MMD [pool]

Started by Semit, 06 August 2008, 01:56:09 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

apakah praktik MMD sesuai dengan Buddhisme Theravada?

Sesuai
22 (52.4%)
Tidak sesuai
20 (47.6%)

Total Members Voted: 41

Voting closed: 11 August 2008, 12:01:45 AM

Semit

 ^:)^ Demi objektivitas, sebaiknya segala diskusi dilakukan di thread lain agar tidak ada kesan "menggiring".

hudoyo

#31
Quote from: Kemenyan on 06 August 2008, 03:57:04 PM
Apakah praktik MMD sesuai dengan Buddhisme Theravada?
-------------------------------------------------------
Sebelum menjawab pertanyaan ini, ada baiknya diberikan dulu Definisi MMD,
Sejauh ini yang saya tangkap...
MMD = Mindfulness (or perhaps "Samādhi / Concentration") yang Tanpa Usaha, Tanpa Objek, Tanpa Konsentrasi...
dan saya coba compare dengan Noble_Eightfold_Path
# 1 Wisdom (Prajñā • Paññā)
   * 1.1 Right view
   * 1.2 Right intention
# 2 Ethical conduct (Śīla • Sīla)
   * 2.1 Right speech
   * 2.2 Right action
   * 2.3 Right livelihood
# 3 Concentration (Samādhi)
   * 3.1 Right effort
   * 3.2 Right mindfulness
   * 3.3 Right concentration

Anda salah meng-compare MMD dengan JMB-8. ... Kalau Anda meng-compare demikian, maka kesimpulan Anda persis sama dengan kesimpulan Semit.

Kalau mau meng-compare MMD, bandingkan dengan ajaran vipassana oleh Sang Buddha kepada Bahiya (seorang petapa yang gak pernah dengar tentang 4 Kebenaran Mulia/JMB-8). ... Di situ sama sekali tidak ada JMB-8. ...

Baru Anda tahu apa itu MMD dan dari mana sumbernya, yaitu ajaran Buddha sendiri (tapi bukan JMB-8).

Sejauh kaitannya dengan Buddhisme Theravada, definisi MMD adalah: "Ajaran vipassana oleh Buddha Gotama kepada petapa Bahiya dalam Bahiya-sutta."
Salam,
hudoyo

hudoyo

Quote from: Semit on 06 August 2008, 04:02:51 PM
^:)^ Demi objektivitas, sebaiknya segala diskusi dilakukan di thread lain agar tidak ada kesan "menggiring".

Karena pengantar polling ini tidak netral, sebaiknya diskusi ini tetap diadakan di thread ini saja, agar pembaca bisa mempertimbangkan dan mengambil keputusan sendiri mau 'memilih' atau 'tidak memilih'.

hudoyo

gajeboh angek

Sekedar informasi saja.

Theravada
Thera : Tetua, yang berarti Para Murid, Para Arahat
Vada : Doktrin, pernyataan

Theravada adalah salah satu aliran Buddhisme yang konon katanya paling mendekati Ajaran Buddha. Theravada mengabadikan ajaran Sang Buddha dalam Tipitaka Pali, yang diterangkan lebih lanjut dalam kitab-kitab komentar yang konon ditulis oleh Para Suciwan. Sebenarnya istilah ini dibuat untuk memisahkan diri dari aliran Buddhis lain, seperti Sarvastivada, Mahayana, Tantrayana, dll. Penulis-penulis Theravada ada banyak, dan seringkali bertentangan dalam poin-poin kecil, seperti lama ajaran Buddha berlangsung, dan lainnya, tetapi bukan dalam doktrin utama.

Pada jaman modern, banyak yang berasal dari Theravada, tetapi berpandangan berbeda dengan apa yang telah diturunkan selama ini, terutama dari Thailand dan barat. Dari Thailand yang terutama adalah Ajahn Mun dan murid-murid, yaitu Ajahn Maha Boowa dll, serta Ajahn Buddhadasa dan murid-murid. Dan tentu saja pemikir dan praktisi dari barat.

