FPI Serang AKKBB, 14 Orang Terluka, Monas Rusuh

Started by F.T, 01 June 2008, 04:48:27 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

bond

Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Fei Lun Hai

Kayaknya FPI ikut campur semua urusan deh & kebanyakan selalu pake tindak kekerasan :hammer: :hammer:
your life simple or complex is depend on yourself

F.T

70 Pengacara
Quote from: Riky_dave on 04 June 2008, 12:00:08 PM
Wah FPI hebat banget...
58anggotanya ditangkep buad pemeriksaan...
Eh dia sewa 30 pengacara ^^
That good bukan??
Huahahha....
_/\_

Bukan 30 TAPI 70 =)) , Saking takutnya Habib ... ;D

70 Pengacara Siap Dampingi FPI

Rabu, 4 Juni 2008 | 12:39 WIB

JAKARTA, RABU - Pengacara dari Tim Pengacara Muslim (TPM) Achmad Michdan mengatakan, telah tercatat sekitar 70 pengacara yang akan mendampingi 58 anggota Front Pembela Islam (FPI) yang diamankan pihak kepolisian, Rabu (4/6) pagi tadi.

Hingga siang ini, telah datang 30 pengacara yang disebar mendampingi para anggota FPI yang menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya."Ada 30 pengacara yang sudah datang (ke Polda), merupakan gabungan dari TPM dan berbagai kantor advokat. Tapi yang siap turun sebenarnya lebih dari 70 advokat," kata Michdan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (4/6). Ia menambahkan, para pengacara itu tergabung dalam Advokasi Anti Ahmadiyah.

Sementara itu, proses pemeriksaan terhadap para anggota FPI yang diamankan masih terus berlangsung hingga siang ini. Dijelaskan Michdan, pemeriksaan terhadap para anggota FPI dilakukan di 3 ruang unit. Ruang Unit Kamneg (20 orang), Ruang Unit Ranmor (19 orang) dan Ruang Unit Renakta (18 orang).

Mengenai identitas 10 tersangka yang telah ditetapkan kepolisian, ia mengaku telah mengetahui nama-nama tersebut, namun enggan menyebutkannya. Termasuk Munarman? "Ya, salah satunya Munarman sudah disebut sebagai orang yang akan dimintakan keterangan," katanya tanpa mau menyebutnya sebagai tersangka.

Hingga siang ini, pihak kuasa hukum belum mengetahui keberadaan Munarman yang masih terus dicari polisi. "Sampai siang ini kami belum berhasil menghubunginya, kecuali orang-orang terdekat dia," ujar Michdan. (ING)

Kompas.



Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

hartono238

Quote from: El Sol on 01 June 2008, 08:48:21 PM
[at] atas
emankne aye ini Malaysian? -_-"

dodol loe ryu..

malaysia lebih rasial dari pada indo lah, el sol

hartono238

saya lagi mau mendirikan FPI juga, Fron pembela Indonesia, membela Indonesia dimana pun juga, ada yg mau daftar ikut?

Edward

Quotehanya BERTANYA???

mungkinkah ini ada campur tangan pemerintah, mengingat sekarang kita sedang dirudung masalah BBM?

jadi ada PENGALIHAN PERHATIAN..

Mungkin juga...Melihat ramainya berita mengenai FPI sudah mengalahkan berita mengenai kenaikan BBM. Pemerintah skrng lg kaga berani macam2, lagi dibenci sama semua orang gara2 naeikin BBM, kalo ikut campur, isa malah di serang rame2 dgn alasan BBM tuh...Makanya pemerintah cma isa ngomong doank, dan membiarkan instansi lain yang membersihkan kerjaan kotor pemerintah. Ntar kalau udh pada ribut2 antar organisasi, baru lah pemerintah berpura2 sebagai penengah yang baik. Langsung, good credit pemerintah nambah dah.
"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Riky_dave

Ampe 70??
kalau gk salah kok bawa banyak amet ya pengacaranya...
Sekalian aja bawa semua advokat negri ini kesono...
Huahahaha...
Advokat aja lagi ada masalah bukan?
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

F.T

Abubakar: Polisi Akan Terus Kejar Munarman


JAKARTA - Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Polisi Abubakar Nataprawira menegaskan pihaknya akan terus mengejar Panglima Komando Laskar Islam (KLI) Munarman.

"Akan tetap kami cari," tegas Abubakar dalam jumpa persnya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (4/6/2008).

Dia mengungkapkan, saat operasi penangkapan pagi tadi, Munarman tidak berada di tempatnya. "Tapi dia sudah masuk DPO," ujarnya.

