FPI Serang AKKBB, 14 Orang Terluka, Monas Rusuh

Started by F.T, 01 June 2008, 04:48:27 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

ryu

#75
Quote from: SandalJepit on 18 June 2008, 10:47:49 PM
bagi saya.... sebagai orang non-muslim. perilaku aliran sesat Ahmadiah jauh lebih baik daripada perilaku aliran asli Islam....
bagi saya aliran Ahmadiyah adalah aliran kebenaran.

coba pikirkan bagaimana pandangan orang non-Buddhist yang mampir ke forum ini, lalu melihat perilaku beberapa rekan disini yang mirip FPI...
kira-kira bagaimana pandangan mereka terhadap agama Buddha setelah melihat perilaku beberapa rekan disini menghina habis-habisan aliran sesat.?

apa disini ada perusak kayak FPI? Apa disini ada yang menginginkan ajaran lain dibubarkan? Perasaan disini mereka cuma ingin meluruskan pandangan bahwa maitreya itu Beda dengan ajaran Budhha, kalo mereka pisah dan tidak bernaung memakai nama agama Buddha keknya gak akan kek gini deh sikap el sol dkk :))

kalo gak salah juga bisa jadi khan umat sesat itu pura2 jadi kaum tertindas dan membuat itu jadi senjata mereka dan cari simpati dari luar, pura2 lemah dan ya itu jadi 'srigala berbulu domba' :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Riky_dave

Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Riky_dave

Quote from: SandalJepit on 18 June 2008, 10:47:49 PM
bagi saya.... sebagai orang non-muslim. perilaku aliran sesat Ahmadiah jauh lebih baik daripada perilaku aliran asli Islam....
bagi saya aliran Ahmadiyah adalah aliran kebenaran.
Soal anda bilang ahmadiyah kebenaran atau tidak itu diluar jangkauan saya...(Karena kebenaran bukan hal yang mudah dikatakan jika saya sendiri belum bisa menyelaminya sendiri)
Bagi saya selaku Umat BUDDHIS,yang saya tahu adalah urusan RUMAH TANGGA saya sendiri,BUKAN mencekcoki URUSAN RUMAH TANGGA ORANG LAIN....
Saya tekankan kepada anda bahwa semua agama,semua aliran mengajarkan umatnya berbuat baik Tetapi TIDAK semua agama dan aliran mengajarkan KEBENARAN
Anda tidak bisa membuat perbandingan antara umat A dengan umat B berdasarkan siapa yang "lebih baik"...
Bagi saya yang sanggup melakukannya cuma SammaSambuddha(Itupun SammaSambuddha tidak mungkin "Kurang kerjaan" membandingkan umat A dengan B mana yang lebih baik)
Kemudian yang saya ingin tekankan kepada anda dengan sangat tegas Bahwa saya selaku umat Buddhis tidak pernah sekalipun menghina aliran MAITREYA,saya disini cuma mempertanyakan dan meluruskan pandangan umat awam terhadap aliran MAITREYA yang mengatasnamakan agama Buddha...

Quote
coba pikirkan bagaimana pandangan orang non-Buddhist yang mampir ke forum ini, lalu melihat perilaku beberapa rekan disini yang mirip FPI...
kira-kira bagaimana pandangan mereka terhadap agama Buddha setelah melihat perilaku beberapa rekan disini menghina habis-habisan aliran sesat.?

Waw....Hati2 dengan perkataan anda yang saya bold tersebut...
Ini namanya MEMFITNAH lo....
Setahu saya MEMFITNAH LEBIH KEJAM DARIPADA MEMBUNUH(Katanya sih....)
Saya ingin menanyakan kembali kepada anda,bagaimana aliran Maitreya bisa mengatasnamakan ajaran Buddha tetapi menghina Buddha Shakyamuni?Mengatakan ajaran Buddha Shakyamuni sudah habis digantikan oleh Ajaran Maiterya?Apakah ini etis?Mengatasnamakan ajaran Buddha tetapi menghina pembabarnya?
"AJARAN SEMUA BUDDHA ADALAH SAMA"
Jelas disini bahwa ajaran semua BUDDHA adalah SAMA
Bagaimana bisa aliran Maitreya yang mengatasnamakan agama Buddha tetapi ajarannya menyimpang jauh dr ajaran Buddha itu sendiri?
Didalam Aliran Maitreya tidak dikenal Tilakkhana dan 4Kebenaran Mulia.Kedua hal ini adalah mainstream ajaran SEMUA BUDDHA,bagaimana jika aliran Maitreya saja tidak ada kedua hal tsb tapi bisa mengatasnamakan ajaran Buddha?
Jika dia tidak disebut SESAT lantas disebut apa?Label sama isi beda??Itu lebih parah daripada "Label" beda tapi "isi" sama...
Aliran maitreya menggunakan Produk Murahan dengan menggunakan label Barang Mewah....Walaupun Nilai Barang Mewah tidak akan pernah luntur tetapi Nilai Barang Mewah tersebut sudah dirusak karena adanya imitasi dari "Produk Murahan" yang menggunakan "label Barang Mewah"...
Sehingga sering kali umat awam berpikir bahwa Buddha mengajarkan hal yang sebagaimana diajarkan aliran Maitreya..Padahal secara kenyataannya semua ajaran didalam aliran Maitreya tidak diajarkan oleh Sang Buddha...Ini sudah termaksuk PENCEMARAN KEYAKINAN SESEORANG,PENCAPLOKAN KEYAKINAN SESEORANG,PENIPUAN!!!!
Lantas jika tidak disebut SESAT apa?
Saya rasa saran saya kepada anda,anda jangan hanya pintar mengkritik kami selaku Umat Buddhis...
Coba berikan kami solusi yang menurut anda yang terbaik untuk mengatasi masalah ini...
Ini adalah masalah internal dari Umat Buddhis....
"Mengkritik itu sangat mudah dan menyenangkan,tetapi memberikan solusi dan menjelaskan suatu situasi itu sungguh sulit..."