Pandangan yang berbeda terutama :

Jhana, harus atau tidak
Otoritas Abhidhamma
Otoritas Komentar
Sebab musabab yang saling bergantung, 1 siklus kehidupan atau 3 siklus kehidupan
Jalan mulia beruas delapan sebagai satu-satunya atau ada yang lain
Kemunculan Sammasambuddha sebagai hal yang unik, hal ini berhubungan dengan akaliko, yang diartikan berbeda oleh kedua pihak.

Oleh Pihak Klasik disebut dua istilah : ortodoks (klasik) dan heterodoks (modern).

Yang mainstream adalah Theravada klasik, tetapi belakangan ini ada kecenderungan dianggapnya modernlah yang mainstream.

Kalau saya bilang, MMD lebih ke modern.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

K.K.

Semit,

Saya hanya memberi contoh saja. Yang saya maksud "apakah Pak Hudoyo itu percaya Buddha Dhamma" dan "apakah MMD sesuai dengan Buddha Dhamma" itu dua hal yang berbeda dan tidak berhubungan.
Jadinya, membuat polling "apakah MMD sesuai dengan Buddhisme" dengan alasan "praktisinya tidak percaya Buddhisme" sudah tidak relevan.
Jika pembahasan praktisinya itu dibuang, tentu bisa dibahas secara objektif apakah MMD sesuai dengan Buddha Dhamma, seperti yang di-post oleh Kemenyan.

hudoyo

Quote from: karuna_murti on 06 August 2008, 04:06:43 PM
Sekedar informasi saja.

Theravada
Thera : Tetua, yang berarti Para Murid, Para Arahat
Vada : Doktrin, pernyataan

Theravada adalah salah satu aliran Buddhisme yang konon katanya paling mendekati Ajaran Buddha. Theravada mengabadikan ajaran Sang Buddha dalam Tipitaka Pali, yang diterangkan lebih lanjut dalam kitab-kitab komentar yang konon ditulis oleh Para Suciwan. Sebenarnya istilah ini dibuat untuk memisahkan diri dari aliran Buddhis lain, seperti Sarvastivada, Mahayana, Tantrayana, dll. Penulis-penulis Theravada ada banyak, dan seringkali bertentangan dalam poin-poin kecil, seperti lama ajaran Buddha berlangsung, dan lainnya, tetapi bukan dalam doktrin utama.

Pada jaman modern, banyak yang berasal dari Theravada, tetapi berpandangan berbeda dengan apa yang telah diturunkan selama ini, terutama dari Thailand dan barat. Dari Thailand yang terutama adalah Ajahn Mun dan murid-murid, yaitu Ajahn Maha Boowa dll, serta Ajahn Buddhadasa dan murid-murid. Dan tentu saja pemikir dan praktisi dari barat.

Pandangan yang berbeda terutama :

Jhana, harus atau tidak
Otoritas Abhidhamma
Otoritas Komentar
Sebab musabab yang saling bergantung, 1 siklus kehidupan atau 3 siklus kehidupan
Jalan mulia beruas delapan sebagai satu-satunya atau ada yang lain
Kemunculan Sammasambuddha sebagai hal yang unik, hal ini berhubungan dengan akaliko, yang diartikan berbeda oleh kedua pihak.

Oleh Pihak Klasik disebut dua istilah : ortodoks (klasik) dan heterodoks (modern).

Yang mainstream adalah Theravada klasik, tetapi belakangan ini ada kecenderungan dianggapnya modernlah yang mainstream.

Kalau saya bilang, MMD lebih ke modern.

