MEMILIH PASANGAN HIDUP YANG BAIK DAN MENUMBUHKAN KEBAHAGIAAN DALAM KELUARGA

Started by Tan, 17 August 2008, 11:17:30 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Tan

MEMILIH PASANGAN HIDUP YANG BAIK DAN MENUMBUHKAN KEBAHAGIAAN DALAM KELUARGA

Ivan Taniputera

Dewasa ini banyak anak muda yang terjangkiti oleh apa yang dinamakan penyakit materialisme. Banyak anak muda yang menjadikan kekayaan sebagai kriteria utama memilih pasangan hidup. Tetapi sudah tepatkah hal ini dijadikan kriteria utama? Berdasarkan pengalaman penulis, tidak selamanya pemilihan kekayaan sebagai kriteria penentu memilih pasangan hidup menjamin kebahagiaan. Lalu jika demikian, apakah kriteria yang tepat dalam memilih pasangan hidup?
Kriteria utama yang terpenting adalah harus adanya cinta yang tulus antara kedua pasangan. Kalau tidak ada cinta yang tulus, maka pernikahan terancam tidak langgeng. Cinta yang tulus ini dapat mempunyai beragam wujud. Dewasa ini, pergaulan bebas sudah meraja lela di mana-mana. Tetapi jika masing-masing pasangan benar-benar mencintai dengan tulus dan tidak didasari nafsu semata, maka mereka tidak akan terjatuh ke dalam pergaulan bebas semacam ini. Apabila cinta benar-benar tulus, maka mereka akan memperlakukan pasangannya seperti benda keramik yang berharga. Cinta yang tulus ini merupaka batu ujian PERTAMA dan TERUTAMA dalam menentukan pasangan hidup. Pasangan yang saling memiliki cinta tulus tidak akan melakukan hubungan yang tidak selayaknya dilakukan orang yang belum menikah. Jika ujian yang pertama ini saja sudah gagal, untuk apa diteruskan?
Kriteria berikutnya adalah kepribadian. Mungkin seseorang tidak kaya tetapi memiliki kepribadian yang baik. Justru kepribadian ini adalah aset yang sangat berharga dan penting untuk menjadi sukses. Meskipun kaya tetapi jika tidak memiliki kepribadian yang baik, maka kekayaan tidak akan lagi menjadi bermakna. Kepribadian yang baik misalnya tidak suka berjudi dan tidak minum minuman keras, seperti yang tercantum dalam Sigalovada Sutta. Meskipun tidak kaya, tetapi yang penting seorang rajin dan mau bekerja. Yang penting adalah usaha. Jika tidak ada usaha, maka orang yang mempunyai nasib sebaik apapun tidak akan maju. Dengan demikian, keinginan untuk maju adalah salah satu aset yang terpenting. Judi merupakan sesuatu yang sangat berbahaya dan sebaiknya dihindari. Banyak orang yang habis kekayaannya karena berjudi. Orang yang suka minum minuman keras juga berpeluang tidak mempedulikan keluarga.
Kriteria berikutnya adalah kesetiaan. Jika kesetiaan sudah tidak ada lagi. Untuk apa suatu relasi ditumbuhkan. Tentunya ini berlaku pada semua jenis relasi. Namun karena pernikahan adalah suatu relasi yang unik, maka tentunya kesetiaan juga merupakan sesuatu yang sangat penting dan istimewa dalam pernikahan. Pada zaman sekarang yang serba materialistik ini, kesetiaan merupakan sesuatu yang sangat langka. Orang mudah tergoda karena harta maupun ketampanan. Dengan demikian, jika batu ujian kesetiaan ini tidak dapat terlewati, suatu relasi juga tidak ada gunanya lagi diteruskan. Dewasa ini, perselingkuhan sering merajalela di mana-mana; karena rendahnya penghargaan terhadap kesetiaan. Padahal perselingkuhan lebih banyak membawa permasalahan ketimbang manfaat. Buddha dan orang bijaksana lainnya mengajarkan kita untuk menjauhi permasalahan dan tidak bermain api. Apabila niat untuk berselingkuh timbul, maka ingatlah bahwa semua orang baik pria dan wanita adalah ayah dan ibu kita pada kelahiran-kelahiran sebelumnya. Dengan demikian, rasa bakti dan saling menghormati dapat dibangkitkan.

