perbedaan mahayana ama theravada

Started by sarita, 08 June 2008, 06:27:25 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

nyanadhana

sekte itu muncul hanya untuk menjembatani keterbatasan pola pikir manusia....sekte pure land muncul karna dorongan perkembangan kristiani waktu itu makanya ada pola salvation ala kristin..
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

bond

Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

dilbert

Quote from: nyanadhana on 20 November 2009, 02:18:42 PM
sekte itu muncul hanya untuk menjembatani keterbatasan pola pikir manusia....sekte pure land muncul karna dorongan perkembangan kristiani waktu itu makanya ada pola salvation ala kristin..

menarik tentang munculnya sekte pure land karena pengaruh kr****nisasi. Sdr.nyana, ada artikel/referensi-nya ? minta donk link-nya... Thankx
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

luis

Quote from: nyanadhana on 20 November 2009, 02:18:42 PM
sekte itu muncul hanya untuk menjembatani keterbatasan pola pikir manusia....sekte pure land muncul karna dorongan perkembangan kristiani waktu itu makanya ada pola salvation ala kristin..

Menarik :) setahu saya justru munculnya tradisi pure land sebagai respons terhadap perkembangan agama Zoroastrianism dari Persia. Zoroastrianism menganut pandangan dualisme "kegelapan" dan "terang" .... di mana "terang" adalah jalan keselamatan, dan memiliki "Tuhan" yang disebut dengan Ahura Mazda. Untuk merespons tradisi ini, tradisi Pure Land mensistensis aspek "Cahaya" (yang di-embodi oleh Buddha Amithaba) untuk menyimbolkan "terang" dan lawan dari "kegelapan". Yang menarik, nama Amithaba sangat dekat bunyinya dengan Ahura Mazda :)

Referensi lebih lanjut bisa dibaca di sini:
http://www.chinaknowledge.de/Literature/Religion/xianjiao.html
http://books.google.com.sg/books?id=jhKVXrkVlZsC&pg=PA8&dq=amitabha#v=onepage&q=amitabha&f=false

Semoga semua makhluk berbahagia.

Mettacittena,
Luis

Do not blame nor criticise anyone, as there is no one to blame in the first place.

naviscope

^
nice posting ga, meluncur ke tekape... :jempol:
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

marcedes

#185
Quote from: The Ronald on 20 November 2009, 02:08:00 PM
oh yeah, pertikaian antar sekte mulai meruncing saudara2 sedharma.. kita liat siapakah pemenang nya :)
tentu gw donk ;D narsis mode on...

Quote from: ryu on 20 November 2009, 11:37:08 AM
saking fleksibelnya sutta palsu pun di biarkan berkembang sehingga orang2 mempunyai pandangan salah pun yah fleksibel lah ckckckckck
;D
kalau mau jujur....memang bro ryu benar.... ;D demi menghargai asas keadilan, kejujuran perlu di tingkatkan.. :))

yah, kalau di ingat-ingat kata AjahnMun itu benar....orang yg tidak memilah-milah apa yg di makan bisa saja tulang yg masuk
[ kalau sy artikan " orang yg memukul rata semua ajaran sama saja ini di sebut orang bodoh, tentu harus memilah-milah, ambil baiknya buang jeleknya....tetapi tidak ada ajaran yg mengaku jelek.its oke lah, kecap ku paling bagus ]

tapi bagiku, yg membuatku bahagia itu akan ku-ikuti..

QuoteTipitaka anda katakan parah  kerancuannya, tripitaka anda katakan lebih parah kerancuannya, trs yang benar siapa ?, dhamma versi anda kah .
bro pur,
Tipitaka sendiri tidak bisa dipercayai, itu karena adanya sesuatu yg di luar Tipitaka....
makanya AjahnMun sendiri yang aliran Theravada malah mengatakan Tipitaka bukan monopoli dhamma...

dan sudah saya katakan "coba sendiri, laksanakan sendiri, rasakan sendiri"
inilah pegangan saya saat ini...yg lain simpan dulu benar tidak nya tidak perlu sekarang di ambil keputusan..
biarlah waktu menjawab > siapa tahu saya mencapai pencerahan 5 atau 10 tahun lagi, maka saya berikan pengalaman saya...

mengenai Tripitaka yg saya katakan rancu 100%, mengenai ketidak jelasan
"buddha mengajarkan kebahagiaan akhir dukkha itu seperti apa?"

kemudian buddha sendiri tidak jelas,dan mengalami lahir sakit tua dan kemudian mati...
masih ingatkan yang saya katakan "buddha menurut mahayana seperti aktor pemain film?, kemudian jago nya mengajar tetapi pratek nya nol besar....[ diri sendiri melarang seks,berumah tangga,dsb-nya...tapi dirinya demikian guru yang menyuruh murid nya melakukan A, tapi diri sendiri melakukan Z yang bertolak belakang dengan kata sendiri"
bagi saya tentu guru ini memalukan.....

