Hujan uang Rp. 100 Juta di parkir Senayan 1 Juni 2008

Started by F.T, 29 May 2008, 10:43:50 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Lex Chan

Iya nih, aye baca chapter 1-nya buku Marketing Revolution-nya TDW (chapter 1 gratisan) yang mau di-launch tanggal 1 Juni itu..

Di situ tertulis:
Quote
Hanya saja saya lebih suka menggunakan Publisitas, Press Release, Public Relation untuk menghasilkan Branding/Awareness daripada iklan. Publisitas (Melakukan Perbuatan Gila Positif yang layak berita) sehingga Mass Media dengan sukarela memuat berita jauh lebih murah dibanding iklan.

Udah jelas kan aksinya..
Daripada keluar duit Rp 60 juta buat 1/2 halaman cuma pada 1 perusahaan koran, mendingan keluar Rp 100 juta buat berbagai macam perusahaan koran, radio, dan TV.. Memang lihai.. ;D
"Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway"
-Mother Teresa-

F.T



Sabtu, 31 Mei 2008 | 09:31 WIB

JAKARTA, SABTU - Setelah tak mendapatkan izin di Jakarta, niat pelatih sukses Tung Desem Waringin untuk menyebarkan uang sebesar Rp100 juta jalan terus. Hanya, penyebaran uang ini diputuskan dilakukan di luar Jakarta, Minggu(1/6) besok.

Asisten Managing Director Tung Desem Waringin, Dicky M. Sidik enggan menyebutkan di kota mana sebar uang itu akan dilakukan. "Demi keamanan, kami memang sengaja merahasiakan di kota mana akan dilakukan. Yang jelas, beberapa jam dari Jakarta. Teknisnya disebar melalui udara," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/5). 

Dicky menambahkan, total Rp100 juta itu tak hanya berwujud uang. Kurang lebih sekitar 100 tiket seminar 3 hari  [at]  Rp3,9 juta juga akan dibagikan. "Jadi, selain pecahan uang Rp 1.000,  Rp 5000 dan Rp 10.000, juga ada lebih dari 100 tiket seminar 3 hari. Harga per tiketnya sekitar 3,9 juta rupiah. Total uang dan tiket itu 100 juta," jelasnya. 

Bagi-bagi uang ini, kata Dicky, gambaran akan dunia marketing saat ini yang menganut dua aliran. Pertama, aliran mengingatkan dan kedua, aliran menawarkan. Apa beda kedua aliran itu? "Kami sebenarnya menyindir. Aliran mengingatkan itu, mengeluarkan budget besar untuk melakukan promosi iklan yang tidak bisa diukur. Hanya buang-buang uang saja, dari pada dibuang seperti itu mending dibagikan saja. Kalau aliran menawarkan, melakukan promosi dengan memasang iklan juga dan akhirnya yang melihat akan merespons tapi tidak ada penjelasan mengapa konsumen harus membeli produk yang ditawarkan," ujar Dicky

Kompas.


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

Umat Awam

Ckckckck.... jaman sekarang .........
Inovasi tiada henti....

ryu

Dicky menambahkan, total Rp100 juta itu tak hanya berwujud uang. Kurang lebih sekitar 100 tiket seminar 3 hari  [at]  Rp3,9 juta juga akan dibagikan. "Jadi, selain pecahan uang Rp 1.000,  Rp 5000 dan Rp 10.000, juga ada lebih dari 100 tiket seminar 3 hari. Harga per tiketnya sekitar 3,9 juta rupiah. Total uang dan tiket itu 100 juta," jelasnya. 

kalo ada yang ikut 500 orang x 3.900.000= Rp. 1.950.000.000,-  dalam tiga hari bo.

wew gimana gak cepet kaya nih TDW.

jadi pengen nih :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Hendra Susanto


Riky_dave

Quote from: Lily W on 30 May 2008, 12:25:24 PM
IMO...
Cara berdana begitu...pasti akan timbul banyak korban... Masyarakat yg tunggu saweran akan berdesak-desakan. Semoga aja ga ada yg jatuh n terinjak. Kenapa TDW tidak mau pake cara antri/berbaris gitu ya? Ada udang di balik batu.... :)) :)) :))

