News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

[Vinaya] Bhikku di perbolehkan Merokok?

Started by JackDaniel, 22 June 2008, 02:06:37 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

JackDaniel

Alooo semuaneeeeee...
mau nanya neh...sebenarnya di Vinaya, Bhikku dilarang merokok ga?
soalnya kmrn pas mau pge kerja ada nampak 1 Bhikku merokok...

_/\_
"Karena pandangan yang salah orang bodoh menghina ajaran mulia, orang suci dan orang bijak. Ia akan menerima akibatnya yang buruk, seperti rumput kastha yang berbuah hanya untuk menghancurkan dirinya sendiri".

DHAMMAPADA, syair 164

Umat Awam


sarita

setau g sih ngga boleh coz merokok itu menimbulkan kecanduan..
jadi sama aja kayak minuman alkohol n narkoba..
rokok kan bisa ngerusak saraf n menurunkan kesadaran diri..
_/\_ _/\_ _/\_ :P :P :P :P 8) 8) ::) ::) ::)

Riky_dave

Quote from: JackDaniel on 22 June 2008, 02:06:37 PM
Alooo semuaneeeeee...
mau nanya neh...sebenarnya di Vinaya, Bhikku dilarang merokok ga?
soalnya kmrn pas mau pge kerja ada nampak 1 Bhikku merokok...

_/\_


Bhikkhu merokok?Bhikkhu yang mana ne??Banyak type Bhikkhu lo...
1.Bhikkhu2an...
2.Bhikkhu jual obat...
3.Bhikkhu gadungan...
4.Bhikkhu setengah2...
5.Bhikkhu asli...
Kalau Bhikkhu dr type 1 sampai 4 sih biarin aja...Kalau type 5 baru dipertanyakan...

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Riky_dave

Quote from: JackDaniel on 22 June 2008, 02:06:37 PM
Alooo semuaneeeeee...
mau nanya neh...sebenarnya di Vinaya, Bhikku dilarang merokok ga?
soalnya kmrn pas mau pge kerja ada nampak 1 Bhikku merokok...

_/\_


Kalau dalam Vinaya setahu saya sih TIDAK dilarang...Ini dalam vinaya Theravada yang saya ketahui,diluar Theravada saya tidak tahu...

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

HokBen

bukankah merokok itu masuk ke sesuatu yg tidak dianjurkan sesuai dgn pancasila sila ke-5 ( Keadilan Sosial ... ) :P
maksudnya sesuatu yg patut dihindari karena bisa menimbulkan ketagihan dan melemahkan kesadaran.

Riky_dave

Quote from: HokBen on 22 June 2008, 07:53:11 PM
bukankah merokok itu masuk ke sesuatu yg tidak dianjurkan sesuai dgn pancasila sila ke-5 ( Keadilan Sosial ... ) :P
maksudnya sesuatu yg patut dihindari karena bisa menimbulkan ketagihan dan melemahkan kesadaran.

Masih diperdebatkan...

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Yong_Cheng

heh? merokok bisa menurunkan kesadaran ya?
Perjalanan seribu mil diawali dengan satu langkah kaki

Riky_dave

Quote from: Yong_Cheng on 22 June 2008, 08:19:46 PM
heh? merokok bisa menurunkan kesadaran ya?
Kesadaran sih tidak mungkin ya?Palingan kecanduan...Tapi tahap kecanduannya kayaknya tidak parah2 banget....

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

andry

Perlu dipertanyakan
yakinkah itu bikhu?
mengapa ia merokok?
betulkah yg anda lihat itu seorang bikhu yg sedang merokok?
apakah tujuan ybs tersebut merokok?
untuk apa ia merokok di muka umum?
maka santaiii... jernihkan pikiran....
sama seperti ii saya, ketika saya tanya ke anaknya, mengapa mami u ngerokok??
oo itu mah kalau sakitnya lagi kambuh,
sakit apa? gara keracunan obat. jadi sama dokter yg di china di suruh mengkonsumsi rokok. ketika sakit tersebut datang. hanya beberapa hisap.
Samma Vayama

sarita

tapi yang namanya kecanduan itu pasti bertambah banyak ngga mungkin tambah sedikit..

andry

Quote from: Riky_dave on 22 June 2008, 08:21:40 PM
Quote from: Yong_Cheng on 22 June 2008, 08:19:46 PM
heh? merokok bisa menurunkan kesadaran ya?
Kesadaran sih tidak mungkin ya?Palingan kecanduan...Tapi tahap kecanduannya kayaknya tidak parah2 banget....

