MMD [pool]

Started by Semit, 06 August 2008, 01:56:09 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

apakah praktik MMD sesuai dengan Buddhisme Theravada?

Sesuai
22 (52.4%)
Tidak sesuai
20 (47.6%)

Total Members Voted: 41

Voting closed: 11 August 2008, 12:01:45 AM

Sumedho

oom, telah diidentifikasi ada user2 "ajaib" sudah dibersihkan, tetapi ternyata balance voting jadi tidak recap. artinya user ajaib itu digunakan utk vote yg tidak jujur.
There is no place like 127.0.0.1

tesla

ah... sorry salah paham ^:)^

ampun seribu ampun ^:)^
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Sumedho

There is no place like 127.0.0.1

dilbert

Quote from: hudoyo on 06 August 2008, 02:12:34 PM
hehe ... pilihan jawaban "sesuai" dan "tidak sesuai" adalah dipaksakan ... tidak memberi peluang kepada para pengisi polling untuk menggunakan pikirannya dengan wajar, karena tidak memberi peluang bagi jawaban abu-abu. ... :)) ... Setelah membaca ini, silakan Anda menggunakan atau tidak menggunakan "hak pilih" Anda ... :)

Kalau mau obyektif, sih, saya sarankan bikin "jajak pendapat" dengan memberikan kesempatan mengemukakan pendapat secara terbuka (open question). ... Tapi saya gak tahu apakah "jajak pendapat" seperti itu dimungkinkan di forum ini. ...

Lalu, apa dampak polling seperti ini? Saya rasa cuma akan memperbodoh pembaca saja, maaf. ... Tunggu sampai terbit Buku Panduan MMD dan lihat siapa yang memberi Pengantarnya dan baca apa yang ditulis oleh beliau ... ? :) ... Nanti di antara para "pemilih" pasti akan ada yang malu atau berpikir ulang ... :)

Salam,
hudoyo

kakakaka... Presiden Iran Ahmadinejad kalau ketemu Presiden AS George Bush juga BERSALAMAN, padahal kalau dibilang mungkin benci-nya mereka sudah merasuk tulang...
Jadi apa parameternya kalau seorang "bhante" nulis kata pengantar di buku panduan MMD ? Karena pengantarnya dalam bahasa yang "simpatik" dan "mendukung" barulah dimasukkan kedalam kata pengantar... mungkin gak kata kata dari sdr.Bond atau sdr.Kelana bisa jadi kata pengantar ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

dilbert

MMD kan memakai bahiya sutta dan malunkyaputta sutta sebagai referensi, dan dari keterangan keterangan tentang MMD saya merasa sejalan kok dengan semangat / konsep THERAVADA. tetapi apakah yang "punya" MMD mau dikaitkan dengan JARGON THERAVADA ??
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Semit

dilbert,
maksud anda, sejalan yang "dicocok-cocokkan"? =))

dilbert

Quote from: Semit on 06 August 2008, 11:25:42 PM
dilbert,
maksud anda, sejalan yang "dicocok-cocokkan"? =))

memang sejalan, dan tidak "dicocok-cocokan"... malah kok saya rasa kesannya "tak mau di-kaitkan"... Tapi sebenarnya tak masalah tuh buat saya pribadi, mau dikatakan sejalan atau tidak... bagi saya esensinya memang MMD itu banyak membantu. seperti pesan Bhante Pannavaro ketika Vihara Mendut digunakan sebagai tempat retreat MMD. Bhante Pannavaro berkata kepada pak hud, bahwa beliau senang semakin banyak orang yang belajar meditasi.

