diMohon komentaran untuk e-book "logika komunikasi empati" silahkan download

Started by vincentliong, 21 June 2008, 10:12:22 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

vincentliong

diMohon komentaran untuk e-book "logika komunikasi empati" silahkan download dan dibaca

DOWNLOAD E-BOOK FOR FREE at Gilaupload. Mohon bantuan untuk menyebarluaskan email ini ke teman-teman yang berminat pada tema ini untuk membantu misi penyebarluasan "ide" ini. Kami tunggu komentarannya.

Download for Free (tidak perlu membership) Update Terbaru
e-book "Kompatiologi logika komunikasi empati"
e-link: http://antonwid.gilaupload.com
* file PDF:  http://antonwid.gilaupload.com/Kompati_LKE.pdf
* file Ms.Word:  http://antonwid.gilaupload.com/Kompati_LKE.rtf
File PDF dan RTF(Ms.Word) bebas virus sehingga aman untuk didownload.

"Non scholae, sed vitae discimus."
"Kita belajar bukan untuk sekolah melainkan untuk hidup."
(Surat-surat Lucius Annaeus Seneca / Seneca Muda, Epistulae morales ad Lucilium CVI, 12. Seneca adalah seorang filsuf dan pujangga Romawi yang hidup antara 4 SM - 65 M.)





SINOPSIS

Ketika budaya sampai pada diri kita, kita tidak pernah memikirkan asalnya dan juga tidak menyadari bahwa budaya sudah terbelenggu di balik terali besi.

Sampai pada suatu saat Vincent Liong secara tidak sengaja menemukan bahwa budaya sudah menjadikan manusia merana karena dengan berbudaya berarti manusia ikut terbelenggu di balik terali besi.

Dengan susah payah Vincent Liong mempertahankan hak asasiya sebagai manusia untuk tidak dilabelkan Indigo secara sembarangan oleh masyarakat. Hilang sudah kebebasannya. Bayangkan hanya dengan sebuah "kata" Indigo ternyata tidak hanya merampas kebebasannya tetapi juga sikap tidak bersahabat, vonis pengucilan, penekanan mental dan teror.

Terlihat disini "kata" yang adalah bagian dari budaya itu menjadi mengerikan, sehingga Ide yang murni tidaklah mungkin muncul karena "kata", dari "kata" hanya dapat melihat fenomena, sehingga data mentah hanya dapat ditemukan jika tidak memakai "kata".

Sebuah dawai telah memiliki nada, jika dia tidak dipetik bukan berarti dia tak bernada, hanya kita tak dapat mendengar nadanya. Nada yang terdengar adalah hasil dari petikan, dan mempunyai kemungkinan tak ada batasnya.

Menarik jika diperhatikan lebih lanjut penemuan Vincent Liong tentang tehnik zat cair yang masuk ke dalam tubuh kita, dalam hal ini dengan cara diminum dengan aturan dan cara Vincent Liong ternyata dapat mempunyai relasi terhadap hal hal yang tidak pernah terpikir, akan membawa efek memunculkan data mentah pada tiap individu, yang sebenarnya sudah ada, tetapi tenggelam, menuju ke permukaan. Sehingga setiap individu menjadi suatu individu "baru" yang memiliki kemampuan lebih dari sebelumnya. Kemampuan manusia yang sudah lama terkubur karena tidak pernah diperhatikan dan sudah terdesak oleh kemajuan jaman, menjadi tersadari atau lebih tepatnya menjadi bagian penting dalam manusia membuat pertimbangan untuk mengambil keputusan.

Tidaklah berarti dia menjadi manusia super, tetapi suatu pribadi yang lebih utuh. Yang sebelumnya dia mengira apa yang menjadi pilihan dalam hidupnya sudah benar dan mungkin juga sudah tidak ada pilihan lain, ternyata menjadi melihat ada pilihan pilihan baru yang yang dihasilkan dari dasyatnya kehendak bebas (free will) dan jika dia memilih tanpa pertimbangan yang matang akan membuat kehendak bebas yang tadinya bernilai positif berubah menjadi kutukan.

Perlahan tapi pasti dari efeknya akan membuat dia menjadi mahir dalam bidang strategi, kewaspadaan dan kesadaran diri meningkat, sehingga tidak ada lagi tindakan konyol yang akan dilakukannya, seandainya ada orang yang melihat dia konyol sebenarnya tindakan yang tampaknya konyol itu dilakukan dengan sadar dan sudah menjadi pilihannya dan rencananya. 

