Pengertian Nibbana

Started by kardus, 23 December 2014, 11:03:12 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Kelana

#45
Quote from: halilintar on 09 January 2015, 03:50:39 AM
At kelana

Untuk kedua kalinya
tidak ada satu orang pun yg bicara seperti itu kepada saya sebanyak 3kali
Bisa meloloskan diri dari kepala pecah tujuh bagian
Akibat halilintar dewa vajira.

Pikirkanlah baik baik pernyataan diatas.

Setiakawan, diskusi, striptease adalah bagian yg terpisah.


Ternyata sepertinya anda orang yang sama, seperti yang saya perkirakan, orang yang sepertinya telah disebut oleh salah seorang anggota DC sebagai yang telah sharing delusi.

Nampaknya, anda saja tidak bisa melihat apa yang saya sampaikan secara sederhana hingga 2 kali, bagaimana mungkin anda bisa mengklaim Prajnaparamita Hrdaya Sutra adalah hal yang sederhana?  Saya sudah cukup  memperhatikan jalan pikiran anda, selanjutnya  konsekuensi pernyataan anda ada di tangan anda sendiri.

Thanks. Selanjutnya no komen untuk anda.
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

K.K.

Quote from: halilintar on 09 January 2015, 03:50:39 AM
At kelana

Untuk kedua kalinya
tidak ada satu orang pun yg bicara seperti itu kepada saya sebanyak 3kali
Bisa meloloskan diri dari kepala pecah tujuh bagian
Akibat halilintar dewa vajira.

Pikirkanlah baik baik pernyataan diatas.

Setiakawan, diskusi, striptease adalah bagian yg terpisah.

Demi menyelamatkan Kelana dari pecah kepala tujuh bagian, maka kembali anda saya parinibbanakan.

Silahkan buat samsara baru.

Rico Tsiau

Quote from: K.K. on 09 January 2015, 12:01:45 PM
Demi menyelamatkan Kelana dari pecah kepala tujuh bagian, maka kembali anda saya parinibbanakan.

Silahkan buat samsara baru.

:))  :))

Quotetidak ada satu orang pun yg bicara seperti itu kepada saya sebanyak 3kali
Bisa meloloskan diri dari kepala pecah tujuh bagian
Akibat halilintar dewa vajira.

saya kaget baca bagian ini, seseorang bisa jelaskan siapa orang ini?

Kelana

Quote from: K.K. on 09 January 2015, 12:01:45 PM
Demi menyelamatkan Kelana dari pecah kepala tujuh bagian, maka kembali anda saya parinibbanakan.

Silahkan buat samsara baru.


Terima kasih untuk Sdr. K. Kutho, GRP buat anda.  _/\_
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

K.K.

Quote from: Rico Tsiau on 09 January 2015, 05:08:05 PM
:))  :))

saya kaget baca bagian ini, seseorang bisa jelaskan siapa orang ini?
Seorang penggembira dan penyemarak suasana di forum. Beberapa kali berjasa menuaikan senyum di pagi saya yang kelabu.

---
Quote from: Kelana on 09 January 2015, 09:30:02 PM
Terima kasih untuk Sdr. K. Kutho, GRP buat anda.  _/\_
Terima kasih kembali. :)


adi lim

#50
Quote from: K.K. on 09 January 2015, 12:01:45 PM
Demi menyelamatkan Kelana dari pecah kepala tujuh bagian, maka kembali anda saya parinibbanakan.

Silahkan buat samsara baru.


si halintar terlalu cepat di parinibbanakan  :( , baru mau ajak 'berkelana di alam dewa Wajira'  ;D ;D ;D
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

K.K.

Quote from: adi lim on 10 January 2015, 09:45:27 AM
si halintar terlalu cepat di parinibbanakan  :( , baru mau ajak 'berkelana di alam dewa Wajira'  ;D ;D ;D
Jangan khawatir, nanti juga akan kembali dalam wujud lain.

kardus

Quote from: Kelana on 08 January 2015, 08:55:38 AM
Sah saja anda mengklaim demikian meskipun kedengarannya agak lucu karena janggal. Dan jika nanti kita berkesempatan membahas prajnaparamita hrdaya sutra, semoga nanti anda bukan orang selanjutnya yang saya minta untuk bertelanjang bulat di publik karena akibat kesalahan sendiri dalam memahami prajnaparamita hrdaya sutra.

Jadi kalau anda tidak salah dalam memahami prajnaparamita hrdaya sutra maka tentu saja saya tidak akan meminta anda untuk telanjang bulat.  Dan perlu dicatat bukan karena tanpa sebab atau kebencian permintaan itu muncul, tapi merupakan konsekuensi yang timbul dari pemahaman yang salah. Saya yakin jika benar ada Dewa Vajira, beliau akan bertindak bijak dan tidak terbawa emosi semata. :)
Dari sini jelas kedengarannya anda lebih mengerti/paham tentang prajnaparamita hrdaya sutra (sutra hati). Terus terang saya jadi penasaran, salah pemahaman yg bagaimana, yg seperti apa, yg sampai menyebabkan anda memintanya utk telanjang bulat di depan publik?
Dan tolong coba jelaskan bagaimana pemahaman yg benar menurut anda - ambillah point(x2) dari sutra hati itu yg mungkin rentan kesalahpahaman dan jelaskan pemahaman yg benarnya.

