News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

PORNOAKSI DAN PORNOGRAFI DALAM PANDANGAN AGAMA BUDDHA???

Started by Saddha_vinita05, 14 May 2008, 11:59:12 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

K.K.

Ya, saya setuju dengan Tesla & willibordus.
Kembali lagi, hiri & ottappa juga berbeda dan subjektif bagi setiap orang. Maka sebenarnya pornografi dan pornoaksi ini benar2 subjektif dan relatif. Tapi ada hal menarik yang bisa kita perhatikan. Semakin banyak definisi pornografi & pornoaksi yang dilontarkan seseorang, berarti semakin kotor otak orang itu  ;D

Riky_dave

Quote from: sun_tzu on 15 May 2008, 11:05:40 PM
wah, klo ga punya nurani ya kaya mobil ga ada oli mesin kk..

bisikan nurani?? definissinya yach?? ehmm apa yah?? coba saya pikirkan lg yach..ga tau sich..krn setau ku org punya nurani..adu susah aku jelasin. krn aku jg ga ngerti. haha..sory sory..

bisikan nurani mnrt ku si bisikan yg keluar dr hati nurani. spti ketika saya sdg bersama seorang wanita yg sgt cantik dan berdua dlm kamar. kadang, pikiran saya kacau. memikirkan yg jorok2..(maka ini dah menimbulkan pornografi). nah, bilamana akhirnya ketika saya mulai gelisah dan melakukannya pdhl dlm nurani ada suara bisikan bahwa cew tu tmn jgn gt, maka saya telah melkukan pornoaksi..

oleh sebab tu, mnrt saya, pornoaksi, tindakan yg bertentangan dgn bisikan nurani. pornografi, memikir hal2 yg menimbulkan sesuatu yg mengakibatkan tindakan bertentangan hati nurani..

wah, salah yach??? :whistle: anggap ja betul yach.. ;D

Tapi u pake mikir bukan???
manknya hati u yg mikir???
Hehhe...
Melalui pikirankan???
harusnya bisikan pikiran bejat donk...^^
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Riky_dave

Quote from: willibordus on 16 May 2008, 08:36:10 AM
Quote from: sun_tzu on 15 May 2008, 11:05:40 PM

bisikan nurani mnrt ku si bisikan yg keluar dr hati nurani. spti ketika saya sdg bersama seorang wanita yg sgt cantik dan berdua dlm kamar. kadang, pikiran saya kacau. memikirkan yg jorok2..(maka ini dah menimbulkan pornografi). nah, bilamana akhirnya ketika saya mulai gelisah dan melakukannya pdhl dlm nurani ada suara bisikan bahwa cew tu tmn jgn gt, maka saya telah melkukan pornoaksi..

oleh sebab tu, mnrt saya, pornoaksi, tindakan yg bertentangan dgn bisikan nurani. pornografi, memikir hal2 yg menimbulkan sesuatu yg mengakibatkan tindakan bertentangan hati nurani..


Pemahaman / kalimat: "Bisikan hati nurani" kalau dipikir2 kurang tepat dengan ajaran Buddha.

Karena:
1. Seakan2 ada "atta/jiwa" yg berbisik/menyuruh melakukan ini itu...tidak jelas "atta" mana sebagai si pembisik dan "atta" mana sebagai si pelaku. Malah akan menimbulkan kesan adanya dua roh / jiwa didalam tubuh. Membingungkan.
2. Ketika baik, dikatakan bisikan nurani. Ketika jahat, Apakah bisikan nurani juga?
(ambil contoh cerita rekan Ricky Dave diatas, bisikan pertama: "nih cewek cakep" , timbul bisikan untuk gitu2an... apakah ini termasuk bisikan nurani? Kemudian timbul bisikan "jangan ah, ini kan teman" apakah yg ini bisikan nurani?). Jadinya kalimat "ikuti hati nurani-mu" itu sebenarnya yg mana, karena kedua2nya, baik dan jahat, adalah 'bisikan'.