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

SandalJepit

#78
disini saya hanya berbagi tentang pengetahuan saya tentang agama-agama diluar agama Buddha. kalau anda mempelajari sejarah bagaimana agama-agama besar terbentuk: (kr****n, ka****k, Islam,dll).. maka anda akan menemukan fakta bahwa agama-agama besar tersebut pada awalnya adalah aliran sesat.  Kalau saja anda tau bahwa sejak jaman dahulu sampai sekarang semua perang agama memiliki motivasi yang sama: "MEMBERSIHKAN ALIRAN SESAT DENGAN CARA MENCACIMAKI" .

Saya sependapat dengan pendapat anda:
"Mengkritik itu sangat mudah dan menyenangkan,tetapi memberikan solusi dan menjelaskan suatu situasi itu sungguh sulit..."
pernahkah anda memberikan solusi bagaimana mengconvert aliran maitreya menjadi agama Buddha?


menurut saya, cara mengconvert seseorang menjadi agama Buddha bukanlah dengan cara menjelek-jelekkan aliran lain. Menurut saya, cara yang paling bagus untuk mengconvert seseorang menjadi agama Buddha adalah dengan pembuktian, bahwa penganut agama Buddha jauh lebih baik dibandingkan dengan agama atau aliran lain. ada sebuah organisasi Buddhist "Tzu chi" yang tidak banyak berbicara tentang agama dan aliran lain. organisasi itu membuktikan bahwa agama Buddha lebih baik melalui PRAKTEK. bukan TEORI.

bagi orang non-Buddhist tidak akan peduli dengan gelar sesat atau tidak. mereka hanya tau aliran/agama mana yang memberikan manfaat bagi mereka. bila anda disini tidak bisa memberikan manfaat secara PRAKTEK, maka orang non-Buddhist tidak akan pernah menyetujui ajaran Buddha, malahan mereka menjadi pengikut aliran Sesat yang anda maksudkan. 

Disini saya hendak menyadarkan bahwa kepada rekan-rekan sedharma saya bahwa menjelek-jelekkan suatu kepercayaan melalui Teori, tidak akan membawa manfaat bagi agama Buddha. cukup katakan saja, aliran sesat yang anda maksudkan itu sebagai organisasi non Buddhist. tidak perlu diperpanjang.



Riky_dave

#79
Quote from: SandalJepit on 21 June 2008, 11:16:11 AM
disini saya hanya berbagi tentang pengetahuan saya tentang agama-agama diluar agama Buddha.
Jika yang saya lihat dari semua posting anda,menurut saya pribadi anda tidak sedang membagi "pengetahuan" anda,tetapi anda sedang "memaksakan" pengetahuan anda kepada para pembaca....Jika anda membagi pengetahuan,anda tidak mungkin membandingkan antara ISLAM dengan AHMADIYAH dan mengatakan mana yg LEBIH BAIK .Itu sudah cukup membuktikan bahwa anda bukan "membagi" pengetahuan tetapi sedang berusaha "memaksakan" pengetahuan anda kepada kami...Dan semua pernyataan anda malah mengundang "pro" dan "kontra" yang lebih "mendalam"....