Mengenai pernyataan Munarman, bahwa dirinya mencekik anggota FPI untuk mengingatkan agar tidak anarkis, Abubakar mengatakan, pihaknya sudah memiliki bukti dan saksi.

"Ya silakan saja dia bikin statemen seperti itu. Tapi kita ada saksi lain dan bukti-bukti bahwa dia melakukan pemukulan," ujarnya.

Dia juga menegaskan, tidak ada bargaining apapun dalam penangkapan terhadap Munarman. "Kalau memang dia tidak salah, ya harus klarifikasi ke kami dong," jelasnya.

Sebelumnya Munarman disebut-sebut bersembunyi di salah satu rumah jenderal polisi. Tapi, ada juga yang menyebut dia bersembunyi di pesantren milik Anton Medan.(uky)

Kompas.

=)) Ngacir panglimanya ...


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

Edward

Lho, bukannya di kasih keterangan pers di markas besar FPI kalo dy siap ditangkap?

Ah, OMDO nih panglimanya....
"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

HokBen

Tambahan Info dikit.. ( copas dari milis Jaringan Islam Liberal )

Siaran Pers dan Kronologi Jurnal Perempuan

1 Juni 2008

Oknum Pendemo FPI Bertanggungjawab atas Penganiayaan terhadap Manajer
Program Jurnal Perempuan

Pada hari Minggu 1 Juni 2008, pukul 13.30 Jurnal Perempuan berpartisipasi
dalam Aksi Solidaritas yang digelar oleh Aliansi Kebangsaan untuk
Kebebasan
Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB). Kami berkeyakinan bahwa setiap
warganegara wajib mendapatkan hak kebebasan beragama dan berkeyakinan
dalam
kondisi apapun juga, juga penghormatan atau toleransi dari kelompok
beragama
lainnya. Salah satu bentuk komunitas agama yang juga mengalami
kekerasan dan
berpartisipasi dalam aksi adalah para Ibu dan anak dari kelompok
Ahmadiyah.

Sayangnya, persiapan dari massa AKKBB, di depan tugu Monas, dihentikan dan
diserang oleh barisan oknum pendemo Forum Pembela Islam atau FPI dan ormas
yang bergabung dalam demo tersebut, yang bersenjata bambu dan besi panjang
hitam. Akibat dari serangan, kekerasan, pemukulan dan penganiayaan, 20
orang
lebih dari massa AKKBB terluka cukup parah, ringan dan bahkan Manajer
Program Jurnal Perempuan, Mohammad Guntur Romli harus dioperasi atas
luka-luka pemukulan yang dialaminya.

Dengan ini, kami Jurnal Perempuan merasa perlu menuntut pada *pihak
keamanan, kepolisian dan berwenang* lainnya untuk menuntaskan masalah
pidana
ini segera, menangkap dan menghakimi para pelakunya sampai pengadilan.
Jurnal Perempuan juga merasa perlu adanya investigasi pelanggaran hak
sipil-politik terhadap tim AKKBB yang sedang beraksi damai di Monas,
tetapi
pada kenyataannya dibubarkan paksa dan bahkan diserang penuh kekerasan
oleh
pihak FPI dan kawan-kawannya. Jurnal Perempuan juga mengajak kita semua,
masyarakat Indonesia untuk jangan berdiam diri melihat kekerasan dan
bentuk
aksi penganiayaan seperti ini yang melemahkan proses demokrasi kita.

Jurnal Perempuan juga menuntut kepada FPI:

1. Menghentikan semua kekerasan dalam segala bentuk kepada organisasi
apapun kepada semua kelompok agama apapun di Indonesia, termasuk
Ahmadiyah.
2. Mempertanggungjawabkan semua kekerasan dan penganiayaan yang telah
menimpa rekan kami, Manajer Program Jurnal Perempuan, Mohammad
Guntur Romli
yang sudah menderita luka cukup berat dan harus dioperasi karena
serangan
ini. Tuntutan ini mencakup baik perbaikan secara fisik, moril
maupun sosial.

3. Menuntut agar pimpinan tertinggi FPI dan organisasi terkait
dalam demo
tersebut, meminta maaf terhadap publik dan Jurnal Perempuan atas
insiden
penganiayaan ini.
4. Memperbaiki hubungan baik antara FPI atau organisasi terkait dengan
pihak AKKBB, dengan mengakui hak dasar manusia para anggota AKKBB,
termasuk
hak menyatakan pendapat, demo damai dan berbicara di ruang publik.
5. Menuntut FPI juga meminta maaf dan bertanggung jawab pada pihak
korban
lain-lainnya yang juga menjadi korban kekerasan dan penganiayaan yang
terjadi, terutama pada korban Ibu dan anak yang juga terkena dampak
kekerasan, mengalami ketakutan, diintimidasi dan bahkan trauma
karena kasus
penyerangan ini.

