Puisi untuk Seorang Sahabat

Started by Lily W, 23 August 2007, 02:00:14 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Lily W

PUISI UNTUK SEORANG SAHABAT
( Sebelum Terlambat )

Senja mulai menapaki ujung cakrawala
bayang bayang kegelapan
menerobos hati yang pedih
hatipun semakin kelam
penuh keputus asaan

Waktu tidak pernah kompromi
dengan kehidupan
semua di lindas oleh ketidak kekalan

Usia semakin lanjut
Badan semakin rusak
harta dunia semakin mengikat
apa yang dapat di bawa kelak?
hati ini semakin takut mencekam

Bukan materi, bukan kenikmatan
bukan anak, bukan isteri/suami
hanya jasa dan pahala
yang bersedia menerangi perjalanan

Anak manusia bukalah hati
Pengendalian hati adalah kunci
lima panca indra di tambah kesadaran
ternyata masih ada seberkas cahaya di ujung lorong kehidupan
itulah harapan
Harapan Dharma Sejati

_/\_
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Sumedho

There is no place like 127.0.0.1

Lily W

Bukan...

Alangkah bagusnya...kalo sy bisa buat puisi seperti itu.... ;D

_/\_
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

sefung

alangkah bagus org yg sudah mempostingkan syair ini  ^:)^
memuliakan agama sendiri dengan merendahkan agama yg lain, justru mencoreng agamanya sendiri

Fei Lun Hai

Alangkah baiknya orang yg membaca syair ini & merenungkannya  _/\_  ^:)^
your life simple or complex is depend on yourself

sefung

alangkah bagusnya dia...menyuruh manusia utk mambaca dan merenungkan syair ini ...manusia yg jarang ada  ^:)^
memuliakan agama sendiri dengan merendahkan agama yg lain, justru mencoreng agamanya sendiri