Penyebab Gay atau Lesbian ??

Started by JackDaniel, 20 May 2008, 04:06:31 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Lily W

Quote from: willibordus on 03 June 2008, 04:40:30 PM
Quote from: Lex Chan on 01 June 2008, 11:11:30 AM
Kayaknya udah OOT ya.. ;D

ML itu karena kita sadar bahwa kita tidak bisa hidup terus, tapi kita mau terus eksis..
Makanya kita buat "cetakan" diri kita yang baru.. ^-^

Terus, konon katanya, prosesnya enak.. Jadinya pengen lagi, pengen lagi.. :P :hammer:
Kalo ngga enak, mungkin pada kagak mau kali ya.. :))

:backtotopic:

OOT Lagi:
~ Bagaimana yah kalau suatu saat ditemukan semacam obat/permen yg kalau dimakan akan membuat ML jadi nggak enak
~ [at] Lexchan: nggak usahlah malu2 pake kata: "Konon Katanya" ...  :whistle:
::

Permennya tak akan laku... :)) :)) :))

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Sumedho

QuoteOOT Lagi:
~ Bagaimana yah kalau suatu saat ditemukan semacam obat/permen yg kalau dimakan akan membuat ML jadi nggak enak
ada koq, namanya broklat >:D
There is no place like 127.0.0.1

Riky_dave

Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Sumedho

obat pencahar, yang bikin mules dan pengen buang air besar  ^-^
There is no place like 127.0.0.1

Riky_dave

Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Hikoza83

Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Riky_dave

Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Sumedho

There is no place like 127.0.0.1

Riky_dave

Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

tesla

#114
^ stop junking please...
our bandwith is limited ;)

^mohon jangan nyampah di sini...
bandwith internet kami ada batas ;)

Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Riky_dave

Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

o17co177

Quote from: El Sol on 28 May 2008, 06:39:36 PM
Quote from: o17co177 on 28 May 2008, 05:52:52 PM
kl menurut g, gay dan lesbi [yang benar2 terlahir seperti itu] pada dasarnya adalah manusia normal juga seperti kita2 ini.

Kenapa?

sebagai contohnya ada 10 orang suka makan telor. yang 9 suka pake kecap manis dan yang 1 lagi suka pake kecap asin.
alangkah piciknya yang 9 orang tersebut jika berkata kalo yang 1 orang [suka kecap asin] itu adalah orang aneh atau tidak normal, hanya dikarenakan jumlahnya lebih sedikit yang suka kecap asin.

jadi pada dasarnya biarkanlah setiap individu berjalan seiring jalan yang dipilihnya masing2, tanpa mengganggu orang lain.
kayakne contoh loe aneh deh..

gay dan lesbi itu..kayak orang makan telor pake hidung..

-_-" melawan cara biasa..dan cara alam(berkembang biak)..



cara biasa ??? cara alam ???
apakah orang gay atau lesbi bukan dari alam jg ???
Seaside whenever you stroll along with me
I'm merely contemplating what you feel inside
Meanwhile I ask you to be my Clementine
You say you will if you could but you can't
I love you madly
Let my imagination run away with you gladly
A brand new angle highly commendable
Seaside rendezvous

FZ



TERJEBAK DALAM RAGA YANG SALAH

Mulai sekarang, jangan pernah lagi langsung menganggap atau menuduh seorang penyuka sesama jenis sebagai pengidap kelainan. Boleh jadi, mereka bukan pengidap penyakit kelainan orientasi, tapi memang menderita penyakit ambiguous genitalia atau "kebingungan jenis kelamin". Penyakit yang sering dikenal awam sebagai penyakit kelamin ganda atau hermaprodit, yang dalam bahasa medisnya disebut sebagai hipospadia.

Akibat kelainan genetika dan fisiologis ini, penderitanya kerap merasakan sebagai orang yang "terjebak di tubuh yang salah". Hal yang juga sering menimpa para waria atau wanita pria, namun untuk kasus waria, lebih cenderung pada kelainan secara psikologis. Dan hal inilah yang menimpa pada tamu-tamu Kick Andy episode ini.