Quote
kalau anda mempelajari sejarah bagaimana agama-agama besar terbentuk: (kr****n, ka****k, Islam,dll).. maka anda akan menemukan fakta bahwa agama-agama besar tersebut pada awalnya adalah aliran sesat.  Kalau saja anda tau bahwa sejak jaman dahulu sampai sekarang semua perang agama memiliki motivasi yang sama: "MEMBERSIHKAN ALIRAN SESAT DENGAN CARA MENCACIMAKI" .
Pertama saya tegaskan dahulu bahwa saya bukanlah orang yang "kurang kerjaan",karena saya masih sekolah dan memiliki banyak urusan duniawi.Tidak ada "time" buat melihat sejarah agama lain,karena agama Sendiri saja belum BERES....Jika anda menanyakan saya tentang sejarah agama saya,saya tidak mengerti bahkan saya tidak pernah membaca sutta2,abhidhamma dll....(Mungkin karena kurangnya koneksi saya juga,jika ada yang mau membantu saya untuk mendapatkan buku2 tersebut,silakan saya akan sangat berterima kasih....)
Wah2...Kemudian perkataan anda semakin "ngawur" saja menurut saya...."agama-agama besar tersebut pada awalnya adalah aliran sesat"?
Jika agama lain saya tidak akan mengkomentarinya agama tersebut SESAT/TIDAK SESAT...
Tapi pernyataan anda benar2 rawan,jika anda tidak bisa membuktikannya....
...."agama-agama besar tersebut pada awalnya adalah aliran sesat"?
kemudian anda tulis lagi,"Kalau saja anda tau bahwa sejak jaman dahulu sampai sekarang semua perang agama memiliki motivasi yang sama: "MEMBERSIHKAN ALIRAN SESAT DENGAN CARA MENCACIMAKI"
Apakah anda tahu maksud dr sejarah tersebut?Apakah anda tahu maksud dari perkataan tersebut?Bagaimana hanya dengan perkataan seperti itu anda bisa "menjudge" bahwa,"agama-agama besar tersebut pada awalnya adalah aliran sesat"?
Agama2 yang anda sebutkan terjadi di 1 tempat yang sama dan memiliki tempat suci dikota yang sama yakni Kota Jerussalem...Di dalam Kota Jerussalem terdapat 3peninggalan yang dianggap suci oleh 3 agama yakni Yahudi,Islam dan kr****n...Ketiga peninggalan tersebut berada di tempat yang berdekat2an dan ketiga peninggalan tsb adalah Gereja(kr****n),Tembok(Yahudi) dan Mesjid(Islam)...Mereka semua berperang untuk hal yang mereka anggap "suci"....
Disinilah muncul PERANG SALIB untuk memberantas "ALIRAN SESAT" padahal disni yang menjadi permasalahannya adalah ke 3 tempat "Suci" tersebut....Mereka saling berebut "tempat suci" tsb....
Perlu juga anda ketahui,setiap agama pasti menggangap agama lain "SESAT",Agama A melihat agama B "sesat" sebaliknya juga agama B melihat agama A sesat,seterusnya begitu........
Yang menjadi pokok permasalahannya bukan itu...Bukan "sesat" atau "tidak sesatnya"...
Tetapi penyimpangan AJARAN agama SESEORANG......
"Selama tidak ada orang yang mengatasnamakan agama orang lain tetapi mengajarkan ajaran yang berbeda dr ajaran Agama org tersebut maka itu bukanlah permasalahan...."

NB:Bisakah anda menjawab pertanyaan yang telah saya ajukan pertama kali?

Quote
Saya sependapat dengan pendapat anda:
"Mengkritik itu sangat mudah dan menyenangkan,tetapi memberikan solusi dan menjelaskan suatu situasi itu sungguh sulit..."
pernahkah anda memberikan solusi bagaimana mengconvert aliran maitreya menjadi agama Buddha?
Tidak salahkah anda?Silakan lihat posting2 saya...
Saya telah memberikan solusi kepada umat maitreya untuk out secara resmi dr agama Buddha,tetapi tidak diidahkan mereka...Taukah anda aliran maitreya didominasi oleh umat etnis apa?"ETNIS TIONGHOA YANG MASIH TERIKAT TERHADAP ADAT ISTIADAT,DEVA DEVI,SURGA NERAKA,DSTNYA....." Sehingga jika Maitreya secara "resmi" out dr Buddhisme apakah para pengurus Maitreya yakin masih ada umat yang "mempercayai" alirannya lagi?Sedangkan yang dibawa2 adalah nama Buddha,Boddhisatva,Dewa ini lah dewa itu lah,Surga lah,Kiamat lah...Orang Tionghoa yang masih terikat adat istiadat sangat suka terhadap hal2 tersebut apalagi takhayul2....

