"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

ryu

Quote from: Kainyn_Kutho on 29 August 2008, 01:45:12 PM
Quote from: ryu on 29 August 2008, 01:41:19 PM
hm apa bpk Hudoyo ber trisarana ?

Nah, kembali lagi, ryu. Orang suka mengidentikkan MMD dengan Pak Hudoyo. Pak Hudoyo mau jadi Satanic atau ikut Al Qaeda, saya tidak pusing, itu urusan pribadinya. Tapi tetap saja MMD itu tidak bertentangan dengan Buddhism.

Jika saya menuliskan tentang kebenaran satu hal, apakah "siapa saya" adalah hal yang penting?
memang tidak bertentangan tapi kadang menentang isi sutta yang lain dan hanya mengakui 2 sutta yang dijadikan referensinya, mungkin itu yang membuat dianggap tidak menghormati Buddhisme?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

hudoyo

Quote from: ryu on 29 August 2008, 01:41:19 PM
hm apa bpk Hudoyo ber trisarana ?

Ryu, 'tisarana' itu ritual. ... Seorang pemeditasi vipassana harus menyadarinya sebagai silabattaparamasa (melekat pada ritual).

Apakah yang harus ada dalam batin seorang pemeditasi vipassana?

"atta-dipa, atta-sarana, anannya-sarana, dhamma-dipa, dhamma-sarana."
("Jadikan dirimu pelita, BERLINDUNGLAH kepada dirimu sendiri --jangan BERLINDUNG pada sesuatu yang lain-- jadikan Dhamma pelitamu, BERLINDUNGLAH pada Dhamma.")

Apa artinya Dhamma? ... Bukan Tipitaka Pali (masak kita harus berlindung pada buku?) ... melainkan apa yang didefinisikan oleh Sang Buddha dalam khotbah singkat beliau kepada bibi beliau Mahapajapati Gotami dalam Anguttara Nikaya 8.53.

Itu yang harus selalu ada dalam batin seorang pemeditasi vipassana.

Salam,
hudoyo