dan lagi mengenai perbedaan savaka-arahat dan sammasambuddha...di mahayana mengatakan perbedaan nya cuma "kemahatahuan" yg dimiliki sammasambuddha...

jadi menurut mahayana "apakah seorang bahagia tidak bahagia nya di ukur dari pengetahuan intelek-nya?"
jika tidak, lalu kurang apalagi kebahagiaan apalagi seorang savaka?

kalau ada kata-kata yg tidak berkenaan sy minta maaf.....saya menulis membahas ajaran secara kritis saja, walau kata-kata sy agak tajam mohon maaf de...

may u be happy
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

nyanadhana

Quote from: luis on 20 November 2009, 04:40:48 PM
Quote from: nyanadhana on 20 November 2009, 02:18:42 PM
sekte itu muncul hanya untuk menjembatani keterbatasan pola pikir manusia....sekte pure land muncul karna dorongan perkembangan kristiani waktu itu makanya ada pola salvation ala kristin..

Menarik :) setahu saya justru munculnya tradisi pure land sebagai respons terhadap perkembangan agama Zoroastrianism dari Persia. Zoroastrianism menganut pandangan dualisme "kegelapan" dan "terang" .... di mana "terang" adalah jalan keselamatan, dan memiliki "Tuhan" yang disebut dengan Ahura Mazda. Untuk merespons tradisi ini, tradisi Pure Land mensistensis aspek "Cahaya" (yang di-embodi oleh Buddha Amithaba) untuk menyimbolkan "terang" dan lawan dari "kegelapan". Yang menarik, nama Amithaba sangat dekat bunyinya dengan Ahura Mazda :)

Referensi lebih lanjut bisa dibaca di sini:
http://www.chinaknowledge.de/Literature/Religion/xianjiao.html
http://books.google.com.sg/books?id=jhKVXrkVlZsC&pg=PA8&dq=amitabha#v=onepage&q=amitabha&f=false

Semoga semua makhluk berbahagia.

Mettacittena,
Luis



sejauh buku yang pernah saya baca mengenai perkembangan agama di china....amitabha muncul berdekatan dengan masuknya kr****n yang kalo kita ntn cerita wong fei hung saat itu ya disitu titiknya.mengenai kemunculan awal di sutra mahayana mengenai pure land.saya agak bingung.sebenarnya mulai dari sutra india dulu atau orang cung kuok kreatif bikin sutra?
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

nyanadhana

kalo ga salah saya da download pdfnya dari buddhist torrent...disana ada bukunya...skr ada di kompie saya..hahhaha
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

ryu

Quote from: purnama on 20 November 2009, 11:45:35 AM
Quote from: ryu on 20 November 2009, 11:37:08 AM
saking fleksibelnya sutta palsu pun di biarkan berkembang sehingga orang2 mempunyai pandangan salah pun yah fleksibel lah ckckckckck

mau sutta mau  sutra banyak dipalsukan pak ???. Setau g teliti penggunaan sutra / sutta palsu yang menyesatkan itu kebanyakan digunakan sekte tertentu, u ngak tau bukan saja mahayana mengalami seperti itu tera juga, banyak bante bhiku menggunakan bahasa sutta pali untuk dipergunakan untuk ilmu hitam, intinya apa?
nihil semua
Jadi  kalau ada aliran lain punya sutta palsu maka tidak apa2 ya sutra di palsukan? pemikiran yang aneh.
padahal ada tertulis di sutta :
1 Orang lain kejam; kita tidak akan kejam.
2 Orang lain membunuh; kita menghindar dari membunuh.
3 Orang lain mengambil barang yang tak diberikan, kita tidak mengambil barang yang tidak diberikan.
4 Orang lain tidak mau hidup brahmacari, kita hidup brahmacari.
5 Orang lain bicara bohong, kita menghindarkan diri untuk bohong.
6 Orang lain memfitnah, kita menghindarkan diri untuk memfitnah.
7 Orang lain bicara kasar, kita menghindarkan diri untuk bicara kasar.
8 Orang lain melakukan gosip, kita menghindarkan diri untuk melakukan gosip.
9 Orang lain serakah, kita tidak serakah.
10 Orang lain iri hati, kita tidak iri hati.
11 Orang lain berpandangan salah, kita berpandangan benar.
12 Orang lain berpikir salah, kita berpikir benar.
13 Orang lain berucap salah, kita berucap benar.
14 Orang lain berperbuatan salah, kita berperbuatan benar.
15 Orang lain bermata pencaharian salah, kita bermata pencaharian benar.
16 Orang lain berusaha salah, kita berusaha benar.
17 Orang lain berperhatian salah, kita berperhatian benar ...
18 Orang lain bermeditasi salah, kita bermeditasi benar ...
19 Orang lain berpengetahuan salah, kita berpengetahuan benar...
20 Orang lain berpembebasan salah, kita berpembebasan benar ...
21 Orang lain dikuasai ngantuk dan tidur, kita tidak dikuasi ngantuk dan tidur ...
22 Orang lain kacau, kita tidak kacau ...
23 Orang lain tak tentu, kita pasti ...
24 Orang lain marah, kita tidak marah...
25 Orang lain bermusuhan, kita bersahabat ...
26 Orang lain menghina, kita tidak menghina ...
27 Orang lain menguasai, kita tidak menguasai ...
28 Orang lain cemburu, kita tidak cemburu ...
29 Orang lain kikir, kita tidak kikir ...
30 Orang lain penipu, kita tidak menipu ...
31 Orang lain pembohong, kita tidak membohong...
32 Orang lain keras kepala (bandel), kita tidak keras kepala...
33 Orang lain angkuh, kita tidak angkuh ...
34 Orang lain sulit dinasehati, kita mudah dinasehati ...
35 Orang lain berkawan dengan orang jahat, kita berkawan dengan orang baik ...
36 Orang lain lalai, kita rajin ...
37 Orang lain tak berkeyakinan, kita berkeyakinan ...
38 Orang lain tidak hati-hati, kita hati-hati ...
39 Orang lain tidak tahu malu, kita tahu malu ...
40 Orang lain belajar sedikit, kita belajar banyak ...
41 Orang lain malas, kita bersemangat ...
42 Orang lain tak waspada, kita waspada ...
43 Orang lain berpengertian kurang, kita berpengertian ...
44 Orang lain salah mengerti sesuai dengan pandangan-pandangan pribadinya, ngotot, mempertahankan pandangan seperti itu dan sulit memusnahkan pandangan itu; kita tidak akan salah mengerti pada pandangan-pandangan pribadi itu dan akan mudah memusnahkan pandangan-pandangan itu
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Jerry