Pandangan yang obyektif, tidak berat sebelah.

hudoyo

Sukma Kemenyan

Quote from: hudoyo on 06 August 2008, 04:04:14 PMKalau mau meng-compare MMD, bandingkan dengan ajaran vipassana oleh Sang Buddha kepada Bahiya (seorang petapa yang gak pernah dengar tentang 4 Kebenaran Mulia/JMB-8). ...
Di situ sama sekali tidak ada JMB-8. ...
Maaf pak,
Namun selama ini saya pribadi menimbang suatu aliran apakah aliran buddhism atau tidak berdasarkan 4 + 8,
Kalau tidak 4+8, bagi saya rada meragukan untuk bisa disebut Buddhism.

hudoyo

Quote from: Kemenyan on 06 August 2008, 04:16:32 PM
Quote from: hudoyo on 06 August 2008, 04:04:14 PMKalau mau meng-compare MMD, bandingkan dengan ajaran vipassana oleh Sang Buddha kepada Bahiya (seorang petapa yang gak pernah dengar tentang 4 Kebenaran Mulia/JMB-8). ...
Di situ sama sekali tidak ada JMB-8. ...
Maaf pak,
Namun selama ini saya pribadi menimbang suatu aliran apakah aliran buddhism atau tidak berdasarkan 4 + 8,
Kalau tidak 4+8, bagi saya rada meragukan untuk bisa disebut Buddhism.

Silakan saja ... saya tidak akan mengutik-ngutik pendirian Anda ...
Itu persis pendirian MUI yang mendalilkan Ahmadiyah bukan Islam dan harus dilarang. ... :)

Saya sendiri punya alasan untuk mengatakan bahwa MMD tidak menyimpang dari intisari ajaran Buddha dalam Buddhisme.

Sukma Kemenyan

Quote from: hudoyo on 06 August 2008, 04:20:58 PMSaya sendiri punya alasan untuk mengatakan bahwa MMD tidak menyimpang dari intisari ajaran Buddha dalam Buddhisme.
Apakah menurut bapak,
Praktik MMD sesuai dengan JMB-8 ?

hudoyo

Quote from: Kemenyan on 06 August 2008, 04:13:37 PM
Apakah menurut bapak,
Praktik MMD sesuai dengan JMB-8 ?

Apakah vipassana yang diajarkan Sang Buddha kepada Bahiya sesuai dengan JMB-8? ... Silakan jawab sendiri. ...

Di dalam MMD, segala 'jalan' apa pun tidak relevan (bukan "sesuai" bukan pula "tidak sesuai") ...

Salam,
hudoyo

gajeboh angek

Mana yang benar : Mahayana atau Theravada?

Yang bisa jawab bisa kencan dengan saya.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

hudoyo

hehe ... :)) Makin canggih aja Rekan Karuna ... :)

Salam,
hudoyo

Sukma Kemenyan

Quote from: hudoyo on 06 August 2008, 04:23:34 PM
Quote from: Kemenyan on 06 August 2008, 04:13:37 PM
Apakah menurut bapak,
Praktik MMD sesuai dengan JMB-8 ?

Apakah vipassana yang diajarkan Sang Buddha kepada Bahiya sesuai dengan JMB-8? ... Silakan jawab sendiri. ...

Di dalam MMD, segala 'jalan' apa pun tidak relevan (bukan "sesuai" bukan pula "tidak sesuai") ...

Salam,
hudoyo
Saya tidak tahu pak,
Maka dari itu saya menanyakan langsung dari bapak sebagai pengajar MMD
yang sewajarnya bapak jauh lebih paham seluk beluk MMD

Saya melihat jawaban bapak dalam bentuk "Di dalam MMD, segala 'jalan' apa pun tidak relevan"
Namun kelihatannya kalau saya mengira-gira dari komentar bapak tersebut, ntar malah saya yang salah persepsi.


bukankah jauh lebih baik bapak sendiri (yg jauh lebih paham mengenai MMD dan Bahiya sutta) yang mengkonfirmasikan...
a. Ya... MMD sesuai dengan JMB-8, Karena....
b. Tidak, MMD tidak sesuai dengan JMB-8, Karena...

hudoyo

#43
Sudah saya katakan "tidak relevan", kok masih memaksa minta jawaban "sesuai" atau "tidak sesuai". ... :)

Tahukah Anda arti "irrelevant"? ... Menurut kamus Oxford, 'irrelevant' artinya: "not important to, not connected with, a situation."

Salam,
hudoyo

Sukma Kemenyan

Saya tidak mengerti mengapa dikatakan Tidak Relevan

Apakah karena didalam MMD tidak ada 'Jalan / Cara / Usaha' ?