Quote
menurut saya, cara mengconvert seseorang menjadi agama Buddha bukanlah dengan cara menjelek-jelekkan aliran lain. Menurut saya, cara yang paling bagus untuk mengconvert seseorang menjadi agama Buddha adalah dengan pembuktian, bahwa penganut agama Buddha jauh lebih baik dibandingkan dengan agama atau aliran lain. ada sebuah organisasi Buddhist "Tzu chi" yang tidak banyak berbicara tentang agama dan aliran lain. organisasi itu membuktikan bahwa agama Buddha lebih baik melalui PRAKTEK. bukan TEORI.
ANDA SALAH.saya tidak sependapat membanding2kan agama A dengan agama B...
Sudah saya katakan kita mengklarifikasikan dan meluruskan pandangan orang lain thdp ajaran Buddha...Dan perlu anda ketahui juga organisasi Buddha Tzu Chi adalah organisasi yang bertujuan untuk BANTUAN SOSIAL bukan untuk membahas soal AGAMA
Jadi harap anda jangan hanya melihat secara "sepihak"....

Quote
bagi orang non-Buddhist tidak akan peduli dengan gelar sesat atau tidak. mereka hanya tau aliran/agama mana yang memberikan manfaat bagi mereka. bila anda disini tidak bisa memberikan manfaat secara PRAKTEK, maka orang non-Buddhist tidak akan pernah menyetujui ajaran Buddha, malahan mereka menjadi pengikut aliran Sesat yang anda maksudkan. 
Wah...Anda pikir kami membuka "kesesatan" Maitreya untuk mengundang umat Maitreya masuk agama Buddha?Apakah anda sedang bergurau?....Didalam Buddhis tidak dibutuhkan "kuantitas" yang dibutuhkan dlm Buddhisme adalah "kualitas".Walaupun diantara milyaran umat manusia cuma ada 10orang yang masuk agama Buddha "THERE IS NOT A BIG PROBLEM",sekali lagi "DIDALAM AGAMA BUDDHA TIDAK DIBUTUHKAN KUANTITAS TETAPI KUALITAS.BUAT APA JIKA UMATNYA BANYAK TETAPI TIDAK SEORANG PUN YANG DAPAT MEMAHAMI DHAMMA AJARAN GURU YANG AGUNG?"
Kemudian saya sudah bilang berkali2 aliran Maitreya mau jungkir balik,mau lompat,mau apapaun terserah padanya...Dia mau nyembah ular kek,kucing kek,kodok kek,katak kek,batu kek apapun yang mau disembahnya terserah.
Dia mau nabinya namanya paimin kek,ucok kek,alibaba kek,tukul kek terserah...
"YANG MENJADI MASALAH ADALAH JANGAN MENCAPLOK AJARAN ORANG DAN MENGATASNAMAKAN AJARAN ORANG TETAPI YANG DIAJARKAN BERBEDA DENGAN AJARAN ORANG TERSEBUT...DIDALAM BUDDHISME ITU DIPANDANG SESAT/TIDAK BENAR/MENYIMPANG"

Quote
Disini saya hendak menyadarkan bahwa kepada rekan-rekan sedharma saya bahwa menjelek-jelekkan suatu kepercayaan melalui Teori, tidak akan membawa manfaat bagi agama Buddha. cukup katakan saja, aliran sesat yang anda maksudkan itu sebagai organisasi non Buddhist. tidak perlu diperpanjang.
Sadarkan dulu diri anda sendiri.....

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Yong_Cheng

Begini Riky_dave, yang Sandal Jepit katakan adalah kenyataan bahwa permulaan agama2 besar awalnya di cap "sesat" oleh mayoritas, bisa kita baca di sejarah masing2 agama ie: kr****n dimana yesus di cap sebagai juru selamat palsu oleh kalangan ahli taurat, sejarah peperangan antar agama dengan semangat 3G, perang salib, jihad dll, rela mati untuk kepercayaan yang dianggap paling benar? mau tanya tujuan sebenarnya ber-agama untuk apa ya?
_/\_
Perjalanan seribu mil diawali dengan satu langkah kaki

SandalJepit

QuoteJika yang saya lihat dari semua posting anda,menurut saya pribadi anda tidak sedang membagi "pengetahuan" anda,tetapi anda sedang "memaksakan" pengetahuan anda kepada para pembaca....Jika anda membagi pengetahuan,anda tidak mungkin membandingkan antara ISLAM dengan AHMADIYAH dan mengatakan mana yg LEBIH BAIK .Itu sudah cukup membuktikan bahwa anda bukan "membagi" pengetahuan tetapi sedang berusaha "memaksakan" pengetahuan anda kepada kami...Dan semua pernyataan anda malah mengundang "pro" dan "kontra" yang lebih "mendalam"....

saya cuma membagikan pengetahuan saya tentang ahmadiyah. dan sebab-sebab FPI menyerang AKKBB. Adanya  "pro" "kontra" disebabkan karena beberapa orang disini tidak mengetahui Ahmadiyah, lalu berkomentar tentang ahmadiyah.


