Bunga Lotus di Kota Perang

Started by Lily W, 02 August 2008, 09:46:34 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

K.K.

#150
Hm... ini kalo ga salah dari Majjhima Nikaya yah? Minta referensinya donk! saya lupa!  ;D
Canki Sutta bukan yah?

Lily W

Majjhima Nikaya :jempol:

M II 174  ---> kodenya begitu... ;D

_/\_ :lotus:

~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

K.K.

Quote from: Lily W on 28 August 2008, 04:14:24 PM
Majjhima Nikaya :jempol:

M II 174  ---> kodenya begitu... ;D

_/\_ :lotus:



Waduh... kode yang itu pula. Gimana bacanya yah?  ;D

Lily W

M II 174 :

M = Majjhima Nikaya

Kalo...    II 174 = ?

Kalo Bro Kainyn ga bisa membacanya.... siapa lagi yang bisa? ;D

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

K.K.

Wah, jangan gitu donk! nanti orang pikir saya beneran ahli tipitaka lho ;D
Yang saya tahu emang penulisan kode2-nya itu ada macem2. Biasa yang saya ngerti itu langsung ke nomornya, misalnya MN itu Majjhima Nikaya, lalu Vagga-nya nomor berapa, dan sutta ke berapa. Kalo yang ini saya ga tahu, dan yang pasti 174 itu bukan nomor suttanya karena di Majjhima Nikaya cuma ada 152 sutta doang. Nanti coba saya cari dulu gimana cara bacanya  ;D


Lily W

:))

Keterangan :

Referensi terhadap kitab-kitab lain adalah terhadap nomor jilid dan halaman dari Tipitaka edisi Pali text Society.
Nah...yang dimaksud kitab-kitab lain adalah termasuk Majjhima Nikaya.

Silakan di cari.... ;D

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

K.K.

Iya, kalo dari PTS (Pali Text Society), Majjhima Nikaya itu dibukuin jadi 3 Bab, dan sepertinya tidak dibagi berdasarkan sutta, tapi halaman. Jadi barangkali "M II 174" itu Majjhima Nikaya buku ke 2 halaman 174. Nah, karena saya ga pernah baca buku keluaran PTS itu, jadi tidak akan tahu ada apa di halaman itu  ;D
Ya sudahlah, tidak masalah. Thanx buat Lily yang kembali mengingatkan sutta ini!

_/\_

Lily W

~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Lily W

29 Agustus

241. Sang Bhagava berkata kepada Lohicca, 'Apakah benar engkau beralasan seperti ini, 'Apabila seorang pertapa atau brahmana menemukan beberapa Dhamma yang baik, ia seharusnya tidak mengajarkannya kepada yang lain, karena apakah yang dapat seseorang lakukan bagi yang lainnya? Itu hanya seakan-akan, setelah memotong suatu ikatan lama, seseorang harus membuat suatu ikatan baru. Hal seperti ini merupakan suatu perbuatan jahat yang berakar dalam kemelekatan, karena apakah yang dapat seseorang perbuat bagi yang lainnya?"
   "Ya, Sang Gotama yang mulia, memang demikianlah alasanku."
   "Apa pendapatmu tentang hal ini, Lohicca? Engkau bertempat tinggal di Salavatika ini. Apabila seseorang berkata, 'Brahmana Lohicca seharusnya menikmati seluruh pendapatan dan hasil dari Salavatika, dengan tidak memberikan sesuatupun kepada siapa saja, 'akankah orang yang berkata demikian membahayakan bagi para penyewamu?"
    "Ia akan membahayakan, Sang Gotama yang mulia."
    "Dan jika seperti itu, akankah ia mempertimbangkan kesejahteraan mereka atau tidak?"
    "Ia tidak akan mempertimbangkannya."
    "Dan dengan tidak mempertimbangkan kesejahteraan mereka, akankah ia mempunyai pikiran yang penuh dengan cinta kasih terhadap mereka, atau pikiran yang penuh dengan kebencian?"
    "Penuh dengan kebencian, Sang Gotama yang mulia."
    "Dan dalam pikiran yang penuh dengan kebencian, apakah terdapat pandangan salah atau pandangan benar?"
    "Pandangan salah."
    "Sekarang, apabila seseorang berpandangan salah, Aku katakan bahwa ia akan mendapatkan dua akibat -- terlahir kembali di neraka, atau sebagai seekor binatang."

Digha Nikaya I 227

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

K.K.

Lohicca berpikir bahwa jika seseorang sudah mengalami pembebasan mengajar, maka dia kembali melekat pada hal pengajaran itu. Jadi seharusnya tidak usah mengajar saja. Ini pandangan yang diluruskan Buddha Gotama.
;D


