Mencari Sutta tentang kemalasan(malas) dan Semangat

[sarojaputto]

mohon bimbingan dan share nya tentang sutta yang membahas malas dan semangat, atau tips meredam kemalasan, karena beberapa waktu ini saya merasa menjadi manusia yang malas dalam kegiatan sehari-hari saya (bangun, bekerja dll)

terima kasih 

[tanpawujud]

mohon bimbingan dan share nya tentang sutta yang membahas malas dan semangat, atau tips meredam kemalasan, karena beberapa waktu ini saya merasa menjadi manusia yang malas dalam kegiatan sehari-hari saya (bangun, bekerja dll)

terima kasih 

belajarlah untuk bersyukur
bersyukur pada kebahagiaan yg anda miliki saat ini
hayo smangat jiayo
kalo malas nanti tumimbal jd kura2 ato kukang lho 

[sarojaputto]

belajarlah untuk bersyukur
bersyukur pada kebahagiaan yg anda miliki saat ini
hayo smangat jiayo
kalo malas nanti tumimbal jd kura2 ato kukang lho 

terima kasih atas pencerahannya

[lautan]

mohon bimbingan dan share nya tentang sutta yang membahas malas dan semangat, atau tips meredam kemalasan, karena beberapa waktu ini saya merasa menjadi manusia yang malas dalam kegiatan sehari-hari saya (bangun, bekerja dll)

terima kasih 

bunga dipot tertutup dasarnya
aka. layu sebelum berkembang
jika tidak diberi air

demikian pula jasmani
jika lepas dari porostengahnya
tdk akan membawa kemajuan
u pengembangan konsentrasi.

kering sekali,
spt digurunpasir.

hindari pola makan vege yg "tdk benar"
bukan nya sederhana malah jadi tidak mudah dirawat.

[Alexis]

mohon bimbingan dan share nya tentang sutta yang membahas malas dan semangat, atau tips meredam kemalasan, karena beberapa waktu ini saya merasa menjadi manusia yang malas dalam kegiatan sehari-hari saya (bangun, bekerja dll)

terima kasih 

Kutipan SIGALOVADA SUTTA

"Dan apakah enam saluran yang memboroskan kekayaan itu?" Yaitu :

    1. Gemar minum minuman yang memabukkan,
    2. Berkeliaran di jalan pada saat yang tidak pantas,
    3. Mengejar tempat-tempat hiburan,
    4. Gemar berjudi,
    5. Bergaul dengan teman-teman jahat,
    6. Kebiasaan malas.

"O putera kepala keluarga, terdapat pula enam bahaya karena :

    1. Gemar minum minuman yang memabukkan, yaitu :
        Kerugian harta secara nyata,
        Bertambahnya pertengkaran,
        Tubuh mudah terserang penyakit,
        Kehilangan sifat yang baik,
        Terlihat tidak sopan,
        Kecerdasan menjadi lemah.

    2. Berkeliaran di jalan pada saat yang tidak pantas, terdapat enam bahayanya, yaitu:
        Dirinya sendiri tidak terjaga dan tidak terlindung,
        Anak isterinya tidak terjaga dan tidak terlindung,
        Harta kekayaannya tidak terjaga dan tidak terlindung,
        Ia dapat dituduh sebagai pelaku kejahatan-kejahatan yang belum terbukti,
        Menjadi sasaran desas-desus palsu,
        Ia akan menjumpai banyak kesulitan.

    3. Mengejar tempat-tempat hiburan, bahaya-bahayanya adalah ia akan selalu berpikir :
        Dimanakah ada tari-tarian,
        Dimanakah ada nyanyi-nyanyian,
        Dimanakah ada pertunjukan musik,
        Dimanakah ada pembacaan deklamasi,
        Dimanakah ada permainan tambur,
        Dimanakah ada permainan genderang.

    4. Gemar berjudi, bahaya-bahayanya adalah :
        Bila menang, ia memperoleh kebencian,
        Bila kalah, ia kehilangan harta kekayaannya,
        Kerugian harta benda secara nyata,
        Di pengadilan kata-katanya tidak berharga,
        Ia dipandang rendah oleh sahabat-sahabat dan pejabat-pejabat pemerintah,
        Ia tidak disukai oleh orang-orang yang akan mencari menantu, karena mereka akan berkata bahwa seorang penjudi tidak dapat memelihara seorang isteri.