Quote
Pertama saya tegaskan dahulu bahwa saya bukanlah orang yang "kurang kerjaan",karena saya masih sekolah dan memiliki banyak urusan duniawi.Tidak ada "time" buat melihat sejarah agama lain,karena agama Sendiri saja belum BERES....Jika anda menanyakan saya tentang sejarah agama saya,saya tidak mengerti bahkan saya tidak pernah membaca sutta2,abhidhamma dll....(Mungkin karena kurangnya koneksi saya juga,jika ada yang mau membantu saya untuk mendapatkan buku2 tersebut,silakan saya akan sangat berterima kasih....)
Wah2...Kemudian perkataan anda semakin "ngawur" saja menurut saya...."agama-agama besar tersebut pada awalnya adalah aliran sesat"?
Jika agama lain saya tidak akan mengkomentarinya agama tersebut SESAT/TIDAK SESAT...
Tapi pernyataan anda benar2 rawan,jika anda tidak bisa membuktikannya....
...."agama-agama besar tersebut pada awalnya adalah aliran sesat"?
kemudian anda tulis lagi,"Kalau saja anda tau bahwa sejak jaman dahulu sampai sekarang semua perang agama memiliki motivasi yang sama: "MEMBERSIHKAN ALIRAN SESAT DENGAN CARA MENCACIMAKI"
Apakah anda tahu maksud dr sejarah tersebut?Apakah anda tahu maksud dari perkataan tersebut?Bagaimana hanya dengan perkataan seperti itu anda bisa "menjudge" bahwa,"agama-agama besar tersebut pada awalnya adalah aliran sesat"?
Agama2 yang anda sebutkan terjadi di 1 tempat yang sama dan memiliki tempat suci dikota yang sama yakni Kota Jerussalem...Di dalam Kota Jerussalem terdapat 3peninggalan yang dianggap suci oleh 3 agama yakni Yahudi,Islam dan kr****n...Ketiga peninggalan tersebut berada di tempat yang berdekat2an dan ketiga peninggalan tsb adalah Gereja(kr****n),Tembok(Yahudi) dan Mesjid(Islam)...Mereka semua berperang untuk hal yang mereka anggap "suci"....
Disinilah muncul PERANG SALIB untuk memberantas "ALIRAN SESAT" padahal disni yang menjadi permasalahannya adalah ke 3 tempat "Suci" tersebut....Mereka saling berebut "tempat suci" tsb....
Perlu juga anda ketahui,setiap agama pasti menggangap agama lain "SESAT",Agama A melihat agama B "sesat" sebaliknya juga agama B melihat agama A sesat,seterusnya begitu........
Yang menjadi pokok permasalahannya bukan itu...Bukan "sesat" atau "tidak sesatnya"...
Tetapi penyimpangan AJARAN agama SESEORANG......
"Selama tidak ada orang yang mengatasnamakan agama orang lain tetapi mengajarkan ajaran yang berbeda dr ajaran Agama org tersebut maka itu bukanlah permasalahan...."

NB:Bisakah anda menjawab pertanyaan yang telah saya ajukan pertama kali?
Anda mengatakan tidak punya waktu untuk mempelajari agama lain? lalu berkomentar mengenai agama lain? .. bagaimana mungkin?
tidak benar  karena berebut kota yerusalem 3 agama besar lalu berselisih...

coba anda baca buku "The Priest and The Phropet". anda akan menemukan bahwa muhammad itu adalah seorang tokoh agama kr****n/Yahudi. gurunya mohamad adalah Waraqah, seorang guru kr****n. karena itu jika anda mempelajari quran, disana ada banyak kisah-kisah kr****n. Tetapi kemudian dia berselisih dengan orang Yahudi, lalu mendirikan aliran sendiri. dia dianggap sebagai aliran Sesat oleh agama asalnya..  
sedangkan ka****k dan kr****n dulunya satu agama kemudian kr****n protestan menolak sikap pimpinan gereja yang menerbitkan surat indulgensia. aliran kr****n lalu dianggap sebagai aliran Sesat oleh agama kr****n asli (=agama ka****k)....
sedangkan Yesus, pendiri agama kr****n/ka****k  dulunya juga dianggap aliran sesat oleh agama Yahudi. karena itu Yesus disalibkan...

Sekarang anda tau apa itu agama? jangan bilang tidak ada waktu untuk mempelajari agama lain... karena anda sedang membicarakan tentang agama. saya tidak main-main dengan pernyataan bahwa "agama-agama besar dunia pada awalnya adalah aliran sesat"


Quote

Tidak salahkah anda?Silakan lihat posting2 saya...
Saya telah memberikan solusi kepada umat maitreya untuk out secara resmi dr agama Buddha,tetapi tidak diidahkan mereka...Taukah anda aliran maitreya didominasi oleh umat etnis apa?"ETNIS TIONGHOA YANG MASIH TERIKAT TERHADAP ADAT ISTIADAT,DEVA DEVI,SURGA NERAKA,DSTNYA....." Sehingga jika Maitreya secara "resmi" out dr Buddhisme apakah para pengurus Maitreya yakin masih ada umat yang "mempercayai" alirannya lagi?Sedangkan yang dibawa2 adalah nama Buddha,Boddhisatva,Dewa ini lah dewa itu lah,Surga lah,Kiamat lah...Orang Tionghoa yang masih terikat adat istiadat sangat suka terhadap hal2 tersebut apalagi takhayul2....