Dalam ajaran Buddha, apa yg sering disebut sebagai 'hati nurani' ini dibedah dengan lebih jelas dan spesifik. Tidak lagi membingungkan. Beberapa point penting yg perlu dipahami dalam ajaran Buddha mengenai pikiran adalah:
~ Pikiran / citta muncul dan lenyap silih berganti
~ Pikiran / citta hanya ada satu disetiap moment, tidak bisa muncul 2 pikiran / lebih di satu moment
~ Tidak ada AKU yg berpikir, yg ada hanyalah pikiran tsb
~ Setiap butir pikiran yg timbul akan langsung berpadu dan membentuk trend pikiran / batin yg baru (jika sering2 berpikiran ngeres, maka kedepannya akan semakin mudah untuk munculnya pikiran ngeres, demikian juga sebaliknya. Inilah sebabnya mengapa kita harus menjaga pikiran kita setiap saat, tujuannya agar trend pikiran kita menjadi semakin baik)

Kembali ke kasus rekan Ricky Dave, ketika di dalam kamar bersama cewek cakep, pola citta yg timbul adalah:
1. karena kondisi sekitar menunjang, timbul pikiran / citta untuk berbuat 'begituan' (ini adalah akusala citta / pikiran tidak bermanfaat alias kamma buruk)
2. setelah pikiran pertama itu timbul dan kemudian padam, timbul lagi pikiran/citta yg cukup kuat dari hasil akumulasi kehidupan lampau sd sekarang: "wah ini teman sendiri, jangan ah" (ini adalah kusala citta / pikiran bermanfaat alias kamma baik)
3. selanjutnya pikiran2 tersebut timbul dan lenyap silih berganti dengan cepat, tergantung 3 hal:
A. Kondisi / faktor luar yg bisa menunjang / mematahkan
B. trend batin (akumulasi kamma lampau) manakah yg lebih dominan
C. keputusan murni kita

Faktor kondisi luar cukup mempengaruhi (semakin lama didalam kamar dan bila si cewek semakin genit?) juga trend batin lampau berpengaruh (sering melakukannya disaat lampau / belum pernah melakukannya, akan berpengaruh) terakhir keputusan murni kita. Point terakhir ini sebenarnya yg paling penting, karena KEPUTUSAN MURNI kita ini adalah KAMMA KITA, apapuin keputusan yg kita ambil akan berbuah suatu saat nantinya. KEPUTUSAN MURNI kita adalah saat2 dimana kita bisa melangkahi kumpulan kamma kita yg berkalpa2.

Sedangkan 2 kondisi lainnya, A dan B (situasi dan trend batin) hanyalah vipaka dari kamma lampau kita.

Hendaknya kita selalu berkonsentrasi pada KEPUTUSAN MURNI (faktor C) kita.

------------------------

Jadi, dalam Buddhism sangat jelas, tidak ada 'bisikan nurani' atau 'bisikan setan' dsbnya.
Tidak ada pihak ke 3 yg harus bertanggung jawab atas tindakan yg kita putuskan.
Semuanya hanyalah pikiran / citta kita sendiri yg timbul dan lenyap silih berganti membentuk kamma baru.

::




Yg di bOld ma gw...
Maksudnya siapa Ricky Dave???
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

williamhalim

Quote from: Riky_dave on 17 May 2008, 08:12:31 PM
Quote from: willibordus on 16 May 2008, 08:36:10 AM
Quote from: sun_tzu on 15 May 2008, 11:05:40 PM

bisikan nurani mnrt ku si bisikan yg keluar dr hati nurani. spti ketika saya sdg bersama seorang wanita yg sgt cantik dan berdua dlm kamar. kadang, pikiran saya kacau. memikirkan yg jorok2..(maka ini dah menimbulkan pornografi). nah, bilamana akhirnya ketika saya mulai gelisah dan melakukannya pdhl dlm nurani ada suara bisikan bahwa cew tu tmn jgn gt, maka saya telah melkukan pornoaksi..

oleh sebab tu, mnrt saya, pornoaksi, tindakan yg bertentangan dgn bisikan nurani. pornografi, memikir hal2 yg menimbulkan sesuatu yg mengakibatkan tindakan bertentangan hati nurani..


Pemahaman / kalimat: "Bisikan hati nurani" kalau dipikir2 kurang tepat dengan ajaran Buddha.

Karena:
1. Seakan2 ada "atta/jiwa" yg berbisik/menyuruh melakukan ini itu...tidak jelas "atta" mana sebagai si pembisik dan "atta" mana sebagai si pelaku. Malah akan menimbulkan kesan adanya dua roh / jiwa didalam tubuh. Membingungkan.
2. Ketika baik, ....

....cut.



Yg di bOld ma gw...
Maksudnya siapa Ricky Dave???


Sori Bro, saya nggak ngerti apa yg anda maksud

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Lex Chan

Quote
... Kembali ke kasus rekan Ricky Dave ...

Bro Will, itu lho yang di-bold ama Bro Riky..
Dia ngga suka namanya di-ganti2 dari Riky jadi Ricky.. ;D
"Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway"
-Mother Teresa-

williamhalim

Quote from: Lex Chan on 21 May 2008, 12:42:18 PM
Quote
... Kembali ke kasus rekan Ricky Dave ...