Strategi dan kesadaran diri adalah sebagian hal yang membedakan manusia dari binatang. Kekuatan badan dan akal saja tidak akan membawa manusia menjadi unggul dan menjadi penguasa bumi. Manusia purba tidak mungkin berkembang menjadi manusia masa kini jika tidak memiliki kedua unsur tersebut. Di dalam perkembangannya ada masanya manusia lebih mengunggulkan kekuatan badan, kekuatan kelompok, dan pada masa kini manusia lebih mengunggulkan kekuatan akal.

Akal yang diharapkan akan menghasilkan hal yang lebih baik dan bermoral, ternyata malah menghasilkan kekacauan dan kesengsaraan bagi manusia dan hanya menghasilkan keuntungan bagi kelompok atau dirinya dan tidak pernah mempertimbangkan kerugian dipihak lain. Sedangkan strategi bertujuan meminimalkan kerugian dari semua pihak.

Semenjak manusia sadar bahwa dia memiliki kesadaran diri, dan kesadaran diri adalah sesuatu yang pasti, maka manusia menganggap semua ilmu pengetahuan harus dibangun atas dasar kepastian. Sehingga semua pengetahuan yang didapat dari pengalaman dan dan ketidak pastian tidak dapat dipandang sebagai ilmu.

Tetapi jangan lupa kesadaran diri dan pengalaman tidaklah ada hubungannya. Pengalaman akan menghasilkan pemahaman yang berbeda bagi tiap individu. Jadi pengetahuan yang didapat dari pengalaman tidak dapat dengan begitu saja dikatakan benar atau salah dengan memakai metode kepastian.

Kini tiba pada pengertian baru, bahwa pengalaman tidak dapat menjadi tolok ukur, tetapi menghasilkan jangkauan variasi yang berskala. Ini sebenarnya sudah kita ketahui sejak dulu, tetapi tidak pernah kita sadari, seperti waktu, tidak kita sadari adalah suatu dimensi sampai Einstein mengenalkan pada kita bahwa waktu adalah dimensi. Setelah kita menyadari waktu adalah dimensi, banyak pengetahuan yang dahulu terasa benar, akhirnya kebenarannya hanya di dalam lingkup dan kondisi yang sangat sempit dan tertentu.

Anda mempunyai kesadaran akan adanya pilihan. Pilihan ada di tangan anda. Tetap tinggal di kepastian, atau berani mengalami realita baru dalam hidup anda.

(Copy & Paste dari bagian Pendahuluan, ditulis oleh: Anton Widjojo; Jakarta, Sabtu, 15 Maret 2008)




KETERANGAN BUKU

Judul: Kompatiologi logika komunikasi empati
Penulis: Vincent Liong dan Cornelia Istiani
Penerbit: belum diterbitkan (dicari penerbit yg cocok)
Jumlah halaman: 80 halaman A4
Jenis dan ukuran tulisan: times new roman 11 spasi 1
Download, print dan baca: for free US$ 0.0
Tema: Filsafat, Budaya, Psikologi, Pendidikan,
Spiritual, Teologi, Agama.

(note: sebelumnya pernah dipublikasikan dengan judul e-book: "Kompatiologi logika sampler dan translater" karena judul ini bahasanya kurang bersahabat dengan pembaca maka judul e-book kami ganti. file ini juga mengalami beberapa perubahan untuk bagian di;
* Pendahuluan
* bab III Tentang Kompatiologi : Asal-Muasal Nama Kompatiologi
* bab VI Setelah Dekon-Kompatiologi )




CARA DOWNLOAD & BACA BUKU

Download for Free (tidak perlu membership) Update Terbaru
e-book "Kompatiologi logika komunikasi empati"
e-link: http://antonwid.gilaupload.com
* file PDF:  http://antonwid.gilaupload.com/Kompati_LKE.pdf
* file Ms.Word:  http://antonwid.gilaupload.com/Kompati_LKE.rtf
File PDF dan RTF(Ms.Word) bebas virus sehingga aman untuk didownload.




RAHASIA CARA MEMBACA BUKU INI

Untuk membaca buku ini pertama-tama perlu niat yang kuat, niat saja tidak cukup. Bilamana orang tsb sudah memiliki praduga, prasangka, pola pikir, teori tertentu sebelum membaca buku ini; maka tidak akan memperoleh pengertian apapun dengan membaca buku ini, atau terjadi kebingungan karena semua yang terjadi setelah membaca buku ini di luar apa yang telah ia ketahui sepanjang hidupnya. Perlu semacam kepasrahan di dalam membaca buku ini.