Saya tidak berdebat mengenai solusi yang anda berikan.

mengenai  adat-istiadat tionghoa sejak lama sudah dimanfaatkan oleh para Bhiksu Buddha di Tiongkok untuk menyebarkan agama Buddha. Dewa-dewi di kelenteng, itu kebanyakan adalah tokoh-tokoh agama Buddha. andaikata budaya tionghoa yang penuh dewa-dewi itu disingkirkan dari agama Buddha. maka agama Buddha pun akan merosot dengan cepat.  



QuoteANDA SALAH.saya tidak sependapat membanding2kan agama A dengan agama B...
Sudah saya katakan kita mengklarifikasikan dan meluruskan pandangan orang lain thdp ajaran Buddha...Dan perlu anda ketahui juga organisasi Buddha Tzu Chi adalah organisasi yang bertujuan untuk BANTUAN SOSIAL bukan untuk membahas soal AGAMA
Jadi harap anda jangan hanya melihat secara "sepihak"....

tidak membanding-bandingkan agama A dengan agama B?  lalu kenapa anda berkomentar di topik FPI dan AKKBB? bukankah baik FPI, Ahmadiah, AKKBB ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan agama Buddha?




Quote
Wah...Anda pikir kami membuka "kesesatan" Maitreya untuk mengundang umat Maitreya masuk agama Buddha?Apakah anda sedang bergurau?....Didalam Buddhis tidak dibutuhkan "kuantitas" yang dibutuhkan dlm Buddhisme adalah "kualitas".Walaupun diantara milyaran umat manusia cuma ada 10orang yang masuk agama Buddha "THERE IS NOT A BIG PROBLEM",sekali lagi "DIDALAM AGAMA BUDDHA TIDAK DIBUTUHKAN KUANTITAS TETAPI KUALITAS.BUAT APA JIKA UMATNYA BANYAK TETAPI TIDAK SEORANG PUN YANG DAPAT MEMAHAMI DHAMMA AJARAN GURU YANG AGUNG?"
lalu apakah dengan mengejek aliran sesat anda merasa dapat meningkatkan kualitas agama Buddha? mengejek=meningkatkan kualitas?
menurut saya mengejek tidak akan membawa hasil apapun. hanya dengan pembuktian secara praktek dari ajaran Buddha dapat meningkatkan kualitas  maupun kuantitas agama Buddha.


Quote
Kemudian saya sudah bilang berkali2 aliran Maitreya mau jungkir balik,mau lompat,mau apapaun terserah padanya...Dia mau nyembah ular kek,kucing kek,kodok kek,katak kek,batu kek apapun yang mau disembahnya terserah.
Dia mau nabinya namanya paimin kek,ucok kek,alibaba kek,tukul kek terserah...
"YANG MENJADI MASALAH ADALAH JANGAN MENCAPLOK AJARAN ORANG DAN MENGATASNAMAKAN AJARAN ORANG TETAPI YANG DIAJARKAN BERBEDA DENGAN AJARAN ORANG TERSEBUT...DIDALAM BUDDHISME ITU DIPANDANG SESAT/TIDAK BENAR/MENYIMPANG"


memang benar aliran maitreya menyimpang, bukan agama Buddha. namun tidak dapat dibenarkan untuk mengejek aliran menyimpang.


