News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

PORNOAKSI DAN PORNOGRAFI DALAM PANDANGAN AGAMA BUDDHA???

Started by Saddha_vinita05, 14 May 2008, 11:59:12 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Hendra Susanto

xiiixiiiixiii... mantep :jempol: ada pikiran tp gak ada pikiran... jd kemana ya pikirannya???


tesla

Quote from: Hendra Susanto on 21 May 2008, 05:30:26 PM
xiiixiiiixiii... mantep :jempol: ada pikiran tp gak ada pikiran... jd kemana ya pikirannya???
hehe mana saya tahu...
yg bilang, 'ada pikiran tp ga ada pikiran' kan bukan saya, tetapi sis.
jadi sis lah yg tau jelas maksud kalimat itu :)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

bond

Quote from: Kainyn_Kutho on 21 May 2008, 04:51:40 PM
Mungkin ada yang mau kasih contoh, film apa yang sepertinya akan membuat orang terlahir di alam sengsara?

Yang pasti film blue  :))


Quoteby bond :  Alhamdulilah, aye ngak suka terlalu nonton film kalo ngak bagus sekali 

Quoteby Lily :Kalo filmnya bagus gimana? ato saat menontonnya...gimana batinmu? Grin

Biasa aja, kalo film action or horor paling kaget  :P
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Riky_dave

Kalau nonton Blue Film,sati kan terkonsentrasi penuh??
Gimana hayo???^^
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

gajeboh angek

Fokus tapi bersekutu dengan lobha kan? Konon konsentrasi sejati (samadhi) dan perhatian sejati (sati) tidak bersekutu dengan lobha dosa dan moha.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

tesla

kalau dalam abhidhamma, perhatian bukanlah sati, melainkan manasikara
sati, kalau saya pribadi mentranslatenya ke bahasa indonesia sebagai 'kewaspadaan' (sebenarnya sadar, tapi sadar sudah digunakan utk mentranslate citta. 'sadar' dalam bahasa indonesia, ternyata memiliki banyak makna)

jadi dalam menonton film biru, yg ada adalah perhatian, bukan kewaspadaan.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

williamhalim

#51
Quote from: Kainyn_Kutho on 21 May 2008, 04:51:40 PM
Mungkin ada yang mau kasih contoh, film apa yang sepertinya akan membuat orang terlahir di alam sengsara?

Nggak ada film yg secara absolut dapat membuat seseorang terlahir di alam sengsara.
Namun film berperan dalam membentuk kamma kita, dengan kata lain, selama menonton film, pikiran kita memproduksi bermacam2 kamma.

Contohnya:
~ Blue Film, selama menonton film ini, pikiran / kamma apa yg kita produksi?
~ Sinetron, yg penuh kesedihan dan tangisan. Kesedihan dan tangisan adalah faktor batin negatif. Tidak peduli objeknya nyata atau tidak nyata, yg pasti pikiran telah memproduksi kamma tidak bermanfaat (plus kebencian terhadap tokoh antagonis dan rasa puas ketika tokoh tsb dikalahkan/dibunuh)

Selama menonton, pikiran kita aktif memproduksi kamma baru:
~ kebencian terhadap tokoh antagonis
~ harapan agar tokoh tsb mati/dibunuh saja
~ kepuasan ketika tokoh tsb dibunuh
~ kesedihan mendalam ketika ada tokoh yg disenangi kalah / mati

Tapi tidak kita tampik bahwa pikiran juga memproduksi pikiran positif / kanmma baik selama menonton, misalnya:
~ metta terhadap binatang2 di alam bebas
~ karuna terhadap tokoh pengemis
~ mudita terhadap tokoh yg berhasil dalam percintaan / kesuksesan karir
~ bahkan upekkha  <--- namun batin yg ini jarang sekali timbul sewaktu menonton film, karena film memang bertujuan mempermainkan emosi penontonnya.

Jadi, kenapa beberapa Bhante mengatakan film adalah pengaruh yg jelek, ya, karena itu, kita sukar untuk melatih upekkha, yg ada hanyalah batin bergejolak melulu selama 2 jam menonton. Bermacam2 kamma yg kita hasilkan selama 2 jam tsb, dan.... biasanya adalah akusala kamma.

rugi / untung?