Buku ini akan lebih mudah dibaca oleh mereka yang memiliki sedikit pengetahuan dan sedikit prasangka terhadap kehidupan. Jika orang yang sudah memiliki praduga, prasangka, pola pikir, teori tertentu rela mengambil sikap pasrah dalam membaca buku ini; maka akan menghasilkan sesuatu yang lebih.

"Berbahagialah orang yang miskin dihadapan Allah, karena merekalah yang empunya kerajaan Sorga." (Matius 5:3)




TEMPAT DISKUSI BUKU INI

Blog:  http://kompatiologi-vincentliong.blogspot.com
Maillist 1:  http://groups.yahoo.com/group/komunikasi_empati
Maillist 2:  http://groups.yahoo.com/group/vincentliong
Maillist 3:  http://groups.google.com/group/komunikasi_empati/about
Subscribe Free Newsletter:  http://groups.yahoo.com/group/kompatiologi




KOMENTAR SINGKAT PEMBACA

"Melalui Perjalanan Hidupnya; Vincent telah berhasil membuka CAKRAWALA BARU dalam Ranah Budaya Indonesia dalam mencari PENCERAHAN ULTIMA."
Tony Setiabudhi ;
Psikiater dan Lektor Kepala pada Fak. Kedokteran Universitas Trisakti


"Penulis cukup tangguh dengan konsep pengembangan manusia-konstruktif nya. Cukup jujur dalam beberapa hal, tapi masih ada ketertutupan dalam beberapa hal lain mengenai konsep manusia sehingga mengurangi nilai konstruktif tsb. Ada pengalihan obyek analisa untuk menghindar dari obyek analisa yang lebih mendekati nilai kejujuran bagi pikir dan nurani".
Sjamsuddin Odex


"Perjalanan pemikiran dan pengalaman penulis buku ini adalah suatu refleksi keindahan dan keunikan alam semesta yang patut disyukuri, namun tetap untuk disadari sebagai bentuk amanah kebesaran Sang Pencipta sehingga membutuhkan tanggung jawab demi terjaganya keharmonisan dan kedamaian dalam kehidupan bersama."
Yasmine Yessy Gusman ;
Ibu Rumah Tangga


"Maaf, jalan menuju khilafah sedang diperbaiki, sementara anda dialihkan kejalan pembelajaran, perjuangan dan pengorbanan. Hati-hatilah...."
Abu Ibrahim ;
Hizbut Tahrir Sydney, AUS
---
tidak ada kemulyaan tanpa Islam
tidak ada Islam tanpa syariah
tidak ada syariah tanpa khilafah


"yang jelas buku ini menarik. manusia dan kemanusiaan akan susah dipahami tanpa komunikasi yang empatik. manusia adalah makhluk yang sesungguhnya dihadapkan pada pilihan-pilihan. manusia pembelajar ialah yang mampu belajar dengan sungguh-sungguh, sebesar apapun rintangan yang menghadang."
M Alfan Alfian ;
Direktur riset The Akbar Tandjung Institute


"w suka tulisan lo, sepertinya ide besar u bukan mimpi, bukan juga dongeng, bukan juga khayalan. tapi sebuah sistem kerajaan yang diawali dengan kejeniusan, dan keseriusan. keep fight"
Najib ;
Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) jurusan Fisika


"Karya e-books ini hemat saya bergravitasi pada dunia praktis dari psikologi populer. Layaknya sains psikologi dengan reduksi asumsi-asumsi antroposentris, maka teknik minum teh dalam berbagai rasa, adalah teknik sederhana yang ada dalam kehidupan sehari-hari yang lantas dibungkus metodologi.

Sejumlah bahasa filsafat sering mewarnai e-books ini. Istilah "dekon", misalnya. Seingat saya, istilah perancisnya adalah deconstruire yang lebih dekat sebagai kata kerja. Namun, setelah diserap bahasa Indonesia menjadi dekonstruksi, maka ia berubah menjadi kata benda.

Sebaiknya, dekonstruk lebih tepat digunakan. Mengingat posisi kata dekonstruk sebagai kata kerja. Ia merupakan respons filosofis Derrida terhadap destruktion para filsuf jerman. Ini memang soal penting bagi episteme di sana, khususnya tentang kelanjutan kritik di kalangan neo-Marxis, kapitalisme maupun sosialisme bermasalah dengan positivisme yang tak partisipasi.