Hanya saja, dalam beberapa hal (dalam pemikiran) setelah bertukar pikiran dengan pak hud, ada sedikit perbedaan, sejauh ini, saya rasa MMD itu sangat baik.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Sukma Kemenyan

Quote from: dilbert on 06 August 2008, 11:21:07 PMMMD kan memakai bahiya sutta dan malunkyaputta sutta sebagai referensi, dan dari keterangan keterangan tentang MMD saya merasa sejalan kok dengan semangat / konsep THERAVADA. tetapi apakah yang "punya" MMD mau dikaitkan dengan JARGON THERAVADA ??
Bisa dijelaskan lebih lanjut sejalan dengan Semangat / Konsep yang mana?

dilbert

Quote from: Kemenyan on 07 August 2008, 12:06:40 AM
Quote from: dilbert on 06 August 2008, 11:21:07 PMMMD kan memakai bahiya sutta dan malunkyaputta sutta sebagai referensi, dan dari keterangan keterangan tentang MMD saya merasa sejalan kok dengan semangat / konsep THERAVADA. tetapi apakah yang "punya" MMD mau dikaitkan dengan JARGON THERAVADA ??
Bisa dijelaskan lebih lanjut sejalan dengan Semangat / Konsep yang mana?

Dalam khotbah pertama 'Khotbah Pemutaran Roda Dhamma' (Dhammacakkappavattana Sutta), Sutta Pitaka, Samyutta Nikaya LVI – 11, Sang Buddha Gotama menyatakan :
"Ketika pengetahuan dan pengertian Saya sebagaimana adanya (yathabhuta nanadassana) tentang Empat Kebenaran Mulia, masing-masing dalam tiga ta-hap dan dalam 12 segi pandangan telah sempurna kesuciannya; pada saat itu, o para bhikkhu, Saya nyatakan kepada dunia bersama para dewanya dan ma-ranya, kepada semua makhluk, termasuk dewa-dewa dan manusia, bahwa Sa-ya telah mencapai Penerangan Sempurna (Anuttara Sammasambodhi)".


mungkin belum sampai pada tataran annutara sammsambodhi, karena memerlukan penembusan yathabutha nanadassana tentang empat kebenaran mulia, tetapi yahtabutha nanadassana seperti yang terungkap dalam BAHIYA SUTTA dan MALUNKYAPUTTA SUTTA setidaknya cukup mewakili.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Sukma Kemenyan

^Maaf, tapi kelihatannya saya ga nyambung maksudnya apaan,
Bisa tolong di perjelas?

dilbert

Quote from: Kemenyan on 07 August 2008, 12:39:31 AM
^Maaf, tapi kelihatannya saya ga nyambung maksudnya apaan,
Bisa tolong di perjelas?

maaf, saya bukan praktisi MMD, gak berani menjelaskan lebih lanjut... mungkin praktisi MMD yang menanggapai... tetapi menurut saya, seharusnya "sejalan" dan tidak bertentangan dengan semangat/konsep THERAVADA.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Sukma Kemenyan

Barusan saya review Bahiya Sutta
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,1228.msg23036/topicseen.html#msg23036

Kisah disutta ini mengagumkan dan sekaligus mencurigakan...

Alasan mengagumkan ?
1. Bahiya dihormati, disanjung...
  Ia dihormati, dihargai, dimuliakan, dipuji, dijunjung -- seorang penerima jubah, makanan sedekah, pemondokan, dan keperluan obat-obatan untuk menyembuhkan penyakit

2. Bahiya menyadari, merasakan, dan memahami bahwa bahaya mendekatinya
  Namun adalah sulit untuk mengetahui dengan pasti bahaya-bahaya apa yang mungkin terjadi pada hidup Sang Bhagava, atau bahaya-bahaya apa yang mungkin terjadi pada hidupku. Ajarkan aku Dhamma, O Sang Bhagava! Ajarkan aku Dhamma, O Sang Sugata, yang akan lama bagi kesejahteraan dan kebahagiaanku.

3. Arahat Instant, (namun menilik point 1 & 2, kelihatannya dhamma ini sudah dipupuk lama oleh Bahiya)
  Lewat mendengar penjelasan ringkas mengenai Dhamma dari Sang Bhagava ini, pikiran Bahiya yang berpakaian kulit kayu di sana dan saat itu juga terbebas dari noda-noda lewat ketaklekatan.