Apabila ini semua tidak dipenuhi dalam waktu dekat, kami menuntut agar FPI
dibubarkan, karena sudah tidak berperikemanusiaan dan menyalahi
ajaran-ajaran agama yang kaidahnya mengajarkan kedamaian, toleransi
dan hak
azasi manusia tinggi.

Hormat kami,

Tim Jurnal Perempuan

Jl. Tebet Barat VIII No 27

Jakarta Selatan

Telp: 021- 8370 2005

HP 0815-19002185

E-mail:

mariana [at] ..., olin [at] ...

KRONOLOGIS PENYERANGAN DAN PENGANIAYAAN FPI TERHADAP ANGGOTA JURNAL
PEREMPUAN YANG IKUT DALAM ALIANSI KEBANGSAAN UNTUK KEBEBASAN BERAGAMA

13.00 Tim Jurnal Perempuan standby dan tiba di gerbang Gambir dekat
pintu
masuk Monas

13.20 Bergabung bersama tim AKKKB, berjalan perlahan menuju ke lokasi
tengah Monas, tepat di depan Monas, ternyata sebagian anggota tim AKKBB
sedang check-sound dan mengatur barisan untuk memulai acara

13.30 Ketika Tim JP sudah bergabung, dari arah lain, gerombolan
orang-orang berjubah putih, memakai slayer/syal warna putih hijau
berlambang
pedang, memegang bambu runcing dan besi hitam panjang, mendatangi ke arah
tim AKKBB yang sedang bersiap-siap , mengatur barisan dan hendak
berdoa dan
tidak bersenjata apapun juga. Di depan, terlihat beberapa ibu dari
Ahmadiyah
dan anak remaja bersama mereka.

13.40 Dalam sekejab, mereka menyerang barisan kami, berteriak
,,Allahuakbar", ,,tangkap sekutu Gus Dur" dan lainnya, maju merangsek ke
barisan yang sudah dibatasi oleh tali, memukulkan bambu dan besi mereka
membabi buta ke arah kami, termasuk kepada tim JP yang ada di dalam
barisan.
Seluruh massa AKKKB berlarian menyelamatkan diri, kocar kacir panik dan
berusaha menyelamatkan diri. Tim Jurnal Perempuan terdiri dari Mariana
Amiruddin, Nur Azizah, Olin Monteiro dan Mohammad Guntur Romli terpencar,
tetapi setelah itu bertemu kembali. Kami berusaha saling menjaga dan
bahkan
sempat berkomunikasi dengan Ezky, Jajang C. Noer dan Dyah Ayu Pasha yang
sangat menyayangkan penyerangan itu. Guntur tidak terlihat oleh karena
itu,
tim JP langsung mencari dan berkomunikasi melihat posisinya. Sementara
massa
membakar poster, merusak mobil sound-system, meneriaki kemarahan membabi
buta kepada orang yang lewat, bahkan berteriak mengancam pada
perempuan. Tim
JP sempat melihat mereka juga memukuli seorang bapak yang lewat tapi bukan
tim Aksi kita. Nur Azizah berhasil merekam foto-foto sebagian dari
kejadian,
walaupun sempat diancam oleh anggota FPI dan sempat ditarik-tarik tas
ransel
yang sedang dipegangnya.

13.50 Guntur yang terpencar, ternyata berusaha menyelamatkan
seorang
bapak yang memegang anak kecil dan berusaha kabur dari keroyokan massa.
Malangnya, Guntur juga ternyata ikut dikeroyok dan dipukuli menggunakan
bambu. Guntur sempat dibawa ambulans dengan 4 korban lainnya yang terluka
cukup parah, tetapi turun untuk memantau situasi dan melihat teman
lainnya.
Darah mengucur dari dahi yang robek, hidung mengeluarkan darah terus dan
mata bengkak kehitaman.

14.00 Tim JP berhasil menemukan Guntur dekat kios wartel dan mengurusi
pendarahan yang masih terjadi. Di Kios, Guntur juga sempat dibantu para
Bapak penjual/pedagang kaki lima untuk menghentikan pendarahan. Kami
segera
mencari transportasi untuk mengurus luka-luka Guntur.

14.20 Dengan taksi Tim JP mengantar Guntur menuju RSPAD dekat Atrium
Senen.
Kami segera masuk ke UGD untuk mendapatkan perawatan.