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

EVO

xiiixiiiixiii... mantep Jempol ada pikiran tp gak ada pikiran... jd kemana ya pikirannya???

mau tau dia kemana???
coba nyalakan api di sebatang lilin...
sudah nyala....ada api kan....
lalu tiup apinya....padam....
masih ada apinya....???
lalu kemana itu api....???
semoga paham ya bos haa...
ini aku dapatkan dari guruku ketika aku sedang di titik 'jombi' guruku yang menjelaskan

K.K.

willibordus,

QuoteNggak ada film yg secara absolut dapat membuat seseorang terlahir di alam sengsara.

Nah, kalo ini saya setuju. Film adalah 'peniruan' dari kejadian sehari-hari, kadang dilebih-lebihkan atau disampaikan dengan cara berbeda. Bagaimana mungkin ada sesuatu dalam kejadian sehari-hari yang kita temui bisa secara pasti membuat kita terlahir di alam sengsara?

Blue Film dikatakan selalu jelek? Tidak juga. Bagaimana untuk Pasutri yang memang kurang informasi?
Kembali lagi yang jadi masalah adalah pikiran dan niat. Yang dimaksud dalam sutta berakibat terlahir di alam sengsara adalah jika membangkitkan lobha-dosa-moha bagi diri sendiri dan orang lain dengan cara apapun (dalam sutta ini adalah menari & akting di panggung); dan pandangan salah bahwa hal demikian adalah hal baik yang akan menyebabkan orang terlahir di alam bahagia akan menyebabkan orang terlahir di neraka atau binatang.

Sama juga halnya orang menulis buku ataupun mengarang lagu, dan lain sebagainya. Tidak bisa diberi 'harga mati' mengenai benar atau salah.


aditya

Segala sesuatu yang berproses, termasuk film menurut sy adalah netral.....
Kita sendiri yang membuatnya jadi tak netral

Jadi kalo misal kt sampe terlahir di alam sengsara karena suatu film,
yang salah bukan filmnya ...
yang jadi penyebab ya kitanya  :))

Lily W

Quote from: tesla on 21 May 2008, 05:06:17 PM
Quote from: Hendra Susanto on 21 May 2008, 05:04:42 PM
Quote from: Lily W on 21 May 2008, 04:50:25 PM
Quote from: Hendra Susanto on 21 May 2008, 03:51:49 PM
ce gw gak suka nonton tv termasuk gak?? :D

Kalo nonton film di bioskop? gimana? ;D

_/\_ :lotus:

ce.. nonton dibioskop terakhir film forbiden kingdom kan mantep, ce li bilang ada dhammanya
objeknya adalah netral, yg menjadi faktor berpengaruh adalah bathin pada saat mengalami kontak dg objek.
melekat ama yg namanya 'dhamma', 'buddha', 'tipitaka', dll juga bisa mengantarkan ke alam peta kok...

Sebenarnya pikiran seseorang untuk nonton film itu sudah termasuk Lobha Mula Citta... ini akan mengakibatkan kita terlahir di alam yg rendah (4).

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

gajeboh angek

QuoteSebenarnya pikiran seseorang untuk nonton film itu sudah termasuk Lobha Mula Citta... ini akan mengakibatkan kita terlahir di alam yg rendah (4).

Saya pengen menonton Film Siddharta, pemainnya Keanu Reeves. Apakah itu Lobha Mula Citta juga?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Lily W

Quote from: Riky_dave on 21 May 2008, 07:54:11 PM
Kalau nonton Blue Film,sati kan terkonsentrasi penuh??
Gimana hayo???^^
_/\_

Nonton Blue Film udah termasuk Lobha Mula Citta. Lobha tidak bisa bersekutu dengan Sati. Lobha di sini bersekutu dengan manasikara (perhatian, faktor batin yg mengarahkan faktor batin lainnya ke objek secara spontan).

_/\_ :lotus:

~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Lily W

Quote from: karuna_murti on 22 May 2008, 10:00:05 AM
QuoteSebenarnya pikiran seseorang untuk nonton film itu sudah termasuk Lobha Mula Citta... ini akan mengakibatkan kita terlahir di alam yg rendah (4).

Saya pengen menonton Film Siddharta, pemainnya Keanu Reeves. Apakah itu Lobha Mula Citta juga?

ya....itu lobha mula citta

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Hendra Susanto