===================================

《四十二章經》 Sutra 42 bab
「見諸女子,
老者如母,長者如姐,
少者如妹,幼者如女,
生度脫心,息滅惡念。」

(Bila melihat seorang wanita, yang tua dipandang seperti ibu sendiri. Yang lebih senior dipandang sebagai kakak perempuan sensiri. Yang lebih muda dipandang seperti adik sendiri. Yang masih kanak kanak dipandang seperti anak sendiri. Dengan demikian akan bebas dan melenyapkan pikiran jahat.)

《梵網經》(Brahmajala Sutra)云:

「一切男子是我父,一切女子是我母,
我生生無不從之受生,
當生孝順心,慈悲心。」

(Semua laki laki adalah ayahku, semua wanita addalah ibuku, dalam setiap kelahiran saya tidak pernah tidak terlahirkan dari mereka semua. Maka bangkitkanlah rasa berbakti dan maitri karuna.)

《愣嚴經》(Surangama Sutra)曰:

「若不斷淫,修禪定者,如蒸沙石,欲其成飯,經百千劫,只名熱沙。」

(Jika tidak memutuskan birahi, bagi yang melatih samadhi, bagaikan orang yang menanak batu dan berharap menjadi nasi, walapun telah jutaan kalpa akan tetap dinamakan memasak pasir belaka.)

Xueshantongzi (27 April 2008)
"Orang awam suka mengkonsumsi lagu lagu duniawi, seperti pop, lagu lagu cinta dan sebagainya... suka membangkitkan kenangan lama, menghabiskan waktu dan pikiran untuk hal yang tak berguna."

"Wanita maupun pria yang terikat pada pemuasan birahi, akan merusak ginjal dan proses berpikir menjadi lambat. Seorang sadhaka harus menghargai cairan inti, dengan demikian akan memiliki energi yang cukup untuk melatih diri."

CATATAN: Semua terjemahan di atas oleh Junaidi Irawan (Shian). Penulis mengucapkan banyak terima kasih pada Shian Shixiong atas terjemahan-terjemahan di atas, yang sangat mendorong banyak orang dalam mengembangkan kesusilaan. Upaya terjemahan di atas sungguh membuahkan pahala kebajikan.

=========================================================

Seorang klien yang telah menikah pernah berkonsultasi pada penulis, mengenai hubungannya dengan teman wanita selingkuhannya. Saya bertanya, "Apakah ia mengetahui bahwa Anda telah beristeri?" Ia menjawab, "Tahu!" Saya berkata lagi, "Jika demikian halnya, ia bukan wanita baik-baik. Wanita baik-baik tidak akan terpikir sedikitpun untuk merusak rumah tangga dan kebahagiaan orang lain. Tetapi jika Anda dulu waktu pertama kali berkenalan mengatakan masih bujangan, maka Anda menanggung karma ucapan."
Banyak orang yang meramalkan nasib, tetapi hasil peramalan yang sesungguhnya baik menjadi berubah tidak menguntungkan. Ada orang yang mengalami kebangkrutan dalam usahanya, padahal sesungguhnya hasil ramalan seharusnya memperlihatkan hal sebaliknya. Ternyata ia pernah melakukan kesalahan atau karma buruk dalam hal kesusilaan. Oleh karenanya, pasangan yang memiliki niat berselingkuh hendaknya memikirkan hal ini baik-baik. Pikirkanlah apa yang akan terjadi jika sampai terjadi MBA. Jangan bermain api dan setelah itu menyesal.
Demikianlah semoga tulisan ini dapat mendatangkan manfaat bagi kita semua.