Kelana

Quote from: kardus on 12 January 2015, 12:36:02 AM
Dari sini jelas kedengarannya anda lebih mengerti/paham tentang prajnaparamita hrdaya sutra (sutra hati). Terus terang saya jadi penasaran, salah pemahaman yg bagaimana, yg seperti apa, yg sampai menyebabkan anda memintanya utk telanjang bulat di depan publik?
Dan tolong coba jelaskan bagaimana pemahaman yg benar menurut anda - ambillah point(x2) dari sutra hati itu yg mungkin rentan kesalahpahaman dan jelaskan pemahaman yg benarnya.


Saya hanya mengikuti dari apa yang anda sampaikan berikut:

Quote from: kardus on 03 January 2015, 11:37:29 PM
Namun alangkah baiknya kalau komentar2 tdk melenceng dari topik atau OOT.
Saya membuka thread ini dlm subforum Theravada, membawa sutra hati ke dlm topik ini berarti sudah tdk pada tempatnya.
_/\_

Demikian. Thanks
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Sukma Kemenyan

Apa pengertian nibbana?
Padam

Padam apa?
Padamnya tanha

Tanha apa?
1. Kämatanhä : kehausan akan kesenangan indriya, ialah kehausan akan :
a. bentuk-bentuk (indah)
b. suara-suara (merdu)
c. wangi-wangian
d. rasa-rasa (nikmat)
e. sentuhan-sentuhan (lembut)
f. bentuk-bentuk pikiran


2. Bhavatanhä : kehausan untuk lahir kembali sebagai manusia berdasarkan kepercayaan tentang adanya "atma (roh) yang kekal dan terpisah" (attavada)

3. Vibhavatanhä : kehausan untuk memusnahkan diri, berdasarkan kepercayaan, bahwa setelah mati tamatlah riwayat tiap-tiap manusia (ucchedaväda).


Sudah cukup detail kah?

Sukma Kemenyan

Bagaimana JMB8 bisa mademin?
Karena JMB8 emang dirumusin untuk mendukung pemahaman panca.khanda

komet

Quote from: adi lim on 10 January 2015, 09:45:27 AM
si halintar terlalu cepat di parinibbanakan  :( , baru mau ajak 'berkelana di alam dewa Wajira'  ;D ;D ;D

Jika pak lim mau berkenalan seperti itu
Kenapa kata kata sdr kelana tidak dilanjutkan saja untuk ketigakalinya.
Sehingga langsung bertemu dengan vajirayakkha.


komet

At kdus

Ini tambahan pokok
Dari pengertian magga dan phala scr menyeluruh

Disebutkan adanya kemampuan melihat tapi tidak memperhatikan.
Ini istilah teknis dari vipasana dengan obyek anapanasati cathu dathu .
Pintu panca indria harus mampu buka separuh saja
Jika timbul ketegangan, berarti paramita belum memadai.
Mesti menjadikan melepas duniawi sebagai dasar dari semuanya.
Jika belum melepas semua unsur dunIawi yg ada 8 ruas,
maka pada saat vipasana, pintu panca indria akan menjadi obyeknya.
Atau tertahan menolak obyek.  Yg terbenam dengan ketenangan.
yg dikenal sbg jana. Kedua hal ini salah, shg jalan ariya dikenal sebagai jalan tengah.


Jika mampu Melihat tanpa memperhatikan
Buahnya 7 belenggu pasti patah
Sisanya akan diteruskan di kehidupan berikutnya
Yg tentu lebih sesuai kondisinya.

Salam u keluarga


komet



Apakah sebenarnya penghubung panca indria dengan obyeknya.


kardus

Quote from: Kemenyan on 12 January 2015, 10:13:41 PM
Apa pengertian nibbana?
Padam

Padam apa?
Padamnya tanha

Tanha apa?
1. Kämatanhä : kehausan akan kesenangan indriya, ialah kehausan akan :
a. bentuk-bentuk (indah)
b. suara-suara (merdu)
c. wangi-wangian
d. rasa-rasa (nikmat)
e. sentuhan-sentuhan (lembut)
f. bentuk-bentuk pikiran


2. Bhavatanhä : kehausan untuk lahir kembali sebagai manusia berdasarkan kepercayaan tentang adanya "atma (roh) yang kekal dan terpisah" (attavada)

3. Vibhavatanhä : kehausan untuk memusnahkan diri, berdasarkan kepercayaan, bahwa setelah mati tamatlah riwayat tiap-tiap manusia (ucchedaväda).


Sudah cukup detail kah?

Bagaimana JMB8 bisa mademin?
Karena JMB8 emang dirumusin untuk mendukung pemahaman panca.khanda
Belum cukup detail karena tidak ada penjelasan teknisnya.

"Padamnya tanha" juga termasuk pengertian yg umum dianut banyak umat Buddhism, selain terbebas dari dukkha dan lenyapnya lobha dosa moha. Cuma bedanya "padamnya tanha" agak lebih mudah dicari penjelasan teknisnya.