Salam,
Riky
saya rasa kesadaran iya..
sebab saya coba menurunkan kesadaran loch..
hisap dari mulut-keluarkan lewat mulut -hisaplagi lewat hidung dan keluarkan lagi.. (di seseut bhs sundanya)
nah ketika saya coba dan saya lihat dan coba labeling proses hisap dr mulut keluarkan dari mulut 
it's okay. namun problem muncul pas di seseut saya batuk2.. ternyata proses tersebut harus benar2 cepat.. tidak bisa pelan2 dilihat dilabeling dirasakan.nda bisa cuy..
nah itu proses alamiahnya..
Samma Vayama

Mr. Wei

Mirip2 ama thread yang pernah saya buka yang merokok melanggar sila ke5 atau gak.

Kalau di vinaya theravada sih kayaknya gak ada yah larangan merokok...
Tapi menurut saya gak pantes lah bhikkhu merokok... itu kan menimbulkan kecanduan...
Masa bhikkhu "kecanduan"? <kecuali bhikkhu2an seperti kata riky ;D>

Hati2 Bhante senior pun bisa saja "kebablasan" dalam vinayanya...
Tadi di vihara sempet ngobrol2 ama kepala vihara n yang lainnya... mengenai bhikku...
Ada bhikkhu yang uda senior tapi sombong... ada yang malah komersil...

Nah kalo bhikkhu junior? Mungkin banyak yang "kebablasan" pula.

Bhikkhu juga manusia...

_/\_

markosprawira

dear JackDaniel,

secara eksplisit sih, memang tidak disebutkan mengenai rokok dalam vinaya.

Karena itu, mari kita tinjau kembali tujuan akhir umat buddha tentunya adalah mencapai nibbana. Dan untuk untuk mencapai nibbana, tentunya kita harus mengikis habis Lobha, Dosa dan Moha


kita kembali ke pengertian kusala dan akusala secara buddhis :
1. Di dalam konteks manfaat langsung atau bahanya, dengan menanyakan: apakah perbuatan ini bermanfaat bagi kehidupan dan batin? Apakah mereka mewarnai kualitas kehidupan apakah mereka menyebabkan kondisi kusala atau akusala yang meningkat atau makin pudar?

2. Di dalam konteks akibat yang bermanfaat atau membahayakan: Apakah mereka berbahaya atau mendukung manfaat bagi seseorang?

3. Di dalam konteks manfaat atau bahaya bagi kehidupan sosial: Apakah mereka membahayakan yang lain atau bermanfaat bagi yang lain?

4. Di dalam konteks kehati-hatian, kapasitas perenungan manusia alamiah: Akankah kamma itu membuka kecaman terhadap diri sendiri ataukah tidak?

5. Di dalam konteks standar sosial: Apakah posisi aktivitas dalam kaitannya kepada konvensi religius, tradisi dan adat, termasuk institusi sosial sebagai hukum dan seterusnya, yang didasarkan perenungan bijaksana (seperti diasumsikan bagi mereka yang semata-mata penyembah berhala atau berpandangan salah)?

Jangankan untuk bhikkhu, umat biasapun seharusnya merenungkan kembali perbuatannya (tidak hanya merokok namun juga perbuatan/kamma lainnya) :
1. apakah dengan merokok, bermanfaat untuk pengembangan batin???
2. apakah dengan merokok, itu bermanfaat untuk diri sendiri???
3. apakah dengan merokok itu, bermanfaat untuk orang lain???
4. apakah merokok itu tidak mengundang kecaman terhadap orang ybs???


jawabannya dikembalikan kepada kejujuran masing-masing karena banyak yang mengelak dengan berlindung di balik kata "tidak diatur dalam vinaya", padahal buddhism sesungguhnya bukanlah "melarang" melainkan pada "pengendalian diri"

semoga ini tidak membuat kita menjadi "benci" kepada pelaku akusala, melainkan justru kasihan/karuna karena mereka sedang menurunkan kualitas batin mereka sendiri.

semoga ini bisa membantu meningkatkan kualitas batin kita semua  _/\_

nyanadhana

di Thailand sendiri ada satu Bhikku senior yang merokok , Luanpu siapa gt aku lupa, sampe puntung rokoknya bernilai jutaan baht gara-gara penggemar fanatik amulet merasa puntung rokok Luangpu juga bisa bawa hoki.

As far as i Know, aku sependapat dengan om willi, karena Bhikkhu adalah panutan, dipercayai oleh orang tua sebagai wujud teladan bagi anak-anaknya, dipercayai anak-anak sebagai jembatan komunikasi dengan orang tua, jadi setidaknya bisa memberikan contoh tanpa cemoohan  _/\_

Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.