News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

menurut sesepuh semua disini gimana ....

Started by sefung, 14 August 2007, 01:45:43 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

sefung

jika kebajikan yg kita perbuat kepada siapa saja dengan mengharapkan sesuatu bentuk entah itu jasa,pahala,surga dsb. apakah kebajikan yg kita perbuat termasuk kebajikan murni ?

jika kita hari ini membuat suatu kebajikan, entah baca parita, meditasi, berdana dsbnya dan kita melimpahkan jasa tersebut kepada makhluk yg menderita.
apakaha jasa kebajikan yg kita perbuat akan habis atau berlipat ganda ? walaupun kita tidak mengharap

memuliakan agama sendiri dengan merendahkan agama yg lain, justru mencoreng agamanya sendiri

Lily W

Quotejika kebajikan yg kita perbuat kepada siapa saja dengan mengharapkan sesuatu bentuk entah itu jasa,pahala,surga dsb. apakah kebajikan yg kita perbuat termasuk kebajikan murni ?

Menurut sy, kebajikan itu tidak murni karena mengharapkan sesuatu.
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

langitbiru

oni... kao titi bobo... gigi...

Sumedho

#3
Kebajikan dengan niat tertentu dibelakang yah, itu termsuk perbuatan baik. Kalau murni yah berbeda lagi. Soalnya menilai kebajikan itu dari cetana nya sih. Kalau Cetana/niatnya murni utk berdana utk kebahagiaan mahluk lain, itu baru murni.

Apakah pelimpahan jasa itu berkurang atau berlipat ganda hasilnya? Daripada tebak2xan, kita liha esensi dibalik itu.
1. Kamma itu adalah kehendak/cetana dilakukan lewat pikiran ucapan dan perbuatan.
2. Kamma itu berbanding lurus dengan Vipaka (buah kamma).

So, coba perhatikan saja niat/kondisi batin saat itu. kalau dalam pelimpahan jasa itu kondisi batin baik/kusala, maka nanti akan dapat kusala vipaka juga kan.

Jadi setelah berbuat baik (kusala) lalu melimpahkan jasa (kusala lagi) maka hasilnya -> paket kusala combo.
There is no place like 127.0.0.1

Arasmas

Murni menurut siapa?

Bagaimana jika perbuatan itu kita dedikasikan, misalnya demi pencerahan kita sendiri? Atau demi makhluk lain? Atau misalnya ingin besok yang lebih baik?

Sumedho

:-w murni menurut niatnya... nga nyimak yaaah :P
Berdana untuk kebhagiaan mahluk lain tanpa ada maksud tertentu yah itu artinya murni untuk kebahagiaan mahluk lain.

Jika perbuatan itu didedikasikan, utk pencerahan kita sendiri, misalnya ber dana. Maka itu adalah perbuatan berdana yang bertujuan agar si objek berbahagia + agar kita mencapai pencerahan. Murni utk kebahagiaan mahluk lain ?

Well, ini bukannya bilang kalau berdana utk didedikasikan itu tidak baik loh. Ini hanya mencoba melihat niat dari kegiatan berdana.
There is no place like 127.0.0.1

El Sol

tidak ada yg namane murni dan tidak murni..yg ada hanyalah pembuat kebajikan menerima kebajikan yg dia buat dengan setimpal...sesuai dengan niat dan perbuatannya...

dipasena

intinya Just Do It aja deh... ga usah mikir apa yg akan kita terima atas apa yg kita tanam... kalo gtu, bisa dikatakan perbuatan bajik itu dilakukan karena adanya imbalan dan tidak melakukan perbuatan buruk karena takut atas ganjaran...

wah bisa sama ma ajaran agama tong-go nti...

perbuatan baik yg kita lakukan dilandasi niat yg baik, bukan untuk balasan apa" dan bukan untuk siapa" tapi karena perbuatan yg baik itu sendiri yg memberikan manfaat bagi orang lain dan diri kita sendiri

mengenai Kamma/Karma yg berkurang ato berlipat ganda, jangan dipikirin dah, biarkan Hukum itu berjalan apa adanya tanpa protes dari kita, kenapa ? karena kita hanya berspekulasi atas ketidak tahuan kita...  mending kita pikirkan, sudahkan kita melakukan suatu perbuatan bajik ?