Kemungkinan...
Bahiya memiliki parami yang cukup, yg mungkin sudah dipupuk berkalpa-kalpa lamanya, dan ulasan mengenai yathabhuta nanadassana menyempurnakannya

Alasan Mencurigakan?
1. Ketika ini dikatakan, Sang Bhagava berkata kepadanya: "Ini bukan waktunya, Bahiya. Kami telah memasuki kota untuk mengumpulkan makanan sedekah."

2. Kedua kalinya, Sang Bhagava berkata kepadanya: "Ini bukan waktunya,
Bahiya. Kami telah memasuki kota untuk mengumpulkan makanan sedekah."

3. Lantas bahiya engkau hendaknya melatih dirimu sendiri demikian: ....

Yang dicurigai...
Apakah menurut anda tidak mencurigakan ?
Siddartha Gautama telah menembus waktu, yang mampu menghitung sebab2x, yang mampu menghitung akibat2x harus diminta sampai 3x ?
dan menolak dikarenakan "Ini bukan waktu yang tepat",
dan mengalah dikarenakan (maybe jengkel diganggu bahiya)...

Well... bagi saya sutta tersebut menunjukan betapa Siddartha Gautama tidak punya pendirian, tidak punya prinsip, dan tidak berpegang pada "Ini bukan waktu yang tepat"

hudoyo

Quote from: Kemenyan on 07 August 2008, 01:11:36 AM
Barusan saya review Bahiya Sutta
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,1228.msg23036/topicseen.html#msg23036
Kisah disutta ini mengagumkan dan sekaligus mencurigakan...
[...]
Kemungkinan...
Bahiya memiliki parami yang cukup, yg mungkin sudah dipupuk berkalpa-kalpa lamanya, dan ulasan mengenai yathabhuta nanadassana menyempurnakannya

Mungkin saja Bahiya mempunyai 'parami' yang kuat, sehingga ia bisa "melompat" dari puthujjana langsung menjadi arahat.

Sekarang silakan review Malunkyaputta-sutta, kisah seorang bhikkhu tua; beliau juga mendapat tuntunan vipassana yang persis sama dengan yang diberikan kepada Bahiya ... kemudian berlatih ... dan akhirnya menjadi arahat juga.

Tuntunan vipassana yang diberikan oleh Sang Buddha kepada dua orang yang berbeda latar belakang itulah yang kemudian menjadi MMD.

QuoteWell... bagi saya sutta tersebut menunjukan betapa Siddartha Gautama tidak punya pendirian, tidak punya prinsip, dan tidak berpegang pada "Ini bukan waktu yang tepat"

Ketika Ananda minta Sang Buddha menerima perempuan menjadi bhikkhuni, juga harus diminta tiga lagi ... seperti kata Anda, "menunjukan betapa Siddartha Gautama tidak punya pendirian, tidak punya prinsip" ... semula menolak, akhir mengizinkan. ... Semua tidak penting ... suatu peristiwa aktual bisa saja belakangan berkembang menjadi legenda, ditambah-tambahi. ...

Salam,
hudoyo

hudoyo

Quote from: Kemenyan on 06 August 2008, 06:31:03 PM
Baiklah...
Kalau begitu, Setujukah bapak dengan pernyataan ini ?
"MMD bukan merupakan Praktik Buddhism,"
"akan tetapi, MMD memiliki goal yang hampir sama dengan Praktik Buddhism"

hehe ... tampaknya Anda masih melekat pada label & identitas. :)

MMD adalah mengenal gerak-gerik pikiran sendiri ... mau dinamakan 'praktik Buddhisme' atau tidak tidak jadi soal. ...
"Goal"? ... MMD tidak punya "goal" apa pun ... berkali-kali saya katakan, di dalam MMD orang diam, tidak pergi menuju ke mana-mana ...
Kata Sang Buddha: "Aku sudah lama berhenti. Kamulah yang terus berlari. Apa yang kamu cari?"

Salam,
hudoyo

hudoyo

Quote from: willibordus on 06 August 2008, 06:58:02 PM
Ya, kalau pooling-nya soal 'pembebasan' (pencerahan), saya punya pedoman tersendiri pulak Pak :)

Ya, silakan saja ... yang dipermasalahkan dalam thread ini adalah MMD.