KITA ATHEISSS ????

Started by truth seeker, 15 July 2008, 03:43:11 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

SaddhaMitta

#360
Quote from: Lokkhitacaro on 14 November 2008, 11:34:53 AM
menurut ajaran Buddhis yang saya pelajari, manusia dulunya berasal dari alam Abhasara
bentuknya seperti cahaya, dan melayang2 di udara
saat evolusi bumi ini mulai terbentuk merekapun terlahir dari semesta lainnya, demikian seterusnya proses tersebut
mereka tergiur dengan zat2 yang ada di bumi
lalu merekapun memakannya
merasakan bahwa makanan itu cocok bagi mereka
merekapun terus memakannya untuk jangka waktu yang sangat lama
sampai akhirnya cahaya mereka lambat laun mulai memudar dan tubuh mereka menjadi memadat
kemudian terlihatlah sosok mereka, mulai terjadi perbedaan
ada yang indah dan ada yang biasa, sedang atau buruk
lalu dalam masa waktu yang lama, mulailah terbentuk jenis kelamin
sampai timbulnya nafsu diantara mereka yang berlainan jenis
mulai terjadilah hubungan kelamin
sampai yang sekarang kita lakukan
dan sosoknya terus berevolusi sampai terbentuk raga seperti kita ini


apa bisa ngerti dia? ragu gw... tau gak yang jadi Umat Buddha itu itu otaknya harus tingkat tinggi jadi bisa ngerti... kalo cuma nerima surga dan neraka dan gak mau belajar... bakal balik lagi ke si bapa yang gak jelas itu dimana keberadaannya.

Seperti air sungai Gangga yang mengalir, meluncur, mengarah ke timur,
demikian juga barang siapa yang melakukan dan berbuat banyak didalam Delapan Jalan kebenaran, mengalir, melucur, mengarah ke Nibbana.

(Samyutta Nikaya)

SaddhaMitta

Quote from: Petrus on 14 November 2008, 12:01:38 PM
Quote from: upasaka on 14 November 2008, 11:56:28 AM
kata ajaib itu dipakai karena Anda berangkat dari pemahaman akan sesuatu yg luar biasa binti tak masuk akal.
Maria yg hamil tanpa bersetubuh itu mungkin saja, kalau Beliau memiliki kemampuan untuk "membuahi ovumnya sendiri"  :-?

makhluk abhasara adalah makhluk. apanya yg ajaib? makhluk ini hanya memakan makanan yg ternyata kandungannya menyebabkan evolusi pada tubuh dan struktur biologisnya. lalu...?  ^-^

tolong buktikan mahluk abhsara itu ada gak ? tunjukkan sekarang ada dimana. Apa ada penemuan jejak keberadaannya ?




bisa lu hidup 1 kalpa aja...  liat sendiri dah..... makanya Datang, Lihat dan Buktikan.
Seperti air sungai Gangga yang mengalir, meluncur, mengarah ke timur,
demikian juga barang siapa yang melakukan dan berbuat banyak didalam Delapan Jalan kebenaran, mengalir, melucur, mengarah ke Nibbana.

(Samyutta Nikaya)

SaddhaMitta

Quote from: LotharGuard on 14 November 2008, 12:07:24 PM
buktikan tuhan itu ada, tuhan yesus itu ada

yesus ada tapi dia bukan tuhan, juga bukan anak tuhan. (gimana bisa jadi anak. Tuhannya juga gak jelas ada ato gak)  :P :P :P  kabarnya makam yesus udah di temukan tapi di kabarkan DNA yesus dan DNA maria adalah sepasang suami istri...  makin parah...
Seperti air sungai Gangga yang mengalir, meluncur, mengarah ke timur,
demikian juga barang siapa yang melakukan dan berbuat banyak didalam Delapan Jalan kebenaran, mengalir, melucur, mengarah ke Nibbana.

