Feng Shui

Started by Effendy, 11 June 2008, 12:57:07 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Effendy

Feng Shui yang artinya Angin dan Air kadang-kadang juga ada yang menyebutnya sebagai keselarasan,
Katanya sih Feng Shui itu sangat berguna dan sangat membantu seseorang.
Menurut Teman-teman bagaimana???
Atau mungkin teman-teman ada yang mengetahui Feng Shui?
Mohon pencerahannya.

Regards


EK
Hidup ini adalah Belajar, maka belajarlah dari kehidupan

antidote

kalo memiliki karma baik, maka mendapatkan Feng Shui yang baik,
jadi bukan feng Shui yang membantu tetapi karma .
NOW

nyanadhana

Feng Shui adalah ilmu keselarasan kehidupan manusia dengan alam. oleh orang Tiongkok purbakala dianggap sebagai sistem yang paling baik untuk menjaga keharmonisan. Perhitungan Feng Shui juga dilakukan atas pengamatan seperti contoh kenapa rumah Tusuk Sate T tidak boleh dihuni, salah satu alasan logisnya adalah ada kemungkinan malam hari pengemudi kendaraan tidak sengaja menabrak rumah anda. namun dari semua alasan2 itu tetap yang berpengaruh adalah pemilik kamma itu sendiri.
saya punya beberapa kasus dimana saudara dan temen2 saya mengambil rumah tusuk sate,namun biasa2 aja,usaha semakin lancar dan semua hidup harmonis.

So perhitungan Feng Shui bagi saya adalah faktor tambahan sebuah kamma baik/buruk berbuah karena Feng Shui masuk ke dalam faktor kondisi lingkungan.  _/\_
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Pitu Kecil

disini ada pakar feng shui, mungkin bisa memberikan dikit bimbingan  :)
Smile Forever :)

Effendy

Mengenai rumah tusuk sate,
Kalau tidak salah, kita harus melihat tusuk satenya itu adalah tusuk ke dalam atau tusuk keluar.
katanya sih, kalau tusuk kedalam bagus untuk bisnis, dimana Nio si pemilik bisnis itu harus tinggi, sehingga cukup kuat untuk menerima tusuk sate tersebut,
sementara untuk tusuk keluar, katanya tidak bagus untuk bisnis, tetapi kondisinya masih lumayan untuk tempat tinggal???

Untuk lebih jelasnya, kita masih menunggu, mana tahu ada pakar yang mengetahui feng shui???
Mohon bimbingannya...
Hidup ini adalah Belajar, maka belajarlah dari kehidupan

Dhyanaputra

Quote from: Effendy on 12 June 2008, 12:45:33 AM
Mengenai rumah tusuk sate,
Kalau tidak salah, kita harus melihat tusuk satenya itu adalah tusuk ke dalam atau tusuk keluar.
katanya sih, kalau tusuk kedalam bagus untuk bisnis, dimana Nio si pemilik bisnis itu harus tinggi, sehingga cukup kuat untuk menerima tusuk sate tersebut,
sementara untuk tusuk keluar, katanya tidak bagus untuk bisnis, tetapi kondisinya masih lumayan untuk tempat tinggal???

Untuk lebih jelasnya, kita masih menunggu, mana tahu ada pakar yang mengetahui feng shui???
Mohon bimbingannya...

Saudara Effendy (kok namanya mirip dosen pakar fengshui dari UKSW salatiga, Ny. Linda Kusuma Effendy.. :)
anda bukan "suami"nya kan? hehehe :))

Tusuk ke dalam dan tusuk ke luar itu melihat dari alur lalu lintas dari jalan itu. Apakah menuju ke- ataw meninggalkan -
semua berhubungan dengan arus sha chi yg ditimbulkan dari arus pergerakan lalu lintas tersebut. Tentunya efek tusuk sate tidak akan signifikan apabila jalan tersebut sepi tidak ada apa pun yg lewat sana :)
AFAIK apabila seseorang yang memiliki Ba Zhi (8 Zhi) sangat kuat, bisa membuat fengshui tidak ada pengaruhnya lagi bagi dirinya dengan posisi apa pun.. Mungkin 8 Zhi ini juga erat kaitannya dengan kekuatan KARMA dari orang tsb kale yah?
jadi singkat kata kalo seseorang punya KARMA (baik maupun buruk) sangat KUAT.. maka fengshui tidak akan ada artinya sama sekali :)
Hatred does not cease by hatred, but only by love; this is the eternal rule.

