Perlukah sembahyang Thi kong dan te cu kong di rumah?

Started by stephanietan1983, 19 April 2016, 09:20:38 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

stephanietan1983

Perlukah sembahyang Thi kong dan te cu kong di rumah?
antara percaya dan tidak percaya.

setelah kejadian baru saya percaya.
Saya adalah seorang buddhis. Dulu saya tidak suka sembahyang hio dirumah ataupun diluar. dan hanya di vihara saya pun cuma bersujud dan anjali saja. namun setelah pengalaman mengerikan(bisa dibilang tidak juga). saya rasa di setiap rumah menurut keyakinan masing2 perlu sembahyang thi kong dan te cu kong kenapa?
thi kong ibarat langit dan te cu kong ibarat bumi.

dulu sebelum ada sembahyang thi kong dan te cu kong dirumah. waduh bermacam2 mahluk tak jelas samperin rumah ku.
seperti ada nenek, ada anak kecil, bayangan hitam dan  putih tembus sana sini wah waha hancur deh.....
setelah itu saya mulai sembahyang thi kong dan te cu kong dirumah. sekarang sudah agak lumayan...

antara percaya tidak percaya, semua tergantung keyakinan masing2.....



sala45

jangan diwakilkan orang lain.apalagi anak kecil yg belum mengerti.kepala keluarga yg menghaturkan bakti.krn ialah yg memegang kemudi perahu keluarga.karma kelompok keluarga sepenuhnya ada pada dia. baik dan buruk keluarga 99 persen tergantung kepala keluarga.sisanya tergantung pada perbuatan masing masing anggota keluarga.

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Karena ini studi Sutta / Sutra, adakah dasarnya Thi kong dan te cu kong di Tipitaka / Tripitaka atau apapun itu? Atau seharusnya ini kepercayaan lain.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

steve19800

Quote from: stephanietan1983 on 19 April 2016, 09:20:38 PM
Perlukah sembahyang Thi kong dan te cu kong di rumah?

Dari sudut pandang Buddhisme, tidak ada.
Ada juga yang yakin jika menaruh barang apa di suatu tempat maka akan menangkal apa, mungkin orang ini bukan Agama Buddha, lalu merasakan manfaatnya. Tetapi sekali lagi dari sudut pandang Buddhisme, tidak ada.