Sejauh mata memandang, e-books ini judul-esensialnya adalah "Aku Minum Teh, Aku Lega".

Kosmologi Jawa mengajarkan: "Hidup itu cuma mampir minum". Ada alam keabadian lain di luar gua Yunani Kuno. Nah, upacara minum teh dalam range "pahit hingga manis" adalah wujud mampir minum itu. Rasa, dapat menjadi daya pemberat bagi siklus kehidupan psikis.

Kiranya begitu ijtihad yang dilakukan Vincent dalam e-books ini. Amat berguna dalam siklus kehidupan hari ini bagi saya. Bangun pagi, minum teh kadang pahit kadang manis..."

Anom S.P ;
Konsultan dan Penulis




PERMOHONAN KOMENTARAN SINGKAT & JALUR PENERBITAN

Kami mengharapkan bilamana anda bersedia meluangkan waktu untuk membacanya dan memberikan komentaran singkat tertulis, yang sesuai dengan gaya bahasa dan sudutpandang versi anda, untuk kemudian akan saya lampirkan dalam buku ini yang akan segera kami terbitkan.


Format komentaran singkat sbb:

" ********************* " (tulisan komentar anda satu kalimat hingga satu paragraf)
[Nama Lengkap Asli penulis komentar]
[Latarbelakang Asli diri anda dalam satu kalimat]


Bilamana anda berminat untuk memberikan komentaran dengan format berbeda seperti misalnya;
* Pendahuluan dengan atau tanpa judul khusus dari penulis komentar sendiri. Kami akan berusaha menyertakannya dalam buku versi cetak yang akan segera kami terbitkan.
* Pertimbangan judul buku yang berbeda yang menurut anda lebih cocok untuk menjadi judul buku ini dibandingkan judul; Kompatiologi logika komunikasi empati

Komentaran bisa dikirim:
* per-email ke <istiani_c [at] yahoo.com>,
<vincentliong [at] yahoo.co.nz>
* Per pos/surat kepada Yth: Vincent Liong ; alamat: Jl. Ametis IV G/22 Permata Hijau, Jakarta 12210 - INDONESIA.
Harap beri keterangan: "Komentar untuk draft buku Kompatiologi [Nama Anda]"
* Per Fax ke no telp: 021-5348546

Bilamana ingin ngobrol-ngobrol mengenai buku 'Kompatiologi logika sampler dan translater' silahkan menghubungi kami per telepon ke:
* Vincent Liong 021-5482193,5348567/46(Home), 021-70006775(CDMA Flexi), 021-98806892(CDMA Esia), 08881333410(CDMA Fren)
* Cornelia Istiani 021-68358037(CDMA Flexi), 081585228174(Hp)

Bilamana sahabat anda atau anda sendiri bekerja atau memiliki koneksi/jalur ke sebuah penerbit buku dan tertarik pada e-book ini juga bisa menghubungi Cornelia Istiani dan akan kami pertimbangan, sebab sampai hari ini kami belum menyerahkan naskah ini ke
penerbit tertentu untuk diterbitkan. Kami mengharapkan ada penerbit yang benar-benar berminat pada naskah ini untuk menerbitkannya, demi menjaga keaslian naskah ini.

Beberapa editor sukarelawan dari latarbelakang berbeda membantu kami mengedit naskah ini, baru setelah selesai editing akan kami mengurus penerbitannya.

Terimakasih atas waktu yang anda luangkan... Atas bantuannya kami ucapkan terimakasih.

Edward

vincent, apakah anda indigo? Tertarik bgt sama permasalah indigo..,.Sedikit share donk...
Di sini jg ada beberapa member yang punya aura indigo lho...
"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

El Sol

 [at] atas
*narsis mode on*
contohnya gw..

MWAHAHAHAHA
*narsis mode off*

eniwei TS kok kayakne lage advertising yak??

-_-"

KALAMA SUTTA ajah deh..ama yg gitu2an..


FZ

Sedikit saran dari saya buat Bapak Vincent.