(Samyutta Nikaya)

SaddhaMitta

Quote from: purnama on 14 November 2008, 12:32:08 PM
Jangan heran si petrus kan kr****nnya SKS, Alias baru jadi ka****k :)). itu aja mungkin ke gerejanya jangan - jangan 4D ( datang, duduk, diam, dengkur pas kebaktiannya ).

nyanyi juga sambil nangis-nangis
Seperti air sungai Gangga yang mengalir, meluncur, mengarah ke timur,
demikian juga barang siapa yang melakukan dan berbuat banyak didalam Delapan Jalan kebenaran, mengalir, melucur, mengarah ke Nibbana.

(Samyutta Nikaya)

FZ

Quote from: SaddhaMitta on 14 November 2008, 06:12:14 PM
Quote from: LotharGuard on 14 November 2008, 12:07:24 PM
buktikan tuhan itu ada, tuhan yesus itu ada

yesus ada tapi dia bukan tuhan... kabarnya makam yesus udah di temukan tapi di kabarkan DNA yesus dan DNA maria adalah sepasang suami istri...  makin parah...
Kalau makam yesus ditemukan.. memang itu patut dipertanyakan
tapi kalau DNA yesus dan DNA maria menentukan sepasang suami istri ?
IMO, suami istri itu merupakan suatu perwujudan "sosial", sedangkan DNA itu kaitannya dengan biologi..
Kayaknya gak bisa d kalau mengetahui si A adalah istri si B dari ikatan DNA.. yang bisa adalah apa si C adalah anak si A dan si B..  

nobby_ta

QuotePetrus : kalau menurutku, tidak atheist, tapi theist, hanya tuhan nya adalah Siddharta

Bro, lo ga liat postingan dari awal ya?!
Sampe2 saat ini aja, lo masih nganggap Siddharta adalah Tuhan. :))




FZ

Quote from: nobby_ta on 14 November 2008, 06:17:36 PM
QuotePetrus : kalau menurutku, tidak atheist, tapi theist, hanya tuhan nya adalah Siddharta

Bro, lo ga liat postingan dari awal ya?!
Sampe2 saat ini aja, lo masih nganggap Siddharta adalah Tuhan. :))
Ini bisa dijadikan suatu masukan dari tetangga bahwa minimnya wawasan akan agama Buddha pada penganut lain dan saya juga pernah menemukan ada rekan kerja saya yang bertanya.. Sidharta itu Tuhan dalam agama Buddha ya ?

SaddhaMitta

Quote from: Petrus on 14 November 2008, 01:45:56 PM
Quote from: truth lover on 14 November 2008, 01:30:23 PM
Maria adalah manusia juga, jadi Maria adalah anak Tuhan.
Maria mengandung karena (disebabkan oleh)Tuhan.
Maria melahirkan Tuhan.      

jadi:.....?

Maria berayah Tuhan, bersuami Tuhan dan ber-anak Tuhan.

atau dengan kata lain:

Maria anak Tuhan, bersuamikan Tuhan dan ibu dari Tuhan.

;D

Maria adalah ciptaan Tuhan.
Tuhan memakai rahim Maria untuk menjadi manusia.
Tuhan menjadi manusia supaya manusia mengenal Tuhan


gile lu, kr****n lu cetek benar ? yesus itu bukan tuhan... cuma anak tuhan...  

kapan tuhan sebenarnya jadi manusia?

si yesus jadi manusia aja masih berdoa diatas batu di taman getsemani.

ingat doa yesus saat mati. kalo gak salah dia berdoa kepada tuhan. Bapa, jangan hukum mereka. mereka tak tau apa yang mereka perbuat. so yesus berdoa buat sapa?

makanya gw suruh baca alkitab masih main juga ke forum ini.
Seperti air sungai Gangga yang mengalir, meluncur, mengarah ke timur,
demikian juga barang siapa yang melakukan dan berbuat banyak didalam Delapan Jalan kebenaran, mengalir, melucur, mengarah ke Nibbana.

