Kupas Tuntas Pro Kontra Seputar Sangha Bhikkhuni

Started by mushroom_kick, 12 May 2008, 06:58:30 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

mushroom_kick

Waktu   :  Minggu, 25 May 2008
Jam      :  12.00-19.00
Tempat :  Comminity Center Apartement Taman Anggrek
               Jl.S.Parman Kav 21 , Jakarta Barat

Pembicara :
1. Bhikkhu Sujato, Head of Santi Forest Monastery, Sydney, Australia
2. Bhikkhu Tedjadhammo, Head of Sangha lodge, Sydney, Australia
3. Bhikkuni Dhammananda, Thailand

Keynote speaker : Bp. Corneless Wowor MA.
Moderator         : Ibu Lanny Anngawati, Penerjemah Tipitaka dari, Klaten, Jawa Tengah

Buruan dapetin tiketnya di vihara Anda atau telp/sms ke call center ADS : 0815-818-3853 atau 0818-0288-1186  Gratis.

_/\_

Segala fenomena bentuk & batin tidaklah kekal ada na.....
Semua hanyalah sementara.....

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Wuaks, pembicaranya berat sebelah nih ;D
Yang mendukung Sangha Bhikkhuni semua.
Kenapa ya, pembicaraan-pembicaraan mengenai Sangha Bhikkhuni gak pernah sangat jarang yang mendatangkan yang menentang? Biar adil gitu loh.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

El Sol

gw juga setuju...^^

yg penting isinya..

daripada ada Bhikkhu yg ngajarin 5 kata suci dan jeduk2 dilantai 100 kali..

chingik

#3
Quote from: El Sol on 12 May 2008, 07:15:05 PM
gw juga setuju...^^

yg penting isinya..

daripada ada Bhikkhu yg ngajarin 5 kata suci dan jeduk2 dilantai 100 kali..



Menurut saya Sang Buddha tidak pernah melarang pembentukan kembali Sangha Bhikkhuni walau telah putus silsilahnya. Kita boleh2 saja merasa Sangha Bhikkuni sekarang itu tidak sah menurut aturan vinaya, tetapi sejauh bhikkuni2 itu mentaati dhamma dan vinaya, maka pintu kearahatan tetap terbuka bagi mereka, jika demikian maka saya merasa tidak penting lagi utk memperdebatkan sah atau tidaknya Sangha bhikkuni. Bgm pendapat rekan2?  :) 


Mr. Wei

Saya rasa juga begitu, selama mereka mau mengikuti Dhamma dan Vinaya, maka mereka juga dapat mencapai pembebasan seperti bikkhu/bhiksu/bhiksuni.

Ngomong2, Ayya Santini termasuk Bhikkhuni atau masih samaneri ya?

Fei Lun Hai

Kayaknya Ayya Santini udah Bhikkhuni deh. Soalnya Ayya Santini udah menahbiskan Samaneri. Bukannya Samaneri ga bisa menahbiskan Samaneri? _/\_
your life simple or complex is depend on yourself

williamhalim

Meskipun tidak mempelajari secara mendalam soal Sangha Bhikkhuni, namun saya sependapat dengan rekan2 yg lainnya bahwa Sangha Bhikkhuni sah2 saja.

Wadah ini (sangha bagi wanita) tetap diperlukan dan bermanfaat bagi yg telah masak buah kammanya, meskipun telah terputus kalo dilihat dari silsilah sejak zaman Sang Buddha.

Bukanlah keturunan yg membuat seseorang mulia, namun perbuatanlah yg berperan.
Bukanlah silsilah yg membuat sangha menjadi bermanfaat, namun implementasi sila dan vinaya lah yg membuatnya jadi berperan.

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

nyanadhana

Quote from: El Sol on 12 May 2008, 07:15:05 PM
gw juga setuju...^^

yg penting isinya..

daripada ada Bhikkhu yg ngajarin 5 kata suci dan jeduk2 dilantai 100 kali..


musavada....ga pernah yo ada bhikkhu yang ngajarin 5 kata suci dan jedak jeduk,adanya itu manusia biasa yang mendadak dapat ilham untuk membuat aliran jedak jeduk.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

nyanadhana

Quote from: chingik on 12 May 2008, 10:51:22 PM
Quote from: El Sol on 12 May 2008, 07:15:05 PM
gw juga setuju...^^

yg penting isinya..

daripada ada Bhikkhu yg ngajarin 5 kata suci dan jeduk2 dilantai 100 kali..