Lily W

30 Agustus

242. Tepat pada waktunya Kisa Gotami hamil, dan sesudah sepuluh bulan, lahirlah seorang anak lelaki. Tetapi anak itu meniggal dunia segera setelah ia dapat berjalan. Kisa Gotami tidak pernah mengalami peristiwa kematian sebelumnya, dan ketika orang-orang datang untuk membawa mayat anak itu untuk dikremasi, ia mengahalangi mereka untuk berbuat demikian, dengan mengatakan pada dirinya sendiri, "Aku akan mendapatkan obat bagi anakku. "Dengan memondong anak yang telah meninggal itu dipinggulnya, ia pergi dari rumah ke rumah, bertanya, "Apakah engkau bisa menyembuhkan anakku?" Setiap orang mengatakan kepadanya, "Nyonya, engkau benar-benar gila dengan mencari obat bagi anakmu," tetapi ia berlalu begitu saja sambil berpikir, "Sesungguhnyalah, aku akan menemukan seseorang yang mengetahui obat yang tepat untuk anakku." Sekarang, seorang bijaksana melihatnya dan berpikir pada dirinya sendiri, "Aku harus menolongnya." Maka ia berkata, "Nyonya, aku tidak mengetahui apakah anakmu bisa sembuh, tetapi ada seseorang yang akan mengetahuinya, dan aku mengenal orang itu."
       "Tuan, siapakah yang akan mengetahuinya?"
       "Nyonya, Sang Bhagava yang akan mengetahuinya; pergilah dan bertanyalah kepada Beliau."
        Maka, ia pergi kepda Sang Bhagava, memberi hormat kepada Beliau, berdiri pada salah satu sisi, dan bertanya, "Guru yang patut dimuliakan, apakah benar sebagaimana orang-orang katakana bahwa Engkau mengetahui suatu obat bagi anakku?"
       "Ya, Aku mengetahuinya."
       "Lalu, apakah yang kuperlukan?"
       "Beberapa biji mostar."
       "Aku akan mendapatkannya, Guru yang patut dimuliakan, tetapi dari rumah siapakah?"
       "Dapatkan hal itu dari sebuah rumah yang tidak pernah ada anak lelaki, anak perempuan, atau siapa saja yang meninggal."
       "Baiklah, Guru," jawab Kisa Gotami dan setelah memberi hormat kepada Sang Bhagava, dan sesudah ,memondong anak yang meninggal itu di pinggulnya, ia pergi ke desa dan berhenti pada rumah yang pertama kali dijumpainya.
        "Apakah engkau mempunyai biji mostar? Mereka mengatakan bahwa itu dapat mengobati anakku." Mereka memberinya biji tersebut, dan kemudian ia bertanya, "Kawan, pernahkah ada anak lelaki atau anak perempuan yang meninggal dalam rumah ini?"
        "Apakah yang engkau tanyakan, Nyonya? Yang hidup hanya sedikit dan yang mati banyak."
        "Kalau begitu, ambillah kembali biji-bijimu, karena itu tidak akan dapat mengobati anakku," ia berkata sambil mengembalikan biji-biji yang telah mereka berikan kepadanya.
         Dengan cara itu, ia eprgi dari rumah ke rumah tetapi ia tidak pernah menemukan seseorangpun yang memiliki biji mostar yang diperlukannya, dan ia berpikir, "Oh! Ini adalah suatu tugas sulit bagiku. Kupikir hanya aku seorang yang kehilangan seorang anak, namun dalam setiap desa, kematian ternyata lebih banyak daripada kehidupan." Ketika ia merenungkan, pikirannya yang telah goyah sekarang menjadi tenang.

31 Agustus

243. Sekalipun para penjahat yang demikian keji akan mencabik-cabik dirimu menjadi berkeping-keping dengan memakai sebuah gergaji yang bergagang dua, apabila engkau mengisi pikiranmu dengan kebencian, engkau tidak mempraktekkan ajaran-ajaranKu (Tathagata).


01 September

244. Kembangkanlah meditasi (tentang) cinta kasih, karena dengan berbuat demikian, kebencian akan lenyap. Kembangkanlah meditasi (tentang) welas asih, karena dengan berbuat demikian, kejahatan akan lenyap. Kembangkanlah meditas (tentang) simpati, karena dengan berbuat demikian, ketidaksukaan akan lenyap. Kembangkanlah meditasi (tentang) keseimbangan batin, karena dengan berbuat demikian, reaksi yang ditimbulkan oleh rangsangan pada panca indera akan lenyap. Kembangkanlah meditasi (tentang) kekotoran, karena dengan berbuat demikian, kemelekatan akan lenyap. Kembangkanlah meditasi (tentang) ketidakkekalan, karena dengan berbuat demikian, kecongkakan "keakuan" akan lenyap.


_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Mr. Wei

_/\_

Judul threadnya keren sekali, bunga lotus di kota perang ;D

Lily W

:)) :)) :))

Dengan judul itu... mengundang untuk di buktikan...apa sebenarnya yg ada di dalam thread itu? ;D

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Lily W

2 September

245. Apabila terdapat pertentangan pendapat dalam pembicaraan, dapat diduga akan banyak perdebatan, apabila terdapat banyak perdebatan, seseorang akan timbul emosinya, dengan timbulnya emosi, seseorang tidak akan dapat mengendalikan diri, dan bila seseorang tidak dapat mengendalikan diri, pikirannya jauh dari konsentrasi.

Anguttara Nikaya Jilid IV Halaman 87

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Lily W

3 September

246. Terdapat enam bahaya dari ketagihan terhadap minuman keras: kehilangan kekayaan, meningkatnya perselisihan, kesehatan yang memburuk, kehilangan nama baik, melakukan hal-hal yang tidak senonoh, dan kecerdasan yang melemah.

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are