Pahala kebajikan bagi tulisan ini dipersembahkan pada:

Guruku yang amat sangat maha mulia Buddha Sakyamuni, yang karena Beliau aku mengetahui bahwa diriku sesungguhnya hanyalah seorang pengembara.
Yang Maha Mulia Mahaguru Liansheng Rinpoche. Semoga Beliau senantiasa sehat dan selalu dapat memutar Roda Dharma; yang telah mengajarkan padaku ajaran-ajaran Buddha Tantrayana yang luar biasa dan luhur.
Para guruku yang terdahulu: Mahaguru Hsin Yung, yang memberikan trisarana (sanguiyi) padaku untuk pertama kalinya, Mahaguru Dagpo Rinpoche, dan Mahaguru Zhurmang Gharwang Rinpoche.
Para suciwan dan orang bijaksana yang telah menjadi penerang bagi umat manusia di muka bumi ini, baik terkenal maupun tidak terkenal; baik pada zaman dahulu maupun zaman sekarang ataupun pada masa yang akan datang.
Pada semua makhluk semoga mereka berbahagia.
Semoga ketiga yana dapat hidup berdampingan dengan selaras dan harmonis di muka bumi ini.

Ivan Taniputera, 17 08 2008, Semarang, 23:00

Pitu Kecil

Smile Forever :)

Yumi

Para bhikkhu, fajar berwarna kuning keemasan adalah pertanda awal terbitnya matahari.
Demikian pula, kesempurnaan sila adalah awal timbulnya Jalan Mulia Berunsur Delapan.
~Silasampada Sutta - Suryapeyyala~

Adhitthana

Xie Xie .... Tan  _/\_

butuh tulisan2 seperti ini yg membuat pencerahan, walaupun hanya sejenak  :-[
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Pitu Kecil

Smile Forever :)

Fudotakika

THE WORLD IS JUST AWESOME

Pitu Kecil

Smile Forever :)

Adhitthana

  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

F.T

GRRR... Mau di cakar kucing ? :-w , Stop Junk ... Hormati Thread Bro Tan ... _/\_

:backtotopic:


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

Edward

Mungkin gw yang masih sangat muda ini blom pantas berkomentar banyak mengenai hal ini...
Tapi hal ini, dalam ketiga point yang sudah disebutkan, gw sangat setuju dengan kepribadian dan kesetiaan..Tapi gw banyak bertanya mengenai point yang pertama..
Cinta yang tulus..Apakah benar ada yang namanya cinta kasih yang tulus antar sepasang suami istri? Cinta adalah objek dari anicca..Cinta dapat berubah, bahkan pada pasangan yang telah menikah selama puluhan tahun...

Menurut gw pribadi, yang masih sangat minim pengalaman dalam berhubungan dan belum pernah memiliki pengalaman mengenai pernikahan dalam kehidupan yang sekarang, cinta bukanlah sebab, tetapi akibat.Bagaikan benih pohon, cinta harus diberi pupuk "saling mengerti" dan disiram dengan air "saling menerima apa adanya".Tentu saja, benih pohon tersebut harus ditanam dalam kondisi tanah yang "ideal", dimana tanah ini melambangkan jodoh..Bagaimana kita bisa cinta seseorang jika tidak pernah berjodoh untuk saling bertemu?

Dan bagaimana hasil dari benih yang kita tanam tersebut?Kita tidak dapat memastikannya, karena masa depan tidak ada yang pasti...Bisa saja benih tersebut rusak sebelum menjadi pohon yang rindang...Dan bisa saja pohon yang sudah rindang dan memberikan perlindungan tersebut rusak karena adanya faktor internal maupun eksternal...
"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Tan

Quote from: Edward on 20 August 2008, 07:59:28 AM
Mungkin gw yang masih sangat muda ini blom pantas berkomentar banyak mengenai hal ini...
Tapi hal ini, dalam ketiga point yang sudah disebutkan, gw sangat setuju dengan kepribadian dan kesetiaan..Tapi gw banyak bertanya mengenai point yang pertama..
Cinta yang tulus..Apakah benar ada yang namanya cinta kasih yang tulus antar sepasang suami istri? Cinta adalah objek dari anicca..Cinta dapat berubah, bahkan pada pasangan yang telah menikah selama puluhan tahun...