Riky_dave

[at]Yong_Cheng
Saudara Yong_Cheng yang baik,Saudara Sandal sudah mencampur adukkan permasalah2an yang ada...Masalah Umat Buddha dengan Maitreya adalah Masalah INTERNAL UMAT BUDDHA mengangkut penodaan ajaran Sang Buddha...Sedangkan masalah2 yang terjadi pada zaman dahulu adalah ketidakpercayaan thdp sesama aliran/agama...Agama A merasa dia yang paling "benar" , agama B merasa dia yang paling "benar" sehingga mereka menjudge agamanya adalah yang paling "benar" dan menyebutkan agama yang lain sebagai agama "sesat"...
Kemudian dilihat dr konteks zaman dahulu terjadinya cap "sesat" bukan karena "pencaplokan" agama orang lain...
Agama Yahudi jelas menyebutkan agamanya bernama agama YAHUDI dan memiliki Kitab Suci sendiri tanpa mencaplok KITAB SUCI ORANG LAIN,Agama kr****n jelas menyebutkan agamanya bernama kr****n dan memiliki Kitab Suci sendiri tanpa mencaplok KITAB SUCI ORANG LAIN,Agama Islam jelas menyebutkan agamanya bernama agama ISLAM dan memiliki Kitab Suci sendiri tanpa mencaplok KITAB SUCI ORANG LAIN,Agama Hindu jelas menyebutkan agamanya bernama HINDU dan memiliki Kitab Suci sendiri tanpa mencaplok KITAB SUCI ORANG LAIN...
Disini sudah jelas bukan?Yang saya permasalahkan bukan apa yang diajarkan oleh agama manapun Yang saya permasalahkan adalah "ANDA BOLEH MENGAJARKAN APAPUN KEPADA SIAPAPUN TETAPI ANDA JANGAN SEKALI2 MENGATASNAMAKAN KEYAKINAN A DAN MENGAJARKAN KEPADA ORANG LAIN DENGAN MENGATASNAMAKAN KEYAKINAN A TETAPI AJARAN YANG DIBERIKAN MENYIMPANG JAUH DARI AJARAN KEYAKINAN A"
Sudah jelaskan kepada anda semua permasalahan didalam Maitreya?

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

SandalJepit

QuoteSaudara Sandal sudah mencampur adukkan permasalah2an yang ada...Masalah Umat Buddha dengan Maitreya adalah Masalah INTERNAL UMAT BUDDHA mengangkut penodaan ajaran Sang Buddha...Sedangkan masalah2 yang terjadi pada zaman dahulu adalah ketidakpercayaan thdp sesama aliran/agama...Agama A merasa dia yang paling "benar" , agama B merasa dia yang paling "benar" sehingga mereka menjudge agamanya adalah yang paling "benar" dan menyebutkan agama yang lain sebagai agama "sesat"...

saya tidak mencampur adukkan masalah. saya tidak memulai topik tentang FPI ini, saya hanya menyampaikan fakta tentang ahmadiah, FPI, dan AKKBB.

QuoteAgama Yahudi jelas menyebutkan agamanya bernama agama YAHUDI dan memiliki Kitab Suci sendiri tanpa mencaplok KITAB SUCI ORANG LAIN,Agama kr****n jelas menyebutkan agamanya bernama kr****n dan memiliki Kitab Suci sendiri tanpa mencaplok KITAB SUCI ORANG LAIN,Agama Islam jelas menyebutkan agamanya bernama agama ISLAM dan memiliki Kitab Suci sendiri tanpa mencaplok KITAB SUCI ORANG LAIN,Agama Hindu jelas menyebutkan agamanya bernama HINDU dan memiliki Kitab Suci sendiri tanpa mencaplok KITAB SUCI ORANG LAIN...

yang ini tidak benar. di alquran terdapat kisah-kisah perjanjian lama. terdapat kisah Adam dan Hawa. yang notabene berasal dari agama Yahudi. sedangkan di kr****n/ka****k juga terdapat kitab-kitab Taurat yang berasal dari agama Yahudi.  taukah anda bahwa agama-agama Yahudi, kr****n, Islam berperang itu bukan karena berebut kota Yerusalem, melainkan berebut keaslian agama?



Riky_dave

Quotecoba anda baca buku "The Priest and The Phropet". anda akan menemukan bahwa muhammad itu adalah seorang tokoh agama kr****n/Yahudi. gurunya mohamad adalah Waraqah, seorang guru kr****n. karena itu jika anda mempelajari quran, disana ada banyak kisah-kisah kr****n. Tetapi kemudian dia berselisih dengan orang Yahudi, lalu mendirikan aliran sendiri. dia dianggap sebagai aliran Sesat oleh agama asalnya..  
sedangkan ka****k dan kr****n dulunya satu agama kemudian kr****n protestan menolak sikap pimpinan gereja yang menerbitkan surat indulgensia. aliran kr****n lalu dianggap sebagai aliran Sesat oleh agama kr****n asli (=agama ka****k)....
sedangkan Yesus, pendiri agama kr****n/ka****k  dulunya juga dianggap aliran sesat oleh agama Yahudi. karena itu Yesus disalibkan...
Sekarang anda tau apa itu agama? jangan bilang tidak ada waktu untuk mempelajari agama lain... karena anda sedang membicarakan tentang agama. saya tidak main-main dengan pernyataan bahwa "agama-agama besar dunia pada awalnya adalah aliran sesat"
Sekarang saya tanyakan balik kepada anda,bukankah semua informasi tersebut anda dapatkan dr buku2 yang dibuat melalui tangan2 manusia?Kenapa anda mencampurkan masalah ini dengan masalah Maitreya?

