Pandangan Sang Buddha Tentang Makan Daging (The Buddha’s View On Meat Eating)

Started by Sumedho, 19 June 2008, 07:53:05 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Sumedho


Makan daging merupakan topik yang sangat sensitif. Ada beragam pandangan tentang makan daging dan setiap pandangan mungkin benar pada batas tertentu, tetapi pandangan-pandangan tersebut mungkin saja tidak bijaksana. Dalam hal ini, kita harus mengesampingkan pandangan pribadi kita dan bersikap lebih terbuka untuk melihat pandangan Sang Buddha. Hal ini penting sekali karena Beliau adalah Tathagata yang mengetahui dan melihat.

Sutta dan Vinaya akan menjadi sumber referensi kita karena di AN 4.180, Sang Buddha berkata bahwa jika bhikkhu tertentu mengatakan sesuatu, yang diklaim sebagai sabda Sang Buddha, maka perkataan tersebut haruslah dibandingkan dengan Sutta (kumpulan khotbah) dan Vinaya (disiplin kebhikkhuan). Jika perkataan tersebut sesuai dengan Sutta dan Vinaya, maka kita dapat menerimanya sebagai sabda Sang Buddha.

Silahkan....
http://dhammacitta.org/perpustakaan/ebook/umum/pandangan-sang-buddha-tentang-makan-daging
There is no place like 127.0.0.1

Edward

"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Sumedho

There is no place like 127.0.0.1

Edward

ow 7 lembar, hehehe...Maap, gw pikir bakal banyak halaman...Ok dah meluncur k TKP segera..
"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Riky_dave

Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Riky_dave

Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Riky_dave

Aduh baru baca komentar,komentar lagi dikit ya...^:)^
Apapun yang "ditulis",Apapun yang "Disajikan",apapun yang "baik",apapun yang "buruk" selalu mendatangkan Pro dan Kontra...
Entah apa yang terjadi,apakah harus merujuk kepada sabda SB?
"Ada manusia yang masih banyak debu yg menutupi matanya,......."
Saya juga tidak tahu,tetapi kembali pada batin masing2....

Salam,
Riky

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

NagaSena

SEGALA SESUATU YANG BERHUBUNGAN TENTANG AGAMA BUDDHA, HAL TERSEBUT BENAR ATAU TIDAK SEMUA HARUS MERUJUK DAN BERMUARA PADA AJARAN2 SANG BUDDHA SENDIRI YAITU TRIPITAKA.

FZ

Quote from: NagaSena on 19 October 2012, 11:03:22 AM
SEGALA SESUATU YANG BERHUBUNGAN TENTANG AGAMA BUDDHA, HAL TERSEBUT BENAR ATAU TIDAK SEMUA HARUS MERUJUK DAN BERMUARA PADA AJARAN2 SANG BUDDHA SENDIRI YAITU TRIPITAKA.
caps lock nya rusak boss  ? ;D
IMO merujuk ke Tipitaka kalau Theravada, kalau Mahayana silakan merujuk ke Tripitaka

dilbert

Pandangan Sang Buddha (Theravada) Tentang Makan Daging (The Buddha's View On Meat Eating)...

Karena Sang Buddha (Mahayana) berbeda lagi soal Makan Daging (misalnya lihat di Lankavatara Sutra, ada hal tentang larangan makan daging / makanan berasal dari daging makhluk hidup)
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

godfrey

Quote from: dilbert on 19 October 2012, 11:51:09 AM
Pandangan Sang Buddha (Theravada) Tentang Makan Daging (The Buddha's View On Meat Eating)...

Karena Sang Buddha (Mahayana) berbeda lagi soal Makan Daging (misalnya lihat di Lankavatara Sutra, ada hal tentang larangan makan daging / makanan berasal dari daging makhluk hidup)

saya pikir orang yang berkutat tentang makanan menghabiskan energi nya dengan sia2 sebab makanan hanyalah makanan, yang perlu dikekang justru nafsu makan kita yang berlebihan bukan makanan yang kita makan... setahu saya sih pikiran,perbuatan dan ucapan menentukan karma kita bukan masalah makanan (CMIIW)

kakao

Makan daging bagus untuk kesehatan dan metabolisme tubuh, tapi kalau nggak makan daging lebih baik lagi , karena mengembangkan nilai welas asih kita kepada semua makhluk ;D
tapi yang lebih baik, makan apapun yang kita dapatkan hari ini, baik daging atau pun bukan itulah berkah utama kita
tidak makan daging tapi pikiran masih belum lurus adalah percuma.
^-^
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img][url="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif"]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[/url][img]

Bocil

Quote from: kakao on 19 October 2012, 01:57:55 PM
Makan daging bagus untuk kesehatan dan metabolisme tubuh, tapi kalau nggak makan daging lebih baik lagi , karena mengembangkan nilai welas asih kita kepada semua makhluk ;D
tapi yang lebih baik, makan apapun yang kita dapatkan hari ini, baik daging atau pun bukan itulah berkah utama kita
tidak makan daging tapi pikiran masih belum lurus adalah percuma.
^-^

akan lebih baik lg jika uncle kakao dpt membantu  mencegah pembantaian masal daging yg akan terjadi sebentar lg  :'( maybe dgn uncle buat orasi di dpn kantor kementrian agama, mereka dpt berubah pikiran.....qurban pake tahu tempe

bocil setuju sama pendapat om kakao tidak makan daging tapi pikiran masih belum lurus adalah percuma
jadi vegan hrs disertai dgn metta karuna mudita upekha and jalanin 8 sila.....that's a true buddhist!

salam bocil  _/\_
menjelajahi 7 benua 7 lautan tidak lebih baik daripada menjelajahi ke dalam diri sendiri

sl99

Quote from: godfrey on 19 October 2012, 01:16:53 PM
saya pikir orang yang berkutat tentang makanan menghabiskan energi nya dengan sia2 sebab makanan hanyalah makanan, yang perlu dikekang justru nafsu makan kita yang berlebihan bukan makanan yang kita makan... setahu saya sih pikiran,perbuatan dan ucapan menentukan karma kita bukan masalah makanan (CMIIW)

Makanan hanya makanan ya? Hm.. jantung ibu anda dimasak, ya hanya sekedar makanan, otak adik anda dimasak, ya hanya sekedar makanan,
memakan jantung ibu dan otak adik anda tidak apa-apa, jika makannya tidak berlebihan :)
Vaya dhamma sankhara, appamadena sampadetha

siswahardy

dewasa ini penganut vegetarian sering menekankan bahwasannya fisiologi tubuh manusia adalah pemakan tumbuhan (herbivora)
saya tendensius menerima penjelasan mereka benar adanya, namun karena hal ini belum benar2 dianggap sbg kebenaran umum,
maka saya belum sampai pada kesimpulan akhir mengenai kebenarannya

dgn asumsi ini benar adanya, timbul sebuah pertanyaan di benak saya:
Buddha kan Maha Tahu, kenapa hal ini tidak menjadi pertimbangan-Nya berkenaan boleh/tidak makan daging?

saya sangat berharap sharing dari teman2 sekalian