Buku ini bercerita mengenai komunikasi empati, memang isinya cukup bagus.
Namun isinya akan menjadi kurang bagus jika Anda tidak membuatnya menjadi lintas agama.
Hal ini terbukti dengan adanya ayat2 suci dari alkitab saya rasa itu tidak diperlukan dalam kompatiologi ini
Karena sekali orang membacanya, pasti orang tersebut akan ber-image buku ini buku mengenai katholik atau kr****n

Selain itu, penggunaan bahasanya saya rasa masih kurang baik, dan perlu banyak perombakan2 supaya lebih enak dibaca. Cobalah menggunakan EYD yang baik, mungkin Anda bertujuan untuk memudahkan pembaca, tetapi saya rasa ini haruslah lebih ilmiah agar bisa ditelusuri kebenarannya dan lebih dikurangi style-style marketingnya. Karena dengan style2 marketingnya menurut saya justru "mengaburkan" apa yang ingin Bapak sampaikan :)

Fudotakika

banyak amat bukunya, dah gitu mesti dibaca dengan niat yang kuat... gemana bisa niat yang kuat kalo tiap saya baca buku itu pasti lagi nongkrong di toilet? bahkan baca buku buddhist pun di toilet.. bukan menghina, justru di toilet lah bisa konsentrasi :))
THE WORLD IS JUST AWESOME

ryu

Quote from: Fudotakika on 22 June 2008, 11:18:26 AM
banyak amat bukunya, dah gitu mesti dibaca dengan niat yang kuat... gemana bisa niat yang kuat kalo tiap saya baca buku itu pasti lagi nongkrong di toilet? bahkan baca buku buddhist pun di toilet.. bukan menghina, justru di toilet lah bisa konsentrasi :))

bawa compie nya ke toilet ci sambil baca :))

blom download, nanti ah komennya.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Mr. Wei

Quote from: Edward on 22 June 2008, 01:51:47 AM
vincent, apakah anda indigo? Tertarik bgt sama permasalah indigo..,.Sedikit share donk...
Di sini jg ada beberapa member yang punya aura indigo lho...

Siapa aja tuh member yang beraura indigo?

tesla

Quote from: Mr. Wei on 22 June 2008, 09:01:59 PM
Quote from: Edward on 22 June 2008, 01:51:47 AM
vincent, apakah anda indigo? Tertarik bgt sama permasalah indigo..,.Sedikit share donk...
Di sini jg ada beberapa member yang punya aura indigo lho...

Siapa aja tuh member yang beraura indigo?

ntar u dimimpiin aja deh ama mereka :))
mrk kan mo privasi jg

... bib bib bib ...

udah tau kan? :D
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Lex Chan

vincent liong pernah masuk acara kick andy lor...

cuma aye ngga ngerti ngebahas apaan..
itu karena aye agak o'on kalo denger orang ngomong pake bahasa yg ketinggian.. :-[
"Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway"
-Mother Teresa-

El Sol

 [at] atas

masa? -_-"

kok gw gk pernah masuk acara2 gituan yak..

padahal aura gw emas..

:hammer:

Mr. Wei

Vincent liong ayok masuk kesini...

[at] El Sol: tes dimana u? Koq bisa tau?

El Sol

Quote from: Mr. Wei on 22 June 2008, 10:52:21 PM
Vincent liong ayok masuk kesini...

[at] El Sol: tes dimana u? Koq bisa tau?
pake test segale..

itu mah dah pasti lar..

aye khan El Sol = The Sun..

Lex Chan

El Sol mau nongol di acara kick andy?

kalo serius, kita kirim saran yg banyak ke www.kickandy.com ...
masa kalo 1000 orang kirim saran, kagak diterima? ^-^
tinggal minta member DC kirim tiap hari 1 saran, cuma berapa hari juga pasti nyampe 1000... :P

tapi mau bahas apaan ya? :hammer:
"Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway"
-Mother Teresa-

El Sol


nyanadhana

Undangan Batavia Art Festifal 22/06/2008 Stand Kompatiologi

Tempat: halaman Museum Sejarah Jakarta
Alamat: Jl. Taman Fatahilah No.1 Kota, Jakarta Barat. Dekat Stasiun Kota.
Hari & Tanggal: Minggu, 22 Juni 2008
Waktu: 09.00-22.00 WIB (Jadwal resmi acara Batavia Art Festifal)
Praktisi Kompatiologi hadir jam 10.00-19.00 WIB.


Akan diadakan acara Batavia Art Festifal. Dalam acara ini Kompatiologi akan hadir dengan beberapa tema acara:
* Diramal Tarot oleh praktisi Kompatiologi (tarif Rp.30.000,-/ 3 pertanyaan).
* Ngobrol-ngobrol dengan para praktisi Kompatiologi (Gratis).

Praktisi Kompatiologi yang akan hadir untuk meramal & ngobrol-ngobrol mengenai kompatiologi diantaranya: Vincent Liong, Ondo Untung, Andy Ferdiansyah, Anton Widjojo dan Aryoputro Nugroho.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.