Ayo Poll Bentuk kemelekatan seperti apa menurut Master2 disini :) dan contohnya!

Started by ryu, 31 July 2008, 04:11:29 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

kemelekatan seperti apa menurut Master2 disini :)

Kemelekatan pada RITUAL
1 (4.3%)
Kemelekatan pada AJARAN
3 (13%)
Kemelekatan pada MEDITASI
2 (8.7%)
Kemelekatan pada PASANGAN / ORANG TERDEKAT
6 (26.1%)
Kemelekatan pada ............
11 (47.8%)

Total Members Voted: 23

ryu

Ayo Poll Bentuk kemelekatan seperti apa menurut Master2 disini :) dan contohnya!

;D ;D ;D ;D ;D ;D ;D ;D ;D ;D ;D ;D ;D ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Sumedho

There is no place like 127.0.0.1

K.K.


ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

K.K.

Hanya menjadi momok bagi yang tidak bisa menerima dirinya melekat saja kok. Sama seperti kematian, menjadi momok bagi orang yang tidak bisa terima dirinya bisa tua dan mati.

ryu

Quote from: Kainyn_Kutho on 31 July 2008, 04:34:05 PM
Hanya menjadi momok bagi yang tidak bisa menerima dirinya melekat saja kok. Sama seperti kematian, menjadi momok bagi orang yang tidak bisa terima dirinya bisa tua dan mati.

Apakah salahnya MELEKAT?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

K.K.

Bukan masalah "salah" atau "benar", tapi manfaatnya. Makin banyak orang "melekat", makin rentan bathinnya diguncang "dukkha". Itu saja kok (menurut saya sih).  ;D

mushroom_kick

"aku"
Quote from: ryu on 31 July 2008, 04:36:34 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 31 July 2008, 04:34:05 PM
Hanya menjadi momok bagi yang tidak bisa menerima dirinya melekat saja kok. Sama seperti kematian, menjadi momok bagi orang yang tidak bisa terima dirinya bisa tua dan mati.

Apakah salahnya MELEKAT?
salah melekat malah melukai pihak lain ato saling melukai :)) yg ad cm dukkha
Segala fenomena bentuk & batin tidaklah kekal ada na.....
Semua hanyalah sementara.....

Sumedho

mau bebas dari dukkha? janganlah melekat supaya tidak berkondisi yg menyebkan dukkha. bukan begitu bukan?
There is no place like 127.0.0.1

ryu

Quote from: Kainyn_Kutho on 31 July 2008, 04:37:52 PM
Bukan masalah "salah" atau "benar", tapi manfaatnya. Makin banyak orang "melekat", makin rentan bathinnya diguncang "dukkha". Itu saja kok (menurut saya sih).  ;D

Bukankah di agama lain ada yang melekat malah dia lebih bisa menjalani hidupnya dengan lebih baik?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

mushroom_kick

Quote from: Sumedho on 31 July 2008, 04:42:30 PM
mau bebas dari dukkha? janganlah melekat supaya tidak berkondisi yg menyebkan dukkha. bukan begitu bukan?

i think there is no i  :))
sadari "aku" , mengurangi kemelekatan.
Segala fenomena bentuk & batin tidaklah kekal ada na.....
Semua hanyalah sementara.....

Suchamda

Good.

Tidak ada yang salah dengan melekat.
Yang penting anda sadar bahwa anda melekat. Cukup amati saja.

Kalau sudah disadari,
tidak masalah kalau kita sudah merenungkan masak2 bahwa tujuan dan hasilnya baik. Walaupun orang lain mengatakan kita egonya besar.

Yang menjadi masalah itu adalah
tidak sadar kalau dirinya melekat.
Kemudian karena keinginan agar egonya kecil,
kemudian berusaha keras untuk tidak terlihat melekat.
"We don't use the Pali Canon as a basis for orthodoxy, we use the Pali Canon to investigate our experience." -- Ajahn Sumedho

K.K.

Quote from: ryu on 31 July 2008, 04:42:45 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 31 July 2008, 04:37:52 PM
Bukan masalah "salah" atau "benar", tapi manfaatnya. Makin banyak orang "melekat", makin rentan bathinnya diguncang "dukkha". Itu saja kok (menurut saya sih).  ;D

Bukankah di agama lain ada yang melekat malah dia lebih bisa menjalani hidupnya dengan lebih baik?

Kemelekatan orang 'kan beda2 bentuknya, demikian juga keadaan hidupnya. Jadi kebahagiaan dan kemelekatan tidak selalu tergantung pada agama. Kehidupan lebih baik juga tidak harus bergantung pada agama, tetapi pada pola pikirnya dia sendiri.

bond

Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Lily W

~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are