News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Pindapatta Bunga

Started by Chandra Rasmi, 14 July 2008, 02:01:39 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Riky_dave

Quotekenapa dikau, bro ?
Semuanya berasal dr "aku" carilah maknanya dan selamilah sendiri...
Anda akan mengerti arti hidup ini...:)

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

oddiezz

Quote from: Riky_dave on 15 July 2008, 09:26:03 PM
Quotekenapa dikau, bro ?
Semuanya berasal dr "aku" carilah maknanya dan selamilah sendiri...
Anda akan mengerti arti hidup ini...:)

Salam,
Riky


oh kirain...berasal dari anda, ide pindapatta bunganya ;D
Eschew Obfuscation! Espouse Elucidation!

Sumedho

There is no place like 127.0.0.1

SaddhaMitta

Seperti air sungai Gangga yang mengalir, meluncur, mengarah ke timur,
demikian juga barang siapa yang melakukan dan berbuat banyak didalam Delapan Jalan kebenaran, mengalir, melucur, mengarah ke Nibbana.

(Samyutta Nikaya)

Chandra Rasmi

Quote from: willibordus on 14 July 2008, 04:02:32 PM
Quote from: nyanadhana on 14 July 2008, 03:27:48 PM
cuman mau kasih bukti bahwa tidak ada upacara gituan di Thai,maksudnya ga seleurh nasionalnya,sebagain tempat aja kali. yang biasa sih,umat ngunjungi wat disana dan mempersembahkan bunga di altar.aku ga tahu sih,mungkin budaya lokal setempat bhante thai itu ,overall ya sudah,perbedaan persepsi aja

Yeah... kayak disinilah... ada patta yg diisi angpao, zaman Sang Buddha dulu mana ada pindapatta diisi duit (atau mata uang).

Dengan bergulirnya waktu, manusia memodifikasi segala sesuatunya. Ada modifikasi yg bermanfaat, ada juga modifikasi yg tidak bermanfaat.

::


mo ralat ni..pindapatta bunga itu bukanlah sebuah upacara...
klo di thai..memang cuma vihara** tertentu saja yang mengadakannya,...dan biasanya...para bhikkhu cuma pindapatta di dalam lingkungan vihara...jadi umat yang datang ke vihara kasih bunga...gt lho...

thanks...smoga bermanfaat.



rista

koq gk di kasi tau klo bunganya harus dipesan dl sebelum hari H? saya kira pembelian bunga di lakukan langsung di perpustakaan pada hari H. jd saya tidak ada persiapan u/ bawa bunga sendiri ataupun pesan sblm hari H. alhasil buru2 pulang dr kntr, sampai di perpustakaan malah tidak kebagian bunga sama sekali. mau pergi tempat lain beli, pasti tidak keburu krn lg jam pulang kantor, otomatis jalanan macet bngt.  ::)
jd kecewa bngt d. akhirnya pulang dgn tangan kosong, krn tdk mungkin saya berdiri mematung di lokasi, tanpa ada memberikan pindapatta bunga. padahal saya bnr2 sangat ingin pindapatta bunga.
mungkin karma saya yg blm mendukung.

sebagai saran dr saya, lain x klo mau adain acr, harap berikan info yg sejelas2ny, agar tdk terjadi miss communication. _/\_

atw mgk hny saya satu2ny org medan yg miss communication dgn  info acr ini?  :o

Mr. Wei

Quote from: oddiezz on 16 July 2008, 08:26:57 AM
Quote from: Riky_dave on 15 July 2008, 09:26:03 PM
Quotekenapa dikau, bro ?
Semuanya berasal dr "aku" carilah maknanya dan selamilah sendiri...
Anda akan mengerti arti hidup ini...:)

Salam,
Riky


oh kirain...berasal dari anda, ide pindapatta bunganya ;D

=)) =)) =))

SaddhaMitta

gak kok rista. sebenarnya bisa dibeli disana. gw dengar dari yumi. tadi bisa beli. cuma karena banyak yg datang jadi gak kebagian. kami yang sering kesana juga gak tau harus pesan dari hari H. ya sudah ntar ada acara lagi. gw undang lu deh via sms ok.
Seperti air sungai Gangga yang mengalir, meluncur, mengarah ke timur,
demikian juga barang siapa yang melakukan dan berbuat banyak didalam Delapan Jalan kebenaran, mengalir, melucur, mengarah ke Nibbana.