_/\_ :lotus:
Ada udang dibalik bakwan kali...
^^
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Riky_dave

Wah...
Kurang kerjaan..
Malu2in aja...
ORg2 kaya di negri laen aja kgk kayak gitu...
Cuaped dueh..
Apa kata dunia?
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Umat Awam

<<<------------ Still Smile For The Crazy World --------------------<<<

Riky_dave

Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

SaddhaMitta

Quote from: Riky_dave on 31 May 2008, 12:25:41 PM
Wah...
Kurang kerjaan..
Malu2in aja...
ORg2 kaya di negri laen aja kgk kayak gitu...
Cuaped dueh..
Apa kata dunia?
_/\_
sesuai tread sebelah katro nih.. kaya sikit aja bagi-bagi uang  :)) :)) :)) :))
Seperti air sungai Gangga yang mengalir, meluncur, mengarah ke timur,
demikian juga barang siapa yang melakukan dan berbuat banyak didalam Delapan Jalan kebenaran, mengalir, melucur, mengarah ke Nibbana.

(Samyutta Nikaya)

Hendra Susanto


William_phang

jadi bagi2 duit cuma ga di jakarta jadinya di serang, banten....td ada diberita

F.T

#27
Hujan Uang Terjadi di Serang


Minggu, 1 Juni 2008 | 11:47 WIB

SERANG, MINGGU - Melihat hujan air pasti kita sudah biasa. Tapi kali ini pasti anda tidak percaya, hujan uang terjadi di Lapangan Grup I Kopassus, Serang, Bantan, Jawa Barat Minggu (1/6) pagi.

Ratusan warga Serang baik tua maupun muda, laki-laki maupun perempuan sudah menunggu datangnya hujan uang sejak pagi di lapangan tersebut. Tepat pukul 09.15 hujan yang ditunggu-tunggu terjadi juga. Sebuah pesawat terbang layang Jabiru melintas dan menyebar uang dari udara.

Warga yang sudah tidak sabar menunggu sontak lari menyerbu ke arah uang yang beterbangan di udara. Menurut Herlambang dari marketing PT. Tung Desam Waringin Resources, acara hujan uang ini dilakukan sebagai rangkaian lunching buku kedua Tung Desam Waringin berjudul Marketing Revolution.

"Launching buku Pak Tung berjudul Marketing Revolution masih tanggal satu Juli besok, tapi ini sebagai rangkaian peluncuran buku tersebut," ujar Herlambang. Ia menambahkan, uang yang disebar merupakan uang pecahaan Rp. 1000,-, Rp 5000,-, dan Rp 10.000.

Selain dalam bentuk uang, panitia juga menyebar tiket seminar yang akan membedah pemikiraan Tung Desam Waringin. "Jika ditotal antara uang dan tiket seminar, mungkin jumlahnya kurang lebih seratus juta rupiah," tambah Herlambang.

Acara ini menurut Herlambang mulanya akan dilaksanakan di Parkir Timur Senayan, Jakarta, namun karena alasan keamanan panitia akhirnya memilih memindahkan acara ini di Lapangan Grup I Kopassus, Serang, Bantan, Jawa Barat. Setelah sekira delapan kali menyebar uang, acara hujan uang di lapangan tersebut berakhir. Warga terlihat menghitung jumlah uang yang mereka dapat, namun tak jarang terlihat warga yang pulang dengan tangan hampa

Kompas.


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

SaddhaMitta

Tung...itung... itung... ko karuna, andry, ryu pada dapat berapa nih?  :D :D :D :D
Seperti air sungai Gangga yang mengalir, meluncur, mengarah ke timur,
demikian juga barang siapa yang melakukan dan berbuat banyak didalam Delapan Jalan kebenaran, mengalir, melucur, mengarah ke Nibbana.

(Samyutta Nikaya)

gajeboh angek

banten woy, bukan bandung
matematika : 7
fisika : 7
biologi : 8
kimia : 7
geografi : 4
akuntansi : 8
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days