sefung

ini eke lagi minta pencerahannya.... ^:)^
pendapatnya dong mas.... ;D

memuliakan agama sendiri dengan merendahkan agama yg lain, justru mencoreng agamanya sendiri

Arasmas

Quote from: Sumedho on 14 August 2007, 05:15:39 PM
:-w murni menurut niatnya... nga nyimak yaaah :P
Berdana untuk kebhagiaan mahluk lain tanpa ada maksud tertentu yah itu artinya murni untuk kebahagiaan mahluk lain.

Jika perbuatan itu didedikasikan, utk pencerahan kita sendiri, misalnya ber dana. Maka itu adalah perbuatan berdana yang bertujuan agar si objek berbahagia + agar kita mencapai pencerahan. Murni utk kebahagiaan mahluk lain ?

Well, ini bukannya bilang kalau berdana utk didedikasikan itu tidak baik loh. Ini hanya mencoba melihat niat dari kegiatan berdana.

Terus, salahkah jika niatnya adalah ingin nantinya terlahir lagi di alam yang menyenangkan?

Bagi saya pribadi, adanya keinginan karma baiknya digunakan untuk sesuatu, ga masalah, asal ga setiap saat diingat2 terus. Ibarat, kita punya modal, pilihan kan 2 : kita merencanakan modalnya untuk diinvestasi kemana, atau kita ga usah mikir apapun juga tentang modal itu.

Dan ajaran yang saya dapat, karma yang tidak diarahkan, akan terbakar habis oleh api kemarahan yang kita buat.

Sumedho

Quote from: Arasmas on 14 August 2007, 06:47:34 PM
Quote from: Sumedho on 14 August 2007, 05:15:39 PM
:-w murni menurut niatnya... nga nyimak yaaah :P
Berdana untuk kebhagiaan mahluk lain tanpa ada maksud tertentu yah itu artinya murni untuk kebahagiaan mahluk lain.

Jika perbuatan itu didedikasikan, utk pencerahan kita sendiri, misalnya ber dana. Maka itu adalah perbuatan berdana yang bertujuan agar si objek berbahagia + agar kita mencapai pencerahan. Murni utk kebahagiaan mahluk lain ?

Well, ini bukannya bilang kalau berdana utk didedikasikan itu tidak baik loh. Ini hanya mencoba melihat niat dari kegiatan berdana.

Terus, salahkah jika niatnya adalah ingin nantinya terlahir lagi di alam yang menyenangkan?

Bagi saya pribadi, adanya keinginan karma baiknya digunakan untuk sesuatu, ga masalah, asal ga setiap saat diingat2 terus. Ibarat, kita punya modal, pilihan kan 2 : kita merencanakan modalnya untuk diinvestasi kemana, atau kita ga usah mikir apapun juga tentang modal itu.

Dan ajaran yang saya dapat, karma yang tidak diarahkan, akan terbakar habis oleh api kemarahan yang kita buat.
Bro arasmas, ini kan tidak sedang bahas apakah ini salah atau benar loh. Coba deh baca lagi. Kita sedang bicara tentang murni atau tidak murni loh. Susu + coklat, apakah susu murni ? Bukan membahas tentang Susu+Coklat, apakah salah. 8)

thanks utk pandangan ajarannya tentang karma yg akan terbakar kalau tidak diarahkan.
There is no place like 127.0.0.1

dipasena

Quote
Terus, salahkah jika niatnya adalah ingin nantinya terlahir lagi di alam yang menyenangkan?

tidak ada yg salah jika niatnya demikian, cuma bs dikatakan kaga tulus, melakukan karena pengen sesuatu/imbalan... [menurut aa loh ya :D]



Quote
Bagi saya pribadi, adanya keinginan karma baiknya digunakan untuk sesuatu, ga masalah, asal ga setiap saat diingat2 terus.

Kamma baik itu kaga usah di-ingin kan jg bakal berbuah sendiri koq.