    5. Bergaul dengan teman-teman jahat, bahaya-bahayanya adalah ia menjadi teman dan sahabat dari :
        Setiap penjudi,
        Setiap orang yang gemar berfoya-foya,
        Setiap pemabuk,
        Setiap penipu,
        Setiap orang yang kejam.

    6. Kebiasaan menganggur (malas), bahaya-bahayanya adalah ia akan selalu berkata:
        'Terlalu dingin' dan ia tidak bekerja,
        'Terlalu panas' dan ia tidak bekerja,
        'Terlalu pagi' dan ia tidak bekerja,
        'Terlalu siang' dan ia tidak bekerja,
        'Aku terlalu lapar' dan ia tidak bekerja,
        'Aku terlalu kenyang' dan ia tidak bekerja.

Dengan demikian semua yang harus ia kerjakan tetap tidak dikerjakan, harta kekayaan baru tidak ia peroleh dan harta kekayaan yang sudah ia miliki menjadi habis."

[cumi polos]

utk no.6....

adakah penjelasan di sutta2...
kenapa SEMUT...kelihatannya selalu RAJIN ?

mohon masukan...

[Alexis]

utk no.6....

adakah penjelasan di sutta2...
kenapa SEMUT...kelihatannya selalu RAJIN ?

mohon masukan...

Sorry    dikit neh kk cumi 

        'Sejuk' dan semut rajin bekerja,
        'Hangat' dan semut rajin bekerja,
        'Tidak terlalu terang' dan semut rajin bekerja,
        'Tidak terlalu gelap' dan semut rajin bekerja,
        'Puasa' dan semut rajin bekerja,
        'Tidak puasa' dan semut rajin bekerja. 

[cumi polos]

Sorry    dikit neh kk cumi 

        'Sejuk' dan semut rajin bekerja,
        'Hangat' dan semut rajin bekerja,
        'Tidak terlalu terang' dan semut rajin bekerja,
        'Tidak terlalu gelap' dan semut rajin bekerja,
        'Puasa' dan semut rajin bekerja,
        'Tidak puasa' dan semut rajin bekerja. 

kenapa SALMON mau begitu susah payah kembali ke tempat lahirnya ... melawan arus, melompatin beruang, membahayakan dirinya...berenang ribuan kilo hanya pulang utk BERTELUR...

padahal dia tidak di TRANING, DINASENATIN, DIBERI AJARAN AGAMA ?

kenapa .... (thx atas posting semut tsb)....

[Alexis]

kenapa SALMON mau begitu susah payah kembali ke tempat lahirnya ... melawan arus, melompatin beruang, membahayakan dirinya...berenang ribuan kilo hanya pulang utk BERTELUR...

padahal dia tidak di TRANING, DINASENATIN, DIBERI AJARAN AGAMA ?

kenapa .... (thx atas posting semut tsb)....

Salam untuk kk cumi 

Apa yang telah saya pelajari selama ini CMIIW 

Salmon hidup dialam binatang atau "Apaya"
Salmon melawan arus, melompatin beruang, membahayakan dirinya...berenang ribuan kilo hanya pulang utk BERTELUR...
IMO : Salmon hanya mengikuti naluri saja... dan mereka tidak dapat menerima TRANING, DINASEHATIN, DIBERI AJARAN AGAMA

kenapa...

Manusia "begitu susah" sehingga kembali lahir ketempatnya... (Manussa)
Kenapa... tidak melawan arus....
Kenapa... tidak melompati Lobha, Dosa, Moha....
Kenapa... tidak memahami bahayanya "Aku"....
Padahal mereka sudah di Training, Dinasehati, Diberi Ajaran Agama...

Setelah merenungi "sudah berapa lama "Aku" berenang mengarungi ribuan kilo Samudra dan ribuan Gunung"
Semoga "Aku" pulang untuk mencapai Nibbana...



