Bagaimana Saya Melepaskan Diri Dari Yi Kuan Tao

Started by Sumedho, 13 June 2008, 02:00:52 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Riky_dave

Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Johsun


entar ya aku mencoba membela aliran maitreya dulu,...
itu si pengarang nya yang gak gw setuju yaitu
ia terlalu keji menceritakan kecelakaan seorang pandita..
keji bener tu pengarang...
siapa tahu pandita itu membayar karma masa lalunya?
mungkin kehidupan2 lampaunya jadi tukang jagal.. shingga
harus dibayar dengan cara seperti itu..
jadi jangan donk membawa2 orang dalam tragedi kecelakaan itu
dimasukkan dalam karangan itu?
biarlah mreka yakin akan keselamatan,
bukankah keyakinan itu dapat membuat hati mreka jadi tenang,
dan tidak terlalu negatif thinking..
dengan keyakinan akan keselamatan itu setidaknya selalu
membuat mreka jadi psitif thinking..
walau tidak tahu dengan cara apa kita meninggal..
kita sebagai manusia tidak akan tahu akan meninggal dengan cara
apa?? tidak akan tahu kapan kita akan meninggal?? tidak tahu jg
dimana kita akan meninggal??
seandainya lima kata suci itu menjadi keyakinan mreka agar
bisa terlepas dari malapetaka, biarlah itu sdah jadi
positif thinking untuk umat mereka...
dengan adanya kisah pandita itu, setidaknya positif thinking
mreka akan terganggu.. . bukankah cerita yang membuat orang
menjadi negatif thinking itu mrugikan pihak lain...dan tidak
menguntung mereka...
cuma itu saja sih yang gw yang paling tidak setuju sama karangan penulis itu..
CMIIW.FMIIW.

Riky_dave

entar ya aku mencoba membela aliran maitreya dulu,...
Bela aja jika lu and ajaran u melebihi ajaran seorang Samma Sambuddha
=))=))=))=))=))=))=))=))

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Lex Chan

Quote from: JackDaniel on 13 June 2008, 08:00:05 PM
Hmmh...boleh di condiser masukkan ke project DhammaCitta Press

menurut aye kurang cocok.. :)
"Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway"
-Mother Teresa-

HokBen

Quote from: JHONSON on 13 June 2008, 08:12:53 PM

entar ya aku mencoba membela aliran maitreya dulu,...
itu si pengarang nya yang gak gw setuju yaitu
ia terlalu keji menceritakan kecelakaan seorang pandita..
keji bener tu pengarang...
siapa tahu pandita itu membayar karma masa lalunya?
mungkin kehidupan2 lampaunya jadi tukang jagal.. shingga
harus dibayar dengan cara seperti itu..
jadi jangan donk membawa2 orang dalam tragedi kecelakaan itu
dimasukkan dalam karangan itu?
biarlah mreka yakin akan keselamatan,
bukankah keyakinan itu dapat membuat hati mreka jadi tenang,
dan tidak terlalu negatif thinking..
dengan keyakinan akan keselamatan itu setidaknya selalu
membuat mreka jadi psitif thinking..
walau tidak tahu dengan cara apa kita meninggal..
kita sebagai manusia tidak akan tahu akan meninggal dengan cara
apa?? tidak akan tahu kapan kita akan meninggal?? tidak tahu jg
dimana kita akan meninggal??
seandainya lima kata suci itu menjadi keyakinan mreka agar
bisa terlepas dari malapetaka, biarlah itu sdah jadi
positif thinking untuk umat mereka...
dengan adanya kisah pandita itu, setidaknya positif thinking
mreka akan terganggu.. . bukankah cerita yang membuat orang
menjadi negatif thinking itu mrugikan pihak lain...dan tidak
menguntung mereka...
cuma itu saja sih yang gw yang paling tidak setuju sama karangan penulis itu..

bro.. tolong gunakan kebijaksanaan anda untuk melihat dalam gambaran yang lebih besar...
lima kata itu mungkin menjadi pemicu pikiran positif bagi mreka yang mempercayainya, akan tetapi akan sangat berbahaya jika pikiran positif itu ternyata adalah bentuk Pandangan Salah.

gw tidak bermaksud menjudge bahwa penggunaan kata2 suci "Wo Cai Fo Mi Le" yang rahasia dan tidak boleh diberitahukan itu adalah pendangan salah.. silahkan belajar dulu lebih lanjut bersama-sama kami disini, mengenal lebih dalam Dhamma ajaran Buddha Sakyamuni. nanti anda bisa mempertimbangakn sendiri.

thx..

Johsun

#35

tuhkan bro aq sudah tahu apa yang dirahasiakan dan yang tidak boleh diberitahukan itu. bro yang tulis itu, en aq sudah diberi
tahu kamu bro, jadi rahasia apalagi bro.
CMIIW.FMIIW.

Riky_dave

Debu tetaplah menutupi mata....Biarkanlah debu itu sendiri yang terlepas dr mata....

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Johsun

busa sabun yang menempel dimataku.. aduh perih..
maka dengan air aku membasuhnya..hilanglah rasa perih..
CMIIW.FMIIW.

Riky_dave

Jika semudah membalik telapak tangan,maka Guru Agung Kita tidak akan pernah memikirkan lebih dari 1 kali untuk membabarkan Dhamma....

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Johsun

dhamma bukanlah ringan namun bukanlah berat...
ringan sama dengan dijinjing berat sama dengan dipikul  :P
CMIIW.FMIIW.

El Sol

#40
Quote from: JHONSON on 13 June 2008, 08:31:48 PM

tuhkan bro aq sudah tahu apa yang dirahasiakan dan yang tidak boleh diberitahukan itu. bro yang tulis itu, en aq sudah diberi
tahu kamu bro, jadi rahasia apalagi bro.
bagi mereka(umat aliran sesat Maitreya) itu rahasia !

El Sol

#41
Quote from: JHONSON on 13 June 2008, 09:07:17 PM
dhamma bukanlah ringan namun bukanlah berat...
ringan sama dengan dijinjing berat sama dengan dipikul  :P


Quote
busa sabun yang menempel dimataku.. aduh perih..
maka dengan air aku membasuhnya..hilanglah rasa perih..
jangan OOT ..

Johsun

bagi mereka(umat aliran sesat Maitreya) itu rahasia !

jangan OOT ..

last edit by Sumedho...

bro Bung Sumedho, ada yang diedit ya?
aku tak sempat membaca.. mungkin kasar kali kata2 elsol..

tiap x post nya tentang maitreya
kasar terus ya kata2 nya..entah kenapa..
padahal gambarnya cewek cantik yang tersenyum...
CMIIW.FMIIW.

tesla

bro JHONSON, saya ingin tanya:
Anda aliran Buddha Maitreya?

Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Sumedho

saya ada edit. elsol ada kesalahan dalam bahasa indonesia. Penggunaan kata yang tidak tepat, jadi dibuang. Tidak kasar koq, hanya tidak tepat :)
There is no place like 127.0.0.1