Bro Will, itu lho yang di-bold ama Bro Riky..
Dia ngga suka namanya di-ganti2 dari Riky jadi Ricky.. ;D

oh itu... thanks Bro Lex,
Aku ternyata kurang teliti, abis yg di copas kepanjangan dan kebetulan bgn paling atas juga ada yg di bold.

Oke deh rekan Riky_Dave, memang yg saya maksud Riky_Dave....  ;D
Sori ya, salah tulis

::


Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Lily W

Karuna :
Quote
Jangankan pornografi, jadi artis saja sebenarnya bukan mata pencaharian yang sesuai.
Di Buddhisme sebenarnya lebih ditekankan pengembangan batin pribadi.
Ketika kita melekat pada sesuatu, bukan cuma yang porno, maka kita akan menderita.
Ketika saya melihat es krim enak, dan saya melekat, maka saya akan mendapat akibatnya.
Jangankan yang porno, bahkan ketika melihat lawan jenis yang cantik atau tampan saja saya bisa melekat.
Kalau kita berniat membantu orang, kita bisa memberi nasehat atau komentar, misalnya kita kasih tau yang nonton, atau kita kasih tau artisnya.

hmmm.... jadi artis...ketika perannya telah selesai...aktingnya itu pasti masih terbawa/terbayang...kalo dia merasa senang maka itu akan menjadi kemelekatan bagi dia, begitu jg sebaliknya (kalo peran antagonis, ini akan menimbulkan ketidaksenangan)....setiap perbuatan baik ato buruk selalu timbul kecenderungan batin. ini juga berlaku bagi yg menonton film....Saya rasakan sendiri (sbg peminat sinetron/film) ketika menonton sinetron byk akusala citta yg muncul.

Saya jadi teringat kata-kata Dr. Mehm Tin Mon...nonton film akan membuat kita terlahir di alam rendah ( peta/setan, niraya/neraka, asura/jin, tiracchana/binatang)... ;D

_/\_ :lotus:   
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Hendra Susanto


nyanadhana

hmmm.... jadi artis...ketika perannya telah selesai...aktingnya itu pasti masih terbawa/terbayang...kalo dia merasa senang maka itu akan menjadi kemelekatan bagi dia, begitu jg sebaliknya (kalo peran antagonis, ini akan menimbulkan ketidaksenangan)....setiap perbuatan baik ato buruk selalu timbul kecenderungan batin. ini juga berlaku bagi yg menonton film....Saya rasakan sendiri (sbg peminat sinetron/film) ketika menonton sinetron byk akusala citta yg muncul.

Saya jadi teringat kata-kata Dr. Mehm Tin Mon...nonton film akan membuat kita terlahir di alam rendah ( peta/setan, niraya/neraka, asura/jin, tiracchana/binatang)...


kalo segampang itu ce, ngapain gw bunuh orang ,nonton tv dapet tiket ke neraka.

Buat saya sendiri, yang membuat terjatuh ke alam bawah itu adalah nonton tv->terinspirasi->timbul niat->berbuat->kamma

Kalo saya nonton Ceramah Master Cheng Yen tiap hari apakah saya harus terjatuh ke alam sengsara?
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

bond

Alhamdulilah, aye ngak suka terlalu nonton film kalo ngak bagus sekali  ;D
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

williamhalim

Apa yg diutarakan ce Lily ada benarnya.

Sifat pikiran adalah selalu upgrade ke versi baru setiap detiknya*).
Apa yg meng upgrade citta kita tsb? Yaitu: input2 yg masuk melalui ke 6 pintu indera.

Nonton film adalah salah satunya, citta kita ikut ter upgrade, seberapa besar pengaruhnya? Tergantung seberapa konsen ketika menonton, tergantung filter lama (kumpulan pengetahuan kita), tergantung pemahaman yg telah kita bangun selama ini. Meskipun pikiran dan kesadaran kita cukup kuat untuk menganggap semuanya hanyalah ilusi dan drama semata, kalau disuguhi terus menerus / sering, citta kita sedikit banyak akan terpengaruh...

Sebagai contoh: Orang desa yg dulu tidak mendapat saluran TV swasta dan kini telah mendapatkannya, mereka sekarang lebih matre, lebih bergaya dan lebih ekslusf ketimbang dulu.
Pikiran mereka menjadi lebih kompleks dibanding dulu.