Salah satunya adalah Ardi Sutrisno. Ardi adalah pria bekas perempuan, yang menderita penyakit kelamin ganda secara fisiologis akibat mutasi genetika. Akibat salah persepsi bidan yang membantu proses kelahirannya atas jenis kelaminnya, Ardi dibesarkan sebagai wanita dengan nama Sutrini. Selama kurang lebih 20 tahun, Ardi harus hidup dengan segala keganjilan pada fisiologi tubuhnya.

"Misalnya pada saat kelas 2 atau 3 SMP, teman-teman cewek saya mengalami menstruasi, kok hanya saya sendiri yang tidak mendapatkannya," kisah Ardi mengenang saat pertama mulai merasakan keanehan pada dirinya. Ardi atau Sutrini saat itu, justru merasa lebih tertarik pada sesama perempuan sewaktu menginjak masa puber

Hingga akhirnya Ardi berinisiatif memeriksakan diri ke rumah sakit, dan akhirnya mendapatkan jawaban atas penyakitnya tersebut dari Tim Penyesuaian Kelamin RS Kariadi Semarang, bahwa dirinya secara DNA memang adalah seorang laki-laki. Kini, Ardi merasa senang dan bangga telah memutuskan melakukan operasi "penyesuaian kelamin" dan menjalani hidup dengan mantan pacarnya Etty, yang dinikahinya pasca operasi, dan seorang anak angkatnya.

Sementara bagi Iwan Setiawan, perubahan fisik dan psikologis yang dialaminya merupakan sebuah keajaiban. Iwan yang juga bekas seorang atlet lempar lembing perempuan nasional bernama Sukarnah, mengaku dulunya benar-benar seorang perempuan, yang terbukti dengan dua kali pernikahannya dengan laki-laki. Peraih perunggu pada ajang Asian Games ke-3 di Tokyo Jepang ini, tak terlalu mempersoalkan perubahan fisik dan psikisnya, karena menganggapnya sebagai kehendak Tuhan. Namun bagi Profesor dokter Sultana, Ketua Tim Penyesuaian Kelamin, hal itu dianggapnya sebagai kasus langka dari penyakit kelamin ganda, di mana perubahan bisa terjadi dengan sendirinya, baik secara fisik maupun psikis. Dan jika perlu dan mau, memang harus dibuktikan dengan uji DNA dulu, karena secara medis, DNA tak akan pernah berubah sepanjang masa.

Kasus sebaliknya yang terjadi pada Chenny Han dan Meggy Megawati. Jika Ardi dan Iwan adalah bekas perempuan yang menderita penyakit fisik karena DNA dari segi medis, maka Chenny dan Meggy adalah bekas pria yang menderita "penyakit" secara psikologis. Baik Chenny maupun Meggy, sama-sama merasa terjebak di dalam tubuh yang salah. Keduanya lahir secara fisik sebagai laki-laki, namun dalam perkembangannya secara psikis lebih merasa sebagai perempuan. Keduanya pun sempat mengalami masa-masa disebut sebagai waria, dengan sejumlah perlakuan perubahan fisik buatan dan stigma yang umum melekat pada kalangan ini.

Yang membedakan Chenny dengan Meggy, adalah bahwa Chenny masih tetap mempertahankan jenis kelaminnya sebagai laki-laki. Bagi Chenny Han, wasiat mendiang ibunya yang memintanya untuk tidak mengubah jenis kelaminnya, jauh lebih penting dan lebih besar daripada egoisme dirinya untuk berubah jenis kelamin. Sementara Meggy berketetapan untuk berubah sepenuhnya, menyatukan raga dan jiwanya sebagai seorang perempuan, dengan melakukan operasi kelamin.

http://www.kickandy.com/pretopik.asp

Riky_dave

At: atas...
Iya semalam saya mau nonton di TV eh...Lupa deh..(Gk salah semalam juga ada kan di TV?jam 20.30 kan?)
KEasikan masuk di forum DC ^^
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

kiman

wew.. menarik... kalo jurnal nya dah jadi, bagi ke aku jg yah kk...
U CAN GET DHARMA WITHOUT MONEY