fim Samsara : Biksu (lepas jubah) yg pilih NIKAH (ADULT MOVIE)

Started by johan3000, 14 August 2007, 07:02:29 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Upaseno

Quote from: Hikoza83 on 23 September 2007, 07:11:35 AM
ya, feeling dr yasodhara gmn? buat yg cewe2 mungkin lebih paham. :)
kalo pendapatku sih, very sad. dan butuh suatu perjuangan yg berat utk melepaskan sang suami. [mengingat kondisi2 yg terjadi saat itu]
By : Zen
Iya ini bisa dikatakan injustice in buddhism.  Mungkin perlu tulis essay tentang ini.

Hikoza83

Quote from: Upaseno on 24 September 2007, 10:18:55 AM
Quote from: Hikoza83 on 23 September 2007, 07:11:35 AM
ya, feeling dr yasodhara gmn? buat yg cewe2 mungkin lebih paham. :)
kalo pendapatku sih, very sad. dan butuh suatu perjuangan yg berat utk melepaskan sang suami. [mengingat kondisi2 yg terjadi saat itu]
By : Zen
Iya ini bisa dikatakan injustice in buddhism.  Mungkin perlu tulis essay tentang ini.

hmm...
i lg pusing sama sumbernya, bhante.
mau pake tipitaka pali, tripitaka chinese, ato tripitaka tibetan?
i jg pernah dpt yg kisahnya berdasarkan Lalitavistara Sutra. [kisahnya terpahat di candi Borobudur]
setahuku banyak versinya... tp intinya scr tersirat itu lebih kurang sama... [pendapatku]  :)

secara pribadi sih, i kepingin ajak temen2 to use our feeling, not only our logic.
berpikir dgn logic dan perasaan [kalo bisa seimbang].
setahuku cewe lebih emosional, jd lebih memahami perasaannya putri yasodhara ketika ditinggal sang suami, membiarkan selama 6 thn [ga dicari-cari], dsb... [terlepas ttg ramalan, dsb.]


By : Zen
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

El Sol

Quote from: Hikoza83 on 25 September 2007, 09:08:31 AM
Quote from: Upaseno on 24 September 2007, 10:18:55 AM
Quote from: Hikoza83 on 23 September 2007, 07:11:35 AM
ya, feeling dr yasodhara gmn? buat yg cewe2 mungkin lebih paham. :)
kalo pendapatku sih, very sad. dan butuh suatu perjuangan yg berat utk melepaskan sang suami. [mengingat kondisi2 yg terjadi saat itu]
By : Zen
Iya ini bisa dikatakan injustice in buddhism.  Mungkin perlu tulis essay tentang ini.

hmm...
i lg pusing sama sumbernya, bhante.
mau pake tipitaka pali, tripitaka chinese, ato tripitaka tibetan?
i jg pernah dpt yg kisahnya berdasarkan Lalitavistara Sutra. [kisahnya terpahat di candi Borobudur]
setahuku banyak versinya... tp intinya scr tersirat itu lebih kurang sama... [pendapatku]  :)

secara pribadi sih, i kepingin ajak temen2 to use our feeling, not only our logic.
berpikir dgn logic dan perasaan [kalo bisa seimbang].
setahuku cewe lebih emosional, jd lebih memahami perasaannya putri yasodhara ketika ditinggal sang suami, membiarkan selama 6 thn [ga dicari-cari], dsb... [terlepas ttg ramalan, dsb.]


By : Zen
gk penting lar buat tao apa yg Yasodhara felt...

emankne yg ditinggalin suami cuma Yasodhara?

dari zaman Buddha sampe skarang...gk bisa diitung tuh yg ditinggalin suami..

emankne selama ini yg tinggalin Istri cuma manusia? Panda juga ada kok!!

yg penting skarang itu...Ada Buddhisme thx to Gotama Buddha + Istri and Kluarganya yg mendukung(secara tidak langsung)


Kelana

Quote from: Upaseno on 24 September 2007, 10:18:55 AM
Iya ini bisa dikatakan injustice in buddhism.  Mungkin perlu tulis essay tentang ini.

Bhante, jika kita mengatakan demikian, bukankah ini berarti kita mempertanyakan ataupun mengatakan secara tidak langsung bahwa ada ketidakadilan dalam hukum sebab-akibat yang merupakan bagian dari ajaran dalam Buddhism? Apakah benar hukum sebab-akibat memang bersifat tidak adil ataukah ini ulah kita yang berpikir secara partial terhadap cara kerja hukum sebab-akibat?

Mohon penjelasannya.
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Upaseno

For Kelana:

Bhante, jika kita mengatakan demikian, bukankah ini berarti kita mempertanyakan ataupun mengatakan secara tidak langsung bahwa ada ketidakadilan dalam hukum sebab-akibat yang merupakan bagian dari ajaran dalam Buddhism?---Hubungan Siddhatta ninggalin Yasodara dan Hukum sebab akibat, apa ya?

Apakah benar hukum sebab-akibat memang bersifat tidak adil ataukah ini ulah kita yang berpikir secara partial terhadap cara kerja hukum sebab-akibat?---mohon dijelaskan dulu pertanyaan saya.

Upaseno

For Elsol:

yg penting skarang itu...Ada Buddhisme thx to Gotama Buddha + Istri and Kluarganya yg mendukung(secara tidak langsung)---mana buktinya?


Kelana

Begini Bhante, apa yang saya pahami, setiap peristiwa, kondisi yang terjadi pada diri seseorang memiliki penyebab, baik penyebab yang ada pada masa kehidupan sekarang maupun kehidupan yang lalu atau kedua-duanya. Ini yang saya pahami mengenai Hukum sebab-akibat.
Nah, peristiwa atau kondisi yang dialami oleh Yasodhara, berupa kondisi lahir di keluarga bangsawan Sakya, peristiwa menikah dengan Siddhattha, harus ditinggalkan oleh Siddhattha, bahkan menjadi salah satu seorang Arahat tentunya memiliki sebab, baik sebab yang dibuat pada masa sekarang ataupun kehidupan lalu atau kedua-duanya.
Demikian mengapa saya mengaitkan kondisi, peristiwa Yasodhara ditinggalkan oleh Siddhattha.
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

El Sol

For Bhante:

yg penting skarang itu...Ada Buddhisme thx to Gotama Buddha + Istri and Kluarganya yg mendukung(secara tidak langsung)---mana buktinya? <--Tipitaka... ;D

ndrosubiyanto

This too shall pass.........

ryu

gak sengaja menemukan kembali nih film, dulu dah beli tp keburu hilang blom sempet nonton.

nonton ahhhh.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

jamescoa

ada yg punya filmnya ga ya
_/\_

James

Ginny

james... ginny dah cari di seluruh medan. gak ada... kalo lu dapat kabarin ginny ya. thx... :P :P :P :P

HokBen


GiNong

bagi !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
wa juga mauuuuuuuuuuu
karena di Palembang ada bhante favorit wa yang lepas jubah jg
tp ngga tau nikah ato ngga
kwkwkwkkw
;D ;D ;D
ginong




kwkwkwkwkkwkwk

Kokuzo