[ASK]Ulang Tahun/Happy BDay...

Started by Riky_dave, 31 July 2008, 08:44:35 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Riky_dave

Saya banyak melihat tentang thread ultah atau bDay...
Apa sih arti dari Ultah/Bday menurut rekan2 disini?
:)

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Sumedho

sesuai judulnya, ulang tahun (kelahiran)  ,  birth day  (hari kelahiran)

memang ada arti lainnya?
There is no place like 127.0.0.1

Indra

analisa etimologis

Birth day=hari kelahiran
kelahiran=dukkha

jadi Birthday = hari dukkha

ryu

untuk mengingatkan bahwa AKU itu masih ada :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

lia

kelahiran...
karena karma kita dikehidupan sebelumnya...
untuk menjalani karma2 selanjutnya
untuk belajar dharma..
untuk menjadi Buddha..
mencapai kesempurnaan..

_/\_
.
.
saBaR iTu paHiT, tapi BuaH nya Mani5

Hendra Susanto

nginet nyokap yg setengah mati ngelahirin gw :D

HokBen

juga bisa dijadiin pengingat..
nambah umur = kematian makin deket lagi...
memotivasi untuk makin blajar Buddha Dhamma

Riky_dave

Dari semua hal yang dikatakan oleh rekan2 diatas,saya kembali bertanya,"Lantas kenapa Ultah itu mesti dirayakan atau diucapkan?" :)

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

gajeboh angek

Quote from: Riky_dave on 31 July 2008, 09:14:55 PM
Dari semua hal yang dikatakan oleh rekan2 diatas,saya kembali bertanya,"Lantas kenapa Ultah itu mesti dirayakan atau diucapkan?" :)

Salam,
Riky

Biasa lah, aye kan masih belon suci. Yang sudah suci harap maklum.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Riky_dave

QuoteBiasa lah, aye kan masih belon suci. Yang sudah suci harap maklum.
Apa hubunganya dengan "yang suci" dan "belum suci?"
Setahu saya bahwa "sadar" dan "tidak sadar"...:)

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

gajeboh angek

HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

gajeboh angek

Kalo tukul bilang:
Puas? Puas? Puas? Puas? Puas? Puas? Puas? Puas? Puas?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Indra

Quote from: Riky_dave on 31 July 2008, 09:14:55 PM
Dari semua hal yang dikatakan oleh rekan2 diatas,saya kembali bertanya,"Lantas kenapa Ultah itu mesti dirayakan atau diucapkan?" :)
Salam,
Riky

Darimana sumbern pernyataan anda bahwa pada Ultah harus ada keharusan untuk dirayakan atau diucapkan?

setau saya sih tidak ada keharusan, ini adalah murni kebudayaan, silahkan diikuti oleh yang mau. apakah ada sanksi baik secara hukum duniawi ataupun secara Buddhisn jika tidak dilakukan perayaan atau tidak ada ucapan?
Sepertinya anda terburu2 untuk menyimpulkan sebelum melakukan penelitian
_/\_

Riky_dave

Saya tidak "melihat" hubungannya dengan apa yang saya tanyakan...
Pertanyan saya tidak ditujukan khusus buat "seseorang/sekelompok" orang...
Pertanyaan saya sebatas pendapat pribadi setiap rekan2 sendiri yang kemudian saya pertanyakan "persepsi"nya lagi...
So apa hubunganya lagi dengan "sadar" dan "tidak sadar"?
Apakah itu tercantum dalam konteks Tipitaka bahwa "yang sadar" harus diam,angguk2 dan tersenyum? atau mungkin harus "belajar untuk maklum seperti kata saudara karuna?":)

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...