(Samyutta Nikaya)

nobby_ta

Justru gw heran kl ada agama lain tau kl sidharta itu bukan Tuhan.  ^-^

Udah minim pengetahuan Buddhist, nanya nyolot, dibilangin ngeyel. Suruh baca or buktiin, ga mao.  :))

gina

#369
dalam agama Buddha, Ketuhanan itu ada, cuma bahasanya aja yg lain yaitu Nibbana (bahasa pali--atau keadaan yg tdk berkondisi), seperti contohnya air, dalam bhs Indonesia "air", dlm bhs Inggris "water", dlm bhs mandarin "shui", begitu juga dgn Tuhan, dalam bhs Inggris "God", dlm bhs mandarin "Tian", dan dlm bhs Pali "Nibbana"

tetapi ada yg lain dr Ketuhanan didlm agama Buddha, yaitu "Impersonal" atau tdk dimanusiakan.  dalam agama Buddha, Tuhan tidak spt di dalam agama lain yg dapat murka, penyayang, maha tau, dpt menjamah, dpt berbicara, melihat, bersabda, dll (personal--memiliki sifat2 manusia), jika Tuhan dpt menjamah berarti Dia punya tangan, dpt melihat berarti punya mata, bersabda berarti ada mulut, mempunyai perasaan, dan ini berarti bahwa Tuhan itu mempunyai bentuk, jika mempunyai bentuk maka mau tidak mau, suka atau tidak suka akan terkena hukum ketidakkekalan (Anicca), ada gelap maka ada terang, ada suka ada duka, dll (2 keadaan yg berlawanan), maka ada yg berkondisi dan tdk berkondisi, semua yg berkondisi akan terkena hukum Anicca atau hukum perubahan, lahir, tua, sakit, mati (berproses). Tuhan dlm agama Buddha tidak dpt disalahkan krn sifatnya "Impersonal"

beda dgn penganut agama lain, Tuhan dpt disalahkan, jika terkena suatu musibah mulai mencari2 kesalahan Tuhan, padahal kesalahan ada pada manusia itu sendiri, jgn menyalahkan yg lain2, tetapi koreksilah diri sendiri. dalam agama Buddha, Tuhan itu tdk dimanusiakan, spt Tuhan pencemburu, Tuhan murka, Tuhan mengasihi (sifat2 yg dimiliki manusia), dalam agama Buddha, TUhan tdk mempunyai sifat2 spt ini, jadi derajat Tuhan itu tdk direndahkan.

Buddha telah merealisasi Nibbana, skr apakah Buddha itu Tuhan? jawabannya bukan. misal:
ada kebun raya bogor, ini diibaratkan "Nibbana, dalam agama lain adalah Tuhan", meskipun byk org yg masuk menikmati keindahan kebun raya bogor itu, keindahannya tdk berkurang, setiap org yg masuk ke kebun raya bogor itu, bukan berarti org tersebut menjadi kebun raya bogor, ada atau tidaknya seorang Arahat (org yg tlh mencapai kesucian) "Nibbana (suatu keadaan yg tdk berkondisi)" itu tetap ada, ada Buddha atau tidak muncul di dunia ini, "Nibbana" suatu keadaan yg tdk berkondisi.

silahkan direnungkan


bond

Quote from: SaddhaMitta on 14 November 2008, 06:27:38 PM
Quote from: Petrus on 14 November 2008, 01:45:56 PM
Quote from: truth lover on 14 November 2008, 01:30:23 PM
Maria adalah manusia juga, jadi Maria adalah anak Tuhan.
Maria mengandung karena (disebabkan oleh)Tuhan.
Maria melahirkan Tuhan.      

jadi:.....?

Maria berayah Tuhan, bersuami Tuhan dan ber-anak Tuhan.

atau dengan kata lain:

Maria anak Tuhan, bersuamikan Tuhan dan ibu dari Tuhan.

;D

Maria adalah ciptaan Tuhan.
Tuhan memakai rahim Maria untuk menjadi manusia.
Tuhan menjadi manusia supaya manusia mengenal Tuhan


gile lu, kr****n lu cetek benar ? yesus itu bukan tuhan... cuma anak tuhan...  

kapan tuhan sebenarnya jadi manusia?

si yesus jadi manusia aja masih berdoa diatas batu di taman getsemani.

ingat doa yesus saat mati. kalo gak salah dia berdoa kepada tuhan. Bapa, jangan hukum mereka. mereka tak tau apa yang mereka perbuat. so yesus berdoa buat sapa?

makanya gw suruh baca alkitab masih main juga ke forum ini.
=))

Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

hendrako

Omong-omong soal taman Getsemani, Yesus ngapain aja tuh di taman semalaman..???
Kalo berdoa dengan komat-kamit kok keknya aneh kalo semalaman.... jangan2 ..... nyampe jhana ke-4...... :-?
yaa... gitu deh

Petrus

#372
Quote from: gina on 14 November 2008, 07:31:40 PM
dalam agama Buddha, Ketuhanan itu ada, cuma bahasanya aja yg lain yaitu Nibbana (bahasa pali--atau keadaan yg tdk berkondisi), seperti contohnya air, dalam bhs Indonesia "air", dlm bhs Inggris "water", dlm bhs mandarin "shui", begitu juga dgn Tuhan, dalam bhs Inggris "God", dlm bhs mandarin "Tian", dan dlm bhs Pali "Nibbana"

tetapi ada yg lain dr Ketuhanan didlm agama Buddha, yaitu "Impersonal" atau tdk dimanusiakan.  dalam agama Buddha, Tuhan tidak spt di dalam agama lain yg dapat murka, penyayang, maha tau, dpt menjamah, dpt berbicara, melihat, bersabda, dll (personal--memiliki sifat2 manusia), jika Tuhan dpt menjamah berarti Dia punya tangan, dpt melihat berarti punya mata, bersabda berarti ada mulut, mempunyai perasaan, dan ini berarti bahwa Tuhan itu mempunyai bentuk, jika mempunyai bentuk maka mau tidak mau, suka atau tidak suka akan terkena hukum ketidakkekalan (Anicca), ada gelap maka ada terang, ada suka ada duka, dll (2 keadaan yg berlawanan), maka ada yg berkondisi dan tdk berkondisi, semua yg berkondisi akan terkena hukum Anicca atau hukum perubahan, lahir, tua, sakit, mati (berproses). Tuhan dlm agama Buddha tidak dpt disalahkan krn sifatnya "Impersonal"

beda dgn penganut agama lain, Tuhan dpt disalahkan, jika terkena suatu musibah mulai mencari2 kesalahan Tuhan, padahal kesalahan ada pada manusia itu sendiri, jgn menyalahkan yg lain2, tetapi koreksilah diri sendiri. dalam agama Buddha, Tuhan itu tdk dimanusiakan, spt Tuhan pencemburu, Tuhan murka, Tuhan mengasihi (sifat2 yg dimiliki manusia), dalam agama Buddha, TUhan tdk mempunyai sifat2 spt ini, jadi derajat Tuhan itu tdk direndahkan.

lumayan kayaknya penjelasan kamu, cukup terpelajar.
sayangnya kamu belum banyak mengerti ketuhanan Christian.
Yang kamu sebutkan bahwa Tuhan pencemburu dll adalah Anthropomorphism (attribution of human characteristics to nonhumans: the attribution of a human form, human characteristics, or human behavior to nonhuman things, e.g. deities in mythology and animals in children's stories)

Tuhan yang  personal dalam diri Yesus. Supaya kamu kenal, kalau gak gimana mengenal Tuhan yang immaterial kecuali Dia menjelma menjadi  material.

QuoteBuddha telah merealisasi Nibbana, skr apakah Buddha itu Tuhan? jawabannya bukan. misal:
ada kebun raya bogor, ini diibaratkan "Nibbana, dalam agama lain adalah Tuhan", meskipun byk org yg masuk menikmati keindahan kebun raya bogor itu, keindahannya tdk berkurang, setiap org yg masuk ke kebun raya bogor itu, bukan berarti org tersebut menjadi kebun raya bogor, ada atau tidaknya seorang Arahat (org yg tlh mencapai kesucian) "Nibbana (suatu keadaan yg tdk berkondisi)" itu tetap ada, ada Buddha atau tidak muncul di dunia ini, "Nibbana" suatu keadaan yg tdk berkondisi.

Tidak beda jauh dengan Surga yang ada dalam Christianity yaitu suatu "tempat" dimana jiwa manusia berbahagia.
Surga digambarkan sebagai suatu tempat agar gampang dipahami manusia.


aku mau tanya, apakah Nibbana itu suatu keadaan yang tak berkondisi dan impersonal ?
kalau ya, bagaimana personalitas manusia di dalam yang impersonal ?





hendrako

#373
Quote from: Petrus on 14 November 2008, 08:37:56 PM

lumayan kayaknya penjelasan kamu, cukup terpelajar.
sayangnya kamu belum banyak mengerti ketuhanan Christian.
Yang kamu sebutkan bahwa Tuhan pencemburu dll adalah Anthropomorphism (attribution of human characteristics to nonhumans: the attribution of a human form, human characteristics, or human behavior to nonhuman things, e.g. deities in mythology and animals in children's stories)

Tuhan yang impersonal menjadi personal dalam diri Yesus. Supaya kamu kenal, kalau gak gimana mengenal Tuhan yang impersonal dan immaterial kecuali Dia menjelma menjadi personal dan material.

Tidak beda jauh dengan Surga yang ada dalam Christianity yaitu suatu "tempat" dimana jiwa manusia berbahagia.
Surga digambarkan sebagai suatu tempat agar gampang dipahami manusia.


aku mau tanya, apakah Nibbana itu suatu keadaan yang tak berkondisi dan impersonal ?
kalau ya, bagaimana personalitas manusia di dalam yang impersonal ?


Bahasa tidak dapat menggambarkan Nibbana, yang bisa digambarkan dengan bahasa hanyalah yang bukan Nibbana.

Sama dengan perumpamaan orang buta yang ingin memahami warna hijau. Mustahil orang buta tersebut bisa memahami warna hijau yang sesungguhnya. Yang bisa adalah mengatakan yang bukan. Contoh, pada saat dikatakan rumput berwarna hijau, orang yang buta tadi meraba rumput dan bertanya apakah ini warna hijau? Yang bisa dikatakan adalah itu bukan warna hijau walaupun yang dirabanya adalah rumput hijau. Orang tersebut harus memiliki "mata" yang melihat, agar dia bisa mengerti apa itu warna hijau, tanpa kata-kata.

Tentang gambaran tuhan, bisakah bro petrus menjelaskan gambaran tuhan yang ditulis oleh nabi Yehezkiel? lebih cenderung monsterism daripada anthropomorphism.


yaa... gitu deh

SaddhaMitta

Quote from: Petrus on 14 November 2008, 01:49:02 PM
Quote from: upasaka on 14 November 2008, 01:38:19 PM
sapa bilang bentuknya kae cahaya? makhluk abhasara itu tubuhnya bercahaya (bersinar maksudnya).
makhluk abhasara melayang karena memang habitatnya di angkasa.

baguslah kalao Anda memiliki persepsi bahwa makhluk abhasara bukanlah sesuatu yg ajaib atau tidak logis. rupanya Sdr. Petrus sudah mulai mendapatkan pencerahan.  :hammer:
ntar malem nangkep kunang-kunang ah....
mau bikin manusia... :o



gak salah kalo lu mau mencoba... tapi lama loh... berkalpa-kalpa. tapi mendingan cari kupu-kupu malam bisa cepat tuh... 9 bulan doang :)) :)) :))
Seperti air sungai Gangga yang mengalir, meluncur, mengarah ke timur,
demikian juga barang siapa yang melakukan dan berbuat banyak didalam Delapan Jalan kebenaran, mengalir, melucur, mengarah ke Nibbana.

(Samyutta Nikaya)