Quote from: nyanadhana on 20 November 2009, 06:55:07 PM

sejauh buku yang pernah saya baca mengenai perkembangan agama di china....amitabha muncul berdekatan dengan masuknya kr****n yang kalo kita ntn cerita wong fei hung saat itu ya disitu titiknya.mengenai kemunculan awal di sutra mahayana mengenai pure land.saya agak bingung.sebenarnya mulai dari sutra india dulu atau orang cung kuok kreatif bikin sutra?
Tradisi Pure Land sudah ada jauh sebelum kristiani masuk ke China Bro..
appamadena sampadetha

luis

#190
Yup betul Jerry, tradisi Pure Land sudah ada sebelum kr****n masuk ke China. Karena konsep dalam Zoroastrian ada kemiripan dengan agama kr****n (ada Tuhan dan dualisme Surga-Neraka), mungkin jadi dirancukan dengan kr****n :)

Untuk Sutra Amitabha, setahu saya ditulis dalam bahasa Sansekerta dahulu baru ditranslate ke Chinese oleh Kumarajiva. Walaupun tradisi Pure Land baru berkembang pesat di China, tetapi sebenarnya tradisi ini bermula di India, sewaktu Zoroastrian mempengaruhi kondisi di sana pada waktu itu.

Tetapi memang ada sutra Mahayana yang ditulis dulu di China baru kemudian diterjemahkan ke bahasa Sansekerta. Salah satu sutra tersebut, yang ditemukan oleh scholar ditulis di China dulu baru kemudian ditranslate ke China adalah Heart Sutra :) Sumbernya bisa dibaca di referensi dari

1. http://en.wikipedia.org/wiki/Heart_Sutra (section: Origin & Early Translations)
2. Pine, R. (2004). The Heart Sutra: The Womb of the Buddhas. Shoemaker 7 Hoard. ISBN 1-59376-009-4

Semoga semua makhluk berbahagia.

Mettacittena,
Luis
Do not blame nor criticise anyone, as there is no one to blame in the first place.

Jerry

appamadena sampadetha

ryu

slogan mahayana, yang penting berguna maka biarin aja palsu juga =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

bond

Kalo Lu Sheng yen lulusan mana yak?

Tantra sex(tantrayana) itu bagian dari mahayana bukan?

Biksu2 shaolin yg mengajarkan bela diri bahkan konon dalam cerita kadangkala ikut dalam dunia persilatan , apakah itu sesuai dengan ajaran Buddha?

Apa batasan aliran2 buddhism digolongkan sebagai mahayana? kalau theravada batasannya kan sudah jelas sekali.



Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

naviscope

Quote from: marcedes on 20 November 2009, 05:40:21 PM
Quote from: The Ronald on 20 November 2009, 02:08:00 PM
oh yeah, pertikaian antar sekte mulai meruncing saudara2 sedharma.. kita liat siapakah pemenang nya :)
tentu gw donk ;D narsis mode on...



haa... ;D
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.