Jadi, berhati2lah dengan apa yg akan kita tonton, terlebih bagi anak2

::

----
*) sebenarnya citta / pikiran kita terupgrade setiap sepermiliun detik, tapi demi mudahnya anggap aja setiap detik.
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

nyanadhana

itu kan sisi negatifnya, lihat juga sisi positifnya, TV dikatakan sebagai sekolah gratis kenapa? karena semua ilmu-ilmu TV mudah diserap,contoh aku nonton National Geographic aku dapat pengetahuan soal bumi dan ekologi. aku nonton DAAITV aku dapat menenangkan hati dan meningkatkan kebajikan

Jadi tergantung pada tayangan apa yang kamu nonton, jikalaun bilang tv jahat, komputer seharusnya ikut, dan sekrang ini anda sedang online di forum ini, bukankah siap2 anda terjun ke neraka karena pertanyaan dan persoalan yang sering dibahas di forum ini ada yang buat hati panas dan juga ada yang memberi informasi baik?
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Lily W

Quote from: Lily W on 21 May 2008, 03:44:33 PM
Karuna :
Quote
Jangankan pornografi, jadi artis saja sebenarnya bukan mata pencaharian yang sesuai.
Di Buddhisme sebenarnya lebih ditekankan pengembangan batin pribadi.
Ketika kita melekat pada sesuatu, bukan cuma yang porno, maka kita akan menderita.
Ketika saya melihat es krim enak, dan saya melekat, maka saya akan mendapat akibatnya.
Jangankan yang porno, bahkan ketika melihat lawan jenis yang cantik atau tampan saja saya bisa melekat.
Kalau kita berniat membantu orang, kita bisa memberi nasehat atau komentar, misalnya kita kasih tau yang nonton, atau kita kasih tau artisnya.

hmmm.... jadi artis...ketika perannya telah selesai...aktingnya itu pasti masih terbawa/terbayang...kalo dia merasa senang maka itu akan menjadi kemelekatan bagi dia, begitu jg sebaliknya (kalo peran antagonis, ini akan menimbulkan ketidaksenangan)....setiap perbuatan baik ato buruk selalu timbul kecenderungan batin. ini juga berlaku bagi yg menonton film....Saya rasakan sendiri (sbg peminat sinetron/film) ketika menonton sinetron byk akusala citta yg muncul.

Saya jadi teringat kata-kata Dr. Mehm Tin Mon...nonton film akan membuat kita terlahir di alam rendah ( peta/setan, niraya/neraka, asura/jin, tiracchana/binatang)... ;D

_/\_ :lotus:   
Quote from: nyanadhana on 21 May 2008, 03:52:50 PM
hmmm.... jadi artis...ketika perannya telah selesai...aktingnya itu pasti masih terbawa/terbayang...kalo dia merasa senang maka itu akan menjadi kemelekatan bagi dia, begitu jg sebaliknya (kalo peran antagonis, ini akan menimbulkan ketidaksenangan)....setiap perbuatan baik ato buruk selalu timbul kecenderungan batin. ini juga berlaku bagi yg menonton film....Saya rasakan sendiri (sbg peminat sinetron/film) ketika menonton sinetron byk akusala citta yg muncul.

Saya jadi teringat kata-kata Dr. Mehm Tin Mon...nonton film akan membuat kita terlahir di alam rendah ( peta/setan, niraya/neraka, asura/jin, tiracchana/binatang)...


kalo segampang itu ce, ngapain gw bunuh orang ,nonton tv dapet tiket ke neraka.

Buat saya sendiri, yang membuat terjatuh ke alam bawah itu adalah nonton tv->terinspirasi->timbul niat->berbuat->kamma

Kalo saya nonton Ceramah Master Cheng Yen tiap hari apakah saya harus terjatuh ke alam sengsara?
Jadi Bro Nyana suka terlahir di alam neraka? :)) :)) :))

Yg sy jelasin itu kan bukan hanya terlahir ke alam neraka, bisa juga ke alam peta, asura, & tiracchana. Kita kan tidak tau cara kerjanya vipaka kamma kita? semuanya tergantung akumulasi citta  & cetasika kita. Citta ada 89 ato 121 & cetasika 52. citta & cetasika tersebutlah yg akan membuat kita terlahir di alam yg mana? masih ingat inti ajaran Buddha? salah satunya adalah sucikan pikiran (citta). sebelum keluar melalui ucapan & perbuatan....citta (baik ato buruk) itu telah berproses....

Ceramah Master itu kan bukan termasuk Film.... Film itu yg di buat2 itu lho...begitu jg dg tv drama yg di tayangkan di DAAI TV...sy alami sendiri ketika menonton drama itu...banyak citta (baik ato buruk) yg muncul saat itu...itulah trend batin...

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Lily W

~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

K.K.

Mungkin ada yang mau kasih contoh, film apa yang sepertinya akan membuat orang terlahir di alam sengsara?