17.00 Setelah administrasi, rontgen dan urusan dokter yang cukup lama,
Guntur masuk kamar operasi untuk melakukan operasi reposisi tulang hidung
yang geser, pelipis yang retak dan robek 3 cm disekitar atas mata dan dahi
kanan. Kondisinya stabil dan cukup membaik.

Kabar dari dokter perlu perawatan dua hari di Rumah Sakit.
Selasa diharapkan boleh

pulang.

19.0 WIB Kami juga mendengar kabar dua Bapak dari Ahmadiyah juga
menjadi
korban penganiayaan dan dirawat di RSPAD yang sama dengan Guntur.

Kronologis oleh: Nur Azizah dan Olin Monteiro (tim Jurnal Perempuan)

[Non-text portions of this message have been removed]

Riky_dave

Panglima kOmandan Laskar FPI melarikan diri??
Dasar pandai bicara aja!!!!!!!!!!!
Setan tuch dia...
Brani berbuat tp gk brani bertanggung jawab...
Pertama bilang aja mau menyerahkan diri...
Eh ketika polisi dtg buad nangkap dia hilang bak ditelan bumi...
Seginikah seorg panglima dr sebuah laskar yg merasa tak bersalah??
Tak bersalah kok kabur ya??
Padahal uda nyewa 70pengacara?Takut kalah ya nanti waktu sidang?
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

andry

Quote from: Riky_dave on 04 June 2008, 07:26:55 PM
Panglima kOmandan Laskar FPI melarikan diri??
Dasar pandai bicara aja!!!!!!!!!!!
Setan tuch dia...
Brani berbuat tp gk brani bertanggung jawab...
Pertama bilang aja mau menyerahkan diri...
Eh ketika polisi dtg buad nangkap dia hilang bak ditelan bumi...
Seginikah seorg panglima dr sebuah laskar yg merasa tak bersalah??
Tak bersalah kok kabur ya??
Padahal uda nyewa 70pengacara?Takut kalah ya nanti waktu sidang?
_/\_

buset dah.. kalem bro ricky...dape
Samma Vayama

Kokuzo

Waktu wawancara sehari setelah insiden, dia ngemeng bakal ngelawan... uda mau ditangkep kabur... parah...

btw bener kata salah satu sosiolog (lupa namanya), masalahnya ga kan selese kalo FPI dibubarin... Mereka bisa bentuk organisasi laen ato bergerak underground tanpa nama... Yang pentng polisi harus tegas menindak SIAPAPUN yang anarkis...

o17co177

Quote from: Edward on 04 June 2008, 02:13:20 PM
Quotehanya BERTANYA???

mungkinkah ini ada campur tangan pemerintah, mengingat sekarang kita sedang dirudung masalah BBM?

jadi ada PENGALIHAN PERHATIAN..

Mungkin juga...Melihat ramainya berita mengenai FPI sudah mengalahkan berita mengenai kenaikan BBM. Pemerintah skrng lg kaga berani macam2, lagi dibenci sama semua orang gara2 naeikin BBM, kalo ikut campur, isa malah di serang rame2 dgn alasan BBM tuh...Makanya pemerintah cma isa ngomong doank, dan membiarkan instansi lain yang membersihkan kerjaan kotor pemerintah. Ntar kalau udh pada ribut2 antar organisasi, baru lah pemerintah berpura2 sebagai penengah yang baik. Langsung, good credit pemerintah nambah dah.


abis tu pemilu coblos lg SBY.. ha5..
Seaside whenever you stroll along with me
I'm merely contemplating what you feel inside
Meanwhile I ask you to be my Clementine
You say you will if you could but you can't
I love you madly
Let my imagination run away with you gladly
A brand new angle highly commendable
Seaside rendezvous

Riky_dave

Quote from: 7th on 05 June 2008, 04:15:40 PM
Waktu wawancara sehari setelah insiden, dia ngemeng bakal ngelawan... uda mau ditangkep kabur... parah...

btw bener kata salah satu sosiolog (lupa namanya), masalahnya ga kan selese kalo FPI dibubarin... Mereka bisa bentuk organisasi laen ato bergerak underground tanpa nama... Yang pentng polisi harus tegas menindak SIAPAPUN yang anarkis...
Betul pak...
Yg mesti dibasmi tuch para penindak anarkisnya...
Tapi gerakkan real ya itu lo bubarkan FPI...
FPI sudah berkiprah lama di tanah air kita yg tercinta...
Telah berbuat banyak kerusuhan...
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...