Menurut saya Sang Buddha tidak pernah melarang pembentukan kembali Sangha Bhikkhuni walau telah putus silsilahnya. Kita boleh2 saja merasa Sangha Bhikkuni sekarang itu tidak sah menurut aturan vinaya, tetapi sejauh bhikkuni2 itu mentaati dhamma dan vinaya, maka pintu kearahatan tetap terbuka bagi mereka, jika demikian maka saya merasa tidak penting lagi utk memperdebatkan sah atau tidaknya Sangha bhikkuni. Bgm pendapat rekan2?  :) 



Sang Buddha mana bisa melarang toh beliau sudah lama Parinibbana ketika Sangha Bhikkhuni terputus. berspekulasi tidak - tidak menjurus pada musavada.(mengerti maksud aye kan).
IMO, Sangha Bhikkuni dulu dibentuk Sang Buddha dengan kebijaksanaan Beliau melihat, namun ada beberapa hal dibelakang seperti Kemunduran Dhamma yang bisa terjadi. namun karena sudah terbentuk meskipun putus ya tetep aja Sang Buddha telah merestui adanya Sangha Bhikkuni. dan selama mereka menjaga Vinaya, Sila,Samadhi,Panna, no problemo. sebagaimana Master Cheng Yen juga seorang bhikkuni teladan yang sangat ketat Vinaya nya.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

nyanadhana

dari Milinda Panha

"Setelah pentahbisan para wanita, Sang Buddha bersabda bahwa ajaran yang 
murni itu hanya akan bertahan selama 500 tahun. Tetapi kepada Subaddha 
Beliau bersabda, 'Selama para bhikkhu Sangha masih menjalani kehidupan suci 
maka dunia ini tidak akan kekurangan Arahat.' 
Pernyataan-pernyataan ini bertentangan." 
"O Baginda, Sang Buddha memang membuat kedua pernyataan itu, tetapi keduanya 
berbeda dalam inti dan arti. Yang satu berhubungan dengan umur ajaran yang 
murni, sedangkan satunya lagi berhubungan dengan praktek dari kehidupan 
agama. Dan dua hal ini jelas sangat berbeda. Pada saat bersabda tentang 500 
tahun itu. Beliau memberikan batasan kepada agama. Akan tetapi ketika 
berbicara kepada Subaddha Beliau menyatakan tentang apa yang terkandung 
dalam agama. Jika murid-murid Sang Buddha terus berusaha sekuat-kuatnya 
dalam lima faktor perjuangan (Padhana: keyakinan, kesehatan yang baik, 
kejujuran, semangat, dan kebijaksanaan); mempunyai keinginan murni untuk 3 
latihan (sila, samadhi, panna); menyempurnakan diri mereka dalam tindakan 
dan nilai-nilai luhur; maka ajaran Sang Penakluk yang mulia itu akan 
bertahan lama dan akan semakin kuat dan kokoh dengan berjalannya waktu. 
Ajaran Sang Buddha, O Baginda raja, berakar pada praktek. Prakteklah 
intinya, dan ajaran itu akan tetap bertahan selama praktek tidak kendur. 
Suatu ajaran bisa lenyap karena tiga hal: 
1. mundurnya pencapaian pandangan terang di dalam ajaran itu, 
2. mundurnya praktek yang berhubungan dengan ajaran itu, dan 
3. mundurnya bentuk luar ajaran itu. 
Bila pengertian intelektual hilang, maka meskipun orang yang sudah menjalani 
hidup dengan benarpun tidak mempunyai pengertian yang jelas tentang ajaran 
itu. Dengan mundurnya praktek, penerapan aturan Vinaya akan hilang dan hanya 
bentuk luar agama itu saja yang tertinggal. Bila bentuk luar itu lenyap maka 
tradisi itu terputus dan tidak akan dapat 
berlanjut."
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

chingik

Jadi yang melarang/tidak setuju itu siapa dan alasannya apa?

Lex Chan

#11
Kalau mau cari pembicara yang menentang pembentukan kembali Sangha Bhikkhuni, undang juga dari aliran Vajrayana.. :D

Silakan baca di sini: http://santifm1.0.googlepages.com/darkmatter oleh Ajahn Sujato.
Artikel ini panjang banget dan bahasanya berat, tapi sangat menarik untuk disimak.. ;D
Artikel ini menceritakan bahwa ternyata Theravada tidak sebegitu konservatif seperti yang kita bayangkan selama ini.. ;)

Quote from: chingik on 14 May 2008, 04:49:00 PM
Jadi yang melarang/tidak setuju itu siapa dan alasannya apa?

Jawabannya ada di dalam artikel di atas.. :)
"Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway"
-Mother Teresa-

Chandra Rasmi

ada terjemahannya ga??? website itu bahasa inggris...
hehhee...

Riky_dave

Kok dilarang??
Aneh banget???
Setiap org berhak untuk mencapai kesempuranan bukan??
Setiap makhluk memiliki "Benih Kebuddhaan"
Apa yg slh dengan Bhikkhuni??
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Riky_dave

Quote from: Lex Chan on 17 May 2008, 09:40:16 PM

Artikel ini menceritakan bahwa ternyata Theravada tidak sebegitu konservatif seperti yang kita bayangkan selama ini.. ;)


Maksud anda Theravada tdk begitu konservatif apa?Apa makna dr kata konservatif?
Thanks..
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...