Mw nanya.
Di dalam berdana, ada hal2 yg gx bole didanain, terlebih kpd Bhikkhu2, sperti cth hal na uang..
Nah, yg jd pertnyaan adalah,jika seseorang krn ketidaktahuan na, trz berdana uang kpd seorg Bhikkhu dgn pikiran dan niat yg baik, itu gmn Bukan kah pikiran adalah pelopor, dan kamma adalah kehendak ato niat,dan bukan kah niat yg baik pasti akan berbuah baik
Lalu gmn dgn cth na klo kita berdana uang kpd pengemis yg minta2 uang ?? Apakah itu baik ato gak baik ya ??
Dan sperti apakah suatu niat , maka bisa dibilang kamma baik dan menghasilkan buah kamma yg baik jg
Tq
berikan uang saja.sampaikan uang ini u kebutuhan bikkhu .
bukan u yg lain.
bisa u beli tiket pesawat, u beli pulsa, u perbaikan vihara.
lebih mudah dan praktis.
sesuai dengan jaman.
nilai kebaikan terletak pada keputusan u memberi.
bukan pada kehendak . jika sudah diputuskan, ya beri.
tidak menunggu teman yg lain.
keputusan itu hendaknya tulus, tidak membawa timbangan
dalam memberi. tulus dalam arti sesuai dengan persentase
yg kita miliki.
seperti 10persen penghasilan pokok dari agama lain.
ini bukan matre. ketulusan bukan diukur dari nilai rupiah
dana tsb, tapi dari persentase berapa yg kita beri dan berapa yg dimiliki.
tidak membawa timbangan dalam arti tidak mengukur akibat kebaikan
saat berdana, tidak spt jual beli di pasar.
jika timbul rasa takut dengan persentase itu, ya Jangan.
berdana sedikit boleh, frekuensinya ditambah, sampai
rasa takut krn memiliki itu hilang sendiri.