Keinginan untuk melenyapkan penderitaan

Started by Lex Chan, 10 August 2007, 12:42:04 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Lex Chan

Buddha mengajarkan Empat Kebenaran Mulia (Four Noble Truths / Cattāri ariyasaccāni / Catvāri āryasatyāni), yaitu
1. kebenaran tentang penderitaan
2. kebenaran tentang penyebab penderitaan
3. kebenaran tentang lenyapnya penderitaan
4. kebenaran tentang cara untuk melenyapkan penderitaan.

Dikatakan bahwa penyebab penderitaan adalah keinginan.
Bagaimana dengan keinginan untuk melenyapkan penderitaan?
Apakah keinginan seperti ini juga merupakan penyebab penderitaan?

Marilah berdiskusi...
"Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway"
-Mother Teresa-

Sumedho

bukannya penyebab dukkha itu adalah kemelekatan ?
There is no place like 127.0.0.1

Lex Chan

"Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway"
-Mother Teresa-

Kokuzo

melekat terhadap keinginan untuk tidak melekat...  :))

markosprawira

Quote from: Lex Chan on 10 August 2007, 12:42:04 PM
Buddha mengajarkan Empat Kebenaran Mulia (Four Noble Truths / Cattāri ariyasaccāni / Catvāri āryasatyāni),

Dikatakan bahwa penyebab penderitaan adalah keinginan.
Bagaimana dengan keinginan untuk melenyapkan penderitaan?
Apakah keinginan seperti ini juga merupakan penyebab penderitaan?

Marilah berdiskusi...


Penyebab penderitaan adalah Keinginan = Tanha

Namun keinginan untuk melenyapkan penderitaan, bukan Tanha melainkan Viriya.....

Cirinya gampang aja kok... Viriya ini akan bersekutu dengan Alobha, Adosa dan Amoha....

Sumedho

Mungkin, maksudnya Kiriya kali yah bro markos ?

Tanha = keinginan yang melekat (katanya bersekutu dengan Lobha Dosa Moha)
Kiriya = keinginan yang tidak melekat (katanya bersekutu dengan Alobha Adosa Amoha)

There is no place like 127.0.0.1

davit_c

Berkeinginan untuk melenyapkan penderitaan, tapi tidak dapat melepas keinginan itu sendiri, saya rasa dia tidak akan bisa terlepas dari penderitaan yang dia buat sendiri...

Beda halnya jika keinginan itu sendiri hanya menjadi batu loncatan saja... secara alami dia dapat terlepas dari penderitaan karena dia tidak terkekang oleh keinginannya lagi...

Arasmas

Quote from: markosprawira on 10 August 2007, 02:20:07 PM
Quote from: Lex Chan on 10 August 2007, 12:42:04 PM
Buddha mengajarkan Empat Kebenaran Mulia (Four Noble Truths / Cattāri ariyasaccāni / Catvāri āryasatyāni),

Dikatakan bahwa penyebab penderitaan adalah keinginan.
Bagaimana dengan keinginan untuk melenyapkan penderitaan?
Apakah keinginan seperti ini juga merupakan penyebab penderitaan?

Marilah berdiskusi...


Penyebab penderitaan adalah Keinginan = Tanha

Namun keinginan untuk melenyapkan penderitaan, bukan Tanha melainkan Viriya.....

Cirinya gampang aja kok... Viriya ini akan bersekutu dengan Alobha, Adosa dan Amoha....

Bukannya penyebab penderitaan adalah avidja? Avidja = kebodohan batin. Jika avidjanya hilang, apakah keinginan sendiri itu hilang? Apakah seorang Buddha tidak akan merasakan sesuatu lagi? Patticca Sammupadda lho. :)

markosprawira

Quote from: Arasmas on 10 August 2007, 03:30:13 PM
Quote from: markosprawira on 10 August 2007, 02:20:07 PM
Penyebab penderitaan adalah Keinginan = Tanha

Namun keinginan untuk melenyapkan penderitaan, bukan Tanha melainkan Viriya.....

Cirinya gampang aja kok... Viriya ini akan bersekutu dengan Alobha, Adosa dan Amoha....

Bukannya penyebab penderitaan adalah avidja? Avidja = kebodohan batin. Jika avidjanya hilang, apakah keinginan sendiri itu hilang? Apakah seorang Buddha tidak akan merasakan sesuatu lagi? Patticca Sammupadda lho. :)

dear bro....

justru jika anda melihat ke paticca sammupada, akan bisa melihat bahwa setelah ada kontak, maka timbul keinginan.. .setelah keinginan, muncul perasaan/vedana..... dst.....

avijja dalam hal ini betul jika dilihat sebagai landasan awal berputarnya paticca samuppada...

nah pernahkah tahu bagaimana memulai untuk memutus rantai paticca samuppada???  ^-^

nanti disitu anda akan tahu kenapa Tanha disebut sebagai penyebab penderitaan.....

langitbiru

jadi kambing hitamnya sapa nih? *jd bingung* >:D
oni... kao titi bobo... gigi...

Kokuzo

mau nunggu jawaban ato mau jawaban instan? kalo instan gw ada neh jawabannya langsung...  ^-^

Hendra Susanto

ini pengetahuan dhammanya pd hebat2 ya..
skr pertanyaan gw gmn loe pade menyadari klo "ini" adalah kemelekatan?

Sumedho

There is no place like 127.0.0.1

morpheus

Quote from: Lex Chan on 10 August 2007, 12:42:04 PM
Dikatakan bahwa penyebab penderitaan adalah keinginan.
Bagaimana dengan keinginan untuk melenyapkan penderitaan?
Apakah keinginan seperti ini juga merupakan penyebab penderitaan?
jelas sekali apa yg anda sebut sebagai 'keinginan untuk melenyapkan penderitaan' itu adalah dukkha itu sendiri.

dukkha sering diterjemahkan sebagai 'discontenment' (ketidakpuasan), artinya kita tidak merasakan damai di sini dan saat ini, kita pengen berada di tempat lain, di keadaan yg lain. orang yg tidak puas adalah orang yg menderita...

cara lain untuk menjelaskan dukkha adalah konflik. konflik apa? konflik antara keinginan / ide / harapan dengan realita. jadi misalnya anda pengen merasakan kesejukan, sedangkan realitanya hawa saat ini panas, maka terjadi konflik antara keinginan anda dengan realita. hasilnya anda menderita...

jadi kalo kita analisa lebih jauh, yg anda namakan "keinginan untuk melenyapkan penderitaan" itu tidak lain adalah konflik antara keinginan / harapan dengan realita. saat seseorang tidak pengen menderita, dia pengen keluar, pengen mencicipi kesenangan... inilah dukkha...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Lex Chan

Quote from: Lex Chan on 10 August 2007, 12:42:04 PM
Buddha mengajarkan Empat Kebenaran Mulia (Four Noble Truths / Cattāri ariyasaccāni / Catvāri āryasatyāni), yaitu
1. kebenaran tentang penderitaan
2. kebenaran tentang penyebab penderitaan
3. kebenaran tentang lenyapnya penderitaan
4. kebenaran tentang cara untuk melenyapkan penderitaan.

Untuk melenyapkan penderitaan, Buddha mengatakan bahwa ada caranya / jalannya (yaitu kebenaran yang ke-4).

Bagaimana dengan keinginan untuk melaksanakan cara untuk melenyapkan penderitaan? Bukankah tanpa ada keinginan / motivasi, maka seseorang tidak akan memulai untuk melaksanakan cara untuk melenyapkan penderitaan?
"Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway"
-Mother Teresa-