TAN:

Anda benar sekali bahwa cinta adalah obyek anicca, yang mengalami juga berbagai perubahan. Saya ada dua sharing pandangan. Pertama: Oleh karena itu, justru kesadaran bahwa cinta adalah anicca itu yang menjadi pendorong agar setiap pasangan hendaknya menjaga api cinta dalam dirinya. Ini adalah prinsip Dhamma dalam relationship; yakni terus membangkitkan atau menjaga cinta. Sharing kedua, cinta juga adalah buah kamma. Mengapa orang dapat saling mencintai dan jatuh cinta, juga terdapat faktor kamma di belakangnya. Seberapa besar kekuatan atau intensitas cinta itu juga bergantung dari kekuatan kamma yang melatar belakanginya. Tetapi kamma itu sendiri khan sifatnya bukan fatalisme atau determinisme, jadi kita masih bisa "do something" untuk memperbaiki kamma kita.


Quote from: Edward on 20 August 2008, 07:59:28 AM
Menurut gw pribadi, yang masih sangat minim pengalaman dalam berhubungan dan belum pernah memiliki pengalaman mengenai pernikahan dalam kehidupan yang sekarang, cinta bukanlah sebab, tetapi akibat.Bagaikan benih pohon, cinta harus diberi pupuk "saling mengerti" dan disiram dengan air "saling menerima apa adanya".Tentu saja, benih pohon tersebut harus ditanam dalam kondisi tanah yang "ideal", dimana tanah ini melambangkan jodoh..Bagaimana kita bisa cinta seseorang jika tidak pernah berjodoh untuk saling bertemu?

Dan bagaimana hasil dari benih yang kita tanam tersebut?Kita tidak dapat memastikannya, karena masa depan tidak ada yang pasti...Bisa saja benih tersebut rusak sebelum menjadi pohon yang rindang...Dan bisa saja pohon yang sudah rindang dan memberikan perlindungan tersebut rusak karena adanya faktor internal maupun eksternal...

TAN:

Benar, intinya adalah jodoh. Jodoh sendiri adalah manifestasi kamma. Bagi yang mempraktikkan astrologi, kamma bisa dibaca darinya. Berdasarkan astrologi sendiri dapat diketahui kondisi kamma masing-masing pasangan. Mungkin juga yang namanya pasangan suami isteri adalah musuh di masa lalu. Inilah yang dalam Mahayana disebut "Roh penagih hutang" atau Yanqing zaichu.
Dalam astrologi terdapat berbagai teknik misalnya membuat synastry chart, composite chart, dan lain sebagainya, untuk melihat bagaimana kondisi hubungan yang akan dijalin masing-masing pasangan. Namun sebenarnya yang dibaca oleh astrologi adalah potensi-potensi kamma masa lampau.
Dengan mengetahui kondisi-kondisi tersebut, kita dapat melakukan introspeksi diri dan mentransformasi batin kita menjadi lebih baik. Jadi dalam menjaga suatu relationship, kuncinya tetap adalah transformasi diri.

Demikian sedikit sharing dari saya.

Terima kasih banyak atas tanggapannya. Semoga bermanfaat.

Metta,

Tan

mushroom_kick

Segala fenomena bentuk & batin tidaklah kekal ada na.....
Semua hanyalah sementara.....

Pitu Kecil

Cinta itu sebenarnya apa? saya makin merasakan benci terhadap kata cinta
Smile Forever :)

FZ

Quote from: LotharGuard on 26 August 2008, 11:45:59 AM
Cinta itu sebenarnya apa? saya makin merasakan benci terhadap kata cinta
Jika ada benci.. berhati2lah.. itu sudah dosa mula citta.. (karena disakiti oleh lawan jenis, membuat  diri sendiri tidak mempercayai cinta)

Pitu Kecil

Quote from: FoxRockman on 26 August 2008, 11:47:12 AM
Quote from: LotharGuard on 26 August 2008, 11:45:59 AM
Cinta itu sebenarnya apa? saya makin merasakan benci terhadap kata cinta
Jika ada benci.. berhati2lah.. itu sudah dosa mula citta.. (karena disakiti oleh lawan jenis, membuat  diri sendiri tidak mempercayai cinta)

memang sih, tapi terkadang saya udah males terhadap hal itu, setiap ini mencoba selalu gagal, dikarenakan diri sendiri, ego sendiri, terkadang emosi tidak bisa terbendung... terkadang suntuk, lesu, berpikir apa sih tujuan hidup ini? demi cinta?
Smile Forever :)