Salam Metta

[cumi polos]

Salam untuk kk cumi 

Apa yang telah saya pelajari selama ini CMIIW 

Salmon hidup dialam binatang atau "Apaya"
Salmon melawan arus, melompatin beruang, membahayakan dirinya...berenang ribuan kilo hanya pulang utk BERTELUR...
IMO : Salmon hanya mengikuti naluri saja... dan mereka tidak dapat menerima TRANING, DINASEHATIN, DIBERI AJARAN AGAMA

kenapa...

Manusia "begitu susah" sehingga kembali lahir ketempatnya... (Manussa)
Kenapa... tidak melawan arus....
Kenapa... tidak melompati Lobha, Dosa, Moha....
Kenapa... tidak memahami bahayanya "Aku"....
Padahal mereka sudah di Training, Dinasehati, Diberi Ajaran Agama...

Setelah merenungi "sudah berapa lama "Aku" berenang mengarungi ribuan kilo Samudra dan ribuan Gunung"
Semoga "Aku" pulang untuk mencapai Nibbana...



Salam Metta

bagaimana manusia didpt mengikutin NARULI nya...utk mencapai NIBANA...spt

salmon mencapai tempat betelurnya....(tanpa disuruh-suruh)....

nahhh

[Alexis]

bagaimana manusia didpt mengikutin NARULI nya...utk mencapai NIBANA...spt

salmon mencapai tempat betelurnya....(tanpa disuruh-suruh)....

nahhh

Salam kk cumi 

IMO : Naluri tanpa pengetahuan tidak dapat merealisasi Nibbana kk

Bagaimana menurut kk... 
Mungkin ada pendapat dari kk...

[cumi polos]

Salam kk cumi 

IMO : Naluri tanpa pengetahuan tidak dapat merealisasi Nibbana kk

Bagaimana menurut kk... 
Mungkin ada pendapat dari kk...

spt pengetahuan apakah yg diperlukan mohon RINCIANNYA....

Hui Neng (buta huruf, ZEN6), tapi luar biasa....

[Alexis]

spt pengetahuan apakah yg diperlukan mohon RINCIANNYA....

Hui Neng (buta huruf, ZEN6), tapi luar biasa....

Salam kk cumi 

IMO : Pengetahuan bisa didapat selain membaca,
Pengetahuan bisa didapat dengan melihat,
Pengetahuan bisa didapat dengan mendengar,
Pengetahuan bisa didapat dari pengalaman (baik pribadi maupun bukan pribadi)

Saya juga memiliki keterbatasan kk... hehehe... 
Saya tidak mungkin bisa merincikan semua apa yang telah diajarkan oleh sang Buddha 

Pengetahuan yang diapat untuk mencapai Nibbana adalah dengan belajar apa yang telah diajarkan oleh sang Buddha
Dengan mempelajari ajaran sang Buddha, akan menemukan EMPAT KEBENARAN ARYA (Cattari Ariya Saccani)
Dhammacakkappavattana Sutta; Samyutta Nikaya 56.11 {S 5.420}

[cumi polos]

Salam kk cumi 

IMO : Pengetahuan bisa didapat selain membaca,
Pengetahuan bisa didapat dengan melihat,
Pengetahuan bisa didapat dengan mendengar,
Pengetahuan bisa didapat dari pengalaman (baik pribadi maupun bukan pribadi)

Saya juga memiliki keterbatasan kk... hehehe... 
Saya tidak mungkin bisa merincikan semua apa yang telah diajarkan oleh sang Buddha 

Pengetahuan yang diapat untuk mencapai Nibbana adalah dengan belajar apa yang telah diajarkan oleh sang Buddha
Dengan mempelajari ajaran sang Buddha, akan menemukan EMPAT KEBENARAN ARYA (Cattari Ariya Saccani)
Dhammacakkappavattana Sutta; Samyutta Nikaya 56.11 {S 5.420}

hui neng / ZEN6 yg buta huruf...malah dikirim gurunya ke DAPUR...
dan sptnya tidak diajarkan apapun...(maupun 4 kebenaran mulia)...
tapi dialah yg dipilih meneruskan sesepuh ZEN...dan menjadi yg ke 6..

menarik tohhh!...