Quote
Ibarat, kita punya modal, pilihan kan 2 : kita merencanakan modalnya untuk diinvestasi kemana, atau kita ga usah mikir apapun juga tentang modal itu.

sayangnya Kamma tidak seperti modal yg bisa kita atur atau rencanakan hasilnya.



Quote
Dan ajaran yang saya dapat, karma yang tidak diarahkan, akan terbakar habis oleh api kemarahan yang kita buat.

bisa share ajaran mana itu  ;D  Kamma/Karma adalah perbuatan yg dapat berupa baik or buruk. ketika suatu perbuatan baik itu dilakukan, tapi tidak diarahkan cukup dilakukan [Just Do It] demi perbuatan yg baik itu sendiri, apakah bisa habis oleh api kemarahan yg kita buat ?

apakah diperbuatan baik yg kita lakukan itu juga terdapat kemarahan, sedangkan dalam melakukan perbuatan itu saja kita tidak memiliki keinginan, bagaimana mungkin kita bisa marah ?

bayangkan ketika seseorang melakukan suatu perbuatan yg dilandasi oleh keinginan yg besar, tapi sayang yg terjadi tidak sesuai dengan keinginannya, disitu adanya penderitaan/kesedihan yg memunculkan kemarahan/kebencian/kekecewaan...  [menurut aa lg loh ya :D]

Kokuzo

Quotebayangkan ketika seseorang melakukan suatu perbuatan yg dilandasi oleh keinginan yg besar, tapi sayang yg terjadi tidak sesuai dengan keinginannya, disitu adanya penderitaan/kesedihan yg memunculkan kemarahan/kebencian/kekecewaan...

:)

El Sol

Quote from: Sumedho on 14 August 2007, 08:26:41 PM
Quote from: Arasmas on 14 August 2007, 06:47:34 PM
Quote from: Sumedho on 14 August 2007, 05:15:39 PM
:-w murni menurut niatnya... nga nyimak yaaah :P
Berdana untuk kebhagiaan mahluk lain tanpa ada maksud tertentu yah itu artinya murni untuk kebahagiaan mahluk lain.

Jika perbuatan itu didedikasikan, utk pencerahan kita sendiri, misalnya ber dana. Maka itu adalah perbuatan berdana yang bertujuan agar si objek berbahagia + agar kita mencapai pencerahan. Murni utk kebahagiaan mahluk lain ?

Well, ini bukannya bilang kalau berdana utk didedikasikan itu tidak baik loh. Ini hanya mencoba melihat niat dari kegiatan berdana.

Terus, salahkah jika niatnya adalah ingin nantinya terlahir lagi di alam yang menyenangkan?

Bagi saya pribadi, adanya keinginan karma baiknya digunakan untuk sesuatu, ga masalah, asal ga setiap saat diingat2 terus. Ibarat, kita punya modal, pilihan kan 2 : kita merencanakan modalnya untuk diinvestasi kemana, atau kita ga usah mikir apapun juga tentang modal itu.

Dan ajaran yang saya dapat, karma yang tidak diarahkan, akan terbakar habis oleh api kemarahan yang kita buat.
Bro arasmas, ini kan tidak sedang bahas apakah ini salah atau benar loh. Coba deh baca lagi. Kita sedang bicara tentang murni atau tidak murni loh. Susu + coklat, apakah susu murni ? Bukan membahas tentang Susu+Coklat, apakah salah. 8)

thanks utk pandangan ajarannya tentang karma yg akan terbakar kalau tidak diarahkan.
udah gede masi suka susu...gmana seh...><" jangan2 suka ASI... :))

Upaseno

Quote from: sefung on 14 August 2007, 01:45:43 PM
jika kebajikan yg kita perbuat kepada siapa saja dengan mengharapkan sesuatu bentuk entah itu jasa,pahala,surga dsb. apakah kebajikan yg kita perbuat termasuk kebajikan murni ?

jika kita hari ini membuat suatu kebajikan, entah baca parita, meditasi, berdana dsbnya dan kita melimpahkan jasa tersebut kepada makhluk yg menderita.
apakaha jasa kebajikan yg kita perbuat akan habis atau berlipat ganda ? walaupun kita tidak mengharap
No hope, No Suffering