Hasil kamma

Started by steve19800, 30 May 2016, 05:53:17 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

steve19800

Halo semua,

Di dalam Sutta Buddha mengatakan hasil kamma adalah sesuatu yang tidak dapat dipikirkan. Tetapi kita tahu pendek umur, terbunuh, dst. adalah hasil dari membunuh; kemiskinan adalah hasil dari tidak suka berdana atau mencuri; tidak dipercayai oleh orang lain adalah buah dari berbohong.

Lalu mengapa dikatakan hasil kamma adalah sesuatu yg tidak dapat dipikirkan? Terima kasih.

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Karena kita ga tau dan terlalu kompleks untuk ditelusuri dan ga ada gunanya.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

DragonHung

Analoginya sama dengan ini.
Coba anda pikirkan atau sebutkan, ujung dari bilangan negatif atau bilangan positif itu angka apa?
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

steve19800

Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 30 May 2016, 08:47:49 AM
Karena kita ga tau dan terlalu kompleks untuk ditelusuri dan ga ada gunanya.

Apakah berarti mungkin kemiskinan adalah akibat dari membunuh?

Kelana

Quote from: steve19800 on 30 May 2016, 05:53:17 AM
Halo semua,

Di dalam Sutta Buddha mengatakan hasil kamma adalah sesuatu yang tidak dapat dipikirkan. Tetapi kita tahu pendek umur, terbunuh, dst. adalah hasil dari membunuh; kemiskinan adalah hasil dari tidak suka berdana atau mencuri; tidak dipercayai oleh orang lain adalah buah dari berbohong.

Lalu mengapa dikatakan hasil kamma adalah sesuatu yg tidak dapat dipikirkan? Terima kasih.

Mungkin kita perlu membaca sutta tersebut lebih lengkap. Seingat saya, dalam sutta memang disampaikan bahwa kamma vipaka adalah tak terpikirkan, tapi itu bagi orang awam tapi tidak berlaku bagi Sammasambuddha.

Apa yang kita ketahui sekarang mengenai akibat karma tidak lain adalah pengulangan kisah dalam sutta yang mengisahkan masa lampau seseorang yang membunuh yang berakibat pada kehidupan sekarang terbunuh, dan ini merupakan apa yang Sammasambuddha lihat dan Ia sampaikan sebagai contoh peristiwa kepada kita (orang awam).

Kita tidak benar-benar tahu dengan kepala kita sendiri bahwa membunuh akan berakibat terbunuh, selama kita tidak tahu (mengikuti) proses dari keseluruhan peristiwa itu.

Demikian.

GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

steve19800

#5
Hi Kelana,

Terima kasih untuk tanggapannya.
Apakah mungkin untuk pembunuh mengalami kemiskinan sebagai akibat dari perbuatan membunuh itu,
atau mengalami bos yang tidak baik, tidak dipercayai orang kata2nya, atau apapun selain pendek umur?

Lex Chan

Kalau kita mau mengamati dan mencatat, dalam jangka waktu 1 jam saja sudah banyak hal yang dilakukan dalam pikiran, ucapan, dan perbuatan, apalagi dalam 1 hari, 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun, dst.... atau bahkan seumur hidup.

Demikian pula, sangat sulit untuk menelusuri buah karma yang kita terima adalah sebagai akibat tindakan spesifik apa yang telah kita lakukan sebelumnya, karena sudah tercampur aduk tidak karuan... :)

Hubungan sebab dan akibat (hukum karma) hanya mampu dipahami oleh Sammasambuddha.
Bahkan Paccekabuddha dan Savakabuddha saja belum mampu memahaminya.

Ada 4 Acinteyya (yang tidak terpikirkan), yaitu:
1. kemampuan Buddha
2. kemampuan Jhana
3. hubungan sebab dan akibat (hukum karma)
4. asal-usul alam semesta

Referensi:
1. Acintita Sutta: Unconjecturable (AN 4.77 PTS: A ii 80), http://www.accesstoinsight.org/tipitaka/an/an04/an04.077.than.html
2. Acinteyya, https://en.wikipedia.org/wiki/Acinteyya
"Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway"
-Mother Teresa-

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Quote from: steve19800 on 30 May 2016, 02:36:18 PM
Apakah berarti mungkin kemiskinan adalah akibat dari membunuh?

Secara umum sih membunuh memang karma buruk dan hasilnya negatif. Tapi detailnya yang ga perlu dibahas, karena emang ga bisa tahu dan ga berguna.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days