Quotemengenai  adat-istiadat tionghoa sejak lama sudah dimanfaatkan oleh para Bhiksu Buddha di Tiongkok untuk menyebarkan agama Buddha. Dewa-dewi di kelenteng, itu kebanyakan adalah tokoh-tokoh agama Buddha. andaikata budaya tionghoa yang penuh dewa-dewi itu disingkirkan dari agama Buddha. maka agama Buddha pun akan merosot dengan cepat.  
Itu MENURUT ANDA...
Anda sendiri menuliskan "BUDAYA TIONGHOA" tapi saya katakan pada anda "BUDAYA BUKANLAH AGAMA..."
Dan perlu anda ketahui bahwa ajaran Buddha tidak pernah melekat kepada deva-devi,itu adalah BUDAYA TIONGHOA tetapi BUKAN AGAMA BUDDHA....
Jadi jangan dicampur adukkan...Tanpa Budaya tersebut tidak akan ada yang bisa menurunkan kualitas sebuah "Dhamma"...
"Seperti buah yang manis dia akan tetap manis walaupun tidak ada yang pernah mencobanya.."

Quotetidak membanding-bandingkan agama A dengan agama B?  lalu kenapa anda berkomentar di topik FPI dan AKKBB? bukankah baik FPI, Ahmadiah, AKKBB ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan agama Buddha?
Apakah FPI dan AKKBB untuk membandingkan agama A dan B?Setahu saya untuk menambah pengetahuan kita bukan menyuruh kita pro dan kontra terhadap mereka,karena itu urusan INTERNAL AGAMA MEREKA...

Quotelalu apakah dengan mengejek aliran sesat anda merasa dapat meningkatkan kualitas agama Buddha? mengejek=meningkatkan kualitas?
menurut saya mengejek tidak akan membawa hasil apapun. hanya dengan pembuktian secara praktek dari ajaran Buddha dapat meningkatkan kualitas  maupun kuantitas agama Buddha.
Aloooooooooo.Benarkah anda membaca posting saya?MENURUT SAYA,saya TIDAK "menjelekan" "menghina" Maitreya,tapi itulah KENYATAANNYA YANG TIDAK BISA DIPUNGKIRI OLEH ANDA MAUPUN SIAPAPUN...
"Seperti buah yang manis dia akan tetap manis walaupun tidak ada yang pernah mencobanya.."

Quotememang benar aliran maitreya menyimpang, bukan agama Buddha. namun tidak dapat dibenarkan untuk mengejek aliran menyimpang.
WHO ARE YOU?

Salam,
Riky



Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Riky_dave

Quoteyang ini tidak benar. di alquran terdapat kisah-kisah perjanjian lama. terdapat kisah Adam dan Hawa. yang notabene berasal dari agama Yahudi. sedangkan di kr****n/ka****k juga terdapat kitab-kitab Taurat yang berasal dari agama Yahudi.  taukah anda bahwa agama-agama Yahudi, kr****n, Islam berperang itu bukan karena berebut kota Yerusalem, melainkan berebut keaslian agama?
Saya rasa apapun sejarahnya,apapun kisahnya itu bukan masalah lagi...
Sekarang sudah sangat jelas mereka semua sudah BERDIRI SENDIRI dan MEMILIKI KITAB SUCI berserta KEYAKINAN masing2....

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Yong_Cheng

Sdr Riky, mohon di baca sejarah pembentukan agama2 dunia

hmmm.... ternyata sudah di post ma SandalJepit nih ;)
Perjalanan seribu mil diawali dengan satu langkah kaki

Riky_dave

Quote from: Yong_Cheng on 21 June 2008, 01:28:05 PM
Sdr Riky, mohon di baca sejarah pembentukan agama2 dunia

hmmm.... ternyata sudah di post ma SandalJepit nih ;)

Sdr Yong_Chen saya sudah katakan beberapa kali diposting saya,"Saya umat Buddha dan saya disini bukan untuk memperdebatkan agama lain SESAT/TIDAK SESAT."
Jika memang kita sudah tidak bisa sepaham,maka saya akan mengakhiri diskusi ini...
Jika ada kata2 saya yang kurang berkenan dihati anda mohon dimaafkan setulus2nya dan seikhlas2nya...
Saya ucapkan terima kasih dan sekian sampai disini...

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

SandalJepit

Quote
WHO ARE YOU?

saya cuma seorang umat Buddha yang tidak ingin melihat pertikaian. kebetulan saya juga mempelajari beberapa agama lain.


Riky_dave

Quotesaya cuma seorang umat Buddha yang tidak ingin melihat pertikaian. kebetulan saya juga mempelajari beberapa agama lain.
Yang saya tanyakan untuk dijawab didalam batin sendiri,bukan jawab kasih saya tahu...
:hammer:
Karena anda menuliskan,"memang benar aliran maitreya menyimpang, bukan agama Buddha. namun tidak dapat dibenarkan untuk mengejek aliran menyimpang."
Coba renungkan sendiri....

Salam,
Riky

Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...