Effendy

Hidup ini adalah Belajar, maka belajarlah dari kehidupan

markosprawira

hendaknya hal-hal seperti ini bisa ditanggapi dengan bijaksana.

misal jika memang pada kondisi akan membangun rumah,lalu kondisi keuangan juga memadai, silahkan saja dilakukan tentunya tanpa disertai lobha mula citta yang berlebih (baca: berharap bahwa hasilnya akan menguntungkan)

namun jika rumah sudah permanen atau kondisi keuangan memang tidak memadai, bukankah lebih baik jika uangnya didanakan saja???

tindakan apapun yang diambil, tergantung dari kondisi kebijaksanaan batin kita......

antidote

dari buku Kumpulan Ceramah Bhikkhu Uttamo Thera 
                                              buku 5

               Buddha Dhamma Dalam Kehidupan Sehari-hari

2. Bagaimana pandangan agama Buddha mengenai penerapan Feng Shui dalam kehidupan kita sehari-hari?
   Sebagai contoh, menurut Feng Shui, rumah yang tusuk sate sangat tidak baik bagi penghuninya, bagaimana kita menyiasati hal tersebut?

Jawaban :

Sebenarnya Hong Sui adalah ilmu arsitektur Tiongkok klasik.  jadi, memang memberikan arahan agar rumah yang dibangun akan mendapatkan kondisi ideal untuk cahaya, udara maupun unsur-unsur pendukung lainnya.  Agama Buddha memandang Hong Sui ini sebagai tradisi suatu bangsa tertentu yang boleh diikuti ataupun tidak.  Itu hanyalah pilihan saja, karena bagaimanapun juga, semua kebahagiaan tergantung pada perilaku orangnya sendiri.  Walaupun rumahnya ditata dengan Hong Sui yang sempurna, kalau perilaku penghuninya tidak baik, maka tentulah kebahagiaan yang diharapkan tidak akan muncul juga.

Dalam Dhamma, segala suka dan duka yang dialami oleh manusia adalah bagian dari buah karma yang dimilikinya.  Kalaupun seseorang mempunyai rumah dengah fegshui yang baik, apabila perilakunya buruk dan melanggar sila, maka kebahagiaan akan jauh pula darinya.  sebaliknya, kalaupun fengshui rumahnya kurang baik, namun perilaku penghuni rumahnya baik dalam ucapan, perbuatan dan pikirannya, maka kebahagiaan akan tetap menjadi milik mereka.  adanya pengaruh perbuatan yang jauh lebih kuat dari pada pengaruh fengshui ini dapat dilihat dengan melakukan perukaran rumah orang sukses ber-fengshui baik dengan rumah orang kurang sukses ber-fengshui kurang baik.  Setelah keduanya dipertukarkan rumahnya untuk waktu tertentu, maka belum tentu orang yang kurang sukses itu menjadi sukses setelah menempati rumah yang ber-fengshui baik tersebut.  Sebaliknya, orang yang sudah sukses tersebut setelah beberapa lama tinggal di rumah yang kurang baik fengshuinya, ia tidak juga menjadi orang yang menderita.  Segalanya tergantung pada karmanya masing-masing.
Mempercayai fengshui adalah baik karena hal itu merupakan seni arsitektur Tiongkok klasik, namun, hal yang paling penting dalam kehidupan ini adalah memperbaiki perilaku, ucapan dan pikiran agar selalu bertujuan untuk memberikan kebahagiaan bagi diri sendiri, lingkungan maupun semua mahluk.  Dengan banyaknya kebajikan yang dimiliki maka otomatis orang akan mendapatkan kebahagiaan walaupun memiliki rumah dengan fengshui yang kurang baik.

Sebagai perenungan:

Selama buah dari suatu perbuatan jahat belum masak, maka orang bodoh akan menganggapnya manis seperti madu;  Tetapi apabila buah perbuatannya telah masak, Maka ia akan merasakan pahitnya penderitaan (Dhammapada V, 10)
NOW

Sumedho

There is no place like 127.0.0.1

karimcen

BENAR APA YG DI KATAKAN DI ATAS AMITOFO.................XI HIUNG