(Samyutta Nikaya)

Pitu Kecil

#23
Teman-teman anda tentu pernah mendengar Kata "Nafsu Besar Tenaga Kurang" hal inilah yang terjadi di Organisasi BBCID yang anggota panitianya "Nafsu Besar Tenaga Kurang" tindakan mereka yang sungguh mengecewakan beratus orang.

Saya menceritakan Pengalaman Terindah dalam hidup saya pada Tanggal 18 Juli 2008 Pukul 17.30 Waktu Medan – Sumatera Utara.

Organisasi BBCID yang saat itu melalukan Kegiatan yang mereka sangat banggakan dengan Nafsu yang besar dengan mengekspos berita keluar, Sebuah Kabar Baik dan Pertama kali dilakukan di Indonesia yaitu Pindapatta Bunga.

Memang saya sangat salut ada kegiatan yang seperti itu, dan saya dukung dengan Sepenuh hati dengan cara menyebar luaskan berita Pindapatta Bunga kepada Teman-teman, rekan bisnis, serta saudara-saudara teman.

Teman-Teman yang berasal dari tempat yang jauh dari lokasi kegiatan pada berdatangan, ada yang datang dari Simpang Kantor, Belawan, Binjai, Mereka rela datang jauh-jauh di tengah kemacetan yang luar biasa dengan harapan bisa melakukan Pindapatta yang sangat dikenal di luar negeri yang Seumur Hidup mereka belum melakukan hal itu.

Teman-teman sekalian, kalian bisa merasakan jika kalian di posisi mereka, perasaan anda cemana, mereka rela meninggalkan pekerjaan mereka demi untuk melakukan sedikit kebaikan dalam hidup mereka.

Tapi Hasil yang didapatkan adalah kecewa berat, sampai disana pas pukul 17.30 mereka mendapatkan Penjelasan dari Panitia BBCID bahwa bunga nya sudah habis dan dipesan orang

Nah Teman-teman coba perhatikan postingan Teman baik kita ini
oh ya...mohon tidak mendanakan makanan..tapi hanya bunga ( bunga juga tersedia di perpustakaan )
tergantung bunganya......kalau g salah( berita terakhir) ada 2 atau 3 jenis bunga...
harganya tergantung dengan jenis bunganya...
nanti di sana baru liat ya... ;D


Bunga juga tersedia di perpustakaan, disana tidak tertulis kalau Limited Edition
Nanti disana baru liat ya

Semua Orang melihat kata2 diatas, tentu saja mereka tidak perlu membawa bunga lagi kesana, dan mereka bisa membeli bunga dari sana sekalian Beramal.

Teman-teman kalian tahu tidak, kalau disana mereka dengan enteng bilang bunga nya sudah habis, mereka tidak berpikir orang jauh-jauh datang, HANYA SEBUAH KATA MAAF. Sudah selesai permasalahannya, tidak bisakah memberikan jalan terbaik?

Sungguh tidak manusiawi kelakuan mereka, saya secara pribadi capek2 menjemput teman yang sedang kerja, dan dia rela meninggalkan kerjaan dia untuk ikut acara itu. Di jalanan yang sangat macet, penuh debu, tapi hasil setelah tiba disana dengan enteng bilang ke saya Bunga nya sudah habis, kok tidak pesan terlebih dahulu Yang bicara hal itu adalah TEMAN BAIK SAYA SAUDARI YUNI lucu sangat lucu sekali, di telepon dia tidak pernah memberitahukan kepada saya kalau mau main pesan.

Seperti yang RISTA bilang, apa kita jadi patung saja melihat saja?

Pertanyaan saya, kalian berniat untuk menghalangi beratus orang untuk melakukan kebaikan? Pernahkah kalian pikir Menghalangi orang berbuat baik, Karma apa yang akan kalian peroleh

Coba kalau kalian bilang dan tulis LIMITED EDITION Bunga untuk pindapatta hanya tersedia untuk 100 orang pertama sisanya silakan anda membeli diluar.
Tentu saja semua orang akan menelepon untuk bertanya masih ada bagian saya tidak? Kalau tidak mereka akan membeli di pasar atau dimana saja yang ada bunga nya.

Intropeksi diri lah kalian, kalau kalian tidak bisa membuat sebuah acara dengan baik!!!!
Alangkah baiknya meminta bantuan kepada pihak luar untuk membantu memberikan saran, dan membuat acara itu.
Mau minta Bantu juga bisa kok, tanpa bayaran!!!! Takut saya meminta bayaran ya?

Pikirlah baik-baik sebelum melakukan sebuah acara, pikirlah perasaan orang lain dengan hati dan perasaan kalian yang tidak bertanggung jawab.
Pikirlah baik-baik orang jauh-jauh datang tapi tidak ada hasilnya.

Jika Anda Pikir Sebuah Kata Maaf Bisa Selesaikan Semua Masalah, Silakan Anda Ke Gudang Saya Hitung Berapa Kata Maaf Yang Telah Saya Terima Dan Memberikan Kepada rekan-rekan, teman-teman yang saya ajak datang ke acara ini

Bertapa malunya saya kepada mereka.

Postingan saya ini juga membalas postingan Saddhamitta.

Smile Forever :)

Indra

saya sangat setuju bahwa kejadian itu adalah kecerobohan panita.
tapi mari kita meilhat dari sudut pandang yang lain,
bahwa untuk berbuat baik juga diperlukan dukungan jasa masa lampau. di sini ternyata karma tidak mendukung untuk bisa berbuat baik, jadi kata Bhante Giri "terimalah karmamu...". tapi jangan kapok, teruslah berbuat baik, lain kali kalo ada kesempatan berdana, jadilah yang pertama, supaya tidak kehabisan.
_/\_

williamhalim

Sabar-sabar Bro n Sis semua...

Karena acara ini juga baru diadakan pertama kali secara besar-besaran, panitia sy pikir juga tidak menduga peminatnya akan sangat banyak (sy yakin peminat ini tidak terlepas dari peran komunitas Dhammacitta yg sudah lintas pulau :) ). Makanya bunga yg dipersiapkan juga terbatas, apalagi bunga adalah barang yg habis sekali pakai, dan pemasoknya pasti tidak mau dikembalikan jika berlebih.

Jadi, sesuai ajaran Buddha, yaitu kita berusaha "melihat dan menerima segala sesuatu sebagaimana adanya", maka kita bisa belajar menerapkan dhamma tsb pada kejadian ini.

Bro Lothar mungkin bisa menerangkan kejadian ini ke kolega dan meminta maaf dan pengertian mereka. Bagi panitia, peristiwa ini mungkin bisa dijadikan pelajaran untuk kedepannya.

-----

Kegiatan ini adalah kegiatan mulia yg seharusnya mengkondisikan kamma baik (kusala kamma) bagi semua pihak yg terlibat. Memakai prinsip B3 (baik benar bijaksana), maka:
~ (sebelum acara) Niat acara ini sudah BAIK <---- ribuan kamma baik sudah tertanam
~ (saat acara) Pelaksanaanya KURANG BENAR <--- kamma baik dan kamma buruk mulai tertanam
~ (sesudah acara), ini yg terpenting: respon kita harus BIJAKSANA. <--- HARUS menanam KAMMA BAIK

Kenapa yg terakhir ini (respon sesudah) adalah yg terpenting? Karena respon batin sesudah kejadian akan menentukan niat kita selanjutnya. Kalau respon batin baik, maka kita akan mau melakukan kegiatan mulia tsb lagi, tapi jika respon batin negatif (kecewa, kesal) biasanya kita tidak mau melakukan kegiatan itu lagi (padahal kegiatan tsb mulia dan bisa bermanfaat bagi orang banyak dan diri sendiri).

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Chandra Rasmi

Quote from: rista on 17 July 2008, 10:25:02 PM
koq gk di kasi tau klo bunganya harus dipesan dl sebelum hari H? saya kira pembelian bunga di lakukan langsung di perpustakaan pada hari H. jd saya tidak ada persiapan u/ bawa bunga sendiri ataupun pesan sblm hari H. alhasil buru2 pulang dr kntr, sampai di perpustakaan malah tidak kebagian bunga sama sekali. mau pergi tempat lain beli, pasti tidak keburu krn lg jam pulang kantor, otomatis jalanan macet bngt.  ::)
jd kecewa bngt d. akhirnya pulang dgn tangan kosong, krn tdk mungkin saya berdiri mematung di lokasi, tanpa ada memberikan pindapatta bunga. padahal saya bnr2 sangat ingin pindapatta bunga.
mungkin karma saya yg blm mendukung.

sebagai saran dr saya, lain x klo mau adain acr, harap berikan info yg sejelas2ny, agar tdk terjadi miss communication. _/\_

atw mgk hny saya satu2ny org medan yg miss communication dgn  info acr ini?  :o

sdri rista,..sebelumnya saya mohon maaf...
bunganya sebenarnya tidak harus dipesan dulu sebelum hari H
tp itu inisiatif umat sendiri yang mau memesan,..
kami juga menyediakan bunga disana...
saya mohon maaf sebesar**nya klo semalam saya tidak sempat melayani anda dengan yang lainnya...karena saya sangat sibuk melayani orang yang membeli bunga dan yang mengambil bunga..saya harap mohon dimaklumi...
saya juga tdak tau kalo uda ada yang memesan bunga...
dan ada juga orang yang dtg sebelum acara dan membeli bunga disana...
dan mereka titip dulu....
sebelumnya bunganya sudah habis juga...dan panitia juga uda cari bunga lagi disana sini..tp hanya itu yang dapat...
jadi mohon dimaklumi...
ini juga menjadi pelajaran bagi kami..
sekali lagi mohon maaf sebesar**nya...

FYI--> semalam...juga ada banyak orang yang tidak kebagian bunga...tp karena mereka sangat ingin berdana..maka mereka memberikan dupa, lilin, dan roti2, odol ,sabun juga kepada bhikkhu...dan ada yang datang setelah pindapatta selesai...dia juga tidak dapat memberikan bunga..tp dia duduk mendengarkan khotbah bhante...
saya bukan ingin membela diri...tp menurut saya...ini adalah bagaimana cara kita memandang suatu hal...
seperti kata bro wili...kita juga tidak menduga peminatnya akan begitu banyak juga...






SaddhaMitta

ya mungkin ini kecerobohan panitia. tapi BBCID mungkin gak tau bakal banyak yang datang.

masih ada kegiatan yang lain untuk nambah karma baik.
Seperti air sungai Gangga yang mengalir, meluncur, mengarah ke timur,
demikian juga barang siapa yang melakukan dan berbuat banyak didalam Delapan Jalan kebenaran, mengalir, melucur, mengarah ke Nibbana.

(Samyutta Nikaya)

Indra

Pengen tau aja,
setelah itu, bunganya diapain ya? kalau dibuang, jadi sebenarnya makna dari acara ini apa?

Chandra Rasmi

Quote from: Indra on 18 July 2008, 02:43:42 PM
Pengen tau aja,
setelah itu, bunganya diapain ya? kalau dibuang, jadi sebenarnya makna dari acara ini apa?

bunganya dibagiin di vihara** yang bisa kita jangkau ko...
soal makna...maaf sekali ya...nanti saya tanya lagi...karena...semalam saya tidak dapat mendengar kotbah singkat bhante karena saya berada di belakang(ruang lain)..maklum..perpustakaan sempit..sdh tidak ada tempat...jadi ya diblkg...dengarnya hanya samar**...maaf ya...
klo nanti saya uda dapat...nanti